harmonisa, filter pasif, full bridge dc-dc converter 1. Pendahuluan

dokumen-dokumen yang mirip
Pemanfaatan Harmonisa pada Beban Non Linier Sebagai Sumber Energi Menggunakan Full Bridge DC-DC Converter dan Inverter

Pemanfaatan Harmonisa pada Beban Non Linier Sebagai Sumber Energi Menggunakan Full Bridge DC-DC Converter dan Inverter

Pemanfaatan Harmonisa pada Beban Non Linier Sebagai Sumber Energi Menggunakan Full Bridge DC-DC Converter dan Inverter

PENGGUNAAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PEMAKAIAN BEBAN NON LINEAR

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI

PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN SOLAR CELL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENGGERAKKAN KONVEYOR

Rancang Bangun AC - DC Half Wave Rectifier 3 Fasa dengan THD minimum dan Faktor Daya Mendekati Satu menggunakan Kontrol Switching PI Fuzzy

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

Rancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA

Perancangan Inverter Sinusoida 1 Fasa dengan Aplikasi Pemrograman Rumus Parabola dan Segitiga Sebagai Pembangkit Pulsa PWM

Desain Konverter DC/DC Zero Voltage Switching dengan Perbaikan Faktor Daya sebagai Charger Baterai untuk Kendaraan Listrik

Desain Inverter Tiga Fasa dengan Minimum Total Harmonic Distortion Menggunakan Metode SPWM

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

Rancang Bangun Filter Aktif 3 Fasa Untuk Mereduksi Harmonisa Yang Timbul Pada Rectifier 3 Fasa

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

LAMPIRAN A RANGKAIAN CATU DAYA BEBAN TAK LINIER. Berikut adalah gambar rangkaian catu daya pada lampu hemat energi :

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB III METODE PENELITIAN

NOPTIN HARPAWI NRP Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT Ir. Sjamsjul Anam, MT

STUDI PENGGUNAAN PENYEARAH 18 PULSA DENGAN TRANSFORMATOR 3 FASA KE 9 FASA HUBUNGAN SEGIENAM

Perancangan Dan Realisasi Converter Satu Fasa untuk Baterai Menjalankan Motor AC 1 Fasa 125 Watt

KINERJA PENYEARAH DIODA PADA SUMBER TAK IDEAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

Rancang Bangun Charger Baterai dengan Buckboost Konverter

Desain Penyearah 1 Fase Dengan Power Factor Mendekati Unity Dan Memiliki Thd Minimum Menggunakan Kontrol Pid-Fuzzy Pada Boost Converter

Penggunaan Inverter sebagai Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA. Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari system buck chopper

Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III RANCANGAN SMPS JENIS PUSH PULL. Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan power supply switching push pull

DC-DC Step-Up Converter Rasio Tinggi Kombinasi Charge Pump dan Boost Converter untuk Catu Daya Motor Induksi pada Mobil Listrik

RANCANG BANGUN CHARGER DENGAN KASKADE FLYBACK DAN BUCK KONVERTER MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY

Sistem Perbaikan Faktor Daya Pada Penyearah Diode Tiga Phasa Menggunakan Hysteresis Current Control

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa

ANALISA PERBANDINGAN FILTER HARMONISASINGLE TUNE DAN DOUBLE TUNE PADA PENYEARAH SINUSOIDAL PULSE WIDTH MODULATION (SPWM)

DESAIN PENYEARAH 1 FASE DENGAN POWER FACTOR MENDEKATI UNITY DAN MEMILIKI THD MINIMUM MENGGUNAKAN KONTROL PID-fuzzy PADA BOOST CONVERTER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

II. TINJAUAN PUSTAKA

Materi 3: ELEKTRONIKA DAYA (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan penulisan laporan tugas akhir dilakukan di Laboratorium

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

BAB II LANDASAN TEORI

Pengurangan Harmonisa Pada Beban Konverter 6 Pulsa Dengan Filter Aktif (Injeksi Ripple Dc)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harmonisa Arus Di Gedung Direktorat TIK UPI Sebelum Dipasang Filter

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konverter elektronika daya merupakan suatu alat yang mengkonversikan

PENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN

SINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) ABSTRAK

PERBAIKAN FAKTOR KERJA PADA PENYEARAH SCR PWM (PULSEWIDTH MODULATION) TIGA FASA MENGGUNAKAN METODE PEMADAMAN AKTIF

Dwi Agustina Hery Indrawati

SISTEM PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PENYEARAH DIODE TIGA PHASA MENGGUNAKAN HYSTERESIS CURRENT CONTROL

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

KONVERTER TEGANGAN JALA-JALA SATU FASA KE TIGA FASA (Aplikasi Untuk Alat Pengajaran SMK di Rural Area)

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

Pemodelan Konverter AC DC Tiga Fasa Dua Arah Pada Sepeda Listrik Menggunakan Metode SPWM

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

PENGATURAN DAYA AKTIF PADA UNIFIED POWER FLOW CONTROLLER (UPFC) BERBASIS DUA KONVERTER SHUNT DAN SEBUAH KAPASITOR SERI

Rancang Bangun Inverter Tiga Phasa Back to Back Converter Pada Sistem Konversi Energi Angin

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

Perancangan Battery Control Unit (BCU) Dengan Menggunakan Topologi Cuk Converter Pada Instalasi Tenaga Surya

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN ZERO VOLTAGE SWITCHING BUCK CONVERTER DENGAN BEBAN RESISTIF BERVARIASI DAN SEBAGAI CATU DAYA UNTUK MOTOR ARUS SEARAH

Pengaruh Bentuk Gelombang Pembawa Terhadap Harmonisa pada Inverter Satu Fasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRACT. Keyword ; Rectifier and filter C, Buck Converter,inverter. vii

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91

PERENCANAAN INVERTER PWM SATU FASA UNTUK PENGATURAN TEGANGAN OUTPUT PEMBANGKIT TENAGA ANGIN

Desain dan Simulasi Konverter Buck Sebagai Pengontrol Tegangan AC Satu Tingkat dengan Perbaikan Faktor Daya

PENGGUNAAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PEMAKAIAN BEBAN NON LINEAR. Andrias Ade Agustinus NRP Dosen Pembimbing :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY MENGGUNAKAN DOUBLE SWITCH SEBAGAI PENYEARAH DAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA

Desain dan Simulasi Single Stage Boost-Inverter Terhubung Jaringan Satu Fasa Menggunakan Sel Bahan Bakar

ANALISIS UNJUK KERJA INVERTER SETENGAH JEMBATAN DENGAN PIRANTI PENSAKLARAN BERBASISKAN IGBT DAN MOSFET

Perancangan dan Simulasi Chopper Buck Boost pada Aplikasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin

ANALISIS FILTER SERI-PARALEL DALAM RANGKAIAN INVERTER FREKUENSI TINGGI PENAIK TEGANGAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI INVERTER SATU PHASA 500 V.A. Habibullah 1 Ari Rizki Ramadani 2 ABSTRACT

Peredaman Resonansi Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan Industri Menggunakan Filter Hybrid Dengan Konduktansi Variable

Perbaikan Performa Tegangan Motor Induksi Kapasitas Besar Berbasis Hybrid Converter System.

PERANCANGAN INVERTER JEMBATAN PENUH DENGAN RANGKAIAN PASIF LC BEBAN PARALEL

BAB II LANDASAN TEORI. Harmonisa adalah satu komponen sinusoidal dari satu perioda gelombang

BAB I PENDAHULUAN V = IR P = IV = I (2) R

PEMANFAATAN IC MEMORI TERPROGRAM UNTUK MENGENDALIKAN INVERTER 3 FASA

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

INTEGRASI SISTEM HYBRID FUEL CELL-BATERAI KEJARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONVERTER DC-DC SINGLE-INPUT MULTIPLE- OUTPUT BERBASIS COUPLED INDUCTOR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

Transkripsi:

