BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data tentang Konseling Pranikah bagi Calon Pengantin di. Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya di Indonesia.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENYAJIAN DATA. 1. Deskripsi Lokasi Penelitian BP4 (Badan Penasehat Pembinaan dan. Pelestarian Perkawinan) di Kantor Kementerian Agama Kota

BAB I PENDAHULUAN. untuk itu. Perkawinan merupakan faktor untuk membina kerja sama antara laki-laki dan

BAB IV PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN)

BAB IV ANALISIS. Indonesia. A. Analisis Terhadap Aturan Suscatin di Malaysia dan. Meskipun Indonesia dan Malaysia mempunyai banyak kesamaan

BAB V PENUTUP. pra nikah khusus calon pengantin di BP4 kota pekalongan dan dampak. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. calon pengantin meliputi pelaksanaan peran BP4 dan pencapaian tujuan

BAB V PENUTUP. 1. Sebab-sebab terjadinya kasus perceraian

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat mereka yakin melangsungkan pernikahan dini. Tentunya bukan

BAB III PENGERTIAN DAN PENERAPAN YURIDIS TENTANG PERKAWINAN DAN KURSUS CALON PENGANTIN DI MALAYSIA DAN INDONESIA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Syari'ah Jurusan Ahwalus Sakhsiyyah

PELATIHAN KONSELING PERKAWINAN BERBASIS KOMUNITAS

BAB III PERAN BADAN PENASEHATAN, PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) KUA KECAMATAN CERME DALAM MEMBERIKAN BIMBINGAN PERNIKAHAN CALON MEMPELAI

BAB I PENDAHULUAN. pasal 1 disebutkan : Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria

BAB I PENDAHULUAN. melindungi hak-hak perempuan dalam perkawinan. 1 Disamping itu pencatatan. bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

BAB IV ANALISIS. A. Implementasi Peraturan tentang kursus calon pengantin

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. 1. melaksanakan tugasnya tersebut, KUA melaksanakan fungsi:

Instrumen Wawancara. (Penerapan Metode Konseling Islami Dalam Menangani Konflik Suami Isteri Di BP4 Kota Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, perkawinan merupakan kehidupan yang berpijak pada rasa

M / S : 1/16 TARIKH : 1 APRIL 2015 PELANTIKAN DAN KENAIKAN PANGKAT KAKITANGAN PENTADBIRAN PINDAAN : 01 UPSI(ISO)/BSM/P09 KELUARAN : A 1.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kantor Urusan Agama (KUA) adalah instansi Departemen Agama yang

BAB I PENDAHULUAN. Ikatan pernikahan merupakan ikatan suci yang berdasarkan nilai-nilai

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor Urusan Agama

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NOMOR : DJ.II/542 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN KURSUS PRA NIKAH

BAB III PERAN MEDIASI PERKARA SYIQAQ DI BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) KOTA SEMARANG PASCA MUNAS KE XIV TAHUN 2009

BAB IV. Pelaksanaan perkawinan telah diatur di dalam UU No. 1 Tahun Pasal 12 yang berbunyi bahwa tata cara pelaksanaan perkawinan diatur

BAB III. KURSUS CALON PENGANTIN A. Gambaran Umum Kantor Urusan Agama. 1. Profil Surabaya Barat KUA Kecamatan Benowo

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III KUA SUKARAME BANDAR LAMPUNG. mekarkan kembali menjadi dua KUA Kecamatan yaitu KUA kecamatan Sukabumi

bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Gambaran Umum BP-4 KUA Kecamatan Bae Kabupaten Kudus

PERANAN BP4 DALAM PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH PADA CALON PENGANTIN DI KUA KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

Lembaran Informasi untuk Pernikahan di Indonesia/Pernikahan di Jerman

PENDIDIKAN BAGI CALON PENGANTIN* Sururin & Moh. Muslim

BAB III PENGADUAN PASANGAN SUAMI ISTRI PRA CERAI DI KUA BUDURAN PADA TAHUN

BAB LIMA KESIMPULAN. perbahasan dan laporan analisis kajian yang telah dijalankan daripada bab-bab sebelum ini.

