Vol. 2, no. 1, Maret 2013



dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN OPTIKA INDONESIA (HOI)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam beberapa dekade ini

Vol. 2, no. 3 dan 4, September dan Desember 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini dunia elektronika mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini

Gambar Semikonduktor tipe-p (kiri) dan tipe-n (kanan)

BAB I PENDAHULUAN. energi cahaya (foton) menjadi energi listrik tanpa proses yang menyebabkan

MATERIAL FOSFOR KARBON NANODOT DAN SIFAT LUMINESCENCE

Deskripsi METODE UNTUK PENUMBUHAN MATERIAL CARBON NANOTUBES (CNT)

BAB I PENDAHULUAN. modern pada fotokonduktor ultraviolet (UV) membutuhkan material

Makalah Prosiding Lokakarya Ilmiah Nasional Aplikasi Optik dan Fotonik (LINOF 2015) Pusat Penelitian Fisika LIPI, Tangerang Selatan 9-10 Juni 2015

PENUMBUHAN FILM TIPIS SEMIKONDUKTOR

T 19 Kerapatan Keadaan pada Struktur Nano Berbentuk Sumur Nano, Kawat Nano dan Titik Nano

Analisis Numerik Resonansi Tunneling Pada Sruktur Lapis Tiga GaAs / Al x Ga 1-x As Menggunakan Algoritma Numerov.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seperti nanowire, nanotube, nanosheet, dsb. tidak terlepas dari peranan penting

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengantar dari Ketua Himpunan Optika Indonesia. Daftar Isi. Vol. 4, no. 1, Maret 2015 UNTUK KALANGAN SENDIRI

Antisipasi Telekomunikasi Kuantum B Suprapto Brotosiswojo

Pengaruh Optis Kontak Belakang terhadap Parameter Optis Lapisan a-si:h

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SENSOR TEMPERATUR MENGGUNAKAN SERAT OPTIK PLASTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA PADA PLANT BOILER

2016 PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Fisika. Lampiran III

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

PROFIL DENSITAS MODEL THOMAS-FERMI-DIRAC-VON WEIZSACKER

Satuan Acara Perkuliahan Pengantar Kimia Material KI570 3 SKS

2 SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOSTRUKTUR ZnO

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Antiremed Kelas 12 Fisika

Workshop Teknik Menulis Artikel Ilmiah

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR : 527 TAHUN 2014 TANGGAL : 10 DESEMBER 2014

IDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR KIMIA PADA KAYU KERAS (HARDWOOD) DAN KAYU LUNAK (SOFTWOOD) DENGAN TEKNIK LASER INDUCED SHOCKWAVE PLASMA SPECTROSCOPY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang berada dikawasan Asia

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) BUPATI SITUBONDO,

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA SERTA TATA CARA PEMBENTUKANNYA

#2 Steady-State Fotokonduktif Elektronika Organik Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

DAB I PENDAHULUAN. komponen utama dan komponen pendukung yang memadai. Komponen. utama meliputi pesawat pengirim sinyal-sinyal informasi dan pesawat

I. PENDAHULUAN. Lapisan tipis adalah suatu lapisan yang sangat tipis terbuat dari bahan organik,

ANALISIS STRUKTUR KISI PERIODIK BE-GGA UNTUK DESAIN DEVAIS POTONIK FUNGSI PENAPIS OLEH ---- Dra. HIDAYATI,.M.Si, d kk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Modul - 4 SEMIKONDUKTOR

Homogenitas Ketebalan, Konduktivitas Listrik dan Band Gap Lapisan Tipis a-si:h tipe-p dan tipe-p Doping Delta yang dideposisi dengan Sistem PECVD

Rekayasa Bahan untuk Meningkatkan Daya Serap Terhadap Gelombang Elektromagnetik dengan Matode Deposisi Menggunakan Lucutan Korona

BAB I PENDAHULUAN. nanoparticle (Serpone, 2013), nanowire (Wang, 2003), nanotube (Monthioux, 2011), hingga

APLIKASI LASER DALAM ANALISA UNSUR DENGAN TEKNIK PEMBANGKITAN PLASMA DAN METODE PELAPISAN. Maria M. Suliyanti

ILMU FISIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa dalam menciptakan material, struktur fungsional, maupun piranti alam

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber)

PEMBUATAN KONDUKTOR TRANSPARAN THIN FILM SnO2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SPRAY PYROLYSIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM. Asep Sutiadi (1974)/( )