Filter Pasif Untuk Mereduksi dan Memanfaatkan Harmonisa Ke- dan pada Beban Konverter 6 Pulsa Sebagai Sumber Energi Dengan Menggunakan Full Bridge DC-DC Converter dan nverter Suryono, Sutedjo, M. Zaenal Efendi 3, Andrias Ade 4, Sigit Prasetya Teknik Elektro ndustri, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya nstitut Teknologi Sepuluh Nopember (TS) Surabaya Email : Rhezaseepis@yahoo.com, Praz_mu@yahoo.com Abstrak Rangkaian penyearah gelombang penuh tak terkontrol tiga fasa menimbulkan harmonisa yang besar. Dengan timbulnya harmonisa tersebut maka dilakukan pengurangan spektrum harmonisa dengan cara pemasangan filter pasif, filter pasif tersebut dipasang pada frekuensi 0 Hz dan 30 Hz karena pada kedua frekuensi tersebut memiliki spektrum harmonisa yang paling dominan. Untuk melewatkan harmonisa ke- dan ke-, digunakan transformator yang memakai inti kern dengan nilai induktansi primer sama dengan induktansi induktor hasil perhitungan. Transformator akan menginduksi tegangan disisi primer ke sisi sekunder dengan demikian tegangan pada sisi sekunder dapat dimanfaatkan. Kemudian disearahkan menggunakan full bridge rectifier fasa dan selanjutnya arus tersebut digunakan untuk mencharge accu dan dikuatkan dengan full bridge dc-dc converter dan inverter untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Karena input tegangan DC dari filter fluktuatif maka pada Full Bridge DC-DC Converter di lengkapi dengan kendali P. Dengan demikian diharapkan tercapai kestabilan sistem yang maksimal. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, bahwa penggunaan filter pasif dapat mengurangi THD pada harmonisa akibat beban non-linier yaitu rectifier 6 pulsa. THDi mengalami perubahan dari.4 % menjadi 4.9 %. Prosentase daya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan energi alternatif 40 VA 0 V adalah sebesar.98 % dari daya beban. Kata Kunci:. Pendahuluan harmonisa, filter pasif, full bridge dc-dc converter Harmonisa adalah cacat gelombang yang disebabkan oleh interaksi antara gelombang sinusoidal sistem dengan komponen gelombang lain yang mempunyai frekuensi kelipatan integer dari komponen fundamentalnya. Pemanfaatan harmonisa ini sudah pernah dilakukan sebelumnya yaitu pada paper dan makalah mahasiswa elektro industri tahun 003. [] Dari makalah yang dikerjakan oleh saudara Choirul Huda yaitu Pemanfaatan Harmonisa Sebagai Sumber Energi dengan Menggunakan Filter. Di bukunya berisi ulasan tentang cara mengurangi kadar harmonisa ke- yang dominan pada converter 6 pulsa dengan meggunakan metode tune filter. Pemanfaatan harmonisa masih sebatas untuk harmonisa yang ke- saja dan pengambilan harmonisa serta pemanfaatannya belum bisa optimal dikarenakan desain filter pasif yang masih kurang tepat. [] Anthoni Santoso Putra dalam tugas akhir yang berjudul Pemanfaatan Harmonisa Sebagai Sumber Energi Dengan Menggunakan Filter (Boost Converter Dan nverter Fasa), menjelaskan tentang penggunaan boost converter dan inverter fasa untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan inductor filter (4 volt) menjadi 0 volt. Penggunaan boost converter tersebut kurang maksimal serta tanpa menggunakan kontrol. Berdasarkan kondisi demikian, maka dalam paper ini dilakukan pengembangan yaitu pengambilan dan pemanfaatan harmonisanya dilakukan pada harmonisa ke- dan ke- dengan memakai metode detune filter (pergeseran frekuensi) dalam pengambilan harmonisa. Selain itu converter daya yang digunakan adalah full bridge DC-DC converter dengan kontrol P sebagai kontrol tegangan konstan. Dengan demikian diharapkan dapat memperoleh energy alternatif yang lebih baik dan maksimal.. Harmonisa.. Pengertian Harmonisa Pada sistem tenaga listrik AC yang ideal, energi listrik disalurkan dalam frekuensi tunggal yang konstan serta pada level tegangan yang juga konstan. Tetapi dengan perkembangan beban listrik yang semakin maju, terutama penggunaan beban-beban tak linier, akan menimbulkan perubahan pada bentuk gelombangnya. Cacat gelombang yang disebabkan oleh interaksi antara bentuk gelombang sinusoidal sistem dengan komponen gelombang lain lebih dikenal dengan harmonisa, yaitu komponen gelombang lain yang mempunyai frekuensi

