keuangan tersebut. Selain itu dengan melakukan analisis laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja suatu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Volume 1 No 1 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan sebuah keputusan investasi. Karena hal ini mempunyai dampak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. modal, maka manajer keuangan harus mengusahakan agar kelebihan dana atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya perusahaan merupakan salah satu kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. nasional semakin menampakan perannya dalam menumbuhkembangkan. yang ingin menginvestasikan dananya di pasar modal (capital market).

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang dana,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi. Dalam investasi, investor perlu terus menerus mempelajari berbagai

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT INDOSAT, Tbk. DAN ENTITAS ANAK DENGAN PT XL AXIATA, Tbk.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dividen yang besarnya minimal sama dengan tingkat bunga deposito atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat investor akan menanamkan modalnya, untuk dapat mendapat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu industri yang paling dinamis. Seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya dipasaran. Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arus globalisasi sekarang ini, setiap individu ataupun keluarga pasti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan yaitu memperoleh laba atau profit yang diharapkan mampu

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha menjaga kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Bambang Riyanto, 2001:265) (Sunariyah,

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin ketatnya persaingan dunia usaha ini serta semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi adalah kegiatan untuk menanam modal pada satu asset

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah menjalankan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), dan koperasi. Agar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Dividen merupakan salah satu bentuk peningkatan wealth para

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi ekonomi dan politik dalam suatu negara. Informasi yang diperoleh dari

BAB I PENDAHULUAN. Menurut pakar sosiologi Sitorus (2000:165), saat ini kita sudah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah pasar modal. Pasar modal efektif

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sumber dana ekstern pasar modal merupakan suatu pengertian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB. II Telaah Literature dan Pengembangan Hipotesis 2.1. Teori yang mendasari Konsep Koperasi Pengertian koperasi telah dikemukakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat

sejarah perusahaan. untuk melanjutkan operasi Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan teknik yang lazim dipakai yaitu:

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Agar semua tujuan tercapai pemilik dan manajemen memantau perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, atau secara formal pasar modal dapat juga

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana yang cukup besar, sehubungan dengan hal ini perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum pemodal melakukan transaksi di pasar modal, baik pasar perdana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar

BAB I PENDAHULUAN. atau tambahan modalnya. Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. antara perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. pihak dan dilain pihak meningkatkan keinginan masyarakat untuk mencari alternatif

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi ini mengakibatkan persaingan dunia usaha terjadi sangat ketat,

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB I PENDAHULUAN. mana hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya dunia usaha dewasa ini, maka persaingan antar perusahaan khususnya yang sejenis semakin meningkat, untuk menjaga kesinambungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat tersebut diperlukan penanganan dan pengelolaan perusahaan yang baik supaya kinerja perusahaan dapat berjalan dengan baik. Salah satu cara untuk mengetahui bahwa kinerja perusahaan itu berjalan dengan baik atau tidak yaitu dengan melakukan analisis laporan keuangannya. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Banyak perusahaan baik besar maupun kecil menekankan kepada bidang keuangannya. Oleh karena itu perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaannya. Media yang dipakai untuk mengetahui bidang keuangannya yaitu laporan keuangan. Di Indonesia penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Laporan keuangan adalah praktik akuntansi yang bersifat kuantitatif dan digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan baik bagi pihak intern yaitu manajemen maupun pihak ekstern yaitu kreditur, investor dan pemerintah. Menurut SAK, tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses penguraian laporan keuangan kedalam komponen laporan keuangan tersebut serta hubungan antar komponen dengan menggunakan teknik-teknik analisis yang ada agar dapat diperoleh pengertian yang tepat dan gambaran yang komprehensif tentang laporan

keuangan tersebut. Selain itu dengan melakukan analisis laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja suatu perusahaan sangat berguna untuk membandingkan dengan perusahan yang sejenis sehingga dapat diketahui apa kelemahan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan sejenis dan dapat dilakukan suatu upaya untuk memperbaikinya. Tanpa adanya perbandingan maka sulit untuk melakukan penilaian apakah perusahaan sudah berjalan dengan efektif dan efisien. Investasi yang banyak ditanamkan oleh para investor asing maupun domestik yaitu berinvestasi di bursa efek. Bagi para investor ada 2 keuntungan yang dapat dicapai dari investasi di bursa efek, yaitu: dividen dan capital gain. Perbedaan antara keduanya yaitu yang pertama untuk dividen tergantung kepada kinerja perusahaan (baik kinerja keuangan maupun kondisi manajemen), kondisi keuangan, prospek perusahaan. Sementara untuk capital gain tidak. Kemudian yang kedua yaitu pendapatan dividen dan bunga tidak bisa negatif, sementara capital gain setiap saat dapat berubah menjadi capital loss. Investor akan membandingkan dividen yang diperolehnya dengan risiko yang akan ditanggung jika menanamkan investasinya berupa saham dalam perusahaan tersebut. Dalam menghadapi situasi perekonomian dan politik di negara kita yang tidak menentu, sebaiknya investor berhati-hati dan lebih teliti dalam memilih saham-saham yang akan dibelinya di pasar modal. Investor akan dibantu oleh pialang saham untuk menentukan saham perusahaan mana yang memiliki layak untuk dibeli. Pialang saham dan pemakai laporan keuangan lainnya harus melakukan analisis laporan keuangan untuk mengetahui kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Dalam menganalisis laporan keuangan salah satu teknik yang umumnya digunakan adalah analisis laporan keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio pasar. Dalam bentuk rasio keuangan inilah investor bisa mengetahui kinerja perusahaan yang menerbitkan saham. Apabila rasio keuangannya baik, maka

