SKRIPSI PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, serta

BAB 1 PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat

BAB I PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) sesungguhnya telah lama dikenal di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Peran penting penerapan Good Corporate Governance dapat dilihat dari sisi salah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kapitalis mendominasi iklim perekonomian di berbagai belahan dunia, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI PT. BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan

SKRIPSI. Diajukan oleh: Dewi Arum Citrawati /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, atau

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. diterapkannya good corporate governance di Indonesia merupakan salah satu

PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Good corporate governance (selanjutnya disingkat GCG), dalam Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara

KATA PENGANTAR. hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini yang

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN AKTIVA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG GO PUBLIK DI BEI

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari Perkembangan. Harga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan. Good Corporate Governance

SKRIPSI. Oleh : SAGITA DARYONO /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang

Muhamad Zainul Lutfi /FE/EA

PENGARUH EPS ( EARNING PER SHARE

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul ANALISIS RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM

PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP RASIO HUTANG PERUSAHAAN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat perekonomian di Indonesi menjadi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaaan juga harus dimaksimalkan, nilai peusahaan yang telah go public

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PADA LQ-45 YANG TERDAFTAR DI PT. BEI (BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini isu mengenai good corporate governance

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diajukan oleh:

SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

Oleh: Inayah B

DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN ECONOMIC VALUE ADDED

AMINUDDIN /FE/EA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan oleh : CANDRA PUSPITA /FE/EA. Kepada

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan yang ingin

PENGARUH PENYALURAN KREDIT DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Bank X Cabang Sampang) SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh :

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. ALTER TRADE INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diajukan Oleh :

SKRIPSI. Oleh : Merry Christine Toisuta /FE/EA. Kepada

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan. perusahaan (Sijabat, 2007). Setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI

PENGARUH LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PASCA IPO SKRIPSI

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Selama 12 tahun terakhir, isu mengenai corporate governance menjadi

BAB I. Pendahuluan. disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimulai tahun 2015 ini. Secara

BAB 1 PENDAHULUAN. memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatan kinerja

2015 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHAD AP HARGA SAHAM PAD A PERUSAHAAN YANG MENGIKUTI PEMERINGKATAN CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION IND EX

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA INTERNAL PT.

BAB I PENDAHULUAN. diungkapkan oleh perusahaan adalah Good Corporate Governance (GCG),

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI YANG DIUKUR DENGAN METODE EVA PADA PT. UNGGUL INDAH CAHYA Tbk

PENGARUH CASH POSITION, GROWTH DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S 1 Jurusan Akuntansi.

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan oleh : Riyanto /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance di perusahaan publik, bank maupun BUMN. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PT. SARI BUMI SEDAYU-GRESIK SKRIPSI

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SURYAINTI PERMATA Tbk SKRIPSI. Oleh : Lilian Widi S /FE/EA

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KUALITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Mohamad Soleh /FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

PENGARUH FOKUS PELANGGAN DAN KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PTPN XI PABRIK KARUNG ROSELLA BARU SURABAYA

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD & BAVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Peningkatan nilai perusahaan

SKRIPSI. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen. Oleh : ADIN MINTARJA / EM

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI INDONESIA

SKRIPSI. Oleh : VISCA YANUAR PRITALOKA / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba pada tingkat yang diinginkannya. Angka profitabilitas

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen.

BAB 1 PENDAHULUAN. komisaris yang lebih besar dari jumlah direksi. Dari penelitian Bank

KATA PENGANTAR. Segala puji syukur saya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

BAB I PENDAHULUAN. atau keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi. telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 1993).

