PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING

Keywords: Quantum Teaching model, visual media, science, learning

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SINGOYUDAN

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 KEDAWUNG

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARDS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENGGUNAAN MODEL MURDER DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SELANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PEJAGOAN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 MAKAM TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENERAPAN MODEL TEAM ASISSTED INDVIDUALIZATION (TAI) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR Cahyaning Citra Pertiwi 1, Triyono 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer Kebumen Email Pertiwi_Cahaya@yahoo.com 1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2. Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The use of Quantum Teaching Models with Audio Visual in Improving Learning Outcomes of Social Studies in V grade students SDN 2 Kalibening. This study aimed to describe the steps the use of Quantum Teaching models with audio visual to improve learning outcomes in social studies fifth grade students of SDN 2 Kalibening. This research is Classroom Action Research (CAR) collaborative using a research design cycle. The subjects fifth grade students of SDN 2 Kalibening totaling 33 students consisting of 18 men and 15 women. This study was conducted in three (3) cycles. Each cycle consists of four elements: planning, implementation, observation, and reflection. The results showed that the use of Quantum Teaching models with audio-visual, can to improve learning outcomes Social Studies. Keywords: Quantum Teaching, audio visual, Social studies Abstrak: Penggunaan Model Quantum Teaching dengan Audio Visual dalam Peningkatan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas V SDN 2 Kalibening. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan model Quantum Teaching dengan audio visual yang dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 2 Kalibening. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif dengan menggunakan rancangan penelitian siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas V SDN 2 Kalibening yang berjumlah 33 siswa terdiri dari 18 laki-laki dan 15 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus. Tiap siklus terdiri atas empat unsur yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan model Quantum Teaching dengan audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Kata Kunci: model Quantum Teaching, audio visual, hasil belajar IPS PENDAHULUAN IPS berisikan pengetahuan mengenai aspek yang paling dasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, dan masalahmasalah yang akan terwujud di dalam kehidupan sosial. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Memuat materi geografi, sejarah, sosiologi,

dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Hasil belajar yang meningkat merupakan tujuan dari suatu pendidikan. Guru dikatakan berhasil dalam mengajar bila ada peningkatan hasil dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. SDN 2 Kalibening memiliki gedung yang sangat baik untuk kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan terhadap jalannya kegiatan belajar mengajar pada materi IPS siswa kelas V SDN 2 Kalibening menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional dan penggunaan media yang hanya sebatas gambargambar tempel dinding masih kurang tepat dari harapan yang diinginkan yang berimplikasi pada hasil belajar siswa yang rendah. Berdasarkan data nilai hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran IPS, sebagian besar siswa belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 75. Salah satu model dan media pembelajaran yang memungkinkan peningkatan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Quantum Teaching dengan Audio Visual. DePotter menjelaskan bahwa model Quantum Teaching adalah model pembelajaran yang meriah dan menyenangkan dengan segala nuansanya (2012: 32). Model ini memiliki rumusan pembelajaran yang menjadi lagkah-langkah dalam pelaksanaan. Rumusan tersebut dikenal dengan rumusan TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Raya-kan). Kemudian penggunaan media audio visual, Anitah (2009) menyatakan Media Audio Visual merupakan media yang tidak hanya dapat dilihat saja, namun dengan media audio visual seseorang dapat melihat sekaligus mendengar yang divisualisasikan (hlm. 168). Sejalan dengan hal tersebut dalam buku Quantum Learning dituliskan bahwa anak didik memiliki modalitas belajar yang dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik (V-A-K). Seperti yang diusulkan istilah-istilah ini, orang visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial melakukannya melalui apa yang mereka dengar, dan pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan sentuhan. (De Porter, et al, 2013: 112). Dengan upaya tersebut maka diharapkan hasil belajar siswa akan mengalami peningkatan sesuai dengan indikator capaian penelitian yang telah ditentukan. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang muncul yaitu 1) Bagaimana langkah-langkah penggunaan model Quantum Teaching dengan audio visual dalam peningkatan hasil belajar IPS?; 2) Apakah penggunaan model Quantum Teaching dengan Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS?; 3) Apa kendala dan solusi penggunaan model Quantum Teaching dengan Audio Visual? Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan model Quantum Teaching dengan audio visual dalam peningkatan hasil belajar IPS pada siswa kelas V Sekolah Dasar; 2) Meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V Sekolah Dasar dengan menggunakan model Quantum Teaching dengan audio visual, 3)

mendeskripsikan kendala dan solusi model Quantum Teaching dengan audio visual dalam peningkatan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 2 Kalibening Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen. Jumlah subjek penelitian 33 siswa yang terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Maret 2014 pada semester dua tahun ajaran 2013/2014. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu instrumen tes dan non tes. Instrumen tes berupa lembar soal evaluasi hasil belajar siswa, sedangkan instrumen non tes terdiri dari lembar observasi dan pedoman wawancara yang digunakan sebagai alat pengumpul data terhadap jalannya pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS kelas V dengan menggunakan model Quantum Teaching dengan audio visual sesuai dengan RPP dan skenario pembelajaran yang telah disusun. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas dalam menentukan tindakan sesuai dengan kondisi siswa kelas V. Bentuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif untuk data kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif untuk data kualitatif. Arikunto, et al (2012) menyatakan statistik deskriptif dapat digunakan untuk mengolah karakteristik data yang berkaitan dengan menjumlahkan, merata-rata, mencari titik tengah, mencari presentase, dan menyajikan data yang menarik, mudah dibaca, dan diikuti alur berpikirnya (grafik, tabel, bagan) (hlm.131). Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) kolaboratif. Langkah atau prosedur penelitian tindakan kelas tersebut yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 2 Kalibening dengan menggunakan model Quantum Teaching dengan audio visual dilaksanakan dengan tiga siklus. Data rata-rata hasil observasi yang diperoleh dari tiga orang observer terkait penggunaan model Quantum Teaching dengan audio visual pada siklus I sampai siklus III adalah sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Observasi Guru dalam Mengajar Pada Siklus I, II dan III Langkah Pemb. QT Rata -rata ket Si. I Si. II Si. III 2.73 3.5 3.9 3.37 SB Berdasarkan tabel 1 dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata guru dalam mengajar dengan menggunakan langkah pembelajaran Quantum Teaching dengan audio visual pada siklus I mencapai 2.73. Pada siklus II meningkat menjadi 3.5. Padmono yang menjelaskan bahwa Penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktek pembelajaran dikelas secara

