BADAN PUSAT STATISTIK Survei Perusahaan/Usaha Spa, 2015 ABSTRAKSI Pariwisata mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional, terutama sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja serta dapat mendorong kegiatan ekonomi lainnya. Disamping itu, kegiatan kepariwisataan akan memperluas pemerataan pembangunan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkenalkan budaya bangsa. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtun. Diantaranya adalah data mengenai perusahaan/usaha spa. Statistik perusahaan/usaha spa memuat data-data yang menunjukkan perkembangan jumlah dan profil usaha spa, penyerapan tenaga kerja serta data-data lain yang terkait. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Mendapatkan data mengenai karakteristik spesifik kegiatan masing-masing perusahaan/usaha spa, serta mendapatkan gambaran mengenai struktur pembiayaan masing-masingusaha pariwisata. Secara khusus tujuan dari survei perusahaan/usaha spa ini adalah untuk memperoleh direktori usaha spa yang up to date dan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan dan prospek usaha spa secara umum. Data/informasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambil kebijakan, baik bagi pemerintah maupun pelaku usaha. Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Tahunan RIWAYAT KEGIATAN Pengumpulan data dilakukan di 34 provinsi, terhadap usaha spa yang berkategori menengah dan besar. Survei ini merupakan lanjutan dari survei pendahuluan (pilot survey) yang pernah diselenggarakan pada tahun 2012 yang lalu.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Banyak variabel-variabel pertanyaan yang ditambahkan dalam survei perusahaan/usaha spa tahun ini. Disamping itu, terbit peraturan yang baru mengenai standar usaha spa yaitu Permenparekraf Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Spa. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN Undang-undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 dan Permenparekraf Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Spa. KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN - Klasifikasi/Master Wilayah: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 - Klasifikasi/Master Komoditas: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 - Klasifikasi/Master Lapangan Usaha: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 - Klasifikasi/Master Lainnya: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 JADWAL KEGIATAN Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Sensus JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR - METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota
WILAYAH KEGIATAN --- UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha spa yang berskala menengah besar CAKUPAN RESPONDEN Seluruh usaha spa yang berskala menengah besar MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner VSPA PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang Pencacah Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Ada Penggantian Sampel Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan
- Verifikasi - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Basic Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS Deskriptif UNIT ANALISIS Nasional dan provinsi SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA 3 METODE REVISI DATA Perbaikan data yang tidak konsisten dan pemeriksaan ulang data outlier INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Perusahaan/Usaha Spa, 2015 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.