PROGRAM PELATIHAN PRA PERNIKAHAN BAGI PASANGAN USIA DEWASA AWAL

KURSUS PENDEDAHAN PELAKSANAAN KEM BESTARI SOLAT

M / S : 1/12 TARIKH : 5 MEI 2017 PELANTIKAN DAN KENAIKAN PANGKAT KAKITANGAN UPSI UPSI(ISO)/BSM/P07 PINDAAN : 00 KELUARAN : A 1.

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Volume 2 No. 1. Januari-Juni 2018 ISSN: ; E-ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan

GARIS PANDUAN SKIM PEMBANTU PENYELIDIK SISWAZAH (GRADUATE RESEARCH ASSISTANT/GRA)

PENGLIBATAN DAN PRESTASI KOPERASI DALAM SEKTOR PERUMAHAN DI MALAYSIA

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

Kebijakan Pemerintah dalam Mempersipkan Keluarga yang Ramah Anak

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1975 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 3 dan 4 Tahun 1975 bab II

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi

IKLAN JAWATAN KENAIKAN PANGKAT

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) BAGI PROGRAM DERMASISWA B40 TAHUN 2017

GARIS PANDUAN SKIM PEMBANTU PENYELIDIK SISWAZAH (GRADUATE RESEARCH ASSISTANT/GRA)

AD/ ART HASIL MUSYAWARAH NASIONAL BP4 XV/2014

BAB III DATA HASIL PENELITIAN. A. Latar Belakang Berdirinya BP4 Kota Semarang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda dari kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Yang berlandaskan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PERLAKSANAAN DAN PENCAPAIAN OBJEKTIF KUALITI JULAI DISEMBER 2009

BAB EMPAT KESIMPULAN DAN CADANGAN. tradisi dalam kalangan masyarakat Islam pada umumnya. Oleh kerana itu, amalan

1. PENYEDIAAN SURAT SETUJU TERIMA TAWARAN DAN CAGARAN KESELAMATAN

Garis Panduan Permohonan Latihan Luar Kampus

PERNIKAHAN DI INDONESIA DAN DI SWISS PARTNERSHIP SESAMA JENIS DI INDONESIA / DI SWISS

PEJABAT BENDAHARI. Dekan Fakulti/ Ketua Bahagian/ Pusat/ Akademi UiTM Shah Alam. Ketua Bahagian / Unit Kewangan Zon Pejabat Bendahari UiTM Shah Alam

BAHAGIAN PENDIDIKAN GURU KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

MAKTAB KERJASAMA MALAYSIA

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

GARIS PANDUAN PASCA-KEDOKTORAN

GARIS PANDUAN GERAN PENYELIDIKAN BESTARI PERDANA (PINDAAN TAHUN 2017)

BAB IV EFEKTIFITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN PRA NIKAH DAN DAMPAKNYA DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH DI BP4 KOTA PEKALONGAN

JPA.BK (S) 230/ 19 Jld.3 ( 26 ) KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERKHIDMATAN BILANGAN 5 TAHUN 2011

Garis Panduan Mengikuti Kursus Anjuran Dalaman, Luaran dan Luar Negara

KOLEJ UNKOLEJ UNIVERSITI TEKNIKAL KEBANGSAAN MALAYSIA PEKELILING BENDAHARI BILANGAN 2/2007

GARIS PANDUAN MENGENAI PEROLEHAN HARTANAH OLEH KEPENTINGAN TEMPATAN DAN ASING

KOLEJ KOMUNITI BANDAR PENAWAR KEMENTERIAN PENGAJIAN TINGGI MALAYSIA LAPORAN TARIKH : 10 MEI 2013 TEMPAT : DEWAN KULIAH KOLEJ KOMUNITI BANDAR PENAWAR

BAB III GAMBARAN UMUM BP4 KAB. SEMARANG. kota madya yang ada di Jawa Tengah. Letak Kabupaten Semarang secara

