lucht ketelce / lufkessel) yang digunakan untuk dapat menangkap gelamburgelambur udara yang mungkin terdapat di dalam tabung.

dokumen-dokumen yang mirip
dengan mmhg atau milibar, tinggi permukaan air raksa di dalam bejana akan tergantung dan naik turunnya air raksa dalam tabung.

4. Thermometer Kelvin (Lihat gambar halaman)

Untuk mempersamakan besarnya perubahan penunjuk pada barometer itu dengan besarnya perubahan penunjukkan pada barometer air raksa yang telah diketuai

1. Koreksi tinggi 2. Koreksi gaga berat dan koreksi lintang

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

STANDAR KOMPETENSI :

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

SUHU DAN PERUBAHAN. A. Bagaimana Mengetahui Suhu Suatu Benda?

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

Antiremed Fisika. Persiapan UAS 1 Fisika Kelas Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini?

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

SUHU, TEKANAN, & KELEMBABAN UDARA

Temperatur merupakan suatu besaran fisika yang menyatakan tinggi rendahnya taraf atau suhu suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur

FLUIDA STATIS. Seekor serangga hinggap di atas permukaan air tanpa basah. Penjepit kertas

TERMOMETER MAKSIMUM. Yosik Noman Meteorology I C Akademi Meteorologi dan Geofisika. Abstrak

DESKRIPSI. kesetimbangan termal, cara. cara kalibrasi thermometer, proses 5 M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan. mengasosiasi.

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

BAB I SUHU Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 6. SUHU & PEMUAIANLATIHAN SOAL BAB 6

Kegiatan Pembelajaran 6 : Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Klimatologi

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

KU = kutub utara bumi KS = kutub selatan bumi

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab VI Pengukuran Kelurusan, Kesikuan, Keparalellan, Dan Kedataran BAB VI

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

Antiremed Kelas 7 Fisika

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

Olympiad of Physics 1

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

Blangko Angket Uji Lapangan

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

Pemuaian adalah bertambahnya volume suatu zat akibat meningkatnya suhu zat. Semua zat umumnya akan memuai jika dipanaskan.

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT PROPINSI TAHUN SOAL FISIKA Waktu Test : 150 menit

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.3

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

BAB 9 SUHU DAN PEMUAIAN

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA

(D) 40 (E) 10 (A) (B) 8/5 (D) 5/8

METODE PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN CLEVE LAND OPEN CUP

Antiremed Kelas 10 Fisika

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR KALOR JENIS

BAB II LANDASAN TEORI

TEMPERATUR MAKALAH FISIKA DASAR 2

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

1. Suhu dan Termometer. Suhu ukuran/derajat panas dinginnya suatu benda atau energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh molekul2 suatu benda.

BAB FLUIDA A. 150 N.

- - WUJUD ZAT DAN PEMUAIAN

Keuntungan topdal tunda terhadap topdal tangan 1. Pelayanannya lebih jauh 2. Dapat dilakukan pengukuran secara terns menerus (continue)

Mengenal Nama dan Fungsi Alat alat Pemantau Cuaca dan Iklim

BAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

Temperatur merupakan suatu besaran fisika yang menyatakan tinggi rendahnya taraf atau suhu suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT PROPINSI TAHUN SOAL FISIKA Waktu Test : 150 menit

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

FLUIDA BERGERAK. Di dalam geraknya pada dasarnya dibedakan dalam 2 macam, yaitu : Aliran laminar / stasioner / streamline.

BESARAN DAN SATUAN Pengertian Besaran Jumlah. Besaran Pokok

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sembilan kolom pada Micrometer Drum Besarnya sama dengan 10 kolom pada Vernier

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

Bila kita berkehendak mengadakan perbaikan, maka putar 2 (dua) sekrup yang terpasang di tepi bawah rumah cermin kecil itu.