kelipatan integer dari komponen fundamentalnya seperti ditunjukkan pada Gambar. Filter Rangkaian Seri Gambar. Gelombang arus jala-jala akibat Penggunaan beban nonlinear( konverter 6 pulsa) Gambar merupakan gelombang arus jala-jala yang tidak sinusoidal dikarenakan terjadi distorsi akibat pemakaian beban converter 6 pulsa... Sumber Sumber Harmonisa Komponen-komponen sistem tenaga listrik yang dapat menimbulkan arus harmonisa hendaknya perlu diperhatikan, dengan tujuan untuk memprediksi permasalahan yang diakibatkan oleh harmonisa, sehingga sudah dapat diperkirakan cara yang tepat untuk menekan kehadiran harmonisa tersebut, baik dengan cara memasang filter, maupun mendesain peralatan listrik agar dampak harmonisa yang ditimbulkan peralatan tersebut masih dibawah standar yang ditentukan. Berikut ini adalah beberapa contoh sumber-sumber harmonisa:. Konverter. Tanur istrik 3. nduktor 4. Penyearah (rectifier) 3. Filter Pasif 3.. Pengertian Filter Pasif merupakan rangkaian paralel atau seri antara komponen induktor () dan kapasitor (C). Rangkaian filter dapat ditala pada suatu frekuensi tertentu dimana impedansi induktor bernilai sama dengan impedansi kapasitor. Keefektifan kerja filter ditentukan oleh perubahan impedansi jaringan, dan sebelum pemasangan diperlukan study yang cermat. Filter Rangkaian Paralel Jika diberi sumber tegangan dengan frekuensi resonansi, Fr, dimana X XC maka X+XC0, sehingga mpedansi Z sangat besar Arus mendekati nol Jika diberi sumber tegangan dengan frekuensi resonansi, Fr, dimana X XC maka X+XC0, sehingga mpedansi Z 0 Arus bernilai sangat besar Dan pemasangan filter pasif seperti pada Gambar, terdapat dua filter (filter harmonisa ke- dan filter harmonisa ke-). Gambar. Rangkaian filter pasif untuk system 3phasa Karena menggunakan sumber tiga fasa maka dalam perancangan tiap fasa diberi rangkaian filter pasif harmonisa. 3.. Tujuan Filter Harmonisa Fiter Pasif sebagai filter harmoisa berfungsi untuk mengurangi amplitude satu atau lebih frekuensi tertentu dari sebuah tegangan atau arus. Pada frekuensi fundamental dapat mengkompensasi daya reaktif dan memperbaiki faktor daya sistem Pada paper ini filter pasif juga digunakan sebagai alat pengambilan harmonisa ke- dan ke- yang ditimbulkan oleh konverter 6 pulsa yang pada nantinya dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. 4. Full Bridge DC-DC Converter Full Bridge DC-DC Converter merupakan salah satu jenis isolated switch-mode dc-dc converter, yang terdiri dari empat buah MOSFET. Pada converter ini menghasilkan tegangan AC yang besar amplitudenya tergantung pada input tegangan DC dan rasio belitan high frequency transformer, gambar rangkaian ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3. Full bridge dc-dc converter

Tegangan output dari Full Bridge DC-DC Converter ini dapat dihitunng dengan rumus sebagai berikut: Teknik switching full converter (quasy square wave) dan nilai serta kualitas dari high frequency transformator sangat mempengaruhi performance dari Full Bridge DC-DC Converter. Gambar 4 merupakan switching mosfet pada full bridge dc-dc converter. 6. Perencanaan Sistem 6.. Blok Diagram Perancangan sistem secara keseluruhan dapat dijelaskan seperti blok diagram pada Gambar. Gambar 4. Switching mosfet full bridge dc-dc converter. SPWM nverter nverter fasa ini digunakan untuk mengubah tegangan DC. Gambar merupakan rangkaian nverter fasa. Gambar. nverter phasa SPWM merupakan teknik penyulutan gate MOSFET pada inverter menggunakan sinyal sinus dan segitiga yang dikomparasikan. Gambar 6 merupakan teknik switching dengan metode SPWM. Gambar. Blok Dagram Sistem 6.. Perencanaan Filter Filter yang dirancang disini adalah filter pasif C yang digunakan untuk mereduksi harmonisa yang dominan yaitu harmonisa ke- dan ke-. Untuk tiap harmonisa, filter pasif ini menggunakan tiga buah transformator satu fasa sebagai pengganti induktor filter untuk melewatkan arus harmonisa yang diinginkan dan tiga buah capasitor filter yang dipasang dengan hubungan delta. Dalam pengambilan arus harmonisanya menggunkan metode detuned filter (pergeseran frekuensi) hal ini dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya resonansi pada sistem. Dari pengukuran simulasi dengan PSM Vph 4.V ph 0.9 A V 3.V Vo 00.V o. A PF 0.96 P 6 W S 644 VA Gambar 6. (Sine Pulse Width Modulation) SPWM 3