BAB VI PENUTUP. menolak permohonan dispensasi nikah yang diajukan ke Pengandilan Agama pada

LAMPIRAN A GARIS PANDUAN PENGURUSAN KEWANGAN PERUNTUKAN BANTUAN BAYARAN TAMBAHAN PERSEKOLAHAN (BBTP)

BAB I PENDAHULUAN. Islam dilarang melangsungkan perkawinan dengan seorang laki-laki yang

PERKAWINAN DAN PERCERAIAN

GARIS PANDUAN GERAN INSENTIF PENYELIAAN (GIP) (PINDAAN TAHUN 2017)

BAB I PENDAHULUAN. perlu kiranya dijelaskan dengan jelas dan baik. Adapun judul skripsi ini berjudul:

Keywords: Kursus Pra Nikah, Kecamatan Pringsewu, BP4

PK10 PENGURUSAN PERKEMBANGAN STAF

BAB I PENDAHULUAN. dan perempuan. Kedua jenis ini masing-masing dikaruniai rasa mencintai

BAB III GAMBARAN UMUM BP4 KUA KEC. MRANGGEN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING PRA NIKAH BAGI CATIN

1. PENYEDIAAN SURAT SETUJU TERIMA TAWARAN DAN CAGARAN KESELAMATAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NOMOR DJ

PANDUAN UJIAN SARINGAN HIV UNTUK BAKAL PENGANTIN

SYARIKAT PERUMAHAN NEGARA BERHAD

GARIS PANDUAN DANA PEMBUDAYAAN PENYELIDIKAN (RAGS)

BUKU PANDUAN KEWANGAN PROGRAM DIPLOMA SEPENUH MASA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA

Panduan Wawancara/Konsep Wawancara. sebagai metode untuk melakukan pengkajian data secara mendalam. Wawancara

BAB III TINJAUAN UMUM KUA KEC. LEMBANG KAB. BANDUNG BARAT. Bandung Barat sebelah utara kota Bandung di bawah kaki gunung Tangkuban

GARIS PANDUAN GERAN BESTARI

BAB III FAKTOR-FAKTOR PENINGKATAN PELAKSANAAN AKAD NIKAH DI KUA SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

2. Pemegang kad tambahan dan Kad Kredit-i Korporat adalah TIDAK LAYAK untuk menyertai Kempen Pindahan Baki 2016/17 ini.

PEKELILING BENDAHARI BIL : 4/2008

Persembahan. Ku persembahkan buku ini untuk : teriring doa: barakallahu lakuma wa baraka alaikuma wa jama a bainakuma fi khoir


PORTAL PELATIHAN PRA-NIKAH (PORPLAN) UNTUK MENGURANGI TINGKAT PERCERAIAN PADA PERNIKAHAN DINI

JPA(S)(BPO)324/14/12-4 Klt. 2 ( 22 ) KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERKHIDMATAN BILANGAN 27 TAHUN 2007

Transkripsi:

86 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data tentang Konseling Pranikah bagi Calon Pengantin di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya di Indonesia. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui konseling pranikah bagi calon pengantin di KEMENAG Masjid Agung Kota Surabaya adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu ditujukan untuk mengumpulkan informasi secara aktual dan terperinci mengenai konseling pranikah atau suscantin. Seperti data yang telah disajikan peneliti pada bab tiga, peneliti telah merumuskan beberapa analisis yang telah dikelompokkan kepada tiga bagian, yaitu: 1. Konselor (narasumber) Kursus Calon Pengantin Pemilihan narasumber juga sangat penting karena mempengaruhi pemahaman calon pengantin dengan cara penyampaian, pemahaman dan pengalaman konselor. Dengan ini BP4 mendatangkan beberapa narasumber yang terdiri dari konsultan perkawinan dan keluarga yang sesuai dengan kompetensi pada materi yang diberikan. Mereka adalah dari kalangan praktisi dari mahkamah dan juga dokter. Walaupun demikian, narasumber yang didatangkan di luar instansi ini kurang memenuhi syarat sebagai seorang konselor karena tidak dari lulusan Bimbingan Konseling.

