PENGARUH EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL

THE EFFECT OF JATI BELANDA LEAVES (Guazuma ulmifolia Lamk.) EXTRACT ON LOWERING TRIGLYCERIDE LEVEL IN PEOPLE WITH DYSLIPIDEMIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DISLIPIDEMIA

ABSTRAK EFEK SEDUHAN TEH OOLONG TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERISTAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. F. Inez Felia Yusuf, Pembimbing I : Dra. Rosnaeni, Apt. Pembimbing II: Penny Setyawati M., dr., Sp.PK.,M.Kes.

EFEK PEMBERIAN REBUSAN DAUN AFRIKA(

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

Kata kunci: Kolesterol LDL, kolesterol HDL, daun jambu biji (Psidium guajava Linn.), tikus wistar

ABSTRAK EFEK SEDUHAN TEH OOLONG (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS JANTAN WISTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. PENGARUH LENDIR Abelmoschus esculentus (OKRA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN MODEL TINGGI LEMAK

ABSTRAK. Ronauly V. N, 2011, Pembimbing 1: dr. Sijani Prahastuti, M.Kes Pembimbing 2 : Prof. DR. Susy Tjahjani, dr., M.Kes

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Meigi Suwarto, 2013 : dr. Kartika Dewi, M.Kes. Sp.Ak.PA (K) : dr. Jeanny Ervie Ladi, M.Kes., PA

ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia LAMK.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OBESITAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. PERBANDINGAN ANTARA PENGARUH OMEGA-3 DENGAN AEROBIC EXERCISE TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL TIKUS JANTAN GALUR Wistar MODEL DISLIPIDEMIA

ABSTRAK. EFEK PROPOLIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN

EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskular saat ini merupakan penyebab utama kematian di

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) DALAM MENURUNKAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia LAMK.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OBESITAS

EFEK DAGING BUAH NAGA

B A B I P E N D A H U L U A N

TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK

ABSTRAK. Maria Vita Widiyaningsih (2017): Pembimbing I : Lisawati Sadeli,dr.,M.Kes. Pembimbing II : Sijani Prahastuti,dr. M.Kes

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBAIKAN KADAR LIPID DARAH PADA MENCIT

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRACT THE EFFECT OF OLIVE OIL ADDITION INTO OATMEAL IN LOWERING BLOOD TOTAL CHOLESTEROL AND LDL (LOW DENSITY LIPOPROTEIN) IN WISTAR STRAIN RAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

ABSTRAK. EFEK DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA

2016 PENGARUH BUBUK RIMPANG TEMU PUTIH

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mulai bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit metabolik. Dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda gangguan metabolisme lipid (dislipidemia). Konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JATI BELANDA

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian berasal dari PTM dengan perbandingan satu dari dua orang. dewasa mempunyai satu jenis PTM, sedangkan di Indonesia PTM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK BUAH MELON SKY ROCKET (Cucumis melo L.) TERHADAP TEKANAN DARAH

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR KOLESTEROL HDL PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. HDL. Pada tahun 2013, penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari kolesterol total, trigliserida (TG), Low Density Lipoprotein (LDL) dan

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

EFEK INFUSA BUNGA ROSELLA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saluran pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah terganggu dan jika

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan kekurangan gizi telah menurun, tetapi sebaliknya penyakit degeneratif

BAB I PENDAHULUAN. mementingkan defisit neurologis yang terjadi sehingga batasan stroke adalah. untuk pasien dan keluarganya (Adibhatla et al., 2008).

BAB I PENDAHULUAN. serat. Kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak termasuk

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN

BAB I PENDAHULUAN orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. 2 Hal ini diperkuat oleh hasil

BAB I PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat usia setiap manusia sudah ditentukan oleh Tuhan, sampai usia. tertentu, yang tidak sama pada setiap manusia.

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB I PENDAHULUAN. Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian laporan hasil

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN MENCIT GALUR Swiss Webster

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

ABSTRAK PENGARUH KALSIUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

ABSTRAK. Yohana Puspita Hemastuti, 2014 ; Pembimbing I : Fenny, dr., Sp.PK., M.Kes. Pembimbing II : Rosnaeni, Dra., Apt.

