PERADABAN PALMYRA Kelompok: 1. Muanisya Sanjaya (37368) 2. Rifan Ridwana (36867) 3. Fauzi Abdul Aziz (37062) 4. Candra Bayu P. (36448) 5. M. Cakra buana (36147) 6. Andhi Ardianto (36625) 7. Wisnu Rizky W (36928) 8. Ni Putu Widya (36984) Sejarah Perkembangan Arsitektur Barat dan Timur
Letak geografis Terletak di daerah oasis sekitar 130 mil (210 km) Timur Laut dari Damaskus. 180 km Barat Daya dari Eufrat di Deir Ez- Zor Sumber: www.indowebster.web.id
Sejarah > Prasasti tablet Kota yang dibangun sekitar abad 19 SM > Josephus Palmyra merupakan kota padang pasir yang dibangun oleh Raja Sulaiman (nb: Nabi Sulaiman) dengan nama Tadmor
Mata Pencaharian Menurut catatan sejarah yang ada, kota yang juga disebut kota Tadmor ini masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai pedagang. Ia tumbuh terus dalam pentingnya sebuah kota di rute perdagangan yang menghubungkan Persia, India dan Cina dengan Kekaisaran Romawi sebagai jalur utama perdagangan Barat dan Timur, menandai persimpangan beberapa peradaban dunia kuno. Perannya sangat penting dalam menghubungkan perdagangan antara Mesopotamia dengan Syria Utara. Sumber: cabinet-of-wonders.blogspot.com
Seni dan Budaya Sebagai peradaban yang dibangun sebelum Masehi, suku Nabatean yang mendiami Palmyra memiliki keahlian pahat dan tukang yang hebat. Seluruh kota dirancang sedemikian rupa lengkap beserta ikon dan ciri khasnya seperti Triple gates dan Tetrapylon
Sebagai persimpangan beberapa peradaban di Palmyra muncul kreasi unik, terutama dalam domain patung penguburan. Sumber gambar: dari berbagai sumber
Pemerintahan Sumber: www. en.wikipedia.org Berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh ratu Zenobia. Warna kulitnya gelap laksana zaitun, giginya putih laksana mutiara, matanya hitam dan berbinar. Ia berpendidikan tinggi dan menguasai banyak bahasa. Ratu pejuang ini konon lebih cerdas daripada Kleopatra dan barangkali sama cantiknya. Ia mengklaim bahwa ia keturunan Ratu Cleopatra dari Mesir. Ia dijuluki Ratu Berambut Hitam Dari Belantara Siria
Undang-undang Sumber: www. en.wikipedia.org Palmyra memiliki hukum tertulis berupa undangundang yang disampaikan Queen Zenobia. Undangundang tersebut dipahat pada tiang batu menggunakan bahasa Aramaic dengan huruf yang berbeda dalam bait yang berbeda.
Kawasan - Palmyra memberikan pengaruh yang menentukan pada evolusi arsitektur neoklasik dan urbanisasi modern. - Kota ini menawarkan contoh sempurna dari sebuah kompleks Urban kuno, untuk sebagian besar dilindungi, dengan monumen besar publik seperti Agora, Teater dan kuil-kuil. Di samping itu, hunian dilindungi dan terdapat pemakaman besar di luar benteng tersebut
Kawasan Sumber: www. deeperstudy.com
Triple Gates Ciri khas dari kota Palmyra adalah pintu masuk yang ditandai dengan adanya gerbang tiga pintu. Satu jalur utama dan dua jalan kecil di kedua sisinya. Jalur utama diperuntukkan sebagai jalan masuk Ratu dan pejabat pemerintahan Sumber: www.sacred-destinations.com
Maskot Kota Palmyra memiliki ciri khas yang sekaligus membedakannya dengan kota-kota lain yakni adanya tetraphylon sebagai pusat kota. Maskot tetraphylon yang dimiliki ini menjadi bukti kemajuan di bidang arsitektur pada saat itu. Sumber: www.sacred-destinations.com
Tetraphylon Tetraphylon merupakan bangunan persegi empat yang masing-masing sudutnya terdapat menara yang terdiri atas empat pilar dengan komposisi yang sama. Sumber: www.atlastours.net
Colonnade Barisan tiang besar merupakan contoh karakteristik jenis struktur yang merupakan perkembangan artistik utama. Kolom-kolom tersebut biasa disebut Colonnade. Sumber: www.id.wikipedia.org
Colonnade Sumber: www.sacred-destinations.com
Colonnade Capital Shaft Sumber: www.sacred-destinations.com
Pencahayaan Jalanan di kota Palmyra dihiasi oleh pilar-pilar yang masing-masing memiliki tempat untuk meletakkan sumber cahaya. Sumber: www.sacred-destinations.com
Kuil Difungsikan untuk memuja dewa Baal, dewa yang disembah oleh suku Nabatean yang merupakan penduduk asli Palmyra. Sumber: www.sacred-destinations.com
Benteng Benteng yang terdapat di Palmyra difungsikan sebagai titik pengawasan seluruh kota Palmyra. Benteng ini terletak di atas bukit tertinggi sehingga. Benteng ini memiliki fungsi utama untuk mengawasi oase yang notabene merupakan wilayah Palmyra. Palmyra menempati daerah oase yang sangat subur sehingga membuat kota ini kaya.
Sumber: www.sacr eddestinatio ns.com Benteng
Amphitheatre Sumber: www.sacred-destinations.com Seni pertunjukkan telah dikenal oleh bangsa Palmyra, untuk itu mereka membangun Amphitheatre yang megah. Berbeda dengan amphitheatre Romawi-Yunani yang masih mengandalkan suasana alam sebagai pendukung pertunjukkan, Palmyra mendesain background panggung pertunjukkan dengan sentuhan arsitektur yang luar biasa.
Amphitheatre Sumber: www.sacred-destinations.com
Palmyrenes Di luar tembok kuno, dibangun Palmyrenes yang merupakan serangkaian skala besar monumen pemakaman, yang sekarang membentuk Lembah yang disebut Makam. Panjangnya 1 km dengan serangkaian struktur besar dengan dekorasi yang kaya. Makam ini, beberapa di antaranya di bawah tanah, dinding interior yang dipotong atau dibangun untuk membentuk kompartemen pemakaman di mana almarhum ditempatkan. Lembaran batu kapur dengan patung manusia di dataran tinggi disegel menggunakan bukaan persegi panjang dari kompartemen.
Sumber: www.sacred-destinations.com
Estetika Formal Penggunaan pola geometri linear Penggunaan skala golden section
Estetika Formal Penggunaan skala Palladio 1:2 Sumber: www.sacred-destinations.com
Elemen Dekoratif Struktur Sumber: www.sacred-destinations.com
Sumber: www.superstock.com
MATUR NUWUN -Kerajaan Palmyra-