87 2. Syarat Administrasi Suscantin di KEMENAG Masjid Agung akan dilakukan untuk calon pengantin jika bantuan dana dari pemerintah mencukupi. Jadi, ketergantungan pada bantuan dana tersebut sangat mempengaruhi segala aktifitas dan program yang akan dilakukan oleh KEMENAG Masjid Agung untuk masyarakat di Kota Surabaya termasuk juga program suscantin. Dengan adanya masalah dana tersebut, telah mempengaruhi penetapan waktu suscantin sehingga boleh jadi pada tahun tersebut tidak dilaksanakan suscantin. Walaupun demikian, untuk memenuhi hak-hak masyarakat Indonesia maka Kementerian Agama memiliki kebijakkan lain bagi memenuhi visi BP4 dalam mewujudkan keluarga yang sakinah yaitu dengan mendapatkan bantuan dari KUA setiap kecamatan. Dari hasil observasi dan wawancara bersama petugas BP4 KEMENAG Masjid Agung dan petugas di KUA Kecamatan Wonocolo, didapati peranan KUA dalam memberikan suscantin kepada calon pengantin lebih besar dan lebih banyak berbanding BP4 sendiri. Ini karena pihak KUA lebih dekat dengan kehidupan serta masalah masyarakat dan merasa bertanggung jawab kepada masyarakatnya dalam membina keluarga yang sakinah. 3. Proses Konseling a. Metode konseling pranikah Konseling pranikah bagi calon pengantin di KEMENAG Masjid Agung dilakukan dengan menggunakan metode konseling

88 kelompok, di mana ke semua calon pengantin yang telah disediakan akan ditempatkan bersama dan diberikan suscantin dengan menggunakan teknik Group Teaching, yaitu pemberian bimbingan konseling dengan memberikan materi bimbingan konseling tertentu yang sebenarnya lebih berbentuk workshop daripada kursus. Jika suscantin dilakukan berbentuk kursus, maka sebenarnya harus dilakukan lebih dari sehari dalam sebulan, padahal suscantin di KEMENAG Masjid Agung hanya melakukannya dalam durasi 24 jam (1 hari) dalam setahun. Selain metode langsung, BP4 di KEMENAG Masjid Agung juga menggunakan metode tidak langsung yang ada dalam bimbingan dan konseling pranikah bagi calon pengantin. Metode tidak langsung adalah metode bimbingan konseling yang dilakukan melalui media komunikasi massa. Dari data yang telah ada, didapati media komunikasi massa yang digunakan BP4 adalah dengan menerbitkan majalah perkawinan dan keluarga setiap bulan. Selain itu, calon pengantin juga diberikan buku panduan yang berjudul Tuntutan Praktis Rumah Tangga Bahagia saat rofa dilakukan di KUA. Buku panduan untuk calon pengantin ini berbentuk buku saku, ini adalah untuk memudahkan pasangan tersebut membawanya kemana saja. Selain itu, isi kandungan buku panduan untuk calon pengantin ini ringkas dan padat untuk dijadikan pedoman bagi setiap

89 pasangan terutama pasangan yang baru berumah tangga yang mendambakan kehidupan keluarga bahagia sejahtera yang Islami. b. Materi konseling pranikah Materi yang disampaikan oleh narasumber pula adalah materimateri penting. Seperti yang telah disajikan dalam bab penyajian data, materi tersebut adalah: 1) Undang-undang Perkawinan 2) Psikologi Perkawinan 3) Hukum Munakahat 4) Kesehatan Reproduksi Oleh karena waktu untuk melakukan suscantin di KEMENAG Masjid Agung sangat singkat, maka materi yang disampaikan juga sedikit tetapi padat. Selebihnya calon pengantin akan merujuk kepada buku panduan perkawinan dan diharapkan calon pengantin lebih mandiri. B. Analisis Data tentang Konseling Pranikah bagi Calon Pengantin di Pejabat Agama Islam Bagian Bintulu Sarawak di Malaysia. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui konseling pranikah bagi calon pengantin di JAIS Bagian Bintulu juga menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Dari hasil data yang diperoleh setelah melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi di JAIS Bagian Bintulu. Dengan ini, peneliti