BAB I PENDAHULUAN. dan metabolisme dalam tubuh. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi

ABSTRAK PENGARUH INFUSA TOMAT TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

ABSTRAK. EFEK TERAPI AJUVAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

PENDAHULUAN. kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi

ABSTRAK PENGARUH ANGKAK (RED YEAST RICE) TERHADAP KOLESTEROL DARAH TOTAL PADA TIKUS BETINA GALUR WISTAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PENGARUH AIR SEDUHAN BEKATUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

Transkripsi:

PENGARUH EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL MANUSIA THE EFFECT OF BASTARD CEDAR (Guazuma ulmifolia lamk) EXTRACT ON LOWERING LDL CHOLESTEROL IN HUMAN Daniel Dwi Nugroho 1, Diana K. Jasaputra 2, Edwin Setiabudi. 3 1 Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha 2 Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, 3 Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia ABSTRAK Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab banyaknya kematian di Indonesia. Resiko penyakit kardiovaskular meningkat dengan tingginya kadar Low Density Lipoprotein (LDL) di dalam darah. Daun jati belanda (Guazuma Ulmifolia lamk) adalah tanaman yang sering digunakan di Indonesia sebagai tanaman obat yang dapat menurunkan kadar LDL. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek pemberian ekstrak daun jati belanda terhadap kadar LDL pada manusia. Desain penelitian bersifat kuasi eksperimental, dengan menggunakan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 orang subjek penelitian yang berusia > 18 tahun dan memiliki kadar LDL > 100 mg/dl. Data yang diukur adalah kadar LDL sebelum dan sesudah mengonsumsi kapsul ekstrak daun jati belanda 550 mg 2x2 kapsul sehari setelah makan selama satu bulan. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α = 0,05. Kemaknaan dinilai berdasarkan nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sesudah mengonsumsi ekstrak daun jati belanda terjadi penurunan kadar LDL dalam darah dengan perbedaan yang sangat signifikan (p< 0,01). Rerata kadar LDL sebelum mengonsumsi ekstrak daun jati belanda adalah 146,79 mg/dl. Setelah mengonsumsi ekstrak daun jati belanda adalah 133,97 mg/dl. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun jati belanda menurunkan kadar LDL manusia. Kata kunci : Daun jati belanda, kolesterol, LDL ABSTRACT Cardiovascular disease become the cause of many death in Indonesia. Cardiovascular disease caused by the high level of Low Density Lipoprotein (LDL) in blood. Bastard cedar (Guazuma Ulmifolia lamk) is a plant that is often used in Indonesia as a medicinal plant which can lower LDL levels. The purpose of this study was to asses the effect of bastard cedar extract in lowering LDL cholesterol in human.

