PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BENTUK DAN DOSIS PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) LOKAL MADURA SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN URIN KELINCI DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica juncea, L.) SKRIPSI

RESPON VARIETAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE PERTUMBUHAN VEGETATIF

PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS PUPUK UREA DAN DOSIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI ( Brassica chinensis L.

PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NITROGEN DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.) Oleh : NICO DWI LESMANA NPM :

SKRIPSI. Oleh : AGUNG DHARMAWAN PUTRA NPM : Kepada

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan bijibijian

INTERAKSI TAKARAN PUPUK NITROGEN DAN PERIODE SIMPAN TERHADAP MUTU BENIH JAGUNG. Oom Komalasari dan Fauziah Koes Balai Penelitian Tanaman Serealia

KERAGAAN GENERASI SELFING-1 TANAMAN JAGUNG (Zea mays) VARIETAS NK33

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat kedua

UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI TAKALAR

KATA PENGANTAR. telah melimpahkan taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat

UJI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA PADA TINGKAT POPULASI TANAMAN YANG BERBEDA. Oleh. Fetrie Bestiarini Effendi A

PENGARUH PUPUK NPK 20:10:10 DAN ASAM HUMAT TERHADAP TANAMAN JAGUNG DI LAHAN SAWAH ALUVIAL, GOWA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO JAGUNG HIBRIDA UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI LAHAN INCEPTISOLS GUNUNGKIDUL

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

KAJIAN KOMPOSISI MEDIA UTAMA DAN PENAMBAHAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae). SKRIPSI

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) AKIBAT APLIKASI MAGNESIUM DALAM DOLOMIT PADA TANAH BERKADAR NATRIUM TINGGI

REGENERASI TANAMAN SENGON (Albizia falcataria) MELALUI MULTIPLIKASI TUNAS AKSILAR DENGAN PENGGUNAAN KOMBINASI ZPT DAN AIR KELAPA SKRIPSI.

PENGARUH SUMBER DAN KONSENTRASI NUTRISI TAMBAHAN TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) SKRIPSI

KAJIAN KONSENTRASI SITOKININ (CPPU) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DUA SUMBER BIBIT BULBIL TANAMAN PORANG (Amorphophallus onchophyllus) SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan penting di dunia setelah

KAJIAN ZAT PENGATUR TUMBUH DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PORANG (Amorphophallus onchophyllus) ASAL UMBI TAHUN KE DUA

Disusun Oleh : NYOTO WASIS NPM : PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2014

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

INOVASI TEKNOLOGI PRODUKSI JAGUNG

PENGARUH MACAM DAN DOSIS KOMPOS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

I. PENDAHULUAN. Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN TAKALAR

Bentuk khusus dari rancangan faktorial dimana kombinasi perlakuan tidak diacak secara sempurna terhadap unit-unit percobaan.

PENGARUH PUPUK FOSFOR DAN KALSIUM TERHADAP KUALITAS BENIH KEDELAI SETELAH MASA SIMPAN

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan dan pakan ternak yang sangat

HASIL DAN PEMBAHASAN

telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Penggunaan Bactoplus Seri Padi pada

Pengelolaan Tanaman Terpadu. Samijan, Ekaningtyas Kushartanti, Tri Reni Prastuti, Syamsul Bahri

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia yang memiliki sumber

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

I. PENDAHULUAN. manis dapat mencapai ton/ha (BPS, 2014). Hal ini menandakan bahwa

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Penggunaan varietas unggul baru padi ditentukan oleh potensi hasil,

DATA DAN METODE. Data

Pengaruh Beberapa Jarak Tanam terhadap Produktivitas Jagung Bima 20 di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. saccharata Sturt) SKRIPSI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL U N I V E R S I T A S J E M B E R FAKULTAS PERTANIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

KAJIAN INSEKTISIDA ORGANIK (URIN SAPI & SERBUK BIJI MIMBA) TERHADAP MORTALITAS LARVA (Spodoptera Litura.) SKRIPSI

Tinggi tongkol : cm : Menutup tongkol cukup baik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara, Kecamatan Kota

PENGARUH IMBANGAN PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK N, P DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.

BAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan

PENGARUH DOSIS PEMBENAH TANAH BIOCHAR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

KERAGAAN BEBERAPA VARIETAS UNGGUL JAGUNG KOMPOSIT DI TINGKAT PETANI LAHAN KERING KABUPATEN BLORA

PENGARUW PEMUPUKAN NITROGEM TlNGGi DAN KALIUM TERHADAP PRODUKSi DAN RASA MANIS PADA JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) --

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PYRACLOSTROBIN ROLE IN IMPROVING EFFICIENCY NITROGEN FERTILIZER AND EFFECT ON QUALITY OF YIELD SEEDS CORN (Zea mays L.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di

Efektivitas Pupuk Organik Kotoran Sapi dan Ayam terhadap Hasil Jagung di Lahan Kering

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. ABSTRACT... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

PENGARUH HUMIC ACID TERHADAP EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PUPUK NPK SUPER PADA TANAMAN JAGUNG. Zubachtirodin Balai Penelitian Tanaman Serealia

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Lampung yang berada pada

KAJIAN PERIMBANGAN PEMBENTUKAN ORGAN SOURCE-SINK TANAMAN BABY CORN PADA TLNGKAT PENYIANGAN DAN PEMBERIAN UREA YANG BERBEDA

PENGARUH BOKASHI SEKAM PADI TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays, L Sacharata) PADA TANAH ULTISOL

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keragaan terhadap pertumbuhan jagung. Tanaman jagung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial

PERSAINGAN TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

PENGARUH DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK DAN PUPUK PELENGKAP PLANT CATALYST TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian C3 B1 C1 D2 A2 E2 B3 C2 E3 B2 D3 A1. Keterangan:

PERTUMBUHAN DAN HASIL VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DALAM TUMPANGSARI KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.)

III. BAHAN DAN METODE

BAB I PENDAHULUAN. diolah menjadi makanan seperti kue, camilan, dan minyak goreng. kacang tanah dari Negara lain (BPS, 2012).

PENANAMAN TANAMAN JAGUNG/ System JARWO

REKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU. Wahyu Wibawa

KERAGAAN HASIL BEBERAPA JENIS VARIETAS JAGUNG HIBRIDA DAN TOLERANSINYA TERHADAP PENYAKIT BUSUK TONGKOL DI DATARAN TINGGI KABUPATEN SIMALUNGUN

KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN MELALUI PENDEKATAN PTT

LAPORAN TUGAS AKHIR BUDIDAYA PAKCOY (Brassica rapa L.) DENGAN PERLAKUAN PEMBERIAN PUPUK DAUN

BAHAN DAN METODE. Pada musim tanam pertama penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) VARIETAS BALURAN AKIBAT IRRADIASI SINAR GAMMA ( 60 Co) DAN KONDISI CEKAMAN LENGAS

Sumber : Nurman S.P. (

BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG (KAJIWIDYA DI BBPP BINUANG) SUSMAWATI WIDYAISWARA MUDA

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

AGROVIGOR VOLUME 1 NO. 1 SEPTEMBER 2008 ISSN

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharatasturt) PADA SISTEM JARAK TANAM JAJAR LEGOWO YANG BERBEDA

EFISIENSI PENGGUNAAN PUPUK N PADA JAGUNG KOMPOSIT MENGGUNAKAN BAGAN WARNA DAUN. Suwardi dan Roy Efendi Balai Penelitian Tanaman Serealia

PENGARUH AGENSIA HAYATI PSEUDOMONAD FLUORESEN TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT LAYU (Fusarium sp.) DAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum Annum L.

POTENSI HASIL BEBERAPA JAGUNG LOKAL KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DENGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU

Transkripsi:

PENENTUAN DOSIS OPTIMUM PUPUK NITROGEN PADA BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.)YANG BERUMUR GENJAH, SEDANG, DAN DALAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Prasyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Program Studi Agroteknologi Disusun oleh: WIANGGA PURBA NPM. 1025010021 Kepada: PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2014

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wataalah, karena berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi penelitian ini yang berjudul PENENTUAN DOSIS OPTIMUM PUPUK NITROGEN PADA BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.)YANG BERUMUR GENJAH, SEDANG, DAN DALAM Skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur dan memperoleh gelar Sarjana Pertanian. Skripsi ini memberikan perhatian khusus terhadap pemupukan nitrogen tanaman jagung. Penelitian ini menyajikan informasi mengenai kebutuhan pupuk yang optimal untuk tanaman jagung pada setiap varietas jagung yang berumur genjah, sedang, dan dalam, selain itu penelitian ini juga memberikan informasi tentang varietas jagung yang yang toleran terhadap pemberian dosis pupuk nitrogen yang rendah. Oleh karena itu penelitian ini diharap dapat memberikan informasi terhadap petani agar lebih dapat menggunakan dosis pupuk nitrogen yang berimbang dan rasional. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan skripsi ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan skripsi ini.