90 telah merumuskan analisis mengenai konseling pranikah di JAIS yang juga telah dikelompokkan kepada tiga bagian, yaitu: 1. Konselor (penceramah) Kursus Pra Perkawinan Penceramah (konselor) yang akan memberikan setiap materi yang telah ditetapkan oleh JAIS adalah dari kalangan ustaz dan ustazah yang merupakan petugas di JAIS sendiri. Ustaz dan ustazah ini telah pun dilatih dan diberikan kursus supaya nanti dapat menjadi penceramah (konselor) yang boleh memberikan pemahaman kepada calon pengantin dalam Kursus Pra Perkawinan. Selain ustaz dan ustazah di JAIS, JAIS juga mendatangkan praktisi di mahkamah dan juga dokter. Ini karena tidak semua materi boleh dikuasai oleh ustaz dan ustazah di JAIS, jadi diperlukan bantuan dari luar instansi untuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin terutama materi yang berkaitan tentang pembubaran perkawinan (perceraian) dan pengurusan kesehatan. Semua penceramah yang memberikan materi Kursus Pra Perkawinan dikatakan kurang memenuhi syarat sebagai seorang konselor karena penceramah tersebut bukan dari lulusan bimbingan konseling. 2. Syarat Administrasi JAIS Bagian Bintulu tidak menetapkan syarat khusus bagi calon pengantin yang ingin mengikuti Kursus Pra Perkawinan. Ini bermakna masyarakat muslim di Bintulu bebas untuk mengikuti Kursus Pra Perkawinan baik yang pasangan yang mau menikah setelah menetapkan

91 tanggal nikah maupun pasangan yang belum menetapkan tanggal nikah, dan juga peserta yang belum mempunyai pasangan. Cara mendaftarkan diri untuk mengikuti Kursus Pra Perkawinan adalah dengan mendaftar secara online di laman situs e- munakahat.sarawak.gov.my. Cara mendaftar online ini adalah untuk memudahkan masyarakat dan juga petugas dalam menjalankan tugas administrasi Kursus Pra Perkawinan setiap bulan. Dengan cara ini juga, masyarakat yang ingin mengikuti kursus tersebut tidak perlu untuk menunggu antrian yang panjang, cukup hanya mendaftar sendiri melalui online dan peserta akan mendapatkan surat undangan setelah selesai mengisi maklumat (formulir) diri secara online. Iyuran pendaftaran Kursus Pra Perkawinan pula adalah sebanyak RM 50.00 (Rp 150.000). Uang iyuran akan diberikan kepada petugas administrasi ketika peserta ingin mendapatkan tanda tangan kepala JAIS Bagian Bintulu untuk pengesahan surat undangan tadi. iyuran pendaftaran sebanyak Rp 150.000 tersebut tidak membebankan sebagian masyarakat, jika ada masyarakat yang terbeban karena iyuran tersebut, cukuplah calon pengantin hanya mengikuti wawancara saja. 3. Proses Konseling a. Metode Konseling Pranikah Metode konseling pranikah bagi calon pengantin yang dilakukan di JAIS adalah metode konseling kelompok yaitu melayani sejumlah peserta didik yang memiliki kebutuhan yang