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), RETURN ON EQUITY (ROE), LEVERAGE OPERASI TERHADAP INDIKASI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan alat komunikasi. tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemegang saham

Pengaruh ROA, ROE dan EPS Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Transkripsi:

SKRIPSI PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Disusun Oleh : CARINA HERMANDA 0613010156/FE/EA Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pada Tanggal Pembimbing : Tim Penguji : Pembimbing Utama : Ketua Dr. Indrawati Yuhertiana, MM,Ak Sekretaris Anggota Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi dengan judul PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ini disusun guna memenuhi persyaratan program pendidikan strata satu pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis sangat berterima kasih atas segala bantuan dan fasilitas dari pihakyang diberikan kepada penulis guna mendukung penyelesaian skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. R. Teguh Soedarto, MP. Selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Drs. Saiful Anwar, Msi. Selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. i

5. Ibu Dr. Indrawati Yuhertiana, MM, Ak. Selaku Dosen Pembimbing penulis di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Terima kasih atas bimbingan, dukungan dan dorongan selama penyusunan sampai penyelesaian skripsi. 6. Segenap tenaga pengajar, staf, dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 7. Lembaga The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang telah memberikan informasi laporan hasil surveinya kepada peneliti. 8. Kedua orang tuaku khususnya mama yang selalu ada disampingku, om Harry Stiawan dan keluarga dan seluruh keluarga besarku, terima kasih atas semua cinta dan kasih sayang, do a, kesabaran, pengertian, semangat dan dukungan baik moril dan materiil. 9. Mas Arif dan keluarga, terima kasih atas semua cinta dan kasih sayang, do a, kesabaran, pengertian, semangat dan dukungan baik moril dan materiil. 10. Dian, Sulis, Wulan, Nida, Evi, Anggi, Husni, Cahyo dan Rio sahabat terbaikku, terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada penulis selama ini. 11. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAK), saya ucapkan terima kasih atas do a dan dukungannya yang diberikan kepada penulis. 12. Seluruh pihak atau pribadi yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, saya menghaturkan terima kasih. ii

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan koreksi amatlah diperlukan, dengan segala kerendahan hati semoga skripsi ini ada manfaatnya, baik bagi penulis maupun untuk semua yang berkepentingan. Sidoarjo, 25 Mei 2010 Penulis iii

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan Penelitian... 8 1.4. Manfaat Penelitian... 9 1.5. Batasan Masalah... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Review Penelitian Terdahulu... 11 2.2. Landasan Teori... 15 2.2.1. Pengertian Good Corporate Governance... 15 2.2.1.1. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance... 18 2.2.1.2. Manfaat Penerapan Good Corporate Governance... 22 2.2.1.3. Implementasi Prinsip Good Corporate Governance... 23 2.2.1.4. Sistem Penilaian pelaksanaan Good Corporate Governance... 25 2.2.2. Kinerja Keuangan Perusahaan... 30 2.2.2.1. Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan... 30 2.2.2.2. Tujuan Penilaian Kinerja... 32 2.2.3. Economic Value Added... 33 2.2.3.1. Pengertian Economic Value Added... 33 2.2.3.2. Kelebihan Economic Value Added... 36 i

2.2.3.3. Kelemahan Economic Value Added... 37 2.2.4. Perhitungan Economic Value Added... 37 2.2.5. Pengaruh Penerapan CG terhadap Kinerja Keuangan... 39 2.3. Kerangka Pikiran... 39 2.4. Hipotesis... 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 41 3.1.1. Definisi Operasional... 41 3.1.2. Pengukuran Variabel... 42 3.2. Tehnik Penentuan Sampel... 45 3.2.1. Populasi dan Objek Penelitian... 45 3.2.2. Sampel... 45 3.3. Tehnik Pengumpulan Data... 46 3.3.1. Jenis Data... 46 3.3.2. Metode Pengumpulan Data... 46 3.3.2.1. Sumber Data... 46 3.3.2.2. Pengumpulan Data... 47 3.4. Tehnik Analisis dan Uji Hipotesis... 47 3.4.1. Uji Normalitas... 47 3.4.2. Uji Asumsi Klasik... 48 3.4.3. Tehnik Analisis... 51 3.4.4. Uji Hipotesis... 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian... 54 4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian... 54 ii