Cosθ 0.96 θ 6.6 diharapkan_ PF 0.99 Cosθ 0.99 θ 8. P ( tg θ tg θ ) 6 ( tg 6.6 tg 8. ) 6 ( 0.9 0.4 ) 96. VAR Menghitung _ nilai _ capasitor DETA _ connection C 3Vn ω C 96. 3 3. 6.8 0 C.3 uf Untuk Co dipilih 0uF dengan rating tegangan 30 volt keatas.. Simulasi Sistem dan Analisa.. Simulasi Filter Pasif Pemasangan filter pasif dilakukan dengan menggunakan hubungan delta. Menghitung _ nilai _ nduktor untuk _ harmonisa _ ke 4π ( F ) C 4(3.4) (3).4 0.4mH 6 untuk _ harmonisa _ ke 4π ( F ) C 4(3.4) (33).4 0 0.6mH 6 Gambar 8. Pemasangan filter pasif pada sistem Pada Gambar 8 diatas dilakukan pemasangan filter pasif C tepatnya filter harmonisa ke- dan filter harmonisa ke- pada sisi sumber, dikarenakan pada harmonisa tersebut paling dominan. 6.3. Perencanaan Full Bridge DC-DC Converter Perencanaan untuk full bridge DC-DC converter dilakukan dengan jalan menghitung nilai induktor dan kapasitor. critical Dimana nduktor output Kapasitor output Gambar 9. Gelombang arus sumber sebelum dan setelah filter Pada Gambar 9 diatas gambar yang atas adalah bentuk gelombang arus jala-jala sebelum pemasangan filter dan pada gambar dibawahnya adalah bentuk gelombang arus jala-jala setelah pemasangan filter harmonisa ke- dan ke- dimana bentuk gelombangnya lebih mendekati ke bentuk gelombang sinusoidal. 4

h h 00% 0.4 0.8 + 4.8 0.0 + 0.68 x00% 0.48 4.9% x00% Gambar 0. Spektrum arus sumber sebelum dan setelah filter Pada Gambar 0 diatas dapat dilihat dari gambar spektrum arusnya setelah pemasangan filter terjadi penurunan THDi yang cukup besar pada harmonisa yang dikehendaki yaitu pada harmonisa ke- dan ke-. THDi sebelum pemasangan filter Menghitung THDi pada converter 6 Pulsa dari simulasi Fundamental Harmonisa 3 3.8 3.. Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa filter pasif yang dipasang dapat bekerja dengan baik, dimana pemasangan filter pasif harmonisa ke- dan ke- dapat menurunkan nilai THDi yang cukup besar yaitu dari.4% menjadi 4.9%... Simulasi Filter Harmonisa Sebagai Sumber DC Untuk memanfaatkan arus harmonisa yang diambil dari filter pasif maka cara yang dapat dilakukan yaitu mengganti induktor filter dengan nilai induktansi disisi primer sesuai dengan nilai induktansi filter. Sedangkan sisi sekunder disearahkan untuk di manfaatkan untuk mencharger accu. Gambar merupakan simulasi rangkaian dari charger accu. h h 00% 3.. + 3.8 4.86 +.0 x00% 9.9 x00%.4% THDi setelah pemasangan filter Menghitung THDi pada converter 6 Pulsa dari simulasi Fundamental Harmonisa 3 4.8 0.4 0.8 Gambar. Filter sebagai sumber DC Besar tegangan dan arus output DC dapat dilihat pada Gambar dan Gambar 3. Vout 40.9 volt Gambar. Tegangan output DC

