BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang dimana suatu tempat tetap aman dan terawasi walaupun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan

ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi adalah internet. Menurut (Porter, 2005) internet membuat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ulang sebuah skema baru. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Topologi Sistem Pemantauan Keamanan Menggunakan Kamera CCTV

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menganalisa Trafik Bandwitdh Menggunakan Aplikasi Wireshark pada Satuan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi

BAB I PENDAHULUAN. komputerisasi sangat meningkat. Terbentuknya lembaga-lembaga pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga saat ini semakin meningkat, terutama pada jaringan internet

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

RANCANG BANGUN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) CCTV ONLINE BERBASIS DVR MENGGUNAKAN JARINGAN ADSL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas yang tinggi dari pengguna internet membuat pengguna hotspot

BAB 1 PENDAHULUAN. diaplikasikan sebagai media transmisi pada perangkat keamanan.

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB 4 ANALISIS NETWORK SYSTEM DAN SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. di area hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Layanan hotspot sangat

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Gambar L.24 Tampilan keamanan pada TP-LINK TL-WR841ND. menggunakan WPA Personal Gambar L.25 Konfirgurasi keamanan Mac Filtering.

LIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN PC ROUTER OS MIKROTIK (Studi Kasus : SMK YPM 7 Tarik)

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI

BAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya


BAB 1 PENDAHULUAN. sekunder bagi semua kalangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan di dunia teknologi dan komputerisasi sudah

IMPLEMENTASI BANDWIDTH MANAGEMENT DENGAN DEVICE MIKROTIK PADA PUSDIKLAT PLN UNIT ASSESMENT CENTER DAN UNIT SERTIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pengguna mobile rata-rata per tahunnya (Compound Annual Growth

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang jarak dekat ataupun jarak jauh. Namun dewasa ini jaringan telah menjadi produk


UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video

BAB I PENDAHULUAN.

Cara Membuat Android Jadi CCTV

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

PROPOSAL PENAWARAN. Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian internet yang meningkat saat ini. menyebabkan permintaan terhadap mutu layanan QOS (Quality of services)

Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik. tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, user komputer mulai menggunakan surat elektronik atau

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat, demikian juga di Indonesia. Salah satunya teknologi yang semakin berkembang pesat yaitu di bidang pemantauan jarak jauh dengan jaringan komunikasi komputer yang disebut IP ( Internet Protocol ). IP dapat digunakan dan diimplementasikan dalam banyak hal. Salah satunya yaitu sebagai pemantau jarak jauh. Saat ini sistem keamanan semakin berkembang dimana suatu tempat tetap aman dan terawasi walaupun seseorang tidak berada di tempat yang diawasi secara terus menerus. Dengan IP bisa dilakukan pemantauan dan pengawasan melalui PC secara jarak jauh walaupun sedang tidak berada di tempat tersebut. Sehingga pengawasan dan pemantauan jarak jauh dengan IP dan PC lebih mudah dan efisien untuk mengawasi suatu tempat dan semakin maksimal pula dalam hal pengawasan karena menghemat waktu dan tenaga juga karena seseorang tidak harus berjaga terus untuk mengawasi suatu tempat,. Semua sistem pemantauan keamanan memiliki karakteristik yang sama, dimana perkembangan segi teknologinya yang terus bertambah canggih, yaitu memiliki fitur pemantau jarak jauh dengan komunikasi berbasis IP. Saat ini mengawasi suatu tempat dari jarak jauh adalah hal yang sangat mungkin diwujudkan. Dalam penerapannya sistem kamera CCTV dengan decoder berbasis jaringan internet dengan menggunakan IP sangatlah berperan penting dalam hal tersebut. Oleh karena itu, sistem kamera CCTV dengan decoder berbasis jaringan internet dengan menggunakan IP dapat dimanfaatkan dan diterapkan sebagai suatu 1

2 alat untuk memantau dan mengawasi suatu tempat dari jarak jauh dan juga tidak diperlukannya seseorang berjaga terus menerus selama 24 jam, dimana orang tersebut harus berada di lokasi yang dijaganya, Selain itu, user yang menggunakan alat tersebut dalam memantau dan mengawasi lokasi dibantu oleh PC atau telepon genggam beserta dengan software-nya. UD. Bina Lancar merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang distribusi barang kebutuhan sehari-hari ke luar pulau Jawa. Dimana gudang dari penyimpanan barang dan juga kantor dari UD. Bina Lancar belum memiliki sistem keamanan yang dapat dipantau dari jarak jauh oleh pemilik. UD. Bina Lancar masih menggunakan sistem keamanan dengan penjagaan oleh beberapa satpam, dimana satpam yang merupakan staf bagian keamanan dari UD. Bina Lancar tidak dapat memantau satu persatu lokasi dari UD. Bina Lancar dikarenakan banyaknya ruangan dari UD. Bina Lancar dan si pemilik tidak bisa memantau dan mengawasi dari jarak jauh saat pemilik tidak sedang berada di tempat. Berdasarkan permasalahan diatas, maka UD. Bina Lancar membutuhkan sistem pemantauan keamanan menggunakan kamera CCTV secara offline dan online. Dengan demikian, pemilik dapat mengawasi dan memantau pegawai maupun semua ruangan dari dari jarak jauh dimanapun pemilik berada dengan menggunakan PC atau telepon genggam dengan koneksi internet dan staf keamanan dari UD. Bina Lancar dapat memantau dan mengawasi semua ruangan dan masalah keamanan dapat teratasi dengan baik.