This research design was quasi-experimental, using pre-test and post-test, conducted on 30 subject age > 18 years old and have > 100 mg/dl cholesterol LDL serum. The measurements of data were cholesterol LDL in plasma before and after consuming bastard cedar 550 mg extract 2x2 a day in a month. Data was analyzed using paired t-test with α = 0.05. Significance based on the value of p<0.05. The result shows reduction of plasma LDL cholesterol after consuming bastard cedar with a highly significant difference (p<0.01). The mean value of LDL before consuming bastard cedar extract was 145,58 mg/dl. After consuming bastard cedar extract, the mean value was 135,43 mg/dl. The Conclusion was bastard cedar extract reduce plasma LDL cholesterol in 30 research subject. Keywords : bastard cedar, cholesterol, LDL PENDAHULUAN Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang menyerang sistem pembuluh darah dan organ jantung. Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang paling tinggi angka kematiannya secara global jika dibandingkan dengan penyakit lain. Penyakit kardiovaskular menyebabkan kematian sebanyak 17,3 juta pada tahun 2008. Penyakit jantung koroner menyebabkan kematian sebanyak 7,3 juta orang dari angka kematian ini dan sebanyak 6,2 juta orang meninggal karena stroke. Penyakit kardiovaskular banyak menimbulkan kematian di negara miskin dan berkembang. Angka kematian pertahun dari penyakit kardiovaskular adalah 9,4 juta per tahun. 51 % kematian disebabkan oleh stroke sedangkan 45% kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, sisanya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular yang lain. Sebanyak 80% kematian akibat penyakit kardiovaskular terjadi di negara miskin dan berkembang. Menurut survey World Health Organization (WHO), pada tahun 2030 kematian akibat penyakit kardiovaskular diperkirakan akan mencapai angka 23,3 juta orang. 1 Dislipidemia merupakan salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskular. Dislipidemia adalah kelainan dari metabolisme lipoprotein. Kelainan ini dapat berupa produksi lipoprotein yang meningkat ataupun penurunan kadar lipoprotein (Metabolic Institute of America). Dislipidemia dapat terjadi bila kadar kolesterol total, Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida meningkat melebihi batas normal. Penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) juga bisa disebut dislipidemia. Dislipidemia merupakan faktor utama terbentuknya aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, sumbatan di otak, radang pankreas, hipertensi, dan dapat menimbulkan kematian. Di Amerika kasus dislipidemia cukup banyak. Penduduk Amerika yang memiliki kadar kolesterol total di atas 200 mg/dl berkisar 100 juta orang. Penduduk Amerika yang memiliki kadar kolesterol total yang tinggi yaitu 240 mg/dl adalah 34 juta orang. Penduduk Amerika yang memiliki kadar LDL-C > 130 mg/dl adalah 71 juta orang. 2 Prevalensi dislipidemia di Indonesia semakin meningkat. Penelitian MONICA di Jakarta 1988 menunjukkan bahwa kadar rata-rata kolesterol total pada wanita adalah 206,6 mg/dl dan pria 199,8 mg/dl, tahun 1993 menjadi 213,0 mg/dl pada wanita dan 204,8 mg/dl pada pria. Survey yang

dilakukan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukan bahwa 60,3% masyarakat Indonesia memiliki kadar kolesterol LDL antara 100 mg/dl hingga 159 mg/dl. Jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki kadar LDL > 159 mg/dl sebanyak 15,9 %. 3 Menurut National Center for Biotechnology Information, penelitian yang dilakukan di Amerika telah menunjukkan bahwa kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit kardiovaskular. 4 Guidelines NCEP ATP III juga menjelaskan bahwa kadar LDL yang tinggi dapat menimbulkan masalah kardiovaskular. Penelitian tersebut menganjurkan pencegahan primer penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar LDL. Penurunan kadar LDL dapat dilakukan dengan pengaturan asupan makanan, aktivitas fisik, dan obatobatan. NCEP ATP III juga menyebutkan bahwa penurunan kadar LDL dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan dapat mencegah kematian 5. Di zaman modern ini sudah banyak obat-obat yang dapat mengatasi masalah dislipidemia. Dislipidemia dapat diatasi antara lain menggunakan tanaman obat. Tanaman obat memiliki banyak kegunaan dan diharapkan berefek samping minimal dibandingkan obat-obat kimia. Salah satu tanaman obat yang digunakan untuk mengatasi dislipidemia adalah jati belanda. Jati belanda diharapkan dapat menurunkan kadar LDL sehingga mencegah penyakit kardiovaskular. Penggunaan jati belanda ini diharapkan dapat menjadi terapi adjuvan bagi pengobatan dislipidemia. Daun jati belanda pada uji toksisitas dinyatakan praktis tidak toksik dan hasil toksisitas akut didapat LD50=134,5 (158-114,4) mg/10 gram bobot badan; setelah diekstrapolasikan ke tikus menurut Gleason MN. LD 5O secara oral adalah 941.500 mg/kg bobot badan. Penelitian subkronik dengan pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik terhadap organ dalam tubuh menunjukkan bahwa daun jati belanda termasuk bahan yang tidak toksik. Penelitian uji klinik Ekstrak daun jati belanda membutuhkan pengujian preklinik yang biasanya dilakukan pada hewan coba. Penelitian mengenai ekstrak daun jati belanda sudah banyak dilakukan pada hewan coba. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ekstrak infusa daun jati belanda sebanyak 50 mg/kgbb dapat menurunkan kadar LDL pada mencit jantan galur wistar yang sudah diinduksi pakan tinggi lemak. 6 Ekstrak daun jati belanda juga mampu menekan konsentrasi kolesterol hati pada tikus yang diberi makan kolesterol. 7 Penelitian mengenai efek ekstrak daun jati belanda terhadap kadar kolesterol LDL manusia perlu dilakukan untuk melengkapi bukti ilmiah bagi aplikasi penggunaannya di masyarakat. Penelitian ini telah memperoleh persetujuan dari Komisi Etik Penelitian FK UKM-RSI. BAHAN DAN CARA Penelitian ini menggunakan ekstrak daun jati belanda 550 mg yang diperoleh dari PT. B Penelitian ini menggunakan 30 orang subjek penelitian dengan usia > 18 tahun untuk penelitian efek ekstrak daun jati belanda terhadap kadar kolesterol LDL. Subjek penelitian yang memenuhi. kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan pengamatan kadar kolesterol LDL dalam darah. Subjek Penelitian mendapat perlakuan dengan pemberian kapsul ekstrak daun jati belanda dengan dosis 550 mg yang diminum 2x2 sehari selama 1 bulan yang diminum setelah makan. Setelah 1 bulan dilakukan lagi pengamatan kadar kolesterol LDL dalam darah. Kadar kolesterol LDL diukur dengan mengambil darah vena dari subjek