92 sama yaitu mendapatkan pemahaman tentang kehidupan berumah tangga. Teknik konseling yang digunakan adalah teknik Group Teaching, yaitu pemberian bimbingan konseling dengan memberikan materi bimbingan konseling tertentu yaitu ceramah. Bimbingan konseling ini berbentuk kursus di mana ia dilakukan selama 2 hari dalam sebulan. Selain metode langsung, JAIS Bagian Bintulu juga menggunakan metode tidak langsung yang ada dalam bimbingan dan konseling pranikah bagi calon pengantin. Metode tidak langsung tersebut adalah metode bimbingan konseling yang dilakukan melalui media komunikasi massa yaitu Modal Bersepadu Kursus Pra Perkawinan (buku panduan). Setiap calon pengantin akan mendapatkan buku panduan tersebut jika mengikuti Kursus Pra Perkawinan. Isi buku panduan tersebut adalah segala materi yang akan disampaikan oleh penceramah. b. Materi Konseling Pranikah Bagi materi yang disampaikan pula adalah sesuai dengan yang diperlukan oleh calon pengantin. Dari data yang disajikan dalam bab tiga, ada 12 materi yang diberikan kepada calon pengantin. Tetapi dari 12 materi tersebut, ada 3 materi paling penting dan yang pertama-tama sekali disampaikan oleh setiap satu penceramah (konselor) di hari pertama kursus pra perkawinan dilaksanakan, materi-materi tersebut yaitu:

93 1) Aqidah 2) Ibadah 3) Akhlak Ketiga-tiga materi di atas sangat penting bagi pembentukan karekter seorang muslim. Jika ketiga-tiga materi tadi dikuasai dan diamalkan dalam kehidupan individu muslim, maka tidak ada masalah bagi individu tersebut dalam usaha membentuk keluarganya supaya menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahma. C. Analisis Data tentang Persamaan dan Perbedaan Konseling Pranikah bagi Calon Pengantin antara Kantor KEMENAG Masjid Agung Timur 4 Kota Surabaya di Indonesia dengan JAIS Bagian Bintulu di Malaysia. Bagi mengetahui terdapat persamaan dan juga perbedaan konseling pranikah yang dilakukan antara BP4 di KEMENAG Masjid Agung Kota Surabaya Indonesia dengan Bagian Kemajuan Keluarga Islam (BKKI) di JAIS Bagian Bintulu Sarawak Malaysia, maka peneliti menggunakan analisis Komparatif. Setelah meneliti data-data mengenai konseling pranikah yang ada di KEMENAG Masjid Agung dan JAIS Bagian Bintulu, maka peneliti telah membuat analisis perbedaan dan persamaan konseling pranikah yang dilakukan di kedua-dua tempat tersebut. Berikut adalah tabel mengenai analisis perbandingan konseling pranikah bagi calon pengantin antara KEMENAG Masjid Agung dengan JAIS Bagian Bintulu.

94 Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Konseling Pranikah Bagi Calon Pengantin Antara KEMENAG Masjid Agung Kota Surabaya di Indonesia dengan JAIS Bagian Bintulu di Malaysia KEMENAG Masjid Agung Kota Surabaya Indonesia 1. Perbedaan Konseling Pranikah JAIS Bagian Bintulu Malaysia Syarat Konselor (suscantin / Kursus Pra Perkawinan) a. Narasumber yang memberikan materi suscantin bukan dari BP4 sendiri, tetapi didatangkan dari luar instansi yaitu praktisi di mahkamah dan dokter. Penceramah yang memberikan Kursus Pra Perkawinan adalah ustaz dan ustazah dari JAIS Bagian Bintulu sendiri. Selain itu, JAIS akan mendatangkan praktisi di mahkamah dan dokter dari luar instansi. Syarat Administrasi (suscantin / Kursus Pra Perkawinan) b. Setiap calon pengantin yang ingin mengikuti suscantin harus menepati syarat yaitu perlu menetapkan tanggal menikah terlebih dahulu di KUA berdekatan. c. Cara mendaftarkan diri untuk mengikuti suscantin dengan mengisi formulir secara bertulis di dalam borang pemeriksaan nikah. JAIS Bagian Bintulu tidak menetapkan syarat khusus bagi orang Islam yang ingin mengikuti Kursus Pra Perkawinan, jadi peserta adalah dari usia pranikah, baik pasangan yang ingin menikah, maupun pasangan yang belum ingin menikah. Bagi peserta yang belum memiliki pasangan juga boleh mengikuti kursus tersebut. Orang Islam yang ingin mengikuti Kursus Pra Perkawinan boleh mendaftarkan diri dengan mengisi formulir diri melalui online di laman

