SISTEM PAKAR (SP) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi Keuntungan dan kelemahan Konsep Dasar Bentuk dan Struktur Sistem Basis Pengetahuan Metode Inferensi Ciri-ciri Aplikasi dan Pengembangannya

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Sistem Pakar. Sistem Pakar 1/17

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli

EXPERT SYSTEM /(Sistem Pakar)

EXPERT SYSTEM / ES. Sistem Pakar

Pendahuluan PENGERTIAN SISTEM PAKAR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Forward Chaining diperoleh berdasarkan referensi yang

SISTEM PAKAR. Jurusan Teknik Informatika

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS

Sistem Pakar Pertemuan 5. Diema Hernyka S, M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan (artificial

Untung Subagyo, S.Kom

1. Pendahuluan. dengan reformasi adminstrasinya telah menyediakan layanan prima pada jam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI SISTEM PAKAR. Bahan Ajar Kecerdasan Buatan

SISTEM PAKAR. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom

P12 AI, ES & DSS. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DALAM PENDETESIAN KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR

Pengantar ke Expert System 1

Pengenalan Sitem Pakar

SISTEM PAKAR. (Expert System) L/O/G/O

BAB 2 LANDASAN TEORI

MENGENAL SISTEM PAKAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Sistem Pakar

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

Struktur Sistem Pakar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Definisi Sistem Pakar

APLIKASI SHELL SISTEM PAKAR

Sistem Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Pada Printer Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM CERDAS UNTUK PENGENALAN PENYAKIT PADA AYAM RAS

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL. Zaniarti

By: Sulindawaty, M.Kom

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

Artificial intelligence

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,

Pendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG

SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN PENDAHULUAN HENKI FDS R

PEMAKAI SISTEM PAKAR UTHIE

PENGEMBANGAN APLIKASI DIAGNOSA PENCARIAN PENYEBAB KERUSAKAN MODEM SPEEDY BERBASIS SISTEM PAKAR

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG BERBASIS WEB (STUDI KASUS : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB INHIL)

INTELEGENSI BUATAN. Sistem Pakar. M. Miftakul Amin, M. Eng. website :

V. SISTEM PAKAR. Sistem Pakar terkadang lebih baik unjuk kerjanya daripada seorang pakar manusia.

Sistem Pendukung Keputusan.

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Pengenalan Kecerdasan Buatan (KB)

ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. serta melaksanakan fungsinya masing-masing untuk mencapai tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan. suatu kegiatan utnuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

MODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi

Abstrak. Kata Kunci : Medical Expert System, Mycin PENDAHULUAN

Kecerdasan Buatan dan Sistem Pakar

Expert System. Siapakah pakar/ahli. Pakar VS Sistem Pakar. Definisi

Soal UAS Pengantar Kecerdasan Buatan. Kelas 3IA01, 03, 05, 07, 11, 13, 14, 17, 18, 19, 21, 22 dan 23

4/7/2016. fakultas ilmu komputer program studi. informatika. Apakah

Sistem Pakar. Perancangan Sistem Pakar. Kelas A & B. Jonh Fredrik Ulysses

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Artificial Intelegence. Eka Yuniar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

IMPLEMENTASI CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkonsultasi dengan seorang pakar atau ahli. Seorang pakar adalah seseorang yang

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

Sistem Pakar Kerusakan pada Perangkat Keras (Hardware) di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

SISTEM PAKAR ( EXPERT SYSTEM )

PENGENALAN SISTEM PAKAR

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB DAN MOBILE WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT DARAH PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING

BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER

Kecerdasan Buatan dan Sistem Pakar

BAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun

Studi Perancangan Sistem Kendali Lalu Lintas Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Berdasarkan Aplikasi Sistem Pakar

BAB I PENGANTAR KECERDASAN BUATAN

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GANGGUAN TIDUR DENGAN TURBO PROLOG 2.0

SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL KANKER SERVIKS DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

SISTEM PAKAR (SP) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

KONSEP DASAR SP Definisi: Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. SP tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut. Menurut Efraim Turban, SP harus mengandung : keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan. Keahlian adalah suatu kelebihan penguasan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan,membaca atau pengalaman. SP dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960an. SP yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon

Sistem Pakar MYCIN Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Stanford) th 70 an DENDRAL XCON & XSEL Dikembangkan oleh DEC dan CMU, akhir 70 an SOPHIE PROSPECTOR Didesign oleh Sheffield Research Institute, akhir 70an FOLIO DELTA CONTOH SISTEM PAKAR Kegunaan Diagnosa Penyakit Mengidentifikasi struktur molecular campuran yang tidak dikenal Membantu konfigurasi system computer besar Analisis sirkuit elektronik Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi Pemeliharaan lokomotif listrik diesel

KEUNTUNGAN VS KELEMAHAN SP Keuntungan : 1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli 2. bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis 3. menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar 4. meningkatkan output dan produktivitas 5. meningkatkan kualitas 6. mampu mengambil dan melestarikankeahlian para pakar 7. mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya 8. memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan 9. memiliki realibilitas 10. meningkatkan kapabilitas system computer 11. memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian 12. sebagai media pelengkap dalam pelatihan 13. meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah 14. menghemat waktu dalam pengambilan keputusan Kelemahan : 1. biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal 2. sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya 3. system pakar tidak 100% bernilai benar

BENTUK DAN STRUKTUR SP (1/2) Expert System Blok Diagram SP Bentuk pengetahuan : fakta-fakta pada lingkup permasalahan tertentu teori-teori pada lingkup masalah tertentu prosedur-prosedur berkenaan dengan lingkup masalah tertentu strategi-strategi global untuk menyelesaikan masalah meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan)

BENTUK DAN STRUKTUR SP (2/2) Knowledge base (basis pengetahuan) berisi pengetahuan-pengetahuan dalam penyelesaian masalah. Domain pengetahuan seorang pakar pada dasarnya adalah spesifik terhadap domain masalah. Inference engine (motor inferensi) bertugas untuk menganalisis pengetahuan dan menarik kesimpulan berdasarkan knowledge base.

Sistem Konvensional Informasi dan pemrosesan biasanya jadi satu dengan program Biasanya tidak bisa menjelaskan mengapa suatu input data itu dibutuhkan atau bagaimana output itu diperoleh Pengubahan program cukup sulit Sistem hanya akan beroperasi jika system tersebut sudah lengkap Eksekusi dilakukan langkah demi langkah SISTEM KONVENSIONAL VS. SISTEM PAKAR (SP) Sistem Pakar (ES) Basis pengetahuan merupakan bagian terpisah dari mekanisme inferensi Penjelasan adalah bagian terpenting dari system pakar Pengubahan aturan dapat dilaku- kan dengan mudah Sistem dapat beroperasi hanya dengan beberapa aturan Eksekusi dilakukan pada semua basis pengetahuan Menggunakan data Menggunakan pengetahuan Tujuan utamanya adalah efisiensi Tujuan utamanya adalah efektivitas

Ciri-Ciri SP CIRI-CIRI DAN DOMAIN SP Permasalahan yang Disentuh oleh SP (Domain SP) Memiliki fasilitas informasi yang handal Mudah dimodifikasi Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi Interpretasi. Pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dll Prediksi : prediksi demografi, prediksi ekonomi, dll. Diagnosis : diagnosis medis, elektronis, mekanis, dll. Perancangan : perancangan layout sirkuit, bangunan. Perencanaan : perencanaan keuangan, militer, dll Monitoring : computer aided monitoring system Debugging : memberikan resep obat terhadap kegagalan Instruksi : melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja Kontrol : melakukan kontrol terhadap interpreasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakukan sistem

BENTUK SP Berdiri sendiri. Sistem jenis ini merupakan suatu yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan yang lain. Tergabung. Sisetm ini merupakan bagian program yang terkandung di dalam suatu algoritma (konvensional). Menghubungkan ke yang lain. Bentuk ini biasanya merupakan SP yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS. Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari computer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu

STRUKTUR SP User interface (antarmuka) : mekanisme komunikasi antara user dan SP Explanation facility (subsistem Penjelasan) : digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif Working memory : database global dari fakta yang digunakan dalam prosedur Agenda : daftar prioritas prosedur yang dibuat oleh motor inferensi dan direkam dalam working memory Inference engine (motor inferensi) : program yang berisi metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap informasi-informasi dalam basis pengetahuan untuk memformulasikan konklusi. Knowledge acquisiton facility : berisi pengetahuan- pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasikan dan menyelesaikan masalah.

SEKIAN...