Lampiran 1. Flowchart Pelaksanaan Penelitian Mulai di i Pendeskripsian Jaringan Irigasi Letak dan luas daerah irigasi Kondisi bangunan irigasi Pengamatan dan Pengumpulan Data Kondisi fisik dan fungsional infrastruktur jaringan irigasi Kinerja pelayanan air Kinerja kelembagaan pemerintah kinerja kelembagaan petani Analisa Data Selesai
Lampiran 2. Daftar inventarisasi keadaan jaringan irigasi kewenangan pusat Nama Daerah Irigasi : Daerah Irigasi Bandar Sidoras Luas Kecamatan Kabupaten Tingkat Jaringan : 3017 Ha : Percut Sei Tuan : Deli Serdang : T/ST/Sd JENIS INFRASTRUKTUR SAT JUMLAH Baik Rusak Ringan Bendung gerak Bh 1,00 Pintu bendung gerak Bh 1,00 Bendung tetap Bh - Pintu bendung tetap Bh - Saluran induk Km 60,80 Saluran sekunder Km 42,60 Bangunan bagi Bh Pintu bangunan bagi Bh Bangunan bagi sadap Bh Pintu bangunan bagi sadap Bh 242,00 Bangunan sadap Bh Pintu bangunan sadap Bh Bangunan pelengkap Bh Pintu bangunan pelengkap Bh 305,00 Sumber : Dinas PSDA, 2015. Rusak Berat Keterangan : 1. B : Baik; RR : Rusak Ringan; RB : Rusak Berat 2. Kondisi Baik : Tingkat kerusakan < 10 % 3. Kondisi Rusak Ringan : Tingkat kerusakan 10 20 % 4. Kondisi Rusak Sedang : Tingkat kerusakan 21 40 % 5. Kondisi Rusak Berat : Tingkat kerusakan > 40 %
Lampiran 3. Analisa data kondisi fisik infrastruktur jaringan irigasi Bandar Sidoras Dik : a. Bangunan Utama : Kondisi Rusak Ringan (10 20 %) Total bangunan utama (But) = 2 Bangunan utama yang rusak = 20 % x 2 = 0.4 Bangunan utama berfungsi baik (Buf) = 2 0.4 = 1.6 b. Saluran Irigasi : Kondisi Rusak Ringan (10 20 %) Total panjang saluran (St) Panjang saluran yang rusak Panjang saluran berfungsi Baik (Sf) = 103.4 Km = 20 % x 103.4 = 20.68 Km = 103.4 20.68 = 82.72 Km c. Bangunan pada Saluran : Kondisi Rusak Ringan (10 20 %) Total bangunan (Bt) = 547 Bangunan yang rusak = 20 % x 547 = 109.4 Bangunan yang berfungsi baik (Bf) = 547 109.4 = 437.6 Dit : Kondisi Fisik Infrastruktur? Jawab : a.bangunan Utama (Bu) = = Buf But x bobot 1.6 2 x 38.65% = 30.92 % b. Saluran Irigasi (Is) = Sf St x bobot = 82.72 Km 103.4 Km x 31.65% = 25.32 %
c. Bangunan Pada Saluran (Ib) = Bu Bt x bobot = 437.6 547 x 29.65% = 23.72 % Jadi Kondisi Fisik Infrastruktur jaringan irigasi Bandar Sidoras ialah : = Bu + Is + Ib = 30.92 % + 25.32 % + 23.72 % = 79.96 % baik Yang berarti 20.04 % kondisi fisik infrastruktur jaringan irigasi Bandar Sidoras dalam keadaan rusak.
Lampiran 4. Analisa data kondisi fungsional infrastruktur jaringan irigasi Bandar Sidoras Dik : a. Saluran Irigasi : Kondisi Rusak Ringan (10 20 %) Total panjang saluran (St) Panjang saluran yang rusak Panjang saluran berfungsi Baik (Sf) = 103.4 Km = 20 % x 103.4 = 20.68 Km = 103.4 20.68 = 82.72 Km b. Bangunan pada Saluran : Kondisi Rusak Ringan (10 20 %) Total bangunan (Bt) = 547 Bangunan yang rusak = 20 % x 547 = 109.4 Bangunan yang berfungsi baik (Bf) = 547 109.4 = 437.6 Dit : Kondisi Fungsional Infrastruktur? Jawab : a. Saluran Irigasi (Is) = Sf St x bobot = 82.72 Km 103.4 Km x 100 % = 80 % b. Bangunan Pada Saluran (Ib) = Bu Bt x bobot = 437.6 547 x 100 % = 79.89 %
Jadi Kondisi Fungsional Infrastruktur jaringan irigasi Bandar Sidoras ialah : = Is+Ib 2 80 % +79.89 % = 2 = 79.94 % baik Yang berarti 20.05 % kondisi fungsional infrastruktur jaringan irigasi Bandar Sidoras dalam keadaan rusak.
