FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan

BAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking

PENGARUH NON PERFORMING FINANCE

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem

BAB V PEMBAHASAN. ketahui hasil nya adalah sebagai berikut: Indonesia pada Periode Tahun

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pembiayaan pada sektor riil melalui usaha mikro.

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN ( Studi Kasus pada PT. BPR Syariah Al-Wadi ah )

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pegadaian Syari ah Cabang Serang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 1992, perbankan Indonesia menjadi maju dengan munculnya

BAB I PENDAHULUAN. Indikator

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi Syariah (AS), Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), dan Unit Simpan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Program Pengawasan Pelaksanaan Pembiayaan BMT terhadap Perilaku Nasabah BMT Tamzis Cabang Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. lalu di Indonesia dengan konsep perbankan, baik yang berbentuk konvensional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. sejauh ini perbankan syariah telah menunjukkan eksistensinya dalam roda

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

BAB I PENDAHULUAN. semenjak kemunculnya pada tahun Walaupun perkembangannya

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi. Memiliki rumah sendiri adalah idaman semua orang, bahkan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki peran sebagai lembaga perantara antara unit-unit yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya di zaman sekarang kehidupan manusia. tidak terlepas dari kegiatan muamalat, baik itu anatara individu

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu agama yang mengajarkan prinsip at ta awun yakni saling

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. pendapat dikalangan Islam sendiri mengenai apakah bunga yang dipungut oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah,

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Ekonomi, 2005, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari ah, Cet. III, 2 Ibid. h. 96.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada Al Qur an dan Hadist Nabi SAW. Dengan kata lain, Bank syari ah adalah

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diartikan sebagai cara yang ilmiah dalam mendapatkan

BAB II LANDASAN TEORI. pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Bahkan sampai ada istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB I PENDAHULUAN. keuangan konsumen atau disebut sebagai nasabah bank. nasabahnya melalui pemberian informasi yang benar dan jelas mengenai setiap

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara,

BAB I PENDAHULUAN. bank-bank konvensional yang membuka sistem baru dengan membuka bank. berpengaruh dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Islam, seperti perbankan, reksadana, dan takaful. 1. Banking System, atau sistem perbankan ganda, di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian pasti ada hubungannya dengan dunia keuangan dan

BAB III METODE PENELITIAN

(Survey pada Mahasiswa Akuntansi Di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

BAB I PENDAHULUAN. memegang peran penting dan strategis dalam kaitannya penyediaan modal.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi syariah yang berlandaskan nilai Al-Qur an dan Al-Hadis. ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengelola bumi secara amanah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB II LANDASAN TEORI. diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Bank percaya kepada

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik jumlah maupun waktunya. 1. berkaitan dengan industri. Dalam aktivitas bisnis berusaha menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Subagyo, dkk, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Ke-2, STIE YKPN Yogyakarta, Yogyakarta, 2012, hal. 106.

BAB III METODE PENELITIAN. inferial, dimana tujuan analisis untuk menguji nilai hipotesis suatu variabel. 1 Jadi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. Bank Umum Syariah diseluruh Indonesia yang mempublikasikan laporan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan sebab akibat dari data-data yang tersedia. 62 Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perbankan nasional. Bank Islam telah berkembang pesat pada dekade terakhir

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP MINAT NASABAH GRIYA ib HASANAH DI PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya seorang individu harus menukarnya dengan barang atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk adanya sebuah lembaga keuangan. Salah satu lembaga

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui sistem perekonomian negara-negara di dunia. Tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembiayaan murabahan..., Claudia, FH UI, 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

PENGARUH FAKTOR SYARIAH, TINGKAT KEUNTUNGAN BAGI HASIL, DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN PERBANKAN SYARIAH

Bab 3 METODE PENELITIAN

1. Analisis Hukum Islam Terhadap Bentuk Dan Tata Cara Akad Ija>rah Sale. menghadapi resiko-resiko yang disebabkan karena suatu musibah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

Transkripsi:

TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 99 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH Oleh: Ikin Ainul Yakin ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dari Perkembangan bank syariah yang diminati oleh nasabah muslim dan non muslim terhadap transaksi pembiayaan. Bank BRI Syariah merupakan suatu unit usaha dari bank Konvensional, Dalam perkembangannya nasabah Bank BRI Syariah Cabang Cilegon tidak hanya terdiri dari nasabah muslim saja, nasabah non muslimpun banyak yang menjadi nasabah di Bank BRI Cabang Cilegon. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung minat nasabah muslim sebesar 1. ( Promosi 4.749) 2. (Pelayanan 7.121) 3. Pemahaman Agama 4.691) 4. ( Bagi Hasil 3.294, dengan nilai t hitung > t tabel (1.706) dan nilai t hitung minat nasabah non muslim 1. ( Promosi 3.852 ) 2. ( Pelayanan 7.083 ) 3. ( Pemahaman Agama 2.742 ) 4. ( Bagi Hasil 3.106 ) dengan nilai t hitung > t tabel (1.706). Maka penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara minat muslim dan non muslim terhadap transaksi pembiayaan pada Bank BRI Syariah. Besar pengaruh minat muslim dan non muslim terhadap transaksi pembiayaan pada Bank BRI Syariah adalah sebesar 72.8 % Minat Nasabah Muslim dan minat nasabah non muslim sebesar 70,5 %. Kata Kunci: Minat, Pembiayaan, dan Perbankan Syari ah A. Pendahuluan Melihat perkembangan dunia usaha di bidang industri, tidak pernah tertinggal oleh perkembangan zaman. Demikian juga dengan perkembangan industri perbankan yang tidak jauh berbeda tingkat perkembangannya dengan industri-industri lainnya. Dengan berkembangnya minat masyarakat terhadap perkembangan perbankan syariah, perbankan yang ada saat ini banyak mengalami perkembangan. Fenomena meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan sistem perbankan sesuai dengan prinsip Volume 1 No. 2 (Juli-Desember) 2016

100 TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) syari ah mendapat respon positif dari pemerintah yang antara lain melalui dikeluarkannya UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang menetapkan bahwa perbankan di Indonesia menganut dual banking system, yaitu perbankan konvensional dan perbankan syari ah. Masyarakat muslim yang menggunakan jasa perbankan syari ah menganggap bahwa bunga adalah riba. Hal ini secara tegas dinyatakan dalam Al-Qur an yaitu dalam Surat Al-Baqarah ayat 278-279, yang berbunyi : Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah Swt dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orangorang yang beriman. Maka jika tidak melakukannya (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah Swt dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak pula di aniaya. 1 B. Kajian Teoritis 1. Pengertian Perbank Syariah Menurut Muhammad, Bank Syari ah adalah bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba. Bank Islam atau bank Syari ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. 2 Bank Islam atau biasa disebut bank tanpa bunga adalah lembaga keuangan atau perbankan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip- 1 Departemen Agama, Al-Qur'an Terjemah, Jakarta : Yayasan Penyelenggara atau Penerjemah Al-Qur'an, 1971, hlm 69-70. 2 Muhamad, M. Ag., Manajemen Bank Syari ah, Yogyakarta: AMPYKPN, 2002, hlm7. Ikin Ainul Yakin

TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 101 prinsip syari ah Islam. Berdasarkan pengertian tersebut, bank Islam berarti bank yang tata cara bermu amalat secara Islam yakni mengacu kepada ketentuan Al-qur an dan Hadits. 3 2. Landasan Bank Syariah Al-Qur an al-karim Firman Allah Q.S al-nisa (4): 29 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. 4 3. Produk Penyaluran Dana (Pembiayaan) a. Jenis-jenis Pembiayaan 1) Pembiayaan yang berprinsip jual beli Salah satu pembiayaan yang dikenal di bank syariah adalah pembiayaan yang menggunakan akad jual beli. Akad pembiayaan jual beli yang dikembangkan oleh bank syariah adalah tiga akad yaitu al-murabahah, al-istishna, dan as-salam. 5 Landasan Syariah pembiayaan dengan perinsip jual beli terdapat dalam Al-Quran (Q.S Al-Baqarah: 275) Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba 6 2) Pembiayaan dengan Prinsip Bagi Hasil Salah satu produk bank syariah yang sangat membedakan dengan bank konvensional adalah pembiayaan dengan prinsip 3 Ibid, hlm 13. 4 Departemen Agama RI,Syamil Qur an Alqur an dan Terjemah Special For Woman, (Bogor : Sigma, 2007), hal.85 5 Ismail, Perbankan Syariah.,hal.135 6 Departemen Agama RI,Syamil Qur an Alqur an dan Terjemah Special For Woman, (Bogor : Sigma, 2007), hal.47 Volume 1 No. 2 (Juli-Desember) 2016