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

Transkripsi:

lucht ketelce / lufkessel) yang digunakan untuk dapat menangkap gelamburgelambur udara yang mungkin terdapat di dalam tabung. Keterangan gambar : a. Tutup bejana b. Mur cincin c. Tabung yang dipersempit d. Lubang kecil penghubung dengan udara e. Tempat thermometer f. Ruang hampa Agar upaya bejana air raksa itu dapat tertutup rapat di bagian atasnya, digunakan sebuah cincin yang dibuat dari kulit domba yang lemas. Ini digunakan untuk mencegah pengotoran air raksa oleh debu dan semacamnya dan adanya perubahan-perubahan tekanan di dalam bejana tidak akan terganggu. Udara luar dapat masuk melalui lubang-lubang kecil es. Seluruh susunan itu diselubungi oleh sebuah tabung kuningan yang diperlengkapi dengan Skala dan di a tabung kuningan itu di sisi depannya dilubangi dengan ukuran yang lebih kecil. Di tempat lubang-lubang itu diselubungi oleh sebuah gelas pelindung silinder yang bagian depannya bening sedang sisi belakangnya baur. Di antara f dan g dipasang juga dengan sebuah thermometer yang reservoirnya berada di dalam tabung kuningan itu jadi tidak nampak). Seluruh pesawat itu dapat berputar pada sebuah poros tegak ditaruhkan di cincin lonja dan dengan perantaraan sebuah sengkang (broce / begugel / bugel ) yang memegas dengan sekrup pada umumnya dia dipasang di dinding kamar peta.

Keuntungan-keuntungan pemakaian Barometer air laut : a. Mudah mengikuti perubahan tekanan udara dan tidak perlu dengan mengetokkan di permukaan kaca. b. Koreksi-koreksi sangat teliti bila dibandingkan dengan Barometer Aneroide, dan dijepit dengan alai pengatur koreksinya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Barometer bejana laut Setiap Barometer bejana laut yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ini : 1. Barometer harus peka (sensitive) artinya adalah perubahanperubahan tekanan udara yang bagaimana kecilpun, perubahan yang terjadi itu dengan secepat mungkin ditunjukkan oleh barometer itu. 2. Bagian dalam tabung harus bersih betul, sebab jika tidak maka barometer itu tidak mungkin peka. 3. Air raksa harus benar-benar murni sebab sekali waktu air raksa itu masih juga mengandung bagian-bagian timah atau tembaga yang kepekaannya berbeda dengan air raksa, dengan demikian maka pemuaiannya tidak sama dengan pemuaian air raksa murni. 4. Ruang hampa Torricelli harus benar-benar hampa Jika di dalam ruang hampa itu masih terdapat udara, maka akan terjadi tekanan bahwa (reaction) sehingga akibatnya penunjukkan tidak bersifat tetap sehingga besarnya koreksi tidak dapat ditentukan dengan pasti. Jika volume udara di atas tabung itu berubah karena naik atau turunnya permukaan air raksa, maka tekanan tekanan yang terjadi berubah-ubah menurut Hukum Boyle. Sedangkan, jika sementara itu terjadi perubahan suhu maka tekanan lawan itu bukan lagi menurut hukum Boyle melainkan menurut hukum Boylegay Lussac.

5. Garis menengah sebelah dalam dan penampang tabung setinggi pembacaan paling sedikit harus 8 cm. Sebab jika tidak, maka diantara air raksa dan gelas akan terjadi gejala kapilaritas. Sebuah tabung sempit (gambar) yang kedua ujungnya terbuka jika dicelupkan salah satu ujungnya di dalam bejana yang berisikan air, maka permukaan air di dalam tabung akan lebih tinggi daripada permukaan ai raksa di dalam bejana. Selisih antara ketinggian permukaan air raksa yang di dalam tabung dan di dalam bejana itu akan jauh lebih besar jika garis tengah tabung itu jauh lebih kecil. Menurut penelitian-penelitian ternyatalah bahwa, bilamana garis tengah tabung itu 3 cm atau lebih, maka permukaan ai raksa di dalam tabung, sama tingginya dengan permukaan air raksa di dalam bejan. Selisih yang nampak itu disebut gejala-gejala kapilaritas yang merupakan koreksi karena sifat pipa berlubang kecil (kapilair), dimana sifat pipa kapilair memiliki daya tekan tersendiri terhadap cairan, sehingga untuk koreksi kapilaritas ini apabila cairan air