PRINSIP PEMBANGKITAN SINAR LASER Sebuah Pengatar Singkat untuk Kimia Laser

BAB I 1 PENDAHULUAN. kemampuan mengubah bentuk radiasi cahaya menjadi sinyal listrik. Radiasi yang

Silabus dan Rencana Perkuliahan

PENGANTAR KIMIA MATERIAL (KI570) Diperiksa Oleh : Dr. Ahmad Mudzakir, M.Si (Ketua Program Studi Kimia)

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

PENERIMA OPTIK OPTICAL RECEIVER

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR SUMATERA UTARA - TAIWAN. Pembukaan

BAB I PENDAHULUAN. Sel surya merupakan alat yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi

Deteksi Kadar Glukosa dalam Air Destilasi Berbasis Sensor Pergeseran Menggunakan Fiber Coupler

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF)

F- 1. PENGARUH PENYISIPAN LOGAM Fe PADA LAPISAN TiO 2 TERHADAP PERFORMANSI SEL SURYA BERBASIS TITANIA

DAFTAR ISI. PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN TUGAS... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. HALAMAN MOTO...

KAJIAN EKSPERIMEN PENAMBAHAN PROPERTIES OUTLET PADA GAS BUANG ENGINE UNTUK MENAMBAH DAYA DORONG DAN EFEK TURBULENSI

Dualisme Partikel Gelombang

Jaringan Lokal Akses (Jarlok) Eka Setia Nugraha,S.T. M.T Uke Kurniawan Usman,MT

MAGISTER SAINS FEB UGM

2 Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 3 Departemen FISIKA FMIPA USU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa dalam penerapan nanosains dan nanoteknologi di dunia industri. Hal ini

BAB II LANDASAN TEORI

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM. Pasal 1

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol.6, No.1, (2017) ( X Print) B-9

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

MAKALAH PITA ENERGI. Di susun oleh, Pradita Ajeng Wiguna ( ) Rombel 1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika dan Teknologi Semikonduktor

Luar biasanya laser. Penerobos yang berusaha masuk harus menghindari laser

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMTEK SDM IPTEK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III DASAR DASAR GELOMBANG CAHAYA

BAB V Simulasi Electronic Charged State Individual Quantum dot Berbasis Silikon

KAITAN TENIK INDUSTRI DENGAN ILMU ALAM

KB.2 Fisika Molekul. Hal ini berarti bahwa rapat peluang untuk menemukan kedua konfigurasi tersebut di atas adalah sama, yaitu:

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 20/SK/K01-SA/2010 TENTANG FOKUS RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. (Guimaraes, 2009).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sejarah Teori Kuantum. Efek Fotolistrik

Analisis Directional Coupler Sebagai Pembagi Daya untuk Mode TE

BIDANG STUDI : FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN JURUSAN FISIKA NAMA : HERLIN TARIGAN NPM :

PENENTUAN PANJANG GELOMBANG EMISI PADA NANOPARTIKEL CdS DAN ZnS BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI MERCAPTO ETHANOL

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

Transkripsi:

Vol. 2, no. 1, Maret 2013 UNTUK KALANGAN SENDIRI Buletin HOI adalah media komunikasi antar anggota Himpunan Optika Indonesia (HOI) Daftar Isi Pengantar dari Ketua HOI 1 Berita Pemilihan Umum HOI 4 Kemajuan Persiapan ISMOA 4 Pengantar Editorial dari Ketua Himpunan Optika Indonesia Seperti pesan dimuat dalam rubrik ini dari Buletin edisi sebelumnya, hasil riset optika modern/fotonik telah memberikan sumbangan besar secara bersinambung kepada kemajuan sains dan teknologi, serta pelayanan kehidupan dan kegiatan manusia maupun dalam merawat kelestarian lingkungan alam sehat, seimbang dan nyaman. Selain hasil-hasil riset baru/terobosan serta aplikasinya bermunculan terus menerus dalam publikasi sejumlah jurnal terkemukan dapat diakses dengan fasilitas internet, dalam kesempatan ini akan kami angkat secara singkat beberapa catatan untuk mengikuti perkembangan dunia riset internasional dan dampaknya secara luas. Pertumbuhan Pasar Aplikasi LASER Tak lama setelah diciptakan LASER menyusul penemuan MASER, perkembangan ilmu dan teknologi Laser telah mengalami kemajuan pesat (meteorit) sebagai sumber cahaya (dan gelombang electromagnet) baru bersifat koheren dengan kerapatan spectral sangat tinggi (monokromatik). Oleh para ahli, perkembangan Laser dipandang sebagai cikal bakal revolusi mini dalam optika modern atau fotonika, sejajar dengan penemuan transistor telah memicu revolusi teknologi elektronika/mikroelektronika. Dalam perkembangannya lebih lanjut, kedua bidang sains dan teknologi tersebut bahkan telah melahirkan bidang teknologi baru ditandai dengan menjamurnya devais optoelektronik sebagai hasil penyuburan silang saling mengisi antara kedua bidang tersebut. Berikut ini adalah suatu ilustrasi pencakupan bidang aplikasi Laser penting dan bobot kontribusinya. [Sumber: OPTICS & PHOTONICS NEWS, December 2012] Diterbitkan oleh Himpunan Optika Indonesia (HOI) Penanggung Jawab Tjia May On Pimpinan Redaksi Alexander A. Iskandar Anggota Husin Alatas, Henri P. Uranus Himpunan Optika Indonesia menerima sumbangan berita berkaitan dengan optika dari para anggota untuk dimuat pada Buletin HOI. Informasi tersebut dapat dikirimkan ke: InOS@IndonesianOptics.org