penelitian lalu diukur kadar kolesterol LDL dengan metode enzimatik dengan analisis otomatis yang dilakukan di laboratorium klinik. Analisis Data Analisis statistik dilakukan dengan uji t berpasangan dengan α = 0,05 menggunakan program komputer SPSS. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 4.2 Hasil Penelitian Efek Ekstrak Daun Jati Belanda Terhadap Kadar Kolesterol LDL SP Jenis kelamin Umur (Th) BMI Kadar kolesterol LDL (mg/dl) sebelum sesudah 1 Perempuan 21 28,76 117 110 5,98 2 Perempuan 20 32,99 156 151 3,21 3 Perempuan 19 26,64 162 160 1,23 4 Perempuan 54 28,44 193 189 9,60 5 Perempuan 45 31,23 148 125 7,63 6 Perempuan 53 36,05 126 111 10,92 7 Perempuan 44 25,24 162 143 9,91 8 Perempuan 30 25,81 132 124-8,82 9 Perempuan 34 35,56 156 131-7,63 10 Perempuan 54 26,31 152 139 22,29 11 Perempuan 46 25,39 105 115 11,56 12 Perempuan 49 27,34 177 160 5,65 13 Perempuan 63 27,43 118 109 26,47 14 Perempuan 54 32,02 119 106-9,46 15 Perempuan 52 26,02 111 100 12,61 16 Perempuan 45 29,05 170 185-5,16 17 Perempuan 55 26,64 131 141-1,48 18 Laki-laki 20 30,72 166 129 2,07 19 Laki-laki 21 29,52 147 130 15,54 20 Laki-laki 21 25,31 124 117 11,90 21 Laki-laki 21 27,34 136 100 11,73 22 Laki-laki 23 34,72 131,1 143,5 6,06 23 Laki-laki 22 31,57 119 104 16,03 24 Laki-laki 20 32,85 155 163 8,55 25 Laki-laki 20 28,41 135 137-9,52 26 Laki-laki 31 25,71 138 121 12,32 27 Laki-laki 74 26,13 152 140 7,89 28 Laki-laki 51 29,74 241,1 139,5 42,14 29 Laki-laki 49 30,09 155,4 148 4,76 30 Lak-laki 55 26,45 169 148 12,43 Rerata 38,87 28,98 146,79 133,97 8,73 Presentase penurunan (%)