raksa harus ditambahkan. Koreksi ini sudah termasuk di dalam kesalahan alai yaitu koreksi index sehingga pembaca harus benarbenar teliti sebelum memakai barometer yang akan digunakan, terutama pada pipa-pipa yang berlubang kecil (kapilair). Di dalam ilmu alam telah kita ketahui bahwa kohesi dan molekulmolekul air raksa adalah lebih besar dan pada adhesi air raksa dan gelas, sehingga air raksa di dalam tabung kapilair itu permukaannya lebih rendah dari permukaan air raksa di dalam bejana. Tekanan ke bahwa pada permukaan air raksa di dalam tabung kapiler itu adalah tergantung dari lugs penampang tabung dan panjang lengkungan dan manikusnya. Oleh karena untuk kapilaritasnya itu pada umumnya diperlukan suatu koreksi yang nilainya tetap maka pengaruh dari panjangnya lengkungan maniskus itu diabaikan, pengaruh itu semakin besar jika tabung kapiler itu semakin sempit. Maka dengan alasan itulah garis menengah tabung barometer bejana laut sehingga pembacaanya itu tidak kurang dari 8 mm. 6. Skala harus benar dan tergantung tegak lurus dalam pada itu skala dan nonius masing-masing harus benar-benar terbagi sama besar, sebab jika tidak, sudah jelas akan diperoleh pembacaan yang tidak benar. Cara menggunakan Barometer Air Raksa Barometer yang baru atau barometer yang baru saja diperbaiki seyogyanya kits periksa tentang kesempurnaannya. Adapun prosedur pemeriksaan itu adalah sebagai berikut 1. Pemeriksaan ruang hampa Torricelli Dengan cara memiringkan sangat perlahan, agar air raksa mengalir dan mengisikan kembali dua cara mengalirkan, maka akan nampak pada tabung dengan demikian udara ini akan terdorong.

2. Pemeriksaan Penyempitan Tabung Hal ini dapat dilihat dan mengalirnya air raksa, 32 mb dalam waktu 4 sampai dengan 5 menit. Dengan cara miringkan pelan-pelan sehingga pembacaan skala naik, setelah itu kembali tegak dan air raksanya mengalir kembali. Apabila mengair kembali kurang dan 4 menit untuk 32 mb berarti pipa terlalu sempit atau terlalu lobar akibatnya barometer kurang peka. 3. Pemeriksaan skala Caranya : Dengan dibandingkan skala barometer dengan noniusnya, dimana tiap pemotongan garis tepat pada penunjukkan mill yang berikutnya, untuk setiap perubahan satu strip nonius. Cara membawa Barometer Ada kemungkinan bahwa barometer bejana laut ini dipindahkan, dimana tempatnya misalnya dari suatu kapal ke kapal lainnya maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Lepaskan barometer dari sangkangnya dalam keadaan dalam 2. Miringkan barometer dengan sangat hati-hati dan perlahan-lahan sehingga mengalirnya air raksa secara pelan. 3. Dalam kedudukan mendatar masuknya Barometer dalam kotak yang tersedia. Catatan : Sesudah barometer ditempatkan dalam kotak, jangan menempelkan kotak barometer dalam posisi tegak sebab getaran tegak dapat mengakibatkan gerakan pemompaan. Penempatan Barometer di atas kapal.

Sebelum barometer dipasang di tempatnya, barometer itu dikeluarkan dan dalam kotak dan diantara gelas tabung dengan air raksa di dalam tabung itu benar-benar tidak ada gelembung udaranya. Jika kita sudah yakni benar bahwa gelembung udara itu tidak ada, barometer itu kita miringkan dengan hati-hati sehingga air raksa di dalam tabung akan menurun dengan perlahanlahan. Setelah itu barometer itu digantungkan pada sengkangnya. Pada umumnya barometer air raksa itu ditempatkan di dalam kamar peta dan tempatnya itu harus dipilih sedemikian rupa sehingga : (i) Udara luar dapat mengalir dengan bebas selama kapal berlayar (ii) Barometer harus bebas dari penyinaran matahari secara langsung dan juga tempat itu tidak terlalu dekat dengan sebuah lampu yang menyala. (iii) Barometer itu jaraknya harus cukup jauh dari alas-alai pemanas cerobong dan kamar mesin. (iv) Tempat itu harus mudah dapat dicapai guna melakukan pembacaan, namun bukan merupakan tempat yang dipergunakan untuk umum. Pembacaan Barometer Semua alas penunjuk suhu (thermometer) harus melalui pemeriksaan, dengan standar dan lembaga meteorologi. Pada masa lampau Thermometer di kapal harus selalu disesuaikan dengan lembaga Meteorologi tersebut. Tetapi pada jaman modern ini tidak diperlukan lagi segala macam merk Thermometer setelah diperiksa dan diuji oleh Lembaga Meteorologi sangat banyak dipasaran umum, sehingga kita tidak perlu lagi memeriksa pada barometer yang kita pakai karena telah mempunyai cadangan yang cukup di kapal nanti sebelum dilakukan pemakaian barometer perlu diperhatikan pemakaian di kapal harus memenuhi persyaratan.

