Kierkegaard dan Sepotong Hati

dokumen-dokumen yang mirip
DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Ah sial aku selingkuh!

semoga hujan turun tepat waktu

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Yang Mencinta dalam Diam

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan


CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Sepasang Sayap Malaikat

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Angin senja terasa kencang berembus di antara

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Rima Perjalanan Cinta

Di Pantai Pasir Putih

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Kuda Berkacamata Hitam

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Oleh: Windra Yuniarsih

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

SATU. Plak Srek.. Srek

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

Lampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

Kumpulan Cerita Pendek. Sebening Hati Dewi. Syifa Enwa, Aisyah Lsety, Sunu RH, dkk

Karya Kreatif Tanah Air Beta

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

B A B 4 A N A L I S I S

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

The Coffee Shop Chronicles

Alifia atau Alisa (2)

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

FAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

6 Pesan Untuk Gereja

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

Karena Kita Adalah Hujan

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Transkripsi:

Kierkegaard dan Sepotong Hati Langit sudah memerah. Matahari yang anggun nyaris meninggalkan tahtanya. Meninggalkan aku dalam tanda tanya. Aku mempercepat langkah menaiki anak-anak tangga yang cukup curam. Sesekali aku mengatur napas agar tidak kelelahan. Kali ini, aku harus menemukanmu. Kamu pasti sedang menungguku di pelataran. Kakiku yang mulai goyah kini sudah menapak dengan mantap ketika menyentuh tangga terakhir. Bayanganmu memperkuat semangatku. Dengan penuh harapan aku berlari menuju alun-alun. Dua orang penjaga yang berdiri di depan alun-alun tidak menyadari kedatanganku. Aneh, kali ini mereka tidak memintaku menunjukkan tiket masuk. Mungkin mereka tahu kalau aku sedang terburu-buru. Lembayung semakin pekat. Kedua mataku berkeliling ke seluruh penjuru. Kosong. Kamu tidak ada dimana-mana. Di kejauhan, Candi Prambanan yang menyembul di antara pepohonan besar seperti menertawakanku yang terlihat kusut dan kebingungan.

Aku lelah. Sangat lelah setelah seharian mencarimu. Aku menyerah. Aku benar-benar sudah tidak tahu lagi harus menemukanmu dimana. Aku sudah pergi ke semua tempat yang menyimpan jejakmu. Tetapi, aku hanya bertemu kehampaan. Tolong, jangan mempermainkan aku! Kembalilah karena seminggu lagi adalah hari pernikahan kita. Ingatlah kalau kita sudah mempersiapkan semuanya. Kita akan menikah di sini, Pelataran Candi Ratu Boko. Kamu sendiri yang ingin kita menikah di sini. Di saksikan alam sejarah dan matahari yang turun ke peraduannya. Kenapa kini kamu malah menghilang? Tenagaku sudah habis. Hatiku hancur. Kau tahu? Aku berusaha tetap berdiri dengan sisa kekuatan untuk mencarimu. Tapi, aku kehabisan akal untuk mencarimu kemana lagi. Seluruh penjuru Yogyakarta sudah aku jelajahi dalam tiga senja sejak kepergianmu yang tibatiba. Hari ini aku sudah mendaki Bukit Pronojiwo, menembus Kraton, menyisiri Pantai Parang Tritis. Kamu tidak ada di sana. Aku sudah tidak tahu lagi harus mencarimu kemana. 2