Kadar Kolesterol LDL (mg/dl) Data kadar kolesterol LDL sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jati belanda berdistribusi tidak normal. Untuk memperoleh data yang berdistribusi normal, dilakukan transformasi dengan akar kuadrat. Data transformasi itu dilakukan uji normalitas kembali dengan program SPSS dan didapatkan data yang berdistribusi normal. Data transformasi tersaji dalam Lampiran 3. Data hasil transformasi kadar kolesterol LDL sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jati belanda berdistribusi normal, sehingga memenuhi syarat untuk uji t berpasangan. Data hasil transformasi tersebut dilakukan uji statistik menggunakan uji t berpasangan dan didapatkan nilai p < 0,01. Tabel 4.3 memperlihatkan data hasil transformasi yang telah diuji dengan uji t berpasangan. Setelah data di uji dengan uji t berpasangan, didapatkan nilai standar deviasi LDLpre transform adalah 1,11 dengan nilai rerata 12,07. Nilai standar deviasi LDLpost transform adalah 0,99 dengan nilai rerata 11,53. Data hasil transformasi didapatkan nilai t hitung 3,589. Nilai t tabel didapatkan 2,756. Tabel 4.3 Hasil Transformasi Uji Statistik Kadar LDL Sebelum dan Sesudah Pemberian Ekstrak Daun Jati Belanda LDL pre LDL post Mean Std. Deviati on 12,07 1,11 11,53 0,99 t hitung t tabel Sig. (2- tailed) 3,589 2,756 0,001 Rerata kolesterol LDL sebelum mengonsumsi ekstrak daun jati belanda adalah 146,79 mg/dl. Setelah mengonsumsi ekstrak daun jati belanda, rerata kolesterol LDL mengalami penurunan yaitu 133,97. Persentase penurunan kadar kolesterol LDL adalah 8,73%. Hasil dari efek ekstrak daun jati belanda terhadap penurunan kadar kolesterol tersaji dalam tabel 4.2 Rerata penurunan kadar kolesterol LDL pada laki-laki adalah 13,72 (10,92%). Pada perempuan, rerata penurunan kadar kolesterol LDL adalah 7,56 (5,56%). Hasil uji t berpasangan pada data hasil transformasi kadar LDL sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jati belanda menunjukkan hasil yang berbeda sangat signifikan dengan nilai p < 0,01. Perbandingan Rerata penurunan kadar kolesterol LDL sebelum dan sesudah perlakuan tersaji dalam gambar 4.1 150 145 140 135 130 125 Gambar 4.1 Diagram Batang Perbandingan Rerata Penurunan Kadar Kolesterol LDL Sebelum dan Sesudah Perlakuan Pembahasan 146,79 133,97 Rerata kadar Kolesterol LDL Kadar Kolesterol LDL (mg/dl) Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari subjek penelitian. Peneliti telah memberikan inform consent yang menyatakan bahwa subjek penelitian dapat mengundurkan diri bila terjadi komplikasi pemakaian obat. Kriteria eksklusi ditentukan dengan melakukan wawancara dengan subjek penelitian. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara adalah ada tidaknya penyakit gula darah dan tekanan darah tinggi. Penyakit di atas dapat mengganggu penelitian, sehingga perlu ditanyakan untuk menyingkirkan subjek