Berdasarkan perhitungan diatas prosentase daya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan energi alternatif adalah sebesar.98 % dari daya beban..3. Simulasi Full Bridge DC-DC Converter dan inverter out 0.33 ampere Gambar 3. Arus output DC Berdasarkan simulasi yang dilakukan konfigurasi seperti gambar tersebut dapat menghasilkan tegangan DC sebesar 40.9 volt dengan arus 0.33 ampere untuk perencanaan daya sebesar 40 VA. Tegangan DC yang dihasilkan oleh trafo digunakan untuk mencharge accu. Kemudian accu dimanfaatkan untuk mengghasilkan sumber energi 0 V 40 VA dengan menggunakan full bridge DC-DC converter dan inverter fasa. Gambar 4 merupakan konfigurasi rangkaian full bridge dc-dc converter. Daya beban konverter 6 pulsa yang dihasilkan : P _ load 6W Semakin besar daya beban maka akan semakin besar arus harmonisa yang akan dihasilkan dan besar daya beban bergantung pada pemakaian beban dari konverter 6 pulsanya. Daya yang terpakai: Besar daya yang terpakai adalah besarnya daya yang dapat diambil melalui filter pasif harmonisa ke- dan ke- yaitu besarnya daya pada sisi primer travo yang digunakan sebagai komponen filter Gambar 4. Full bridge DC-DC converter dan inverter - Vp dan Pp travo harmonisa ke- Vp X.8 Vp 3.4 0 4 0 Vp 43.V 3 Pp Vp p.8 Pp 43. Pp 86.9W Vout 89.9 volt Gambar. Tegangan output full bridge DC-DC converter Besar tegangan dan arus output sistem keseluruhan ditunjukkan pada Gambar 6 dan Gambar. - Vp dan Pp travo harmonisa ke- Vp X. Vp 3.4 30. 0 Vp 4.48V 3 Pp Vp p. Pp 4.48 Pp 36.3W Vout.6 volt Gambar 6. Tegangan output inverter Jadi daya total disisi primer trafo sebesar.4 watt. 6

9. Andres O. Ortiz, Filipe O. Quintaes, Manuel Guilhermino paper VOTAGE DC-DC PUSH-PU CONVERTER USED FOR ATERNATVE ENERGY SOURCES Universidade Federal do Rio Grande do Norte -UFRN- Campus Universitário. Brazil. out.999 ampere Gambar. Arus output inverter. KESMPUAN Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penggunaan filter pasif dapat mengurangi THD pada harmonisa akibat beban non-linier yaitu rectifier 6 pulsa. THDi mengalami perubahan dari.4 % menjadi 4.9 %. Dengan melakukan tuning nilai C dan dari nilai perhitungan, sehingga akan di dapat nilai THDi yang paling kecil dengan besar peredaman harmonisa mencapai 80.4%. Selain itu dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa filter pasif juga dapat digunakan sebagai penghasil sumber tenaga alternatife dengan tegangan sebesar.6 volt dengan arus.999 ampere (40 VA). Prosentase daya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan energi alternatif adalah sebesar.98 % dari daya beban. DAFTAR PUSTAKA. Huda, Choirul, Pemanfaatan Harmonisa Sebagai Sumber Energi dengan Menggunakan Filter, Tugas Akhir, Teknik Elektro ndustri, PENS-TS.. Putra, Anthony Santoso, Pemanfaatan Harmonisa Sebagai Sumber Energi dengan Menggunakan Filter (Boost Converter dan nverter Phasa), Tugas Akhir, Teknik Elektro ndustri, PENS-TS. 3. Muhammad H. Rasyid, Power electronic circuit. Devices and Applicatoins, second edition, Prentice-hall international, nc, 993. 4. Adhinata, Anizar Filter Pasif paralel untuk meredam harmonisa akibat beban konverter 6 pulsa dengan meminimkan rugi-rugi (Penyearah dioda) Surabaya 00. Yahya Chusna arif, MT [], Suryono, MT [], Renny R, ST, MT [3], Novi Ayyub.W [4], Diktat KUATAS DAYA, Politeknik elektronika negeri Surabaya. 6. MH Rashid, Power Electronics Circuits, Devices, and Applications, 3 rd Ed., Prentice Hall, 004. Effendi, M. Zaenal, DC to AC inverter, materi kuliah, 009. 8. Professor Joseph Picone Mississippi State University design document for VDC / 0 VAC POWER NVERTER Mississippi State, Mississippi