Hari Perhitungan/Hisab

dokumen-dokumen yang mirip
Permasalahan Adzab Kubur

Asas Kebangkitan Dunia Islam

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Memahami Takdir Secara Adil

Sifat Surga dan Penghuninya

Oleh: Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Berkawan dengan Orang Shalih

SERIAL BUKU ISLAM #

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga. Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni MA

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

Janganlah Berlaku Zalim

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Islam Adalah Agama Wahyu

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

Ketahuilah Hukum-Hukum Agamamu Wahai Ukhti muslimah!!!

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Bismillahirrahmanirrahim

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Keutamaan SABAR dalam Menghadapi Cobaan

Bukti Cinta Kepada Nabi

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Pintu-Pintu Kebaikan dan Kewajiban Menjaga Lisan

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

DOA KALA SUSAH GELISAH RESAH DAN GUNDAH

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Khutbah Jumat: Hakikat Takwa Kepada Allah

Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Khutbah Jumat: Angan-angan Orang yang Sudah Mati

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Beberapa Manfaat dan Keutamaan Istighfar

Persiapan Menuju Hari Akhir

Jujur Hati, Lisan, dan Perbuatan

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Menggapai Kejayaan Islam

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

Wasiat Luqman Kepada Putranya

Takwa dan Keutamaannya

Renungan bagi Musafir

Mengimani Kehendak Allah

*** Tunaikanlah Amanah

TCPDF Example 006 by Nicola Asuni - Tecnick.com

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Menganggap Sial Bulan Atau Hari

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Perbandingan Kenikmatan Surga dan Kenikmatan Dunia

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Bahaya Minuman Keras. Khutbah Pertama:

Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita

Adab-Adab Kepada Non muslim

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Riba, Dosa Besar Yang Menghancurkan

Catatan Subuh: Memahami Makna Ungkapan Tangan Di Atas Lebih Baik Daripada Tangan di Bawah

Keutamaan Puasa Ramadhan

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Perhitungan Amal di Hari Pembalasan

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Kedudukan Sahabat Nabi dan Hukum Mencela Mereka

Suap Mengundang Laknat

Istiqomah. Khutbah Pertama:

: inisial.co.cc : :

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

Syariat Adalah Amanah

Ajari Anak Untuk Berdoa

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Tidak Mungkin Beriman Kecuali dengan Izin Allah

Transkripsi:

Hari Perhitungan/Hisab Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Pustaka Al BAyaty http://wahonot.wordpress.com -1 -

Judul: Hari Perhitungan/Hisab Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Pustaka al BAyaty Silakan memperbanyak isi ebook ini dengan syarat bukan untuk tujuan komersil, serta menyertakan sumbernya www.wahonot.wordpress.com Email: wahonot@yahoo.com HP: 08121517653 08889594463 SERIAL BUKU ISLAM # 5 310108-2 -

Hari Perhitungan/Hisab Pertanyaan. Oleh:Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Apakah hari perhitungan itu hanya sehari? Jawab : Memang hari perhitungan itu hanya sehari, akan tetapi sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun, sebagaimana difirmankan Allah Ta'ala. "Artinya : Seorang peminta telah meminta kedatangan azab yang bakal terjadi. Untuk orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya, (Yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun". (Al- Ma'arij : 1-4). Yakni, azab ini akan menimpa orang-orang kafir dalam sehari yang kadarnya limu puluh ribu tahun. Dalam hadits Shahih Muslim disebutkan hadits dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Tiada seorangpun dari pemilik emas atau pemilik perak yang tidak menunaikan haknya, melainkan pada hari kiamat akan dibentangkan untuknya papan dari logam dan dipanaskan di atasnya dalam naar Jahannam, lalu dipangganglah lambungnya, dahinya dan punggungnya. Ketika telah dingin, dikembalikan lagi dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun sehingga tertunaikanlah segala yang berkaitan dengan hamba". Hari yang panjang ini adalah hari yang menyusahkan bagi orangorang kafir. Allah Ta'ala berfirman. "Artinya : Dan adalah (hari itu), hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang yang kafir". (Al-Furqan : 26). "Artinya : Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, bagi orangorang kafi lagi tidak mudah". (Al-Mudatsir : 10). Namun dapat dipahami dari dua ayat ini bahwa bagi orang-orang mukmin adalah mudah. Hari yang amat panjang ini dan penuh dengan hal-hal yang menakutkan dan perkara-perkara yang luar biasa djadikan mudah oleh Allah Ta'ala bagi orang mukmin dan menyusahkan bagi orang kafir. Kita memohon kepada Allah Ta'ala kiranya berkenan menjadikan kita dan saudara-saudara kita termasuk golongan yang diberi kemudahan oleh Allah pada hari kiamat. -3 -