UCAPAN TERIMA KASIH Dalam penyusunan Skripsi penelitian ini penulis banyak mendapat masukan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan penulis mengucapkan terimah kasih kepada yang terhormat : 1. Kedua orang tua yang telah memberi dorongan, do a, semangat dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. 2. Dr. Ir. Wuwut Guntoro, MSi. Selaku dosen pembimbing utama yang telah banyak memberikan pengarahan dan masukan yang berarti bagi penulis. 3. Ir. Didik Utomo P, MP. Selaku dosen pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan pengarahan dan masukan yang berarti bagi penulis. 4. Ir. Mulyadi, MS., Selaku Ketua program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur. 5. Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MS., Selaku Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur. 6. Ir. Yonny Koendjoro, MM dan Ir. Makhziah, MP yang telah membantu dan mengarahkan penulis selama melaksanakan penelitian dan menyusun Skripsi. 7. Teman-teman saya (Imelda Virgo V dan Erick Setiawan G) jurusan Agroteknologi Fakultas pertanian UPN Veteran Jatim yang selalu membantu dan saling memberi arahan sehingga dapat terselesainya Skripsi ini secara sempurna. 8. I Dewa Ayu Kade Shinta Anggraini yang tak henti-hentinya membantu dan mendukung saya dalam menyelesaikan Skripsi ini. 9. Keluarga besar Satmenwa UPN Veteran Jawa Timur YON 806 / GYB yang telah memberi dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini.

10. Teman teman semester VII Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jatim yang selalu memberikan bantuan dan dukungan. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya dan sebagai wahana menambah pengetahuan serta pemikiran. Semoga Allah Subhanahu Wataaala selalu tetap memberikan rahmat dan hidayahnya kepada semua, Amin. Surabaya,... Januari 2014 Penulis

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Penelitian... 2 C. Rumusan Masalah... 2 D. Manfaat Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Karakteritik Tanaman Jagung (Zea maiz L)... 4 1. Morfologi Tanaman Jagung... 4 2. Syarat Tumbuh... 6 a. Tanah... 7 b. Iklim... 7 3. Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung... 8 4. Jenis-jenis Jagung atau Varietas Jagung... 10 B. Kebutuhan dan Peranan Pupuk Nitrogen Pada Tanaman Jagung... 12 1. Kebutuhan Nitrogen... 12 2. Peranan Nitrogen pada Tanaman Jagung... 13 C. Hipotesis Penelitian... 13 III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu... 16 B. Bahan dan Alat Penelitian... 16 C. Metodelogi Penelitian... 16 D. Denah Percobaan... 17 E. Pelaksanaan Percobaan... 18 i

1. Pemilihan dan Penentuan Lokasi... 18 2. Persiapan... 18 3. Penanaman Benih dan Pemeliharaan... 18 4. Pemupukan... 18 5. Pengamatan... 19 6. Analisa Laboratorium... 19 F. Variabel Pengamatan... 19 1. Kadar N Total Tanah... 19 2. Panjang Tanaman... 19 3. Jumlah Daun Per Tanaman... 19 4. Berat Tongkol + Klobot... 19 5. Berat tongkol (Tanpa Klobot)... 19 6. Berat biji... 20 7. Berat 100 biji/tongkol... 20 G. Analisis Ragam... 20 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 21 1. Panjang Tanaman... 21 2. Jumlah Daun... 23 3. Berat Tongkol dan Klobot... 24 4. Berat Tongkol / Tanpa Klobot... 25 5. Berat Biji Per Tongkol... 26 6. Berat 100 Biji Per Tongkol... 28 7. Penentuan Dosis Optimum Pupuk Nitrogen... 30 B. Pembahasan... 33 1. Kombinasi Varietas Tanaman Jagung Pada Berbagai Tingkat Pemberian Dosis Pupuk Nitrogen... 33 2. Perlakuan Varietas Tanaman Jagung... 34 3. Perlakuan Pemberian Dosis Pupuk Nitrogen... 35 V. KESIMPULAN A. Kesimpulan... 37 B. Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 ii