Bunga Nano Fungsional Dalam dunia teknologi nano dikenal mahluk berdimensi rendah dan berukuran nano dalam besaran tertentu. Misalnya partikel nano (logam) dan quantumm dot (semikonduk ktor) berdimensi 0 (0D) dengan garis tengah berukuran sekitar 10 nm, kawat nano (nanowire semiconductor) berdimensi 1 (1D) dengan garis tengah penampang berukuran nano, dan lembaran nano (nanosheet) dengan tebal berukuran nanometer dalam bahan (kalkogenida logam transisi) ) berlapis. Masing-masing sistem tersebut dikembangkan untuk fungsi khusus tersendiri. Walaupun pembuatan sistem kalkogenida logam transisi diketahui berpotensi memberi keunggulan bagi aplikasinya dalam konversi energy surya, penyimpanan energi, transistorr efek medan, devais opto-elektronik,, pembuatannya relatif kurang maju dibandingkan dengan sistem 0D dan 1D. Cara pembuatan nanosheet dari proses eksfoliasi (exfoliation) dari bahan bulk seperti dilakukan semula untuk lembaran grafit CO60, kini telah dialihkan kepada metoda sintesis dari fasaa cairan atau gas, walaupun tidak langsung memberikan hasil diharapkan. Penghambat utamanya terletak pada kurang dikuasainya parameter proses mengendalikan ciri-ciri struktur kristal, ukuran/ketebalan, efek interface, berpengaruh padaa sifat nanosheet. Penemuan terakhir dari kelompok North Carolina State University telah menunjukkan peran kunci dalam proses sintesis physical vapor deposition (PVD) secara singkat disebut sebagai laju difusi lapisan batas (boundary layer diffusion), yaitu difusi uap bahan sumber (source material) kepada substrat melalui batas lapisan gas pembawa (carrier gas) ).Berikut ini adalah hasil riset mereka berupa sistem bunga berlapis (nanosheet) GeS memiliki luas kerja aktif sangat besar dalam volume sangat kecil. [Sumber: Li et.al., ACS Nano, vol. 6 no. 10, 8868-8877, 2012] telekomunikasi akan mengalami terobosan baru ditandai lahirnya internet kuantum. Dalam tahun 2012, dunia riset telah dikejutkan oleh terobosan olehh kelompok riset dari University of Science and Technology T off China (USTC) di Hefei dan University of Vienna berhasil menciptakan rekor jarak teleportasi sebesar 97 km dan 144 km secara berturut-turut. Selanjutnya kelompok Hefei ( semula berguru kepada tokoh di Vienna) dan kelompok Vienna telah memutuskan bergabung b untuk merancang dan merealisasikann teleportasi antar benua melalui satelit sekitar tahun 2016. Mekanisme dasar berperan dalamm sistem komunikasi ini adalah efek quantum entanglement antara pasangan foton laser dalam keadaan kuantum. Siapkah fisikawan Indonesia untuk menyambut era baru tersebut? [Sumber: Nature, vol. 492, 22, 2012] Internet Kuantum dengan Teleportasi Quantum Kemajuan sistem komunikasi serat optik telah dipandang sebagai penemuan mengantar dunia modern kepada era baru dalam teknologi telekomunikasi dengan lebar pita transmisi tak tersaingi. Namun tak lama lagi, teknologi 2

Peta Produktivitas Riset Dunia Berikut ini adalah peta informasi jumlah publikasi ilmiah dalam selang waktu Jan.-Okt. Tahun 2012 oleh Negara berprestasi dengan minimal 6000 artikel terbit serta persentasi publikasi termasuk dalam 1% publikasi paling banyak sitasinya. Dimanakah Indonesia? Adalah tugas dan kewajiban kita semua untuk membantu menempatkan negeri kita dalam peta tersebut! [Sumber: Nature, vol. 492, 324-327, 2012] 3

Berita Pemilihan Umumm HOI 2013 Majelis Himpunan dan Badan Pengurus Pusat HOI masa bakti 2011-2013 akan berakhir masa jabatannya padaa pertengahan tahun ini. Dari antara anggota Majelis masa bakti 2011-2013 akan otomatis menjadi anggotaa Majelis masa bakti 2013-2015 adalah Tjia May On ( akan menduduki posis Mantan Ketua BPP HOI Terakhir dalam keanggotaan Majelis Himpunan masaa bakti 2013-2015) dan Alexander A. Iskandar (menjadi Ketua BPPP HOI baru). Untuk mengisi keanggotaan Majelis Himpunan masa bakti 2013-2015 lainnya, akan dilakukan Pemilihan Umum HOI 2013 bagi seorang Wakil Ketua Terpilih, dan 3 orang Anggota Majelis Terpilih (seorang wakil untuk setiap 20 orang Anggota HOI) Sesuai dengan Anggaran Dasar HOI, anggota HOI dapat dinominasikan dan akhirnya dipilih untuk posisi-posisi ini (Calon Nominee) adalah Anggota Penuh sudah menjadi anggota HOII selama minimal 2 tahun, yaitu (para pendiri HOI) : Rustam E.Siregar (no. anggota 2 2010 12 0002), Herman (no. anggota 2 2010 12 0004), K. Hendrik Kurniawan (no. anggota 2 2010 11 0005), Rahmat Hidayat (no. anggota 2 2010 12 0006) Agoes Soehianie (no. anggota 2 20100 12 0007), Henri P. Uranus (no. anggota 2 2010 16 0008), Husin Alatas (no. anggotaa 2 2010 12 0009) Anggota HOI berhak menominasikan dan memilih adalah Anggota Penuh HOI dan minimal telah membayar iuran anggota tahun 2013. Daftar Anggotaa HOI berhak memilih ini disusun oleh Bendaharaa HOI dan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Umum HOI sebagai Daftar Pemilih adalah sebagai berikut No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Nama Anggota Tjia May On Rustam E. Siregar Alexander A. Iskandar Herman Koo Hendrik Kurniawan Rahmat Hidayat Agoes Soehianie Henri P. Uranus Husin Alatas Fitrilawati Marincan Pardede Mangasi Alion Marpaung Maria Margaretha Suliyanti Rinda Hedwig Eric Jobiliong Mohammad Jahja Agus M. Hatta Nomor Anggota 2 2010 12 0001 2 2010 12 0002 2 2010 12 0003 2 2010 12 0004 2 2010 11 0005 2 2010 12 0006 2 2010 12 0007 2 2010 16 0008 2 2010 12 0009 2 2011 12 0010 2 2011 16 0016 2 2011 11 0017 2 2011 11 0018 2 2011 11 0019 2 2011 16 0020 2 2011 28 0021 2 2011 15 0023 18 Agus Suryanto 19 Arif Hidayat 20 Herry Suyanto 21 Mohammad Yasin 22 Zener Sukra Lie 23 Freddy Susanto Tan 24 Muldarisnur 25 Indra Karnadi 26 Priastuti Wulandari W 27 Paula Rudati 28 Wahyu Setia Budi 29 Aimi Abass 30 Erning Wihardjo 31 David Marpaung 32 Andrivo Rusydi 33 Agung Nugroho 34 Radius N. S. Suryadharmaa Anggota Penuhh dalam Daftar Pemilih tersebut di atas, diminta memberikan nominasi dengan cara memilih 1 nama dari Calon Nomineee di atas untuk posisi Calon Wakil Ketua Terpilih, dan memilih 3 nama untuk posisi Calon Anggota Majelis Terpilih (tidak boleh memilih Calon Nominee untuk posisi rangkap) Nominasi dari Anggota A Penuh berhak akan disampaikan secara elektronik dengan membalas surat elektronikk dikirimkan oleh Panitia Pemilihan Umum HOI 2013. Nominasi ini adalah sah bila diterima Panitia Pemilihan Umum HOI 2013 sebelum tanggal 15 April 2013. Daftar Calon Wakil W Ketua Terpilih dan Calon Anggota Majelis Terpilih beserta position paper dari masing-masingg calon akann dimuatkan dalam Buletin HOI edisi berikutnya (Juni 2013). Anggota HOI y berhak memilih akan diminta melaksanakan haknya melalui pemilihan elektronik pada awal Juni 2013. Hasill Pemilihan Umum HOI 2013 ini akan diumumkan d dan disahkan dalam acara 9 th International Symposiumm on Modern Optics and Its Applicationss 2013. Kemajuan Persiapan P ISMOA 2013 Seperti pada pertemuan-pertemuan lalu, ISMOA kali ini juga akan dibuka dengan kuliah tutorial pada hari pertama (24 Juni 2013) dengan pembicara sebagai berikut S.Anantha RAMAKRISHNR NA (Indian Institute of Technology, Kanpur, India) Introduction to the Designn of Metamaterials Selected Applications of Metamaterials 2 2011 15 0025 2 2011 15 0026 2 2011 17 0027 2 2011 15 0028 2 2011 11 0035 2 2012 00 0037 2 2012 00 0038 2 2012 00 0040 2 2012 12 0042 2 2012 12 0043 2 2012 13 0044 2 2012 00 0045 2 2012 00 0046 2 2012 00 0047 2 2012 00 0048 2 2012 12 0049 2 2012 12 0050 4