Lampiran 5. Personalia Sumber Daya Manusia DI Bandar Sidoras Nama Daerah Irigasi : Daerah Irigasi Bandar Sidoras Luas Kecamatan Kabupaten Tingkat Jaringan : 3017 Ha : Percut Sei Tuan : Deli Serdang : T/ST/Sd Yang Ada SDM Kebutuhan PNS Non Jumlah Kekurangan PNS Ranting/Pengamat/UPTD 1 1-1 - Staf Ranting 4-4 4 - Mantri/Juru 2-2 2 - Petugas Pintu Air 19-19 19 - Sumber : Dinas PSDA, 2015
Lampiran 6. Iuran P3A musim tanam April-September Bandar Sidoras Nama Daerah Irigasi : Daerah Irigasi Bandar Sidoras Luas Kecamatan Kabupaten Tingkat Jaringan : 3017 Ha : Percut Sei Tuan : Deli Serdang : T/ST/Sd Nama P3A Luas Lahan Jumlah Iuran/(Ha) Hasil Pendapatan (Rp) (Ha) Anggotta Air Jernih 231 401 Rp 175.000 40.425.000 Saroha 255 476 RP 175.000 44.625.000 Sipitu Ribu 131 209 Rp 175.000 22.925.000 Sei Tuan 85 220 Rp 175.000 14.875.000 Dos Roha 81 137 Rp 175.000 14.175.000 Jumlah 137.025.000 Sumber : Ketua GP3A Bandar Sidoras
Lampiran 7. Hasil wawancara terhadap petugas operasi bendung Irigasi Bandar Sidoras Mahasiswa : Apa saja tugas anda sebagai petugas operasi bendung? Petugas Operasi Bendung : Mengatur keluarnya air ke sawah-sawah petani dengan cara membuka dan menutup pintu utama sesuai jadwal yang direncanakan dan membersihkan sampah di sekitar bendung. Mahasiswa : Dalam sehari berapa kali anda membuka dan menutup pintu utama saluran? Petugas Operasi : Tidak ada ketentuan, tergantung dari permintaan petani pada masa tanam atau sesuai jadwal pemberian air. Mahasiswa : Apakah debit air yang dialirkan dari bendungan dapat mencukupi kebutuhan air pada petak-petak sawah? Petugas Operasi Bendung : Debit air yang dialirkan ke petak-petak sawah mencukupi. Mahasiswa :Bagaimana cara untuk menjaga dan mempertahankan kondisi bendung dan jaringan irigasi lainnya agar tetap dalam kondisi yang baik?
Petugas Operasi Bendung : Dilakukan pengontrolan untuk melihat kondisi bendung dan memperhatikan jika ada sampah yang masuk ke pintu utama. Mahasiswa : Kapan saja kegiatan pembersihan dan perawatan tersebut dilakukan? Petugas Operasi Bendung : Setiap hari dilakukan pengamatan kondisi bendung dan membersihkan sampah yang ada pada saluran primer. Untuk saluran sekunder sudah ada petugasnya. Mahasiswa :Bagaimana metode yang dilakukan dalam melakukan kegiatan pembersihan dan pemeriksaan bangunan irigasi tersebut? Petugas Operasi Bendung : Dengan cara manual dan menggunakan alat seperti mesin babat untuk membabat rumput. Mahasiswa : Apakah menggunakan dana pada saat melakukan kegiatan perawatan dan pembersihan jaringan irigasi? Petugas Operasi Bendung : Ada juga menggunakan dana, tapi dalam bentuk uang bensin sebanyak 10 liter per bulan.