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 61 4.2.1. Kinerja Keuangan Perusahaan (Y)... 61 4.2.2. Penerapan Good Corporate Governance (X)... 68 4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis... 86 4.3.1. Hasil Uji Kualitas Data... 86 4.3.1.1. Hasil Uji Normalitas... 86 4.3.1.2. Hasil Uji Asumsi Klasik... 87 4.3.1.2.1. Autokorelasi... 88 4.3.1.2.2. Multikolinearitas... 89 4.3.1.2.3. Heteroskedastisitas... 89 4.3.2. Analisis Regresi Linear Sederhana... 90 4.3.2.1. Persamaan Regresi... 90 4.3.3. Uji Hipotesis... 92 4.3.3.1. Uji F... 92 4.3.3.2. Koefisien Determinasi... 93 4.3.3.3. Uji t... 93 4.4. Pembahasan... 95 4.4.1. Implikasi Hasil Penelitian... 95 4.4.2. Perbedaan Penelitian sekarang dengan yang terdahulu 98 4.4.3. Konfirmasi Hasil Penelitian... 99 4.4.4. Keterbatasan Penelitian... 100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 101 5.2. Saran... 110 iii

DAFTAR PUSTAKA iv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pikiran... 40 Gambar 3.1 Kurva Uji Autokorelasi... 49 Gambar 3.2 Kurva Distribusi t dua sisi... 53 Gambar 4.1 Gap rata-rata Konstruk Perusahaan Emiten... 75 Gambar 4.2 Gap rata-rata Konstruk Perusahaan BUMN... 75 Gambar 4.3 Gap rata-rata Konstruk Perusahaan Non Emiten-Non BUMN... 76 Gambar 4.4 Gap rata-rata skor aspek penilaian Perusahaan Emiten... 84 Gambar 4.5 Gap rata-rata skor aspek penilaian Perusahaan BUMN... 85 Gambar 4.6 Gap ratan skor penilaian Perusahaan Non Emiten-Non BUMN 85 vi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel Lampiran 2. Economic Value Added Tahun 2007 Lampiran 3. Economic Value Added Tahun 2008 Lampiran 4. Skor Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun 2007 Lampiran 5. Skor Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun 2008 Lampiran 6. Tabel Durbin Watson Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas Lampiran 8. Hasil Uji Asumsi Klasik Lampiran 9. Hasil Uji Hipotesis Analisis Regresi Sederhana Lampiran 10. Charts Lampiran 11. Tabulasi Data vii

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Ketentuan Uji Durbin Watson... 49 Tabel 4.1 Economic Value Added Tahun 2007... 64 Tabel 4.2 Economic Value Added Tahun 2008... 66 Tabel 4.3 Skor CGPI Tahun 2007... 70 Tabel 4.4 Hasil rekapitulasi skor indikator perusahaan tahun 2007... 72 Tabel 4.5 Skor CGPI Tahun 2008... 77 Tabel 4.6 Hasil rekapitulasi skor indikator perusahaan tahun 2008... 79 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas... 87 Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi... 88 Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 89 Tabel 4.10 Hasil Estimasi Koefisien Regresi... 91 Tabel 4.11 Hasil Uji F... 92 Tabel 4.12 Nilai Koefisien Determinasi... 93 Tabel 4.13 Hasil Uji t... 94 Tabel 4.14 Perbedaan Penelitian sekarang dengan Terdahulu... 98 v

Penerapan Good CorporateGovernance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Oleh : Carina Hermanda Abstrak Implementasi good corporate governance (GCG) di negara kita sangat terlambat jika dibandingkan dengan negara-negara lain, mengingat masuknya konsep good corporate governance (GCG) di Indonesia relatif masih baru. Konsep good corporate governance (GCG) di Indonesia pada awalnya diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia dan IMF dalam rangka pemulihan ekonomi pasca crisis. Dalam hal ini good corporate governance (GCG) diyakini bisa berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai pengaruh penerapan good corporate governance (GCG) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan economic value added (EVA). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data yang diambil dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang berupa laporan hasil pemeringkatan corporate governance perception index (CGPI) dan laporan keuangan perusahaan sampel tahun 2007 dan 2008 yang kemudian diolah dengan menggunakan statistik sebagai alat analisis untuk menguji hipotesis yang diajukan peneliti dengan menggunakan regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil dari analisis regresi linear sederhana dapat disimpulkan bahwa penerapan good corporate governance (GCG) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan economic value added (EVA) setelah dilakukan pengujian teruji kebenarannya. Kata kunci : Good Corporate Governance, kinerja keuangan perusahaan, Ecoomic Value Added. xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatkan nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2001). Peningkatan nilai perusahaan tersebut dapat dicapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan mencapai laba yang ditargetkan. Melalui laba yang diperoleh tersebut perusahaan akan mampu memberikan dividen kepada pemegang saham, meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut pada umumnya berkisar pada hal-hal yang sifatnya fundamental yaitu: (1) perlunya kemampuan perusahaan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien, yang mencakup seluruh bidang aktivitas (sumber daya manusia, akuntansi, manajemen, pemasaran dan produksi), (2) konsistensi terhadap sistem pemisahan antara manajemen dan pemegang saham, sehingga secara praktis perusahaan mampu meminimalkan konflik kepentingan yang mungkin terjadi antara manajemen dan pemegang saham dan (3) perlunya kemampuan perusahaan untuk menciptakan kepercayaan pada penyandang dana ekstern, bahwa dana ekstern tersebut digunakan secara tepat dan seefisien mungkin serta memastikan bahwa manajemen bertindak yang terbaik 1