Kazuaki SAKODA (National Institute for Material Science, Japan) Group Theory for Nanophotonics, Application to eigenmodes of Photonic Crystals: localized modes, Bloch modes, uncoupled modes Group Theory for Nanophotonics, Application to Metamaterials: CRLH bands, Dirac cone, Double Dirac cones Iam-Choon KHOO (Pennsylvania State University, USA) topics to be announced Yong Hee LEEE (Korea Advanced Institute for Science and Technology, Korea) topics to be announced Daftar pembicaraa undangan dalam pertemuan tiga hari berikutnya (25 27 Juni 2013) sudah hampir (90%) dipastikan sebagai berikut: Andreas BRAEUER (Fraunhofer IOF, Jena, Germany) Christoph BUBECK (Max Planck Institute for Polymer Research, Mainz, Germany) Xianfeng CHEN (Shanghai Jiao Tung University, China) Ben EGGLETON (University of Sydney, Australia) Hugo J.W.M. HOEKSTRA (University of Twente, the Iam-Choon KHOO (Pennsylvania State University, USA) Nakjoong KIM (Han University, Korea) Ernst-Benhard KLEY (University of Jena, Germany) Jasper KNOESTER (University of Groningen, the to be confirmed Takayoshi KOBAYASHI (University of Electro- Communications, Japan) ) and Atsushi YABUSHITA (National Chiao C Tung University, Taiwan) Mikhail LAPINE (Universityy of Sydney, Australia) Yong Hee LEE (Korea Advanced Institute for Sciencee and Technology, Korea) Maria A. LOI (University off Groningen, Paul van LOOSDRECTH (University of Groningen, Olivier J.F. MARTIN M (Swiss Federal Institute of Technologyy Lausanne (EPFL), Switzerland) to be confirmed Hiroshi MURATA (Osaka University, Japan) Rajesh V. NAIR (Bhabha Atomic Research Center, India) S. Anantha RAMAKRISHNR NA (Indian Institute of Technology, Kanpur, India) Kazuaki SAKODA (National Institute for Material Science, Japan) Oki SUGIHARA (Tohoku University, Japan) Kaoru TAMADA (Kyushu University, Japan) Biaya registrasi untuk simposium kali ini adalah Rp. 1.000.000,- (umum) dan Rp. 500.000,- (mahasiswa, potongan biayaa registrasi untuk mahasiswa akan diberikan dengan surat keterangan disetujui pembimbing). Anggota Himpunan Optika Indonesia telah melunasi iurannya, akan mendapatkan potongan 50% dari biayaa pendaftarann tersebut. Pendaftaran diterima sebelum 8 April 2013 akan mendapatkan potongan 20% (early bird registration) dari biaya pendafataran di atas. 5