profesional (2012:13). Sedangkan pada siklus III skor rata-rata guru dalam mengajar meningkat kembali menjadi 3.9. Adapun hasil observasi penggunaan model Quantum Teaching terhadap siswa pada siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Hasil Observasi Siswa pada Siklus I, II dan III Langkah Pemb. QT Rata -rata ket Si. I Si. II Si. III 2.66 3.49 3.85 3.88 SB Dari tabel 2 dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata penggunaan model Quantum Teaching dengan audio visual terhadap siswa pada siklus I sangat kurang dan banyak kekurangan dalam pelaksanaan dengan skor rata-rata mencapai 2.66. Pada siklus II dilakukan perbaikan atas kekurangan yang ada sehingga skor rata-rata perolehan siswa dalam belajar yaitu 3.49. Pada siklus III sudah memenuhi Indikator Kinerja Penelitian yaitu 3.88. Skor rata - rata penggunaan model Quantum Teaching dengan audio visual terhadap siswa pada siklus I, II dan III adalah 3.88 dengan kategori sangat baik. Sedangkan perolehan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada pra tindakan atau pre test, siklus I, siklus II dan siklus III adalah sebagai beikut: Tabel 3. Perolehan Hasil Belajar IPS Hasil Belajar IPS Tindak an Tuntas Belum Tuntas F % F % Pretest 5 15,15 28 84,85 Sik. I 13 40,91 20 89,09 Sik. II 23 71,21 10 28,79 Sik. III 30 90,91 3 9,09 Berdasarkan tabel 3 tampak bahwa hasil belajar IPS siswa kelas V semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan pada kegiatan pretest, baru mencapai 15,15% atau sebanyak 5 siswa. Setelah dilaksanakan tindakan dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran Quantum Teaching maka kektuntasan hasil belajar siswa pada siklus I meningkat menjadi 40,91% atau sebanyak 13 siswa. Pada siklus II dilaksanakan upaya perbaikan, meningkat menjadi 71,21% atau sebanyak 23 siswa mencapai KKM. Pada siklus III hasil belajar meningkat kembali menjadi 90,91% atau sebanyak 30 siswa mencapai KKM. Setelah melakukan tindakan ada beberapa kendala yang ditemui, antara lain: (a) guru kelas belum memahami langkah-langkah pokok pembelajaran Quantum Teaching, (b) siswa masih kurang bersemangat saat langkah rayakan yang hanya melakukan tepuk tangan, (c) audio kurang keras dan visual yang ditampilkan terlalu cepat dalam pergantiannya sehingga membuat siswa sulit untuk memahami materi. Solusinya adalah: (a) peneliti mengadakan simulasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP dan Skenario pembelajaran yang disaksikan oleh guru kelas sehingga guru kelas mendapat gambaran terperinci tentang pelaksanaan pembelajaran yang akan ia laksanakan, (b) pemberian reward berupa bintang undian berhadiah, sehingga membuat siswa termotivasi untuk fokus dalam memahami materi yang diajarkan

dan berlomba-lomba dalam menjawab pertanyaan dari guru, (c) peneliti memperbaiki media audio visual. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB IV, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Quantum Teahing dengan audio visual dapat meningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 2 Kalibening tahun ajaran 2013/2014 dengan langkah menggunakan prinsip TANDUR yaitu: 1) Tumbuhkan; 2) Alami (media audiovisual); 3) Namai; 4) Demonstrasikan; 5) Ulangi; dan 6) Rayakan. Peningkatan hasil belajar IPS siswa ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil evaluasi siswa pada siklus I, II, dan III. Pada siklus I, persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 40,91%, siklus II 71,21%, dan siklus III 90,91%. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada siklus I 13 siswa, siklus II 23 siswa, dan siklus III 30 siswa. Selanjutnya, dari hasil penelitian di atas, peneliti memberikan saran kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan audio visual pada pembelajaran dikelas V secara umum dengan memperhatik-an langkahlangkahnya dan mem-perhatikan aktifitas belajar siswa sehingga suasana kelas menjadi kondusif. Selanjutnya saran kepada sekolah untuk menambah ke-lengkapan media pelajaran sehingga dapat memudahan guru dalam memberikan pengalaman belajar pada siswa. Sedangkan kepada siswa, peneliti memberikan saran agar siswa lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Anitah, S. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka Arikunto.S, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika Deporter, B., Reardon, M., Singer Nourie, S. (2012), Quantum Teaching. Bandung: Kaifa DePorter, B. & Hernacki, M. (2013). Quantum Learning. Bandung: Kaifa Padmono, Y. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UNS