Bumi seperti sudah menelanmu. Tapi aku tidak mau menyerah. Aku pasti bisa menemukanmu. Ratu Boko satu-satunya harapanku. Kamu ingat? Di sini kita pertama kali bertemu. Tempat ini juga yang menjadi pelarian setiap kali kita bertengkar dan salah satu menghilang. Kamu dan aku sama-sama tahu dimana bisa saling menemukan. Tempat ini selalu bisa menarik kita kembali bersama. Namun, tidak ada bayanganmu di sini. Senja sudah sempurna. Sebentar lagi, tempat ini akan ditutup. Dua petugas penjaga candi terlihat merapikan kursi-kursi yang ada di pelataran. Mereka pasti akan mengusirku jika tahu aku masih ada di sini menantimu. Padahal, aku masih ingin menunggumu sebentar lagi. Dengan lemah, aku melangkah keluar pelataran. Seorang penjaga sedang bersiapsiap menutup pintu loket. Aku melihat petugas yang waktu itu mengurus administrasi penyewaan pelataran untuk pernikahan kita berjalan di depanku. Dia melangkah menuju ruang informasi. Aku mengejarnya. Dia langsung menutup pintu ruang informasi. Aku memanggil namanya dari balik pintu. Kamu pernah memperkenalkan aku 3

kepadanya. Katamu, dia adalah tetangga ibumu di Dagen. Tetapi, dia tidak menghiraukan aku. Dia tidak membukakan pintu untukku. Acara pernikahan yang seminggu lagi digelar di sini dibatalkan. Calon pengantinnya meninggal karena kecelakaan di Jakarta.. kata petugas itu kepada seorang temannya yang sedang sibuk merapikan tumpukan kertas. Aku tercekat mendengarnya. Seminggu lagi? Bukankah hanya kita yang akan menikah di pelataran Candi Ratu Boko seminggu lagi? Kepalaku terasa berputar. Dunia semakin gelap. Tubuhku menghujam bumi. Aku sudah tidak peduli pada apapun lagi. *** Hadapi kenyataan siapa dirimu sebenarnya. Karena itu akan mengubahmu menjadi pribadi yang sejati. Aku membaca dua kalimat itu di selembar brosur berwarna biru yang baru saja diberikan cuma-cuma oleh seorang pemuda tanggung di tikungan Malioboro. Kalimat-kalimat itu menggelitik hati. Aku ingin tahu isi brosur 4

yang diawali rangkaian kata yang sangat menarik ini. Brosur itu sebuah undangan Acara Peringatan Kematian Soren Kierkegaard yang diadakan para penggemarnya di Yogyakarta. Aku tersenyum membaca judul acara itu. Kiekegaard? Siapa dia? Apa dia punya banyak penggemar di sini? Nama Kierkegaard terasa asing di telinga. Maklum, aku bukan tipe kutu buku yang membaca semua jenis pengetahuan yang ada di muka bumi ini. Aku hanya tertarik dengan segala sesuatu yang berbau Biologi. Kalau Kierkegaard seorang penemu DNA, penemu vaksin, atau ahli botani, aku pasti mengenalnya. Namun, tanpa alasan yang jelas, Kiekegaard telah mempermainkan hati. Aku ingin tahu siapa dia dan seberapa hebat dia mewarnai dunia. *** Aku memutuskan menghadiri acara yang digelar sore hari setelah tiga hari aku mendapat brosur undangan itu. Kebetulan tempatnya di Kompleks Candi Ratu Boko. Aku sudah merancang rencana. Kalau acaranya membosankan, aku 5

akan menikmati indahnya matahari terbenam di pintu gerbang alun-alun situs candi. Pemandangan matahari terbenam dari bukit Ratu Boko sangat cantik dan sudah banyak diabadikan oleh para pecinta fotografi. Pintu tengah gerbang alun-alun membingkai bola kuning raksasa yang berpendar di langit itu dengan sempurna sehingga menjadi daya tarik yang tidak pernah habis. Tidak banyak orang yang menghadiri acara ini. Mungkin karena Kierkegaard tidak seterkenal Elvis Presley atau The Beatles. Menurut hitunganku, hanya ada sekitar 30 orang yang duduk melingkar di sisi kanan alun-alun. Mereka duduk beralaskan rumput dan dimanjakan desau angin Ratu Boko. Kamu berdiri di tengah lingkaran manusia. Kedua pupil mataku menangkap gambar wajahmu dengan baik. Meski wajahmu tidak terpahat indah sempurna, tetapi garis bibir yang tertarik setiap kali kamu tersenyum membuatku tidak jemu memandang. Kamu membuka acara itu dengan membacakan riwayat Kierkegaard. Aku baru tahu kalau dia seorang filsuf dan penulis terkenal dari Denmark. Aku juga baru tahu kalau 6