102 TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) bagi hasil yang berbentuk pembiayaan kerja sama usaha. Dalam pembiayaan dengan prinsip bagi hasil ini dibedakan menjadi dua jenis pembiayaan yaitu: pembiayaan mudharabah dan musyarakah. 3) Pembiayaan dengan Prinsip Sewa Individu yang membutuhkan pembiayaan untuk membeli aset dapat mendatangi pemilik dana (dalam hal ini bank) untuk membiayai aset produktif. Pemilik dana kemudian membeli barang dimaksud dan kemudian menyewakannya kepada yang membutuhkan aset tersebut. 7 Adapun beberapa teori tentang faktor yang mempengaruhi minat nasabah muslim dan non mulim terhadap transaksi pembiayaan pada perbankan syariah yaitu : 1. Teori Promosi. Produk yang sudah direncanakan dengan baik sayang apabila tidak dikenal oleh masyarakat luas. Upaya untuk memperkenalkan produk itu kepada konsumen merupakan awal dari kegiatan promosi. 2. Teori Pelayanan. Dalam memberikan pelayanan seorang pegawai bank juga diperlukan etiket, sehingga kedua belah pihak baik tamu maupun pegawai bank dapat saling menghargai. 3. Teori Religius Stimuli. Religius stimuli merupakan faktor pengetahuan dan pengalaman keberagamaan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi. 4. Teori Profit Sharing. Bagi hasil menurut terminologi asing dikenal dengan profit sharing. Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba. C. Metode Penelitian 1. Deskripsi Penelitian Data yang digunakan peneliti adalah data primer dan skunder, data primer adalah data yang berasal dari sumber asli 7 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), hal.101 Ikin Ainul Yakin

TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 103 ataupun pertama. Dalam penelitian kali ini menggunakan data primer atau data empiris yang diperoleh dari penyebaran angket. 2. Tempat dan Waktu Penelitian Waktu penelitian : Bulan Maret s/d Oktober 2016 Tempat penelitian: Bank BRI Syariah Cabang Cilegon. 3. Metode Penelitian Pada dasarnya Metode adalah cara atau jalan, sedangkan penelitian adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis, logis, dan berencana, untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisa data, serta menyimpulkan, dengan menggunakan metode atau teknik tertentu untuk mencari jawaban atas permasalahan yang timbul. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 4. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank BRI Syariah Cabang Cilegon. Dengan menggunakan angket yang Instrument nya di-design dengan menggunakan skala Likert. b. Sumber Data 1) Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. 8 Dalam penelitian kali ini menggunakan data primer atau data empiris yang diperoleh dari penyebaran angket. 2) Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. 9 8 Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2006, hlm 8 9 op.cit., hlm 11 Volume 1 No. 2 (Juli-Desember) 2016

104 TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 5. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. 10 Populasi pada penelitian ini berupa nasabah Muslim dan non-muslim yang menjadi nasabah Bank BRI Syariah yang berada di Kota Cilegon. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas alasan bahwa yang akan di uji, nasabah Muslim dan non-muslim yang menjadi nasabah di BRI Syariah. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 11 Pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik Non Probability Sampling dengan cara purposive sampling. 7 6. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode angket, yaitu teknik pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada responden sampel yang akan diteliti. 7. Teknis Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan model regresi yaitu analisis yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen diasumsikan random/stokastik, yang berarti memiliki distribusi. D. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Gambaran Umum Responden Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Non 10 Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2006, hlm 160 11 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hlm 116. Ikin Ainul Yakin

TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 105 ProbabilitySampling dengan cara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30 responden yaitu dengan kriteria nasabah muslim dan non muslim yang menjadi nasabah di BRI Syariah Cabang Cilegon. 1. Melihat hasil dari T hitung Model T hitung T Tabel Sig. Kesimpulan X1 4.749 1.706.000 Ada pengaruh signifikan X2 7.121 1.706.000 Ada pengaruh signifikan X3 4.691 1.706.000 Ada pengaruh signifikan X4 3.294 1.706.003 Ada pengaruh signifikan Dari hasil diatas didapat nilai t hitung sebesar X1= -4.749, X2 =7.121, X3 = 4.691 dan X4= 3.294 selanjutnya dibandingkan dengan t tabel dengan taraf signifikansi α = 5% atau 0.05 dan untuk derajat kebebasan (df) = n-k-1(30-4-1)=25, maka di dapat t tabel = 1.706. dengan kriteria pengujian apabila t hitung < t tabel maka Ho diterima, dan apabila t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak Ini berarti variabel independen mempunyai pengruh terhadap variabel dependen. Maka dari hasil di atas dapat disimpulkan Tabel 4.30 Coefficients a Minat Nasabah Non Muslim Model T hitung T Tabel Sig. Kesimpulan X1-3.852 1.706.001 Ada pengaruh signifikan X2 7.083 1.706.000 Ada pengaruh signifikan X3 2.142 1.706.004 Ada pengaruh signifikan X4-3.106 1.706.005 Ada pengaruh signifikan Dari hasil diatas didapat nilai t hitung sebesar X1= 3.852 X2 = 7.083 X3= 2.142 DAN X4= 3.106 selanjutnya dibandingkan dengan t tabel dengan taraf signifikansi α = 5% atau 0.05 dan untuk derajat kebebasan (df) = n-k-1(30-4-1)=25, maka di dapat t tabel = 1.706. dengan kriteria pengujian apabila t hitung < t tabel maka Ho diterima, dan apabila t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Volume 1 No. 2 (Juli-Desember) 2016

106 TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) Ho ditolak Ini berarti variabel independen mempunyai pengruh terhadap variabel dependen. a. Uji secara simultan atau bersamaan (Uji F) Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Muslim dan Non Muslim Terhadap Transaksi Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Rumusan Hipotesis: H0:Ada pengaruh secara signifikan yang mempengaruhi mintan nasabah muslim dan non muslim terhadap terhadap Transaksi Pembiayaan pada perbankan syariah. H1: Ada pengaruh secara signifikan yang mempengaruhi mintan nasabah muslim dan non muslim terhadap terhadap Transaksi Pembiayaan pada perbankan syariah. b. Uji F Muslim Tabel 4.31 Anova Muslim Model F F Tabel Sig. Kesimpulan hitung Minat Nasabah Muslim 16.712 2.90.001 Ada pengaruh signifikan Dari tabel diatas di dapat nilai F hitung sebesar 16.712 utuk mengetahui pengaruh secara simultan harus dibandingkan dengan F tabel maka F tabel didapat dari df 2 (n-k-1) atau (30-4-1)= 25 maka hasil diperoleh untu F tabel sebesar 2.90 (lihat pada lampiran). Maka hasil diatas menunjukkan F hitung > F tabel 16.712>2.90 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan faktor-faktor minat nasabah muslim secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap transaksi pembiayaan. c. Uji F (Non Muslim) Tabel 4.32 Anova Muslim Model F hitung F Tabel Sig. Kesimpulan Minat Nasabah Non Muslim 14.918 2.90. 000 Ada pengaruh signifikan secara simultan Ikin Ainul Yakin

TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 107 Dari tabel diatas di dapat nilai F hitung sebesar 14.918 utuk mengetahui pengaruh secara simultan harus dibandingkan dengan F tabel maka F tabel didapat dari df 2 (n-k-1) atau (30-4-1)= 25 maka hasil diperoleh untu F tabel sebesar 2.90 (lihat pada lampiran). Maka hasil diatas menunjukkan F hitung > F tabel 14.918>2.90 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterimamaka dapat disimpulkan faktor-faktor minat nasabah no muslim secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap transaksi pembiayaan. Untuk mengetahui hubungan anatara minat nasabah muslim dan non muslim terhadap transaksi pembiayaan maka digunakan uji koefisien korelasi sebagai berikut d. Uji Koefisien Korelasi Muslim Tabel 4.33 Koefisien Korelasi H1 Variabel R Minat Nasabah Muslim 0,853a Berdasarkan hasil output diatas dapat diketahui nilai R sebesar 0.853 karena nilai korelasi ganda berada diantara 0.71-0,90, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara faktor-faktor minat nasabah muslim terhadap transaksi pembiayaan. c.1uji Koefisien Determinasi Muslim Tabel 4.34 Koefisien Korelasi H2 Variabel R Square (R2 ) Minat Nasabah Muslim 0,728 Diperoleh hasil koefisien determinasi sebesar 0.728 yang artinya 72.8%, bahwa perubahan pada variabel jumlah penyaluran pembiayaan (Y1) sebesar 72.8 % dipengaruhi `oleh perubahan pada faktor-faktor minat nasabah muslim maka dapat disimpulkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independent (promosi, Volume 1 No. 2 (Juli-Desember) 2016