2 untuk kepentingan perusahaan. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, maka perusahaan perlu memiliki suatu sistem pengelolaan perusahaan yang baik, yang mampu memberikan perlindungan efektif kepada para pemegang saham dan pihak kreditur, sehingga mereka dapat meyakinkan dirinya akan memperoleh keuntungan investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi, selain itu juga harus dapat menjamin terpenuhinya kepentingan karyawan serta perusahaan itu sendiri. Corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang menentukan arah kinerja perusahaan. Isu mengenai corporate governance mulai mengemuka, khususnya di Indonesia pada tahun 1998 ketika Indonesia mengalami krisis yang berkepanjangan. Banyak pihak yang mengatakan lamanya proses perbaikan di Indonesia disebabkan oleh sangat lemahnya corporate governance yang diterapkan dalam perusahaan di Indonesia. Dalam upaya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, maka para pelaku bisnis di Indonesia menyepakati penerapan good corporate governance (GCG) suatu sistem pengelolaan perusahaan yang baik, hal ini sesuai dengan penandatanganan perjanjian Letter of intent (LOI) dengan IMF tahun 1998, yang salah satu isinya adalah pencantuman jadwal perbaikan pengelolaan perusahaan di Indonesia (Sri Sulistyanto, 2003). Penerapan good corporate governance (GCG) merupakan salah satu upaya yang cukup signifikan untuk melepaskan diri dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Peran dan tuntutan investor dan kreditor asing mengenai penerapan prinsip good corporate governance (GCG) merupakan salah satu faktor

3 dalam pengambilan keputusan berinvestasi pada suatu perusahaan. Penerapan prinsip good corporate governance (GCG) dalam dunia usaha di Indonesia merupakan tuntutan zaman agar perusahaan-perusahaan yang ada jangan sampai terlindas oleh persaingan global yang semakin keras. Prinsip-prinsip dasar dari good corporate governance (GCG) pada dasarnya memiliki tujuan untuk memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan. Dalam pelaksanaannya, prinsip good corporate governence (GCG) tersebut dilaksanakan melalui partisipasi aktif seluruh elemen perusahaan yang dituangkan dalam Statement of Corporate Intent (SCI) dengan tujuan untuk mempublikasikan tujuan dan sasaran serta ukuran kinerja perusahaan kepada masyarakat secara transparan. Hal ini dikarenakan prinsip-prinsip dan praktik good corporate governance (GCG) menghendaki adanya suatu upaya untuk melindungi dan menyeimbangkan kepentingan antara pemegang saham dan para stakeholders lainnya. Melalui penerapan good corporate governance (GCG) tersebut diharapkan: (1) perusahaan mampu meningkatkan kinerjanya melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, serta mampu meningkatkan pelayanannya kepada stakeholders, (2) perusahaan lebih mudah memperoleh dana pembiayaan yang lebih murah sehingga dapat meningkatkan corporate value, (3) mampu meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia dan (4) pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan sekaligus akan meningkatkan shareholders value dan dividen.