3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana merancang dan membangun serta menerapkan sistem pemantauan keamanan menggunakan kamera CCTV secara offline dan online pada UD. Bina Lancar Mojokerto? 1.3 Batasan Masalah Implementasi kerja praktek ini dalam perancangan dan pembangunan serta penerapan sistem pemantauan keamanan menggunakan kamera CCTV secara offline dan online, dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1. Provider internet yang digunakan yaitu telkom speedy yang memiliki kecepatan download maksimal 1 Mbps dan upload maksimal 256 Kbps. 2. Router yang digunakan yaitu router dari provider speedy ( TP-LINK TD- W8950ND ) yang memiliki spesifikasi kecepatan sampai dengan 150Mbps Wireless N ADSL2+ dan memiliki satu port RJ-45. 3. Switch yang digunakan yaitu 3COM office connect series 16 port (3C16792C) dengan kecepatan 10/100 Mbps. 4. Kamera CCTV yang digunakan yaitu digi-i dengan 480 tvr, avtech dengan 420 tvr dan 520 tvr. 5. Decoder DVR yang digunakan yaitu dari vendor digi-i tipe DG-9316 V yang support sampai dengan 16 port input CCTV camera. 6. Tools yang digunakan adalah tools OEM dari vendor decoder DVR dan tambahan software H.264 DVR untuk sistem monitoring pada PC dan tambahan software VM Eye pada smartphone windowsmobile.

4 7. Sistem tidak akan bekerja apabila terjadi listrik padam karena sistem ini tidak dilengkapi dengan generator pembangkit listrik, karena menyesuaikan dana dan kemauan pemilik untuk proyek sistem ini pada UD. Bina Lancar. 1.4 Tujuan Tujuan dari kerja praktek ini adalah menghasilkan sistem keamanan yang bertujuan untuk: Untuk merancang dan membangun serta menerapkan sistem pemantauan keamanan menggunakan kamera CCTV secara offline dan online pada UD. Bina Lancar. 1.5 Kontribusi Dengan adanya sistem pemantauan keamanan menggunakan kamera CCTV secara offline dan online pada UD. Bina Lancar ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan di UD. Bina Lancar, dimana staf keamanan dari UD. Bina Lancar dapat memantau dan mengawasi semua ruangan tanpa harus mengelilingi semua ruangan dimana tenaga dan waktu lebih efisien dan juga pemilik dapat mengawasi, memantau pegawai maupun semua ruangan pada UD. Bina Lancar melalui PC atau telepon genggam pemilik walaupun tidak sedang berada di tempat tersebut. Dengan adanya penerapan sistem keamanan tersebut staf keamanan dapat menjalankan tugasnya lebih efisien dan lebih aman karena dapat me-monitor semua ruangan dan pemilik juga dapat me-monitor semua kegiatan pegawai ataupun semua ruangan pada UD. Bina Lancar walaupun tidak sedang berada di tempat, sehingga penerapan sistem ini sangat berguna dan keamanan dapat ditingkatkan.

5 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan kerja praktek ini, sistematika penulisan disusun dalam beberapa bab. Tiap bab terdiri dari sub bab yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, kontribusi, sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI Pada bab ini akan dijelaskan secara detil mengenai asal usul dan hal-hal tentang UD. Bina Lancar. Contohnya : profil dan sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, deskripsi tugas, tata tertib dan peraturan. BAB III LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang landasan teori yang digunakan oleh penulis dalam perancangan sistem keamanan menggunakan CCTV secara offline maupun online. Landasan teori yang digunakan adalah: Pengertian Sistem Pemantauan Keamanan Jarak Jauh, Pengertian Jaringan Komputer, Media Elektronik. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang Topologi Sistem Pemantauan Keamanan Menggunakan Kamera CCTV Secara Offline dan Online, Alat dan Perlengkapan Konfigurasi serta Fungsinya, Konfigurasi dan Setting Sistem, Bukti Pengujian. BAB V PENUTUP Pada bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi tentang rangkuman dari hasil seluruh pembahasan masalah, sedangkan saran berisi tentang

6 harapan-harapan dari penulis untuk pengembangan sistem yang dibuat supaya semakin baik.