Terlalu berlebihan dalam memikirkan dan menyelami masalah-masalah ghaib, seperti ini termasuk perbuatan tanatthu' (berelebihan/melampui batas) yang pernah disinyalir oleh Nabi melalui sabdanya ;" Celakalah orang-orang yang berlebihan, celakalah orang-orang yang berlebihan, celakalah orang-orang yang berlebihan". Tugas kita sebagai manusia dalam masalah-masalah semacam ini adalah pasrah saja dan mengambil zhahirnya makna tanpa perlu menyelami atau berusaha mengqiyaskan dengan hal-hal yang terdapat di dunia ; karena hal-hal yang ada di akhirat itu tidak seperti yang ada di dunia. Meskipun terdapat keserupaan secara makna, akan tetapi antara keduanya terdapat perbedaan yang besar. Sebagai contoh, Allah Ta'ala menyebutkan bahwa di dalam surga itu terdapat kurma, delima, buah-buahan, daging burung, madu, air, susu, khamr, dan sejenisnya namun Allah Ta'ala berfirman. "Artinya :Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (As-Sajadah : 17). Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan bahwa Allah berkata : "Artinya : Aku sediakan bagi hamba-hamba-ku yang shalih sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah di dengar oleh telinga, dan belum pernah terdetik dalam hati maunusia". Nama-nama ini yang memiliki substansi di dunia ini tidak berarti bahwa hal itu sama seperti yang disebutkan oleh Allah mengenai hal-hal yang ada di akhirat, meskipun secara asalnya maknanya ada kesamaan. Setiap hal-hal yang ghaib yang memiliki kesamaan asal maknanya dengan hal-hal yang bisa kita lihat di alam dunia ini tidak memiliki kesamaan dalam substansi. Karena kita dan siapa saja mesti memperhatikan kaedah ini dan hendaklah dalam menghadapi masalah-masalah yang ghaib seperti ini dibiarkan menurut makna zhairnya saja tanpa perlu berusaha mencari-cari arti lain dibalik itu. Oleh karena itulah ketika Imam Malik Rahimahullah ditanya mengenai firman Allah Ta'ala. "Artinya : Yang Maha Rahman beristiwa di atas 'Arsy". -4 -

"Bagaimana Ia beristiwa?", beliau menggeleng-gelengkan kepala sampai keringatnya bercucuran, karena pertanyaan tersebut terasa amat berat baginya. Kemudian beliau berkata yang kemudian jawaban beliau ini menjadi masyhur dan menjadi neraca untuk setiap apa yang disifatkan oleh Allah bagi diri-nya. Kata beliau :"Istiwa' itu tidak majhul, kaifiatnya tidak ma'qul (tidak masuk akal atau tidak bisa dimengerti), iman dengannya wajib, dan mempertanyakannya adalah bid'ah". Mempertanyakan secara mendalam mengenai masalah-masalah semacam ini merupakan bid'ah, karena para sahabat Radhiyallahu 'Anhum yang merupakan generasi yang paling tamak terhadap ilmu dan kebaikan, apalagi kalau dibandingkan dengan kita, tidak pernah bertanya kepada Nabi dengan sejenis pertanyaanpertanyaan semacam itu. Cukuplah kiranya mereka itu mejadi teladan. Apa yang kami katakan disini yang ada kaitannya dengan masalah hari akhir, tak berbeda permasalahannya dengan segala yang terkait dengan sifat-sifat Allah 'Azza wa Jalla yang Dia sendiri sifatkan untuk diri-nya. Di antaranya : Dia memiliki ilmu, kekuasaan, pendengaran, penglihatan, perkataan dan sebagainya. Maka substansi dari itu semua jika dinisbatkan kepada Allah 'Azza wa Jalla, tentu tidak ada sesuatupun yang menyerupai atau menyamainya, yang jika hal itu dinisbatkan kepada manusia apa yang menyerupainya. Setiap sifat mengikuti maushufnya (yang disifati). karena Allah Ta'ala tidak ada yang menyerupainya dalam hal sifat-sifat-nya. Pendek kata, bahwa hari akhir adalah satu hari. Ia merupakan hari yang amat menyusahkan bagi orang-orang kafir, dan bagi orang-orang mukmin ringan dan mudah. Segala pahala dan siksa yang ada di hari akhir itu termasuk perkara yang tidak bisa diketahui hakekatnya di kehidupan dunia ini, meskipun asal maknanya dapat kita ketahui dalam kehidupan dunia ini. http://groups.yahoo.com/group/assunnah/message/304 http://wahonot.wordpress.com -5 -