Dalam membaca Barometer hendaknya (dilakukan urutan-urutan sebagai berikut : (i) Pertama-tama dilakukan pembacaan atas Thermometer yang ditempelkan pada Barometer itu sebab, pangs badan pembaca, dapat berubah. (ii) Setelah itu bejana air raksa itu ditepuk dengan lembut, dan jika dipandang perlu, penepukan itu dilakukan beberapa kali dengan maksud untuk mengalahkan gesekan yang terjadi antara lain raksa dengan sisi dalam dan tabung. (iii) Selanjutnya barometer diputar di dalam sengkang dalam demikian rupa sehingga sebelah belakang mengarah cahaya. (iv) Sekarang nonius pertama-tama digerakkan ke atas demikian jauh sehingga kita dapat melihat melalui celah-celah antara permukaan air raksa dan sis bawah cincin. (v) Setelah itu nonius digerakkan ke bawah sedemikian jauh sehingga kita lihat bahwa sisi bawah cincin tepat menyinggung puncak maniskus. (vi) Harus dijaga benar-benar Skala dan nonius benar-benar dalam kedudukan tegak sebab, jika tidak, maka akan dihasilkan nilai pembacaan yang terlalu tinggi. Jika sewaktu melakukan pembacaan itu diperlukan penerangan, maka penjelasannya dalam jangka waktu sesingkat mungkin. (vii) Setelah itu pembacaan yang sebenarnya dilakukan yakni pertamatama dalam milibar penuh atau milimeter penuh dan kemudian dengan menggunakan nonius bagian-bagian dan milibar atau milimeternya. Skala Thermometer Titik terpenting pada skala thermometer adalah titik beku dan titik mendidihnya. Dan nilai titik beku diperoleh dari penempatan tabung cadangan (reservoir) Thermometer dalam es murni atau salju murni yang sedang mencair dengan catatan bahwa air yang mencair itu dapat

mengalir dengan lancar. Nilai titik didih dicapai / didapat apabila tabung cadangan thermometer ditaruhkan di atas permukaan air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atmosfir (760 mm Hingga atau 1013 Milibar). Pembagian skala thermometer sebagai berikut : a. Untuk Celcius titik beku sampai titik didih dibuat skala 10 bagian yang sama. Skala 00 celcius pada titik beku dan skala 100 celcius pada titik didih. b. Untuk Reamur titik beku sampai titik didih dibuat skala 80 bagian yang sama. Skala 0 Reamur pada titik beku dan skala 80 Reamur pada titik mendidih. c. Untuk Fahreinheit dan titik beku sampai titik didih dibuat 180 bagian yang sama. Titik beku terletak pada angka 32 Fahrenheit dan titik didih pada skala 180 + 32 = 212 Fahrenheit. Koreksi Barometer Pembacaan Barometer belumlah merupakan tekanan udara yang sebenarnya. Karena dasar pembuatan dengan ketinggian 0 meter di atas permukaan laut. Sedangkan setiap permukaan (nevieau) tertentu, tekanan udara sama dengan hemat massa udara yang berada di atasnya. Oleh karena udara untuk makin ke atas makin tipis, maka semakin tinggi lapisan udara semakin rendah pula tekanan udara dilapisan itu. Sebelum dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan atas pengamatanpengamatan yang dilakukan untuk pelbagai ketinggian, maka tekanan udara yang diperoleh masih juga harus dijabarkan hingga mencapai nilai yang semestinya bagi pengamatan pada ketinggian yang sama. Adapun macam-macam koreksi yang diperlukan adalah sebagai berikut 1. Koreksi Kapilaritas 2. Koreksi Indeks 3. Koreksi suhu