BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dalam berbagai bidang dewasa ini sangatlah cepat, hal ini dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi sekarang ini khususnya dalam bidang ekonomi, perubahan tersebut merupakan suatu dampak dari globalisasi ekonomi yang tidak lain adalah liberalisasi perdagangan dan investasi ekonomi pasar bebas, akibat dari itu pasar bebas kemungkinan besar akan terjadi persaingan bebas yang ketat, sehingga pihak yang kuat dan daya belinya tinggi akan menguasai pasar dan menjadi pemenang dalam persaingan tersebut dan sebaliknya, pihak yang lemah dengan daya belinya yang rendah secara otomatis akan tersisih dari lingkup persaingan dan akan menjadi penonton yang pasif dalam perdagangan. Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan perusahaan dan merupakan salah satu sumber informasi yang penting. Disamping informasi lainnya seperti, informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar perusahaan, dan kualitas manajemen. Untuk mengukur kinerja perusahaan, investor biasanya melihat kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dari berbagai macam rasio dan diperlukan perbandingan dengan perusahaan lain yang seringkali sulit untuk didapat. Analisis kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan memanfaatkan laporan keuangan. Informasi laporan keuangan digunakan dan memiliki fungsi sebagai dasar pengambilan keputusan, baik oleh investor maupun calon investor. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dan kegiatan operasinya merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan(analisis fundamental perusahaan), karena laba perusahaan selain merupakan indikator kemampuan perusahaan, juga merupakan elemen dalam menciptakan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Teknik fundamental terdiri dari beberapa alat ukur kinerja perusahaan internal seperti, menggunakan rasio dan pengukuran keuangan lainnya. Dalam penelitian ini dibatasi hanya pada variabel analisis fundamental yang bersifat internal untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Alat ukur utama untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan adalah rasio profitabilitas. Daya tarik utama bagi pemilik perusahaan pemegang saham terletak pada rasio profitabilitas, yang menunjukkan hasil pengelolaan manajemen
perusahaan atas dana yang diinvestasikan. Rasio profitabilitas atau rasio keuntungan berkaitan erat dengan kemampuan perusahaan dan efektivitas operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Berdasarkan sudut penilaian, rasio profitabilitas dibagi menjadi dua, yaitu dari segi penjualan dan investasi. Sesuai dengan latar penelitian ini, dalam pengukuran kinerja perusahaan, maka rasio profitabilitas yang dihitung sebagai variabel penelitian adalah rasio yang berkaitan dengan rasio profitabilitas investasi, yakni Return On Asset (ROA). ROA adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biayabiaya modal dikeluarkan dari analisis. Analisis kinerja perusahaan menggunakan perhitungan rasio rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio rasio neraca yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio rasio laporan laba rugi yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio rasio laporan laba rugi yang disusun dari data yang berasal dari perhitungan laba rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang disusun berasal dari data neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan tersebut meningkat atau bahkan menurun. Untuk meneliti hal tersebut, peneliti mengambil judul ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA PADA PT MERCK TBK sebagai judul dari penelitian ini dan menggunakan alat analisis keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan rasio rasio keuangan. Rasio keuangan tersebut meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas (Leverage), rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut pokok permasalahannya adalah sebagai berikut : 1) Apakah kinerja perusahaan pada PT Merck Tbk mengalami peningkatan pada laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio likuiditas? 2) Apakah kinerja perusahaan pada PT Merck Tbk mengalami peningkatan pada laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio solvabillitas?
3) Apakah kinerja perusahaan pada PT Merck Tbk mengalami peningkatan pada laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio Aktivitas? 4) Apakah kinerja perusahaan pada PT Merck Tbk mengalami peningkatan pada laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio Profitabilitas? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pada tulisan ini adalah mengenai kinerja keuangan perusahaan pada suatu perusahaan. Terlebih dahulu sebelum memasuki bagian tersebut penulis akan mengadakan pendekatan teoritis berupa studi literatur mengenai konsep Analisis Kinerja Keuangan dan juga menyinggung konsep-konsep lain yang berkaitan. Pendekatan menyangkut laporan keuangan yang telah di audit dan membandingkannya dengan perusahaan dibidang yang sama guna mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang diteliti. Pendekatan ini akan banyak mengacu pada rasio rasio keuangan yang telah ada dan juga mengacu pada penelitian terdahulu. Penulis akan berusaha memanfaatkan berbagai sumber tersebut untuk mendapat gambaran lengkap mengenai konsep ini. Studi kasus dilaksanakan pada sebuah badan usaha berbentuk PT, khususnya pada Laporan keuangan PT terkait untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan tersebut. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan serta gambaran dalam pengambilan langkah di masa yang akan datang bagi pihak perusahaan.. Karena data yang dianalisa adalah laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit, jadi kesimpulan yang didapat akan sangat berpengaruh dengan laporan keuangan perusahaan. 1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat penelitian 1.4.1 Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan pada PT Merck pembanding bila dilihat dari rasio likuiditas. 2. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan pada PT Merck pembanding bila dilihat dari rasio Solvabilitas.
3. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan pada PT Merck pembanding bila dilihat dari rasio Aktivitas. 4. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan pada PT Merck pembanding bila dilihat dari rasio profitabilitas. 1.4.2 Manfaat Penelitian ini adalah : 1) Bagi Perusahaan Untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga memberikan gambaran dan pertimbangan bagi PT Merck Tbk untuk mengambil keputusan di masa yang akan datang dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam penilaian Kinerja Keuangan dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk masalah keuangan yang dihadapi. 2) Bagi Pembaca Untuk dapat dijadikan sebagai referensi dalam menghadapi masalah yang sama dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan. 3) Bagi Penulis Untuk sarana menambah ilmu pengetahuan dan penerapan teori yang diperoleh dengan praktek yang sesungguhnya. 1.5 Ringkasan Metodologi Penelitian Dalam pengumpulan informasi, teori dan data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, teknik penelitian yang digunakan bersifat mengolah data primer perusahaan, metode yang digunakan untuk penulisan ini adalah metode kualitatif. Data pendukung diperoleh sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan membaca dan mengambil beberapa teori dari buku, dan beberapa jurnal yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini. 2. Penelitian Lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melihat langsung dan meminta data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. Metode yang digunakan : a. Observasi.
b. Dokumen-dokumen pendukung. c. Analisa. 1.6 Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi ini mengikuti sistematika penulisan formal untuk karya ilmiah,antara lain sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini mejelaskan tentang bagaimana Penulisan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Dalam bab ini menjelaskan tentang bebrapa teori akuntansi yang diterapkan oleh beberapa tokoh akuntansi terutama mengenai laporan keuangan,serta kutipan - kutipan terkait mengenai laporan keuangan perusahaan. BAB III : Objek penelitian Dalam bab ini berisi gambaran tentang PT Merck Tbk yang akan dijadikan objek penelitian yang berisi sejarah/profil perusahaan,visi dan misi perusahaan,struktur organisasi perusahaan, dan uraian tugas perusahaan BAB IV : Pembahasan Dalam bab ini menjelaskan tentang pengumpulan data,perumusan masalah dan jalan keluar yang akan diselesaikan atas penelitian yang dilakukan oleh penulis,serta membandingkan data statistik dari tahun 2010 2012. BAB V : Simpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan atas laporan arus kas yang menjadi alat ukur efektifitas kinerja keuangan untuk tahun 2010, 2011, dan 2012 serta memberikan saran dan masukan yang bermanfaat bagi pihak yang terkait. 1.7 Tinjauan Pustaka 1. Penelitian yang dilakukan Nuriyah Afifatin ini merupakan penelitian yang diambil dari skripsi yang ditelah dibuat, dengan objek penelitian perusahaan rokok dengan judul : Analisis kinerja Keuangan pada PT. Gudang Garam Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerangkan kinerja keuangan perusahaan berbasis analisis rasio keuangan.
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan pada perusahaan rokok ini yaitu dengan analisis rasio yang terdiri dari rasio profitabilitas, aktivitas, leverage dan likuiditas. Hasil perhitungan dengan analisis rasio ini dilihat dari rasio profitabilitas perusahaan rokok ini cenderung berfluktuasi, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu mengendalikan penjualan dan keseluruhan beban-beban yang ditanggungnya sehingga mempengaruhi laba bersih. Dilihat dari rasio aktivitas perusahaan ini mengalami penurunan, ini berarti bahwa perusahaan dalam mengelola persediaan dan aktivanya kurang baik. Dilihat dari rasio leverage menunjukkan kenaikan prosentase, hal ini menunjukkan semakin besarnya pembiayaan perusahaan dari hutang. Penggunaan leverage yang tinggi akan meningkatkan rentabilitas modal saham dengan cepat dan risiko perusahaan dengan finansial yang tinggi akan semakin tinggi pula. Sedang dilihat dari rasio likuiditas perusahaan mengalami penurunan, ini menunjukkan bahwa tingkat likuiditas atau kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang lancarnya dengan aktiva lancarnya kurang baik. Dari hasil analisis rasio-rasio tersebut maka kita bisa mengetahui bahwasanya kinerja keuangan perusahaan rokok PT. Gudang Garam, Tbk Kediri kurang baik. Disini penulis harapkan untuk pihak manajemen mengevaluasi aktivitas laporan keuangan perusahaan setiap akhir periode secara berkala sehingga pihak manajemen dapat mengetahui bagian-bagian usaha perusahaan yang mengalami kemajuan dan kemunduran dan dicari jalan pemecahannya. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Saputra Zubair ini adalah skripsi tentang analisis kinerja keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bank Muammalat Indonesia,Tbk (BMI) dengan cara menganalisis profitabilitas dan risiko melalui analisis rasio keuangan berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) dari tahun 2005-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis ROA dan ROE yang dilanjutkan dengan analisis rasio yaitu rasio KPMM, KAP, NOM, STM, dan MR. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan positif dari nilai ROA dan ROE pada periode 2005-2008, sedangkan pada tahun 2009 ROA dan ROE mengalami penurunan yang cukup besar. Nilai KPMM turun pada
2005-2007 dan meningkat kembali pada tahun 2008-2009. Nilai KAP cenderung menurun dari tahun 2005-2009. Nilai NOM perusahaan mengalami tren meningkat pada tahun 2005-2008 sedangkan pada tahun 2009 nilainya turun sampai 6.17%. Nilai STM stabil dari tahun 2005-2009 walaupun terjadi penurunan dan peningkatan tetapi nilainya tidak signifikan. Nilai MR memiliki penurunan yang signifikan pada periode 2006-2007 dan dilanjutkan penurunan periode 2008-2009 hingga ke level 5.81%. Kesimpulannya adalah kinerja keuangan PT. BMI dari komponen ROA dan ROE kurang maksimal, sedangkan dari analisis risiko peraturan BI kinerja keuangan cukup baik. Sehingga perlu pengelolaan yang lebih baik lagi dalam kemampuan menghasilkan laba dan memenuhi peraturan yang berlaku. Penelitian - penelitian diatas merupakan penelitian terdahulu mengenai analisis kinerja keuangan. Dari dua penelitian diatas keduanya menggunakan analisis rasio yang sama digunakan pada hasil penelitian ini, namun pada penelitian ini telah disajikan secara lebih lengkap mengenai rasio rasio yang digunakan dan agar yang membaca hasil penelitian ini dapat dengan jelas memahami kinerja keuangan perusahaan.