kinerja perusahaan tersebut baik serta akan berdampak terhadap kenaikan harga saham dan dividen yang akan diterima oleh para investor. Akan tetapi pada kenyataannya dividen ditentukan oleh rapat umum pemegang saham yang tidak selalu mengalami kenaikan dividen jika perusahaan mengalami kenaikan perolehan laba, akan tetapi dengan mengetahui kinerja perusahaan investor dapat mengetahui terjaminnya investasi yang dilakukan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap Pembagian Dividen (Studi Kasus Pada Kelompok Industri Farmasi Di Bursa Efek Jakarta). 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasikan permasalahannya sebagai berikut:.1 Bagaimana kinerja keuangan yang telah dicapai kelompok industri farmasi..2 Bagaimana pengaruh kinerja perusahaan terhadap pembagian dividen pada kelompok industri farmasi. 1.3 Maksud dan tujuan penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukakan diatas, maka maksud dan tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan yang telah dicapai kelompok industri farmasi. 2. Untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan terhadap pembagian dividen pada kelompok industri farmasi. 1.4 Kegunaan Penelitian antara lain: Dalam penyusunan skripsi ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat

1. Bagi penulis Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang mendalam mengenai konsep analisis laporan keuangan dan hubungannya dengan penilaian kinerja perusahaa terhadap pembagian dividen. 2. Bagi investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan referensi dalam mempertimbangkan keputusan investasinya. 3. Bagi pihak lain Sebagai tambahan pengetahuan dan membuka cakrawala pembaca tentang analisis laporan keuangan dan penilaian kinerja perusahaan dan juga sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan penelitian bagi peneliti yang berminat dalam bidang yang serupa. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini, dengan banyaknya bermunculan industri baru dan ekspansi, manajemen dituntut untuk melaksanakan aktivitas perusahaannya dengan efektif dan efisien agar perusahaan dapat bertahan atau berkembang dalam persaingan tersebut, perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan, maka diperlukan suatu analisis yang tepat dan media yang dipakai untuk menilai kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Menurut Leopold A Bernstein yang diambil dari buku Usman Sastradipraja (2006;3), menjelaskan bahwa analisis laporan keuangan artinya: Financial statement analysis is the judgmental process that aim to evaluate the current and past financial position and result of operation of an enterprise with primary objective of determining the best possible estimates and prediction about future condition and performance. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah metode analisis horizontal (dinamis). S Munawir (2004:36) menyatakan: Metode analisis horizontal (dinamis) adalah analisis dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. Metode horizontal ini disebut pula sebagai metode analisis dinamis.

Pengertian kinerja menurut kamus besar bahasa Indonesia Kinerja adalah sesuatu yang dapat dicapai, prestasi yang diperlihatkan, kemampuan kerja. Dari pengertian dapat diartikan bahwa analisis laporan keuangan merupakan sekumpulan metode yang membantu dalam proses pengambilan keputusan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan melalui informasi didapat melalui laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dan hasilnya harus disajikan secara mudah dan jelas untuk dimengerti bagi para pengambilan keputusan tersebut. Dalam menganalisa laporan keuangan salah satu teknik analisis yang lazim digunakan adalah rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio laverage (rasio solvabilitas), rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio penilaian pasar. Agnes Sawir (2005:6) mendefinisikan analisis rasio keuangan sebagai berikut: Analisis rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba rugi satu dengan lainnya, sehingga dapat memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan dan penilaian posisisnya pada saat ini. Salah satu indikator keberhasilan kinerja perusahaan yang baik ditunjukkan oleh naiknya harga saham di pasar modal dan besarnya dividen yang diterima oleh para investor. Timoty J. Gallagher mengemukakan dividend are the cash payment that corporation make to their common stock holders. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba mengadakan penelitian untuk mengetahui apakah analisis laporan keuangan mempunyai hubungan yang erat dengan kinerja perusahaan terhadap pembagian dividen oleh karena itu penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Kinerja perusahaan berpengaruh terhadap pembagian dividen.

1.6 Review Penelitian Penulis mengambil judul Pengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap Pembagian Dividen. Karena terispirasi tulisan saudari Lina Diana dengan no nrp BI X 00120 dari Universitas Padjadjaran tahun 2004 dengan judal Analisis hubungan kinerja keuangan perusahaan dengan harga saham. 1.7 Metodologi Penelitian Teknik penelitian yang dilakukan di sini bersifat survey. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan dan menganalisisnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian dapat ditarik suatu simpulan. Sumber data yang dikumpulkan untuk penyusunan skripsi ini adalah data sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari bahan-bahan yang tersedia di bukubuku, jurnal dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data serta informasi dilakukan penulis dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Penelitian lapangan (field research) Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dari perusahaan yang sedang diteliti untuk kemudian dipelajari, dolah dan dianalisis. 2. Penelitian kepustakaan (library research) Terdiri dari: 1. Mengumpulkan data, keterangan dan laporan keuangan perusahaan 2. Membaca dan mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai sumber dan mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan untuk memperoleh dasar teoritis. 1.8 Lokasi dan waktu penelitian Penulis melakukan penelitian dan pengambilan data dari situs resmi BEJ www.jsx.co.id. Adapun waktu penelitian yang dilaksanakan yaitu pada bulan Desember 2007 sampai dengan Maret 2008.