Mahasiswa : Jika dalam kegiatan perawatan menggunakan dana, apakah dana berasal dari pemerintah atau dari para petani atau dari instansi lain? Petugas Operasi Bendung : Dana berasal dari petugas P3A. Dana berasal dari pemerintah yaitu kantor biaya O&P Balai Wilayah Sungai Sumatera II. Medan, 10 Februari 2015 Petugas Operasi Bendung Bandar Sidoras (Efendi Tarigan)
Lampiran 8. Hasil wawancara terhadap Ketua GP3A Bandar Sidoras Mahasiswa : Apa saja tugas Bapak sebagai ketua GP3A Bandar Sidoras Kanan? Ketua GP3A : Mengkoordinir/mengkordinasi pengurus P3A dan kelompok tani untuk melaksanakan tugas di wilayah masing-masing. Mahasiswa : Selama bapak menjadi ketua GP3A, apakah struktur organisasi berjalan dengan baik? Ketua GP3A : Ya berjalan dengan baik sesuai dengan program kerja. Mahasiswa : Bagaimanakah mengenai kinerja kelembagaan petani seperti (AD/ART) program kerja, prasarana dan keaktifan anggota. Apakah berjalan sesuai rencana? Ketua GP3A : untuk struktur kelembagaan petani, AD/ART ada dan tersedia. Untuk keaktifan anggota sekitar 80 % dan program kerja sampai saat ini sesuai rencana. Mahasiswa : Berapa kali dalam setahun DI Bandar Sidoras mampu menanam padi? Ketua GP3A : Dalam setahun daerah Bandar Sidoras mampu menanam padi sebanyak 2 kali yaitu musim tanam April-September dan Oktober-Maret.
Mahasiswa : Bagaimana jadwal pemberian air untuk setiap P3A? Apakah sesuai dengan jadwal? Ketua GP3A : Pemberian air sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Camat Percut Sei Tuan/UPT Percut Sei Tuan. Dan pemberian air dengan sistem serentak Mahasiswa : Bagaimana kegiatan operasi dan pemeliharaan dilaksanakan? Ketua GP3A : Dilakukan masing-masing P3A dengan sistem swadaya dan biasanya gotong royang oleh para petani untuk menjaga kondisi jaringan irigasi dan prasara yang digunakan. Mahasiswa : Jika dalam kegiatan perawatan menggunakan dana, apakah dana berasal dari pemerintah atau dari para petani atau dari instansi lain? Ketua GP3A : Dana berasal dari pengutipan iuran petani yang dikumpulkan oleh P3A masing-masing. Dana tersebut untuk kegiatan O&P. Sementara dana dari pemerintah kami belum perna terima. Tetapi jika untuk pembangunan, dana dari pemerintah ada. Medan, 10 Februari 2015 Ketua GP3A Bandar Sidoras Kanan (Lusben Simanjuntak S.H)
Lampiran 9. Kinerja O&P jaringan irigasi Medan Krio Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Medan Krio Komponen Kriteria Penilaian Bobot Katagori Nilai Skor Penilain (%) Kinerja Kondisi Fisik 14 Sangat 1 0.14 Fungsional Infrastruktur Jaringan Irigasi Infrastruktur Buruk Kondisi Fungsional 14 Sangat 1 0.14 Kinerja Pelayanan Air Kinerja Kelembagaan Pemerintah Kinerja Kelembagaan Petani Infrastruktur Tingkat Kecukupan Air Tingkat Ketepatan Pemberian Air Manajemen Kelembagaan Buruk 15 Kurang 2 0.30 15 Tepat 3 0.45 15.5 Sangat Baik 4 0.62 SDM 15.5 Memadai 3 0.46 Struktur 11 Sangat 1 0.11 Kelembagaan Buruk (AD/ART, anggota, program kerja) Prasarana dan Keaktifan Anggota Jumlah Skor 2,22 Sumber : Sebayang, 2014.
Lampiran 10. Foto bendung irigasi Bandar Sidoras
Lampiran 11. Foto saluran primer Bandar Sidoras Kanan
Lampiran 12. Foto saluran primer Bandar Sidoras Kiri
Lampiran 13. Foto Bangunan Talang
Lampiran 14. Foto Pintu Ulir
Lampiran 15. Copian Piagam Penghargaan