penelitian yang menderita 2 penyakit tersebut. Pada hasil penelitian, rerata kadar LDL subjek penelitian sebelum mengonsumsi ekstrak daun jati belanda adalah 146,79 mg/dl. Setelah mengonsumsi ekstrak daun jati belanda terjadi penurunan menjadi 133,97 mg/dl. Persentase penurunan kadar kolesterol LDL adalah 8.73%. Rerata penurunan kadar kolesterol LDL pada lakilaki adalah 13,72 (10,92%). Pada perempuan, rerata penurunan kadar kolesterol LDL adalah 7,56 (5,56%). Hasil penelitian ekstrak daun jati belanda menunjukkan bahwa tidak semua subjek penelitian mengalami penurunan kadar kolesterol LDL. Subjek penelitian yang tidak mengalami penurunan kadar kolesterol LDL bisa disebabkan karena pola makan yang salah pada subjek penelitian tersebut. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh bisa menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol LDL. Pada hasil penelitian didapatkan subjek penelitian yang mengalami penurunan yang sangat tinggi. Hal ini mungkin disebabkan pola makan subjek penelitian yang sedikit atau sengaja tidak mangonsumsi makanan dengan jumlah yang banyak supaya penurunan LDL bisa maksimal. Jati belanda memang sudah terkenal di masyarakat sebagai obat penurun kolesterol ataupun untuk menurunkan berat badan. Penelitian mengenai pengaruh jati belanda dalam menurunkan kolesterol sudah banyak dilakukan. Penelitian mengenai pengaruh jati belanda ini banyak dilakukan pada hewan coba. Pada penelitian itu banyak didapatkan hasil yang menyatakan bahwa jati belanda dapat menurunkan kolesterol pada hewan coba. Kandungan kimia yang terdapat pada daun jati belanda adalah alkaloid dan flavonoid. Namun kedua zat ini juga terdapat pada batang jati belanda. Kandungan utama dari daun jati belanda adalah tanin dan musilago. Tanin dan musilago yang terdapat pada daun jati belanda dapat mengendapkan mukosa protein yang terdapat pada permukaan intestine (usus halus) sehingga mengurangi penyerapan makanan. 8 Musilago akan berikatan dengan empedu sehingga mencegah penyerapan empedu melalui siklus enterohepatik. Kadar kolesterol hati akan berkurang dengan terhambatnya siklus enterohepatik. 9 Kadar kolesterol dalam hati berkurang maka akan mengaktifkan (upregulasi) reseptor LDL sehingga banyak LDL yang akan ke hati dan terjadi peningkatan clearance LDL. 10 Hal ini akan menyebabkan penurunan LDL dalam darah. musilago dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total pada kelinci yang diberi musilago selama 3 bulan. 11 Penelitian yang dilakukan oleh Sukandar, Elfahmi dan Nurdewi telah membuktikan bahwa ekstrak infusa daun jati belanda sebanyak 50 mg/kgbb dapat menurunkan kadar LDL pada mencit jantan galur wistar yang sudah diinduksi pakan tinggi lemak. Ekstrak daun jati belanda juga mampu menekan konsentrasi kolesterol hati pada tikus yang diberi makan kolesterol. 7 Pada penelitian ini terdapat keterbatasan yaitu pengambilan sampel darah dilakukan di lab yang berbeda. Pengambilan sampel darah di lab yang berbeda dan tidak dilakukan serentak dapat mengakibatkan perbedaan hasil pemeriksaan meskipun reagen dan metode yang digunakan sama. Hal ini dilakukan karena keterbatasan subjek penelitian yang dicari. SIMPULAN Ekstrak daun jati belanda menurunkan kadar kolesterol LDL manusia.

DAFTAR PUSTAKA Atheromatous Lesions in Hypercholesterolemic Rabits. NCBI. 1. WHO. (2013, maret). Cardiovascular diseases. Diambil kembali dari http://www.who.int/mediacentre/fa ctsheets/fs317/en/ 2. Gorin, S. S. (2014). Prevention Practice in Primary care. New York: Oxford University press. 3. Anwar, T. B. (2004). Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Repository Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 4. Musunuru, K. (2010). Atherogenic Dyslipidemia: Cardiovascular Risk and Dietary Intervention. National Center for Biotechnology Information, 907-914. 5. NCEP ATP III. (2001). NCEP Cholesterol Guidelines. National Institute of Health. 6. Sukandar, E. Y., elfahmi, & Nurdewi. (2009). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk) terhadap Kadar Lipid Darah Pada Tikus Jantan. Institut Teknologi Bandung. 7. Rahayu, Y. S. (2007). Khasiat Ekstrak Ramuan Daun Jati Belanda Terhadap Konsentrasi Kolesterol Hati Tikus yang Hiperlipidemia. 8. Sulaksana, J., & Jayusman, D. I. (2005). Kemuning dan Jati Belanda. Jakarta: Penebar Swadaya. 9. Raju, S., & Rao, J. N. (2005). Jaypee's Review of Medical Biochemistry. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers. 10 Harrison's. (2012). Harrison's Principles of Internal Medicine (18th ed.). McGraw-Hill. 11 Boban, P., Nambisan, B., & Sudhakaran, P. (2009). Dietary Mucilage Promotes Regression of