PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI KEAUSAN BAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK

ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

TUGAS AKHIR PENGARUH TEKANAN UDARA TERHADAP NILAI KEKASARAN PADA BENDA KERJA PLAT DENGAN BAHAN ST 37 PADA PROSES SANDBLASTING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

TUGAS AKHIR. Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Laju Pengikisan Plat Baja ST 37 Pada Proses Sandblasting

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LAPORAN TUGAS AKHIR STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT (DESAIN DYNAMOMETER SEDERHANA)

TUGAS AKHIR ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA POROS SEPEDA MOTOR YANG ORISINIL DAN IMITASI

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan merupakan upaya yang dilakukan secara terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. pesat, hampir di semua sektor industri maupun sektor lainnya. sudah mengadopsi sistem permesinan. Dunia industri yang terpacu

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS POROS SUZUKI DAN KAWASAKI DENGAN PERLAKUAN ANNEALING

Diajukan Sebagai Syarat Menempuh Tugas Akhir. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Disusun Oleh : WIDI SURYANA

TUGAS AKHIR POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA PROSES ANODIZING

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat persaingan di dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

PENELITIAN ANGKA HAMBAT PANAS KOMPOSIT SERAT SEKAM PADI POLYESTER DENGAN LUBANG SEGITIGA

ARANG KAYU JATI DAN ARANG CANGKANG KELAPA DENGAN AUSTEMPERING

I. PENDAHULUAN. Setiap pekerjaan mesin mempunyai persyaratan kualitas permukaan (kekasaran

RANCANG BANGUN MESIN PENANAM PADI ( RANGKA)

REDESAIN DAN PENGGUNAAN MESIN CENTRIFUGAL CASTING

BAB I PENDAHULUAN. Perpindahan panas adalah ilmu untuk memprediksi perpindahan energi

BAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. semikonduktor yang dapat diprogram (Programmable Devices atau peralatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

OPTIMISASI DESAIN DIES PADA PROSES EKSTRUSI UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA CACAT RONGGA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PENGARUH WAKTU TAHAN SINTERING (EKSOTERM) TERHADAP KEAUSAN DAN KEKERASAN KAMPAS NON ASBES DENGAN PENGIKAT RESIN POLYESTER

I. PENDAHULUAN. industri akan ikut berkembang seiring dengan tingginya tuntutan dalam sebuah industri

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

PENGARUH VARIASI SUHU TERHADAP KEKERASAN DAN KEAUSAN KAMPAS REM DENGAN RESIN POLYESTER SEBAGAI PENGIKAT

ANALISA KUALITAS MATERIAL BEBERAPA PRODUK CRANK SHAFT SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang perkembangan industri sudah semakin maju dan. kompetisi produk semakin transparan serta inovasi bermunculan demi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini dimana industri sudah semakin maju dan kompetisi

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN MEDIA RAYA DI KLATEN

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN an, teknologi pencetakan tiga dimensi (3D) yang mencetak. benda dengan mengandalkan ekstrusi termoplastik untuk pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. over houl pada dunia industri saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

TEORI MEMESIN LOGAM (METAL MACHINING)

SIDIK GUNRATMONO NIM : D

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam menunjang industri di Indonesia. Pada hakekatnya. pembangunan di bidang industri ini adalah untuk mengurangi

I. PENDAHULUAN. Proses permesinan merupakan proses manufaktur dimana objek dibentuk

: SYAIFUL ANWAR SANI D JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang dimana industri sudah semakin maju khususnya. industri otomotif dan kompetisi produk semakin transparan dalam

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. banyak tenaga kerja untuk mengoperasikan peralatan kerja industri.

PENGARUH PROSES QUENCHING DAN TEMPERING

ANALISIS PENYUSUTAN DIMENSI PRODUK INJECTION MOLDING DENGAN BENTUK ACETABULAR CUP UNTUK SAMBUNGAN HIP PADA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembuatan produk, setiap mesin tersebut mempunyai spesifikasi yang

ANALISIS MEKANISME KERJA KIT LSD (LAMBO STYLE DOOR)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUSI (Studi kasus: PT. SOLOPOS RAYA)

PEMBUATAN MESIN PENYAPU SAMPAH DAUN KAPASITAS 20 KG/JAM

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 PROSES-PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM

BAB I PENDAHULUAN. awalnya gerinda hanya ditujukan untuk menggerinda benda kerja berupa

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

ANALISIS AKURASI DIMENSI HASIL PROSES VACUUM THERMOFORMING DENGAN VARIASI KETINGGIAN MOLD ALUMINUM

PERANCANGAN KALKULATOR BERSUARA UNTUK PENGAJARAN SISWA PRA-SEKOLAH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Simulasi Compactor dengan cara Sistem Mekanis 1.2 Permasalahan dan Pembatasan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Analisis Patahan Butiran Batu Gerinda Pada Pengujian Impack dan Keausan Dengan Perekat Epoxy Resin

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang jarak dekat ataupun jarak jauh. Namun dewasa ini jaringan telah menjadi produk

BAB I PENDAHULUAN. yang diletakkan terhadap spesimen dan bahan, baik bahan yang digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (a) (b) (c)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR NOMOR POERSOALAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR...