LAMPIRAN... 39 iii

DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 1. Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung... 10 2. Denah Percobaan Lapang... 17 3. Histogram Panjang Tanaman Pada Taraf Pemupukan... 21 4. Histogram Berat Biji per Tongkol... 28 5. Regresi dan Titik Optimum Varietas DK 979... 31 6. Regresi dan Titik Optimum Varietas Bisi 2... 31 7. Regresi dan Titik Optimum Varietas Bima 3... 32 8. Regresi dan Titik Optimum Varietas Gumarang... 32 9. Regresi dan Titik Optimum Varietas Madura... 33 iv

DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 1. Uraian Stadia Vegetatif dan Reproduksi Pertumbuhan Tanaman Jagung... 9 2. Rerata Panjang Tanaman Uji Penentuan Dosis Pupuk Nitrogen pada Beberapa Varietas Jagung... 21 3. Prosentase Peningkatan Panjang Tanaman Pada Perlakuan Pemberian Dosis Pupuk... 22 4. Rerata Jumlah Daun Uji Penentuan Dosis Pupuk Nitrogen pada Beberapa Varietas Jagung... 23 5. Prosentase Peningkatan Jumlah Daun Pada Perlakuan Pemberian Dosis Pupuk... 24 6. Rerata Berat Tongkol+Klobot Uji Penentuan Dosis Pupuk Nitrogen pada Beberapa Varietas Jagung... 25 7. Rerata Berat Tongkol Uji Penentuan Dosis Pupuk Nitrogen pada Beberapa Varietas Jagung... 26 8. Rerata Berat Biji per Tongkol (gram) penentuan dosis pupuk nitrogen pada beberapa varietas tanaman jagung... 27 9. Rerata Berat Biji Per Tongkol Uji Penentuan Dosis Pupuk Nitrogen pada Beberapa Varietas Jagung... 27 10. Rerata Berat 100 Biji Per Tongkol Uji Penentuan Dosis Pupuk Nitrogen pada Beberapa Varietas Jagung... 29 11. Penentuan Dosis Optimum Pupuk Nitrogen... 30 v

DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Anova Ragam Rerata Panjang Tanaman Pengamatan 1 (14 HST)... 40 2. Anova Ragam Rerata Panjang Tanaman Pengamatan 2 (21 HST)... 40 3. Anova Ragam Rerata Panjang Tanaman Pengamatan 3 (28 HST)... 40 4. Anova Ragam Rerata Panjang Tanaman Pengamatan 4 (35 HST)... 41 5. Anova Ragam Rerata Panjang Tanaman Pengamatan 5 (42 HST)... 41 6. Anova Ragam Rerata Panjang Tanaman Pengamatan 6 (49 HST)... 41 7. Anova Ragam Rerata Jumlah Daun Pengamatan 1 (14 HST)... 42 8. Anova Ragam Rerata Jumlah Daun Pengamatan 2 (21 HST)... 42 9. Anova Ragam Rerata Jumlah Daun Pengamatan 3 (28 HST)... 42 10. Anova Ragam Rerata Jumlah Daun Pengamatan 4 (35 HST)... 43 11. Anova Ragam Rerata Jumlah Daun Pengamatan 5 (42 HST)... 43 12. Anova Ragam Rerata Jumlah Daun Pengamatan 6 (49 HST)... 43 13. Anova Ragam Rerata Berat Tongkol+Klobot... 44 14. Anova Ragam Rerata Berat Tongkol... 44 15. Anova Ragam Rerata Berat Biji Per Tongkol... 44 16. Anova Ragam Rerata Berat 100 Biji Per Tongkol... 45 17. Varietas Gumarang... 46 18. Varietas Bima-3 Bantimurung... 47 19. Varietas DK 979... 48 20. Varietas Bisi-2... 49 21. Varietas Madura... 50 vi