tulisan-tulisannya yang berani menyerang gereja dan pemerintahan kala itu telah memengaruhi dunia psikologi, sastra, dan keagamaan pada Abad ke-20. Namun, aku iba pada Kierkegarrad. Meski memiliki otak cemerlang, kisah hidupnya tidak seindah pemikirannya. Dia tidak bisa bersatu dengan cinta sejatinya, Regine Olsen. Apakah kesalehan yang memisahkannya dari cinta? Atau sifat melankolis yang terlalu menguasainya sehingga dia takut mengecewakan cintanya? Aku tak peduli dengan alasan Kierkegaard. Yang aku tahu, aku hanya peduli pada suaramu. Hatiku menangkap alunan nada suaramu dengan damai. Entah karena perasaan menyenangkan ini atau karena hal lain yang tidak bisa dijelaskan, aku akhirnya mengangkat tangan kanan ketika kamu bertanya; Siapa yang mau menceritakan alasannya datang kemari? Kamu tersenyum kepadaku dan memberi isyarat untuk segera bercerita. Aku sedikit gugup karena hanya aku satu-satunya orang yang angkat tangan. Kebingungan melanda. 7

Apa yang harus aku katakan? Aku tidak pandai merangkai kata. Hai, namaku Harmoni ujarku sedikit gugup. Aku kesini karena penasaran tentang Kiekegaard. Aku belum tahu siapa dia. Aku suka dengan kata-kata Kierkegaard yang ada di brosur. Aku memang tengah mencari diriku sendiri. Mungkin, setelah berkenalan dengan Kiekegaard aku bisa mendapat pencerahan. Aku ingin membentuk harmoni kehidupan yang indah, seperti namaku. Kamu pasti bisa menulis harmoni indah itu. Hidup bukan soal menemukan diri sendiri tetapi membentuk diri sendiri. Kamu terlahir sebagai dirimu, tetapi segala sesuatu yang mengelilingimu mengubah kemurnian diri. Makanya, di tengah perjalanan banyak orang bertanya-tanya siapa sebenarnya dia? Banyak juga yang berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk terlihat kuat dari sekelilingnya, kata-katamu mengalir deras. Aku suka kata-katamu. Kata-kata yang aku dengar seperti guyuran hujan di musim kemarau. Kesejukan di tengah kegersangan. Setidaknya, sejak saat itu aku tahu kalau sudah 8

mendapatkan teman berbagi cerita yang baru. Kierkegaard menjalin dua hati. *** Kenapa hidup selalu dipenuhi pilihan? Apakah Tuhan sengaja dan memang sangat suka melihat manusia kebingungan? Mana yang terbaik? Uang atau sesama manusia? Mana yang akan menolongmu? Uang atau sesama manusia? Aku menatap kedua matamu dengan tajam. Kamu menyeruput secangkir kopi hitam sebelum membalas tatapanku. Sejak pertemuan di Ratu Boko, kamu menjadi pendengar setia akan masalah-masalah yang aku miliki. Kamu selalu mendengar dengan penuh kesabaran. Memberikan solusi dan teman berdoa yang menyenangkan. Aku bersyukur menemukanmu. Semua pilihan berawal dari keinginan. Jadi, sekarang lebih baik kamu mengetahui apa keinginanmu sebenarnya lalu buat keputusan. Yang harus diingat adalah kalau sudah melangkah ke depan, jangan pernah sesali apa yang pernah ada di belakang. 9