108 TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) pelayanaan, pemahaman agama dan bagi hasil) terhadap variabel dependen Y1 (transaksi pembiayaan) sebesar 72.8% sedang sisanya sebesar 27,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. e. Uji Koefisien Korelasi Non Muslim Tabel 4.35 Koefisien Korelasi H2 Variabel R Minat Nasabah Non Muslim 0,839a Berdasarkan hasil output diatas dapat diketahui nilai R sebesar 0.839 karena nilai korelasi ganda berada diantara 0.71 0.90 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara faktor-faktor minat nasabahnon terhadap transaksi pembiayaan. d.1 Uji Koefisien Determinasi (R square) Non Muslim Tabel 4.36 Koefisien Korelasi H2 Variabel R Square Minat Nasabah Muslim 0,705a Diperoleh hasil koefisien determinasi sebesar 0.71-0.90 yang artinya 70.5%, bahwa perubahan pada variabel jumlah penyaluran pembiayaan (Y2) sebesar 70.5% dipengaruhi `oleh perubahan pada faktor-faktor minat nasabah Non Muslim maka dapat disimpulkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independent (promosi, pelayanaan, pemahaman agama dan bagi hasil) terhadap variabel dependen Y2(transaksi pembiayaan) sebesar 70.5% sedang sisanya sebesar 29,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan minat nasabah muslim dan non muslim terhadap transaksi pembiayaan dengan 60 Responden, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan Pengaruh minat nasabah muslim dan non Muslim terhadap transaksi pembiayaan Ikin Ainul Yakin

TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 109 secara parsial dan simultan, dapat dijelaskan dari hasil uji t sebagai berikut: Variabel minat nasabah muslim didasari dari Pertanyaan Promosi 4.749,. pelayanan 7.121 Variabel Pemahaman Agama 4.691 Variabel Bagi Hasil 3.294, an nilai t hitung minat nasabah non muslim 1. ( Promosi 3.852 ) 2. ( Pelayanan 7.083 ) 3. ( Pemahaman Agama 2.742 ) 4. ( Bagi Hasil 3.106 ) dengan nilai > t tabel 1.706 hasil penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh minat nasabah muslim dan non muslim terhadap transaksi pembiayaan pada perbankan BRI Syariah cabang cilegon, Variabel-variabel tersebut secara sendiri-sendiri mempengaruhi minat nasabah muslim dan non muslim terhadap transaksi pembiayaan pada perbankan Bri Syariah Cabang Cilegon. 2. Diperoleh hasil koefisien determinasi Minat Nasabah muslim sebesar 0.728 yang artinya 72.8%, bahwa perubahan pada variabel jumlah penyaluran pembiayaan (Y1) sebesar 72.8 % dipengaruhi `oleh perubahan Pengaruh minat nasabah muslim maka dapat disimpulkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independent (promosi, pelayanaan, pemahaman agama dan bagi hasil) terhadap variabel dependen Y1 (transaksi pembiayaan) sebesar 72.8% sedang sisanya sebesar 27,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dan diperoleh hasil koefisien determinasi Minat Nasabah Non Muslim sebesar 0.709 yang artinya 70.5%, bahwa perubahan pada variabel jumlah penyaluran pembiayaan (Y2) sebesar 70.5% dipengaruhi `oleh perubahan pada faktor-faktor minat nasabah Non Muslim maka dapat disimpulkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independent (promosi, pelayanaan, pemahaman agama dan bagi hasil) terhadap variabel dependen Y2 (transaksi pembiayaan) sebesar 70.5% sedang sisanya sebesar 29,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Volume 1 No. 2 (Juli-Desember) 2016

110 TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) E. Daftar Pustaka Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007) Departemen Agama RI,Syamil Qur an Alqur an dan Terjemah Special For Woman, (Bogor : Sigma, 2007) Departemen Agama RI,Syamil Qur an Alqur an dan Terjemah Special For Woman, (Bogor : Sigma, 2007) Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2006 Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2006 Muhamad, M. Ag., Manajemen Bank Syari ah, Yogyakarta: AMPYKPN, 2002 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 Ikin Ainul Yakin