Menentukan strategi pembelajaran teknik pengecoran logam berdasarkan

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG MERAH DENGAN SISTEM SENSOR INFRARED PROXIMITY DETECTOR (PERHITUNGAN WAKTU PERMESINAN DAN BIAYA PRODUKSI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, informasi

PENGARUH BILANGAN REYNOLDS TERHADAP KARAKTERISTIK KONDENSOR VERTIKAL TUNGGAL TIPE CONCENTRIC TUBE COUNTER CURRENT

BAB I PENDAHULUAN. Melihat kerugian yang terjadi yang akan ditimbulkan oleh korosi. ini maka berbagai usaha dilakukan untuk dapat mencegah korosi

PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN PENCELUPAN TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI KEAUSAN BAHAN Ditulis Dan Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : Elpermit Arsridya Putra D 200 010 127 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007 i

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman yang semakin modern ini, dapat dilihat dari berkembangnya kemajuan teknologi yang cukup pesat. Oleh sebab itu dituntut adanya peningkatan sumber daya manusia yang kreatif dan berkualitas, karena hal tersebut akan sangat mempengaruhi bagi kemajuan suatu negara. Pada saat ini telah dilakukan kesepakatan antar negara dalam hal perdagangan bebas, yang pada akhirnya berdampak pada persaingan dagang. Dalam rangka menyambut perdagangan bebas tersebut, bangsa indonesia perlu meningkatkan daya saingnya. Hal ini dapat ditempuh dengan meningkatkan efisiensi produksi dan kemandirian. Industri logam dan mesin sebagai salah satu sektor industri utama, dimana sebagian produksinya menjadi sarana produksi bagi industri- industri lainnya. Persaingan dalam upaya peningkatan efisiensi produksi, juga mendorong perkembangan yang pesat dalam industri logam dan mesin. Perkembangan tersebut secara tak langsung menuntut tersedianya bahanbahan untuk komponen-komponen mesin yang memiliki karakteristik tertentu sesuai dengan pemakaiannya diperlukan metode tertentu, salah satunya dengan melakukan pengujian keausan spesimen. Keausan terjadi apabila dua buah benda yang saling menekan dan saling bergesekan. Keausan yang lebih besar terjadi pada bahan yang lebih

2 lunak. Faktor-faktor yang mempengaruhi keausan adalah kecepatan, tekanan, kekasaran permukaan dan kekerasan bahan. Semakin besar kecepatan relatip benda yang bergesekan, maka semakin material akan mudah aus. Demikian pula semakin besar tekanan pada permukaan kontak benda, material akan cepat aus, begitu pula sebaliknya. Dari ide tadi maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul Perencanaan dan Pembuatan Alat Uji Keausan Bahan. Dalam penelitian ini diharapkan agar nantinya dapat diketahui kekuatan material yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan akan hasil yang diinginkan dari material tersebut melalui pengujian keausan. 2.1. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Apakah alat ini dapat digunakan dan berfungsi dengan baik? 2. Bagaimanakah efisiensi alat tersebut? 3.1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Secara umum. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui sedikit banyak sejauh mana kualitas material dalam ketahanan ausnya, sehingga dapat

3 dijadikan suatu wacana bagi penulis sendiri dan dijadikan pertimbangan masyarakat, produsen dan konsumen pada umumnya. b. Secara khusus. Adapun tujuan ini secara khusus yaitu untuk mengetahui ketahanan aus pada benda uji. 4.1. Batasan Masalah Mengingat sangat kompleksnya permasalahan dalam proses penelitian tersebut, maka kami membatasi permasalahan agar pembahasanya lebih terfokus. Adapun batasan-batasan masalahnya adalah sebagai berikut: a. Proses pembuatan alat uji keausan bahan. b. Proses kerja alat uji keausan bahan. 5.1. Metode Penelitian 1. Studi pustaka Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data dan studi pustaka yang diperoleh dari buku-buku referensi yang menunjang penelitian ini. 2. Studi lapangan Pada studi lapangan ini, dilakukan survei dan memahami prisipprinsip kerja peralatan dan bahan-bahan untuk pembuatan alat uji utama untuk pengujian dan alat uji bantu.

4 3. Analisa data Pada tahap ini dilakukan perhitungan komponen-komponen peralatan yang akan dibuat serta menentukan kekuatannya. 4. Persiapan alat dan bahan Tahap ini adalah tahap persiapan alat-alat dan bahan-bahan yang akan dipakai pada proses pengujian benda kerja. 5. Perancangan dan perakitan Melakukan pembuatan sketsa gambar, perencanaan komponen dan pembuatan komponen yang dibutuhkan. Kemudian dilanjutkan perakitan serta finishing. 6. Penyimpulan Pada tahap ini semua data dan hasil analisa data dituangkan dalam bentuk kesimpulan yang singkat, jelas dan padat. 6.1. Sistematika Penulisan Laporan penelitian Tugas Akhir ini terbagi dalam lima bab. Untuk mempermudah dalam memehami pokok permasalahan yang ada maka diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

5 BAB II DASAR TEORI Berisi tentang uraian teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yaitu tinjauan umum mengenai aus dan macammacam keausan. BAB III DIMENSI MESIN YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN Memuat tentang macam-macam serta gambar peralatan permesinan yang digunakan dalam pembuatan komponenkomponen seperti : mesin gergaji, mesin bor, mesin gerinda, mesin bubut, mesin freis dan mesin las. BAB IV DISKRIPSI ALAT Berisi penjelasan tentang fungsi alat, konstruksi alat dan cara kerja alat. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran dari semua hasil analisis pengamatan serta perhitungan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN