PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

JURNAL SKRIPSI OLEH TRIAPRIANTINI E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

PENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI HIMPUNAN

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

Derlina dan Bintang Nainggolan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Ema Yesha Sinaga dan Abd. Hakim Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRACT

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

Abstract. Key words: video demonstration, cognitive aspects of learning achivements and attitudes.

Iramaya Fridayanti Sinaga dan Nurdin Siregar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

EFFECT OF LEARNING STRATEGY ON PEER LESSON TYPE TO CONTROL THE CONCEPT BIOLOGICAL MATERIALS ON ECOSYSTEM

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR ABSTRACT

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

JURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

Wardah Fajar Hani, 2) Indrawati, 2) Subiki 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM TAHUN AJARAN

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

Lutvi Dwi Aprilia dan Supardiyono Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia Abstrak

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENGARUH METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH SUSILAWATI F

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 53-59

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.

PENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRABUMULIH

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.1, Maret 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY BERBASIS MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Key words: CIRC models, pictures media, learning achievement, human excretory system

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dikatakan kuasi eksperimen karena subjek penelitian tidak diacak sepenuhnya.

MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh. Itha Masithah NIM. E1A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

PENGARUH PENGGUNAAN LKS BERBASIS GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 PASAMAN

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH MEDIA REALITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH MEDIA DAKON BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR FPB DAN KPK SISWA SDN 34 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RIZKA ASPRILIANA NIM.

PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DAN METODE EKSPOSITORY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

Transkripsi:

GaneÇ Swara Vol. 9 No. September 05 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN MATARAM TAHUN PELAJARAN 04/05 ABSTRACT MELINDA DWI ERINTINA Alumnus Prodi Pendidikan Fisika Universitas Mataram Tahun 05 email : melindadwie@gmail.com This study aims to determine the effect of expository learning model combined with props on student learning outcomes of physics of students class VIII SMPN Mataran academic year 04/05. The kind of research used was quasi experiment with pretest-posttest control group design. The population of research was all students of VIII SMPN Mataram academic year 04/05. Sampling technique done by using cluster random sampling with students of VIII A as experiment class and students of VIII C as control class. Learning outcomes of students were analyzed by two pairs t-tes using t-test formula polled variance. tcounted and ttable were obtained of 3,46 and,04 at dk 4 with significant level 0f 5%. This shows that there is effect of expository learning model combined props on student learning outcomes of physics of students class VIII SMPN Mataran academic year 04/05. In order to make expository learning model combined with props work well, needed the planning and good preparation especially the props used. The props used must be correlated to the physics concept that will be taught. Keywords : Expository learning model, props, learning outcomes PENDAHULUAN Latar Belakang IPA merupakan pengetahuan fenomena alam yang diperoleh dari hasil berpikir dan investigasi yang dilakukan melalui eksperimen dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Menurut Trianto (0), IPA merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi, eksperimen serta sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, jujur, dan terbuka. Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari biologi dan fisika. Fisika merupakan salah satu pembelajaran IPA yang harus dikuasai oleh siswa. Hakikat fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsip dan teori yang berlaku secara universal. Model pembelajaran konvensional yang sering digunakan oleh guru menimbulkan kejenuhan sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif. Model pembelajaran konvensional tersebut hanya membuat siswa sebagai penerima informasi. Proses pembelajaran Fisika seharusnya lebih ditekankan pada pendekatan keterampilan proses, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori-teori dan sikap ilmiah siswa itu sendiri yang akhirnya dapat berpengaruh positif terhadap kualitas proses pendidikan maupun produk pendidikan. Hasil observasi di SMPN Mataram, pembelajaran fisika masih bersifat teacher-centered, artinya guru lebih banyak memberikan informasi kepada siswa. Guru juga jarang menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi fisika yang diajarkan, sehingga siswa kurang memiliki pengalaman yang nyata saat proses pembelajaran. Padahal, dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai akan memudahkan siswa untuk memahami konsep fisika. Permasalahan-permasalahan ini menyebabkan hasil belajar fisika siswa rendah. Hal ini dapat dilihat dengan nilai rata-rata ulangan akhir semester di SMPN Mataram pada mata pelajaran fisika di kelas VIII yang hanya mencapai 5,5. Berdasarkan permasalahan- permasalahan di atas, dalam proses belajar diperlukan media pembelajaran yang sesuai. Media pembelajaran yang tepat adalah dengan mengunakan alat peraga. Menurut Iswaji (003) alat peraga adalah seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam Pengaruh Model Pembelajaran Expository.Melinda Dwi Erintina 40

GaneÇ Swara Vol. 9 No. September 05 pembelajaran. Sudjana (005) berpendapat alat peraga juga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Alat peraga dalam proses pembelajaran memegang peranan yang penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif. Alat peraga juga memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi siswa. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran expository berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN Mataram tahun pelajaran 04/05. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment (eksperimen semu). Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan (variabel yang akan diuji) yakni model pembelajaran expository berbantuan alat peraga, sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran expository tanpa alat peraga. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pretest-Postest Control Group Design. Dalam desain penelitian ini sekelompok subjek diambil secara rambang menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain penelitian ini dinyatakan sebagai berikut : Tabel Pretest- Posttest Control Group Design X O O 3 - (Setyosari,0) O O 4 Keterangan : X : Model Pembelajaran Expository berbantuan alat peraga O : Hasil pretest kelas eksperimen O : Hasil posttest kelas eksperimen O 3 : Hasil pretest kelas kontrol O 4 : Hasil posttest kelas kontrol Alat analisis yang digunakan adalah uji t polled varians. Rumus t test Pooled Varians t n n S n n n x x S n n HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Keterangan: X = Rata-rata sampel A. Pretest Pretest bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal dari kedua kelompok mengenai materi getaran dan gelombang sehingga dapat diketahui kemampuan awal sama atau tidak dari suatu kelompok sebelum diberikannya perlakuan. Adapun hasil rekapitulasi nilai pretest hasil belajar kelompok kelas eksperimen (model pembelajaran expository berbantuan alat peraga) dan kelas kontrol (model pembelajaran expository tanpa alat peraga) sebagai berikut: X = Rata-rata sampel n = Jumlah sampel n = Jumlah sampel S = varians pada sampel ke- S = varians pada sampel ke- Pengaruh Model Pembelajaran Expository.Melinda Dwi Erintina 4

Tabel. Rekapitulasi Nilai Pretest Hasil Belajar GaneÇ Swara Vol. 9 No. September 05 Komponen Kemampuan Awal (Pretest) Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Jumlah siswa 0 Nilai tertinggi 53 50 Nilai terendah 0 0 Rata-rata 37,3 35,83 Standar Deviasi(SD) 9,3 7,56 Uji Homogenitas f hitung < f tabel = homogen F hitung,5 F tabel,4 Kesimpulan Homogen Homogen Sumber : data primer diolah Tabel. menunjukkan data kedua kelas adalah homogen, yang artinya kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol mengenai materi getaran dan gelombang adalah sama. B. Posttest Analisis data posttest bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa mengenai materi getaran dan gelombang setelah diberikan perlakuan berupa model pembelajaran ekspositori berbantuan alat peraga untuk kelas eksperimen. Berikut adalah hasil rekapitulasi nilai posttest hasil belajar kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel. Rekapitulasi nilai Posttest hasil belajar Komponen Kemampuan Akhir (Posttest) Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Jumlah siswa 0 Nilai tertinggi 97 90 Nilai terendah 63 50 Rata-rata 8,30 70,67 Standar Deviasi(SD) 8,67,45 Uji Homogenitas f hitung < f tabel = homogen f hitung,03 f tabel,65 Kesimpulan Homogen Homogen Uji Normalitas = normal χ hitung,5,885 χ tabel,070 Kesimpulan Normal Normal Uji hipotesis t hitung > t tabel = H 0 ditolak, t hitung t tabel = H 0 diterima t hitung 3,46 t tabel,04 Kesimpulan t hitung > t tabel = H 0 ditolak Sumber : data promer diolah Tabel menunjukkan bahwa data kedua kelas adalah homogen dan terdistribusi normal. Sehingga, uji hipotesisnya dianalisis menggunakan uji-t dua pihak pooled varians dengan H 0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran expository berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar fisika siswa, yang artinya kemampuan akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah berbeda. Pembahasan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran expository berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN Mataram. Penelitian ini dilaksanakan dalam lima kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, guru memberikan pretest, tiga kali pertemuan berikutnya guru memberikan perlakuan kepada siswa yaitu menerapkan model pembelajaran expository berbantuan alat Pengaruh Model Pembelajaran Expository.Melinda Dwi Erintina 4