4 Aspek positif kalau diterapkan secara serius dan taat asas, good corporate governance (GCG) bisa berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan. Menurut Mas Ahmad Daniri (2002) yang dikutip dari Majalah Swa menyatakan bahwa esensi dari good corporate governance (GCG) ini secara ekonomis akan menjaga kelangsungan usaha, baik profitabilitas maupun pertumbuhannya. Dampak penerapan good corporate governance (GCG), selain bisa menghilangkan KKN( kolusi, korupsi dan nepotisme) dan menciptakan serta mempercepat iklim usaha yang sehat, juga akan meningkatkan kepercayaan baik investor maupun kreditor. Disanalah kaitan antara penerapan good corporate governance (GCG) dan kinerja perusahaan. Bersumber dari informasi yang dipublikasikan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG, 2009) beberapa manfaat dari penerapan good corporate governance (GCG) yang telah dirasakan oleh beberapa peserta corporate governance perception index (CGPI) 2007 lalu yaitu pertama oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, setelah menerapkan good corporate governance (GCG) sebagai sebuah sistem yang telah dilakukan di Bank Mandiri memperlihatkan korelasi positif dengan hasil kinerja. Diantaranya terjadi peningkatan kinerja keuangan secara signifikan, peningkatan kualitas layanan hingga mencapai posisi Services Leader, serta pengembangan bisnis di berbagai segmen dan perluasan jaringan pelayanan. Selain itu penerapan good corporate governance (GCG) menjadi salah satu daya tarik investor untuk membeli saham Bank Mandiri, sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan good corporate

5 governance (GCG) berkorelasi positif dengan meningkatnya harga saham Bank Mandiri sejak initial public offering (IPO) tahun 2004 sampai dengan saat ini. Kedua pelaksanaan good corporate governance (GCG) di United Tractors dirasakan telah memberikan beberapa manfaat diantaranya keberlangsungan (sustainability) perusahaan dapat lebih terjamin sehingga dapat meningkatkan stakeholder value, kinerja perusahaan dan meningkatnya kapitalisasi perusahaan di pasar modal yang mencerminkan terwujudnya manfaat bagi para pemegang saham, meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan serta kepercayaan mitra bisnis. Ketiga Aktualisasi good corporate governance (GCG) sebagai sebuah sistem yang dilakukan di lingkungan Krakatau Steel telah memberikan beberapa manfaat diantaranya: (1) produktivitas dan efisiensi usaha akan meningkat dan iklim usaha lebih kondusif; (2) hubungan baik dengan stakeholders terjaga secara seimbang dan saling menguntungkan serta terdorong untuk bersama-sama mengaktualisasikan good corporate governance (GCG); (3) keterbukaan dalam mengungkapkan dan mengkomunikasikan kebijakan dan keputusan bisnis secara relevan; (4) kesempatan yang sama bagi setiap karyawan untuk karir dan penilaian kinerja karyawan yang adil; (5) serta terjaganya hubungan harmonis antara atasan dan bawahan. Hal ini tidak terlepas dari adanya pengoptimalan kinerja manajemen dari ketiga perusahaan itu sendiri. Terbentuknya suatu kepercayaan investor dan masuknya arus modal didorong oleh penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) yang akan menciptakan insentif internal yang efektif bagi manajemen perusahaan dan

6 penggunaan sumber daya yang efisien sehingga akan berdampak pulihnya perekonomian baik secara makro maupun mikro. Agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terus dipertahankan maka sangat perlu bagi perusahaan untuk menerapkan strategi-strategi yang sesuai dengan kondisi saat ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau mempertahankan kinerja perusahaan yang sudah dicapai. Untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan perlu dilakukan suatu penilaian atau pengukuran. Fungsi dari penilaian atau pengukuran kinerja adalah sebagai alat bantu bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan, juga untuk memperlihatkan kepada investor maupun pihak-pihak yang berkepentingan bahwa perusahaan memiliki krediblitas yang baik. Dalam menilai kinerja perusahaan investor biasanya memacu kepada laporan keuangan. Ukuran yang biasa digunakan adalah menggunakan rasio keuangan perusahaan seperti rasio likuiditas (current rasio), rasio profitabilitas (return on equity, return on asset), serta rasio solvabilitas (rasio modal dengan aktiva dan rasio dengan modal utang sendiri). Dalam menganalisis setiap rasio-rasio tersebut, angka-angka yang diperoleh dari perhitungan tidak dapat berdiri sendiri. Rasio-rasio tersebut baru dapat digunakan jika adanya perbandingan dengan perusahaan sejenis yang memiliki tingkat resiko yang sama dan adanya analisis kecenderungan dari setiap rasio-rasio pada tahun sebelumnya. Untuk melengkapi cara pengukuran kinerja perusahaan yang telah ada selama beberapa tahun terakhir telah dikembangkan suatu pendekatan yang disebut dengan Economic Value Added (EVA). Economic Value Added (EVA)

7 diperkenalkan pertama kali oleh Stern Stewark & Co. sebuah konsultan manajemen yang berpusat di New York, Amerika Serikat. Pendekatan economic value added (EVA) dianggap lebih akurat dan komprehensif dibandingkan dengan pendekatan konvensional terdahulu yang tidak menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dengan benar. Dengan economic value added (EVA) manager memilih investasi yang memaksimalkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan (Nasser,2003). Economic Value Added (EVA) mencoba mengukur nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi biaya modal (cost of capital) yang timbul akibat investasi yang dilakukan. Jadi economic value added (EVA) merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi. Economic Value Added (EVA) yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik perusahaan (Utama dan Afriani,2005). Riset The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), 2002, menemukan bahwa alasan utama perusahaan menerapkan good corporate governance (GCG) adalah kepatuhan terhadap peraturan. Perusahaan meyakini bahwa implementasi good corporate governance (GCG) merupakan bentuk lain penegakan etika bisnis dan etika kerja yang sudah lama menjadi komitmen perusahaan, dan implementasi good corporate governance (GCG) berhubungan dengan peningkatan citra perusahaan. Perusahaan yang mempraktikkan good corporate governance (GCG), akan mengalami perbaikan citra dan peningkatan

8 nilai perusahaan. Maka dalam penelitian ini akan dianalisis, apakah praktik good corporate governance (GCG) dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Dari latar belakang diatas, hal ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah Good Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan berfungsi untuk melindungi kepentingan investor. Perusahaan yang menerapkan good corporate governance (GCG) akan selalu memperhatikan kepentingan investor dan akan selalu mengungkapkan kinerja perusahaan secara akurat, tepat waktu dan transparan. Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian serta teori penelitian terdahulu maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penerapan good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan economic value added (EVA)? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bukti empiris mengenai pengaruh penerapan good corporate governance (GCG) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan economic value added (EVA).

9 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, antara lain: 1. Manfaat bagi Perguruan Tinggi Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan dan dasar penelitian sejenis yang mungkin dapat diterapkan pada perguruan tinggi di masa yang akan datang. 2. Manfaat bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan, khususnya mengenai pengaruh penerapan good corporate governance (GCG) terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan (EVA). Informasi tersebut merupakan feedback bagi perusahaan atas pelaksanaan good corporate governance (GCG) yang telah dilakukannya. 3. Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan kepustakaan/referensi empiris mengenai pengaruh pelaksanaan good corporate governance (GCG) di Indonesia, khususnya pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. 4. Manfaat bagi Peneliti dan Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan pengetahuan empiris mengenai pengaruh pelaksanaan good corporate governance (GCG) di Indonesia; khususnya pengaruh

10 terhadap kinerja keuangan perusahaan dan dapat menjadi bahan referensi untuk mengkaji topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. 1.5 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan lebih terarah, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut : 1. Pembahasannya hanya sebatas pada penerapan prinsip good corporate governance (GCG) sebagai relevansi terhadap kinerja suatu perusahaan guna terciptanya kinerja yang tinggi yang dapat diukur dengan kinerja perusahaan yang semakin meningkat. 2. Obyek penelitian adalah perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bersedia disurvei oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) berupa hasil pemeringkatan corporate governance perception index (CGPI) dan kinerja perusahaan dapat diukur dengan berbagai variabel, namun demikian dalam penelitian ini kinerja perusahaan diproxy dengan satu macam ukuran yaitu: economic value added (EVA).