Wiangga Purba NPM 1025010021 Agroteknologi. Penentuan Dosis Optimum Pupuk Nitrogen Pada Beberapa Varietas Jagung yang Berumur Genjah, Sedang, dan Dalam. Pembimbing Utama: Dr. Ir. Wuwut Guntoro, Msi, Pembimbing Pendamping: Ir. Didik Utomo Pribadi, MP. Ringkasan Sebagai tanaman pangan, jagung menduduki posisi penting kedua setelah padi di Indonesia. Selain sebagai bahan pangan, jagung juga merupakan bahan baku industri, terutama pakan ternak sehingga kebutuhan jagung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu peningkatan kapasitas produksi juga mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saat ini penggunaan pupuk pada tanaman jagung belum rasional dan berimbang.petani pada umumnya memberikan pupuk, terutama N sangatlah berlebih mencapai 700 kg/ha seperti yang terjadi di Jawa Timur. Padahal harga pupuk semakin mahal dari tahun ke tahun sehingga mengurangi keuntungan petani. Sedangkan dosis pupuk yang dianjurkan oleh Dinas Pertanian untuk tanaman jagung adalah 150-200 kg/ha. Tujuan dilakukan penelitian penentuan dosis optimum pemupukan nitrogen pada beberapa varietas jagung ini adalah: Mengetahui dosis pupuk N optimal yang dibutuhkan tanaman jagung untuk dapat tumbuh optimal pada tanaman jagung yang berumur pendek, sedang, dan dalam. Mendapatkan informasi tentang varietas yang efisien terhadap pupuk nitrogen dengan produktifitas yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok dalam Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Petak utama / main treatment (Takaran pupuk N), yaitu N0 = kontrol / 0 kg N/ha, N1 = 100 Kg N/ha, N2 = 200 Kg N/ha, dan N3 = 300 Kg N/ha. Anak petak / Sub treatment (Varietas Jagung) adalah 5 Varietas jagung, yaitu V1 adalah DK979, V2 adalah Bisi-2, V3 adalah Bima-3, V4 adalah Gumarang, dan V5 adalah Madura. Hasil penelitian menunjukan varietas yang respon baik terhadap pemberian dosis pupuk yang rendah dengan dosis 100 kg/ha adalah varietas DK 979, Bisi 2, dan Bima 3. Dosis optimum pupuk nitrogen pada varietas DK979 diduga adalah 300 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 9,74 ton/ha, varietas Bisi 2 diduga adalah 175 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 9,06 ton/ha, varietas Bima 3 diduga adalah 216 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 9,02 ton/ha, varietas Gumarang diduga adalah 237,5 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 5,58 ton/ha, dan varietas Madura diduga adalah 183,33 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 3,09 ton/ha.

Penentuan Dosis Optimum Pupuk Nitrogen Pada Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L.) yang Berumur Genjah, Sedang, dan Dalam Wiangga Purba, Wuwut Guntoro, dan Didik Utomo Pribadi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya ABSTRAK Sebagai tanaman pangan, jagung menduduki posisi penting kedua setelah padi di Indonesia. Saat ini penggunaan pupuk pada tanaman jagung belum rasional dan berimbang.petani pada umumnya memberikan pupuk, terutama N sangatlah berlebih mencapai 700 kg/ha seperti yang terjadi di Jawa Timur. Sedangkan dosis pupuk yang dianjurkan oleh Dinas Pertanian untuk tanaman jagung adalah 150-200 kg/ha. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui dosis pupuk N optimal yang dibutuhkan tanaman jagung yang berumur pendek, sedang, dan dalam, dan mendapatkan informasi tentang varietas yang efisien terhadap pupuk nitrogen dengan produktifitas yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok dalam Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Petak utama / main treatment (Takaran pupuk N), yaitu N0 = kontrol / 0 kg N/ha, N1 = 100 Kg N/ha, N2 = 200 Kg N/ha, dan N3 = 300 Kg N/ha. Anak petak / Sub treatment (Varietas Jagung) adalah 5 Varietas jagung, yaitu V1 adalah DK979, V2 adalah Bisi-2, V3 adalah Bima-3, V4 adalah Gumarang, dan V5 adalah Madura. Hasil penelitian menunjukan varietas yang respon baik terhadap pemberian dosis pupuk yang rendah dengan dosis 100 kg/ha adalah varietas DK 979, Bisi 2, dan Bima 3. Dosis optimum pupuk nitrogen pada varietas DK979 diduga adalah 300 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 9,74 ton/ha, varietas Bisi 2 diduga adalah 175 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 9,06 ton/ha, varietas Bima 3 diduga adalah 216 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 9,02 ton/ha, varietas Gumarang diduga adalah 237,5 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 5,58 ton/ha, dan varietas Madura diduga adalah 183,33 kg/ha dan mencapai optimal hasil biji jagung 3,09 ton/ha. Kata kunci : Optimum, Pemupukan N, Varietas Jagung.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai tanaman pangan, jagung menduduki posisi penting kedua setelah padi di Indonesia. Selain sebagai bahan pangan, jagung juga merupakan bahan baku industri, terutama pakan ternak sehingga kebutuhan jagung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu peningkatan kapasitas produksi juga mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pembudidayaan jagung secara terus-menerus pada tanah yang baru selesai dipanen akan cepat menguras persediaan hara nitrogen yang ada dalam tanah. Kendala ekonomi sering membatasi petani untuk menggunakan pupuk dalam jumlah yang cukup adalah harga yang tinggi dan tidak tersedia pada saat dibutuhkan oleh petani. Pada situasi seperti ini, maka pilihan yang dapat diusahakan petani berupa penanaman varietas yang efisien pupuk nitrogen yang tepat. Saat ini penggunaan pupuk pada tanaman jagung belum rasional dan berimbang. Petani pada umumnya memberikan pupuk, terutama N sangatlah berlebih mencapai 700 kg/ha seperti yang terjadi di Jawa Timur. Padahal harga pupuk semakin mahal dari tahun ke tahun sehingga mengurangi keuntungan petani. Sedangkan dosis pupuk yang dianjurkan oleh Dinas Pertanian untuk tanaman jagung adalah 150-200 kg/ha. Pemberian pupuk nitrogen yang berlebihan pada tanaman jagung dapat meningkatkan kerusakan akibat serangan hama dan penyakit terutama pada musim hujan, memperpang umur, dan tanaman lebih mudah rebah akibat batang dan daun yang berlebihan dari ukuran normal, sedangkan akar tidak mampu menahan. Pupuk nitrogen mudah menguap terutama bila

2 terkena matahari langsung seperti bila pupuk nitrogen dibiarkan atau dalam keadaan terbuka setelah pemupukan. Pemberian hara N yang tidak seimbang dengan kebutuhan tanaman baik jumlah maupun waktu pemberiannya akan menyebabkan kehilangan N dalam tanah, pertumbuhan tanaman yang tidak optimal, dan pada akhirnya menyebabkan rendahnya efesiensi penggunaan N (Komalasari dan Fauziah, 2011). Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan budidaya jagung, utamanya pemupukan nitrogen adalah menggunakan varietas yang efisien terhadap pupuk nitrogen dengan produktivitas hasil yang tinggi. Penentuan takaran pupuk nitrogen yang tepat untuk menghasilkan biji tinggi dari beberapa varietas jagung hibrida dan jagung komposit (Lokal) perlu mendapat perhatian dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisien terhadap pupuk nitrogen. B. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian penentuan dosis optimum pemupukan nitrogen pada beberapa varietas jagung ini adalah: a. Mengetahui dosis pupuk N optimal yang dibutuhkan tanaman jagung untuk dapat tumbuh optimal pada tanaman jagung yang berumur pendek, sedang, dan dalam. b. Mendapatkan informasi tentang varietas yang tepat terhadap pupuk nitrogen dengan produktifitas yang tinggi. C. Rumusan masalah a. Seberapa besar pupuk N yang dibutuhkan untuk dapat berproduksi secara optimal pada tanaman jagung yang berumur genjah, sedang dan dalam?

3 b. Varietas apa yang tepat terhadap pupuk N dengan produktivitas hasil yang tinggi? D. Manfaat Penelitian Memberikan informasi mengenai kebutuhan pupuk yang optimal untuk tanaman jagung yang berumur genjah, sedang, dan dalam dan varietas jagung yang toleran terhadap pupuk yang rendah.