GaneÇ Swara Vol. 9 No. September 05 peraga di kelas VIII A (kelas eksperimen) dan model pembelajaran expository tanpa alat peraga di kelas VIII C (kelas kontrol), dan pada pertemuan terakhir guru memberikan posttest sebanyak 30 butir soal. Soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi getaran dan gelombang adalah soal yang valid dan telah direvisi. Berdasarkan deskripsi data hasil belajar kognitif menunjukkan bahwa untuk hasil pretest pada kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak memiliki perbedaan pada kemampuan awal mengenai materi getaran dan gelombang, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan awal kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama (homogen). Analisis data penelitian rata-rata nilai pretest yang diperoleh kelompok kelas eksperimen adalah 37,, sedangkan untuk kelompok kelas kontrol adalah 35,83. Nilai pada pretest berkategori rendah, namun hal ini sesuai dengan kemampuan awal yang dimiliki siswa sebelum diberikan model pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa hanya mengandalkan materi pembelajaran fisika sebelumnya, sehingga nilai rata-rata pretest dapat dijadikan patokan untuk mengetahui kemampuan awal sebelum diberikan perlakuan. Setelah kedua kelompok kelas mengalami pembelajaran, keduanya diberi posttest dengan materi, jumlah dan bobot soal yang sama dengan soal pretest. Pada kelas eksperimen, diperoleh nilai tertinggi 97 dan nilai terendah 63 dengan rata-rata kelas 8,30, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50 serta rata-rata kelas 70,67. Pada posttest terjadi peningkatan rata-rata, baik untuk kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas kontrol hanya mendapat perlakuan berupa model pembelajaran expository (ceramah). Model pembelajaran expository ini dapat mempengaruhi hasil belajar fisika siswa yakni terlihat dari hasil posttest yang lebih tinggi dari pretest. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti (03) yaitu model pembelajaran expository dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Kelas eksperimen mendapat perlakuan berupa model pembelajaran expository berbantuan alat peraga. Model pembelajaran ini juga berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa di SMPN Mataram. Namun, kelas yang mendapatkan perlakuan berupa model pembelajaran expository berbantuan alat peraga mengalami peningkatan yang lebih besar dibandikan dengan kelas yang hanya menggunakan model ekspositori tanpa alat peraga (konvensional). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ibnu (04) menyatakan bahwa penggunaan media berupa alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, model pembelajaran expository dengan alat peraga merupakan kombinasi yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar fisika. Model pembelajaran expository berbantuan alat peraga ini lebih menarik dibandingkan dengan model pembelajaran expository tanpa alat peraga sehingga mampu meningkatkan semangat dan minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. Nilai uji-t yang diperoleh dari posttest pada penelitian ini adalah sebesar 3,46 dan nilai t tabel dengan taraf signifikan 5% adalah,04, ini menunjukkan bahwa nilai t hitung > t tabel yang berarti bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran expository berbantuan alat peraga terhadap hasil belaja fisika siswa kelas VIII SMPN Mataram tahun pelajaran 04/05. Selain itu, berdasarkan nilai rata-rata posttest terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelompok kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada kelas eksperimen kontrol. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran expository berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN Mataran tahun pelajaran 04/05. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis untuk tes hasil belajar (tes akhir) diperoleh t hitung (3,46) lebih besar daripada t tabel (,04) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran expository berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN Mataran tahun pelajaran 04/05. Pengaruh Model Pembelajaran Expository.Melinda Dwi Erintina 43

GaneÇ Swara Vol. 9 No. September 05 Saran-saran. Bagi guru fisika, model pembelajaran expository berbantuan alat peraga dapat dijadikan alternatif proses belajar mengajar di kelas.. Alat peraga yang digunakan harus dipersiapkan secara matang, agar tidak terjadi miskonsepsi saat proses pembelajaran berlangsung. DAFTAR PUSTAKA Astuti, N. F. 03. Efektivitas Model Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Ayat Junal Penyesuaian. Skripsi. Pontianak: Universitas Tanjungpura. Ibnu. 04. Penerapan Penggunaan Media Pembelajaran Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII. Skripsi. Tulungangung : FKIP IAIN Tulungangung. Iswaji, D. 003.Pengembangan Media Pembelajaran Matematika di SLTP. Yogyakarta: FMIPA UNY. Setyosari, P. 0. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Sudjana, N. 005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Trianto. 0. Model Pembelajaran Terpadu:Konsep, Strategi, Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. Pengaruh Model Pembelajaran Expository.Melinda Dwi Erintina 44