95 d. Calon pengantin tidak dipungut iyuran untuk mengikuti suscantin di KEMENAG Masjid Agung. situs e-munakahat.sarawak.gov.my. Dengan ini tidak perlu menunggu antrian yang panjang serta memudahkan urusan pemohon dan juga petugas administrasi. Calon pengantin yang ingin mengikuti Kursus Pra Perkawinan perlu membayar iyuran sebanyak RM50.00 (Rp 150.000). Uang tersebut adalah untuk makan, minum, sertifikat, dan lain-lain yang akan diadakan selama 2 hari. Proses Konseling (Kursus Pra Perkawinan) e. Suscantin dilakukan dalam durasi 24 jam (1 hari) setahun. f. Materi yang disampaikan adalah Undang-undang Perkawinan, Hukum Munakahat, Psikologi Perkawinan, dan Kesehatan Reproduksi. 2. Persamaan Konseling Pranikah Kursus Pra Perkawinan dilakukan dalam 2 hari sebulan. Materi yang disampaikan adalah Aqidah, Ibadah, Akhlak, Munakahat, Pengurusan Sumber dan Kewangan, Prosedur Perkawinan, Pengurusan Kesehatan, Komunikasi, Hubungan dalam Keluarga, Runding Cara dan Khidmat Nasehat, Strees dan Konflik, Pembubaran Perkawinan. Syarat Konselor (narasumber / penceramah) a. Narasumber yang memberikan suscantin di KEMENAG Masjid Agung dan sebagian penceramah yang memberikan Kursus Pra Perkawinan di JAIS Bagian Bintulu didatangkan dari luar instansi, yaitu praktisi di mahkamah dan dokter.

96 Syarat Administrasi (suscantin / Kursus Pra Perkawinan) b. Masing-masing calon pengantin dari KEMENAG Masjid Agung dengan JAIS Bagian Bintulu hendaklah mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mengikuti konseling pranikah di kedua tempat tersebut. Proses Konseling (suscantin / Kursus Pra Perkawinan) c. Calon pengantin di KEMENAG Masjid Agung maupun di JAIS Bagian Bintulu tidak diwajibkan untuk mengikuti konseling pranikah. d. a. Metode konseling pranikah yang digunakan oleh KEMENAG Masjid Agung dan JAIS Bagian Bintulu adalah metode konseling kelompok. Di mana semua calon pengantin akan dikumpulkan di dalam sebuah ruangan yang disediakan untuk diberikan bimbingan mengenai persiapan pasca nikah dan kesiapan masa depan rumah tangga. b. Masing-masing konseling pranikah di kedua-dua negara tersebut menggunakan teknik konseling Group Teaching yaitu pemberian bimbingan konseling dengan memberikan materi bimbingan konseling tertentu. e. Selain metode langsung, KEMENAG Masjid Agung dan JAIS Bagian Bintulu juga mengunakan metode tidak langsung, yaitu metode bimbingan konseling yang dilakukan melalui media komunikasi massa. Masingmasing tempat tersebut menerbitkan sebuah buku panduan yang akan diberikan kepada calon pengantin. Buku panduan tersebut berjudul Tuntutan Praktis Rumah Tangga Bahagia yang diterbitkan oleh BP4 di KEMENAG Masjid Agung, dan calon pengantin JAIS Bagian Bintulu pula akan dibekalkan dengan Modal Bersepadu Kursus Pra Perkawinan (buku panduan).

97 f. Terdapat persamaan antara materi yang disediakan oleh BP4 di KEMENAG Masjid Agung dengan sebagian materi dari JAIS Bagian Bintulu. Antara materi yang sama adalah: a. Hukum Munakahat b. Kesehatan Reproduksi (KEMENAG) / Pengurusan Kesehatan (JAIS) 1. Penjelasan analisis tentang perbedaan konseling pranikah di KEMENAG Masjid Agung dan JAIS Bagian Bintulu: a. Konselor di KEMENAG Masjid Agung didatangkan dari luar instansi. Sedangkan konselor di JAIS Bagian Bintulu dari dalam instansi dan luar instansi. b. Pasangan yang belum menetapkan tanggal untuk menikah di KUA tidak dapat mengikuti konseling pranikah di KEMENAG Masjid Agung. Lain halnya di JAIS Bagian Bintulu, orang Islam baik pasangan yang mahu menikah maupun pasangan yang belum berencana untuk menikah, juga peserta yang belum mempunyai pasangan bebas untuk mengikuti konseling pranikah tersebut selagi materi yang disampaikan sesuai dengan usia pranikah. c. Iyuran yang diberikan calon pengantin seperti yang dilakukan di JAIS Bagian Bintulu adalah merupakan peruntukan segala keperluan selama konseling pranikah berlangung. Dengan ini, fungsi iyuran tersebut adalah untuk melancarkan program, terutama konseling pranikah di KEMENAG Masjid Agung tampa bergantung kepada bantuan dana dari pemerintah.

98 d. Calon pengantin di KEMENAG Masjid Agung perlu mendaftarkan diri dengan mengisi formulir secara bertulis. Sedangkan cara mendaftarkan diri di JAIS Bagian Bintulu pula adalah secara online. e. Bantuan dana dari pemerintah berpengaruh pada konseling pranikah yang telah direncanakan oleh KEMENAG Masjid Agung. Sedangkan, konseling pranikah di JAIS Bagian Bintulu pula tidak bergantung kepada dana karena konseling tersebut akan tetap berjalan selagi calon pengantin membayar iyuran. f. Konseling pranikah di KEMENAG Masjid Agung lebih bersifat workshop karena hanya dilakukan selama 1 hari dalam setahun saja, sedangkan konseling pranikah di JAIS Bagian Bintulu dilakukan selama 2 hari dalam sebulan dengan berbentuk sebuah kursus. g. Materi yang telah disediakan oleh KEMENAG Masjid Agung adalah materi yang sangat penting, tetapi masih kurang karena calon pengantin tidak diberikan pemahaman keagamaan dengan materi Aqidah, Ibadah dan Akhlak seperti yang diberikan oleh JAIS Bagian Bintulu. 2. Penjelasan analisis tentang persamaan konseling pranikah di KEMENAG Masjid Agung dengan JAIS Bagian Bintulu: a. Narasumber yang didatangkan dari luar instansi oleh KEMENAG Masjid Agung dan penceramah dari dalam maupun dari luar instansi di JAIS Bagian Bintulu kurang memenuhi syarat sebagai konselor karena bukan dari lulusan Bimbingan Konseling.

99 b. Syarat mutlak bagi mengikuti konseling pranikah di KEMENAG Masjid Agung dan JAIS Bagian Bintulu adalah dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu. c. Konseling pranikah belum diwajibkan dalam Undang-undang Keluarga di Indonesia dan di Sarawak Malaysia. d. Metode kelompok adalah metode yang sesuai digunakan dalam konseling pranikah karena setiap calon pengantin yang mengikutinya mempunyai tujuan yang sama yaitu mendapatkan informasi dan pemahaman tentang persiapan sebelum nikah serta menginginkan kehidupan rumah tangga yang sakinah. e. Konseling pranikah di KEMENAG Masjid Agung dengan JAIS Bagian Bintulu menggunakan teknik konseling Group Teaching. f. Penggunaan metode tidak langsung juga membantu dalam proses konseling pranikah seperti mengedarkan buku panduan rumah tangga. Metode tidak langsung adalah salah satu cara bagi membantu pasangan lebih mandiri dalam membentuk keluarganya. g. Materi hukum munakahat dan kesehatan reproduksi sangat penting untuk diketahui dan diterapkan dalam kehidupan setiap individu baik sebelum menikah maupun selepas menikah.