Disampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Yogyakarta, 7 Maret 2016

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

MENTERI DALAM NEGERI. Disampaikan oleh : Surabaya, 14 April 2015

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017 S O E D A R M O

Forum Perangkat Daerah dan Rakortek Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 Palangkaraya, 20 Maret Pada Acara S U M A T E R A K A L I M A N T A N

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN TJAHJO KUMOLO

NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Disampaikan oleh: TJAHJO KUMOLO

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RPJMD PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE TAHUN

Pembangunan Nasional dan Daerah

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RPJMN dan RENSTRA BPOM

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA INDONESIAN DEVELOPMENT FORUM (IDF)

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (KAITANNYA DGN PENGANGGARAN PEMBIAYAAN AMPL DLM APBD)

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab I Pendahuluan. Pendahuluan

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA, MEKANISME DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

ALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

Pembangunan Daerah Berbasis Data

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Sdr. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

STRATEGI PENGANGGARAN KEGIATAN TIM TERPADU DAN RENCANA AKSI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MUSRENBANG RKPD PROVINSI DKI JAKARTA

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

TkikP Teknik Penyusunan LKPJ 2011 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan

Transkripsi:

Disampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI Yogyakarta, 7 Maret 2016

ARTI PENTING FORUM MUSRENBANG RKPD TAHUN 2017 Partisipasi seluruh pemangku kepentingan Kesejahteraan Masyarakat penajaman, penyelarasan, & klarifikasi Kesepakatan Rancangan RKPD Tahun2017 (Program dan Kegiatan Pemda Tahun 2017) landasan PEMDA melaksanakan pembangunan daerah

KEDUDUKAN, PERAN DAN FUNGSI RKPD Substansial Prog & keg dan pemanfaatan keuda dlm upaya peningkatan pelayanan, pemberdayaan masyarakat & pembangunan di daerah Formal Pasal 263 ayat (4) UU 23/2014 ttg Pemda RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD memuat rancangan kerangka ekonomi dan prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun menjadi landasan penyusunan kebijakan penganggaran sesuai dgn UU 17/2003 ttg Keuangan Negara Setelah dibahas bersama seluruh pemangku kepentingan, menjadi landasan penyusunan R-APBD Tahun 2017 DPRD, KDH, Kepala PD & seluruh pemangku kepentingan, wajib menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran serta mengendalikan & mengawasi pelaksanaannya Operasional memuat arahan utk peningkatan kinerja pemda yg menjadi tanggung jawab Kepala PD dlm melaksanakan tugas, fungsi dan kewajiban masingmasing. Penjabaran lebih lanjut RKPD kedalam Renja-PD harus mengutamakan pd kepentingan publik, agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemda dalam memenuhi kebutuhan layanan dasar & mendorong peningkatan daya saing daerah Faktual instrumen evaluasi untuk mengukur capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengingat RKPD memuat tolok ukur kinerja kepala daerah dalam merealisasikan program sesuai dengan visi dan misi KDH

PENETAPAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 RPJPD PROVINSI 6% RPJMD PROVINSI 17% RKPD PROVINSI 24% 94% 83% 76% sudah belum sudah belum Tepat Waktu Terlambat PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RPJPD RPJMD = TEPAT WAKTU RKPD

PENYELARASAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2017 RPJMD mengurangi tingkat kemiskinan & pengangguran melalui peningkatan kualitas SDM, pengembangan teknologi, peningkatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, sesuai dgn kondisi, potensi, serta permasalahan PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2017 3 Dimensi Pembangunan dan NAWACITA JOKOWI-JK RPJMN 2015-2019 Pembangunan manusia peningkatan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan; tersedianya perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan sosial, serta mendukung pembentukan mental/karakter bangsa, budi pekerti, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air serta semangat bela Negara Pembangunan sektor unggulan upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ketenagalistrikan, kemaritiman dan kelautan, serta pariwisata dan industri Pemerataan pembangunan antarwilayah peningkatan pemerataan pendapatan antar kelompok masyarakat, antarwilayah, antardesa dan pinggiran serta antarkawasan mengurangi kesenjangan pembangunan dimasingmasing wilayah

Prioritas Pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 Mengoptimalkan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Diarahkan untuk mengatasi permasalahan terutama terkait dengan upaya mengoptimalkan implementasi kebijakan pembangunan lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan multidimensi. Isu-isu strategis yang harus diperhatikan : 1. Pengembangan pariwisata 2. Pelestarian budaya 3. Pengembangan ekonomi kerakyatan 4. Mewujudkan good governance melalui ( e-planning dan e-budgeting )

HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PENAJAMAN DAN PERHATIAN PEMERINTAH DAERAH 1. Sasaran Program dan Kegiatan untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan mendukung kegiatan reformasi agraria untuk pengendalian pemanfaatan lahan pertanian, pendistribusian bibit & pupuk, peningkatan biaya operasi & pemeliharaan irigasi dlm upaya peningkatan produktifitas pertanian dan nilai tambah petani untuk hidup layak dan lebih sejahtera 2. Sasaran Program dan Kegiatan untuk Mewujudkan Indonesia Menjadi Negara Maritim Yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasiskan Kepentingan Nasional mendukung penguatan konektifitas laut dan industri padat karya, pemberantasan illegal fishing dan pasar gelap ikan, peningkatan konservasi dan pemanfaatan budidaya laut, penguatan kapasitas SDM bidang kelautan, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Hal ini bertujuan agar pemerintah daerah turut menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim. 3. Sasaran Program dan Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Alam mendukung perlindungan dan konservasi sumber daya alam, serta rehabilitasi hutan dan lahan kritis agar kita dapat mencegah pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. turut serta melestarikan sumber kehidupan bagi generasi dimasa yang akan datang

Lanjutan 4. Sasaran Program dan Kegiatan Investasi mendukung program modernisasi pasar tradisional yang telah ada dan pembangunan pasar tradisonal serta peningkatan percepatan penyelesaian perizinan melalui PTSP dengan efisiensi menjadi maksimal 15 (limabelas) hari. agar kita mampu bersaing dengan negara tetangga dalam penyelesaian perizinan secara cepat, tepat, mudah dan murah bagi para investor yang akan memulai atau perluasan usaha. dengan kemudahan pelayanan perizinan, akan meraih peluang investasi dari forum kerjasama Masyarakat Ekonomi Asean, terutama dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. 5. Sasaran Program dan Kegiatan energi dan ketenagalistrikan mendukung optimalisasi pemanfaatan gas sebagai sumber daya energi, penguatan infrastruktur energi, mengatasi kelangkaan listrik, dan pengembangan teknologi hemat energi

6. Sasaran Program dan Kegiatan Pariwisata Daerah Lanjutan mendukung peningkatan pengelolaan potensi kekayaan alam dan keanekaragaman budaya, penciptaan nilai tambah sektor industri dengan muatan IPTEK, keterampilan, keahlian dan SDM yang unggul mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan secara nasional. pembangunan bidang pariwisata sangat efektif membuka kesempatan kerja menekan angka pengangguran. tersedianya SDM yang unggul, dan penerapan teknologi tepat guna kualitas berbagai jenis hasil industri semakin baik yang pada akhirnya mendorong peningkatan pemerataan pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat 7. Sasaran Program dan Kegiatan Infrastruktur mendukung penguatan infrastruktur dibidang perhubungan dan maritim, energi, pariwisata, dan kedaulatan pangan. tersedianya jaringan infrastruktur dengan berbagai moda transportasi yang mengedepankan pelayanan cepat, tepat, murah dan aman, akan mendorong efisiensi dan efektifitas kelancaran arus orang dan distribusi barang serta jasa yang dapat menekan ekonomi biaya tinggi dan menekan angka inflasi.

MENCIPTAKAN SITUASI DAN KONDISI KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN YANG KONDUSIF permasalahan meningkatnya aksi terorisme, perampokan, penyebarluasan ideologi yang bertentangan dgn UUD 45 & Pancasila, maraknya aksi unjuk rasa dan konflik sosial meningkatnya tindak kekerasan terhadap perempuan & anak serta traficking, meningkatnya peredaran & penggunaan miras, narkoba, psikotropika yang telah menelan korban jiwa, hasil terjaminnya keamanan, ketentraman & ketertiban terselenggaranya pemilihan umum kepala daerah serentak pada tanggal 9 desember 2015 secara damai pencegahan tingkatkan koordinasi FORKOMPIMDA, seluruh jajaran tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan dan desa cegah dan tangkal gangguan keamanan sejak dini untuk menciptakan situasi yang aman, tentram dan tertib sasaran program dan kegiatan menjamin terciptanya kepastian & penegakan hukum, keamanan dan ketertiban, peningkatan pendidikan politik, demokrasi bagi setiap warga masyarakat

SINERGI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017 MENDUKUNG AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL PENYELARASAN PROGRAM & KEGIATAN pembangunan daerah kewenangan pemerintah pusat koordinasikan dengan K/L terkait keserasian, efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber pendanaan FORUM MUSRENBANGNAS RKP 2017

PENYELARASAN RKPD TAHUN 2017 DENGAN RPJMD DAN KONSISTENSI PENGANGGARAN & PELAKSANAAN APBD TAHUN 2017 Pimpinan dan Anggota DPRD & seluruh pemangku kepentingan Memberi saran dan masukan yang konstruktif PENYELARASAN PROGRAM & KEGIATAN RPJMD Mengawal konsistensi RKPD TAHUN 2017 Penganggaran APBD TA 2017 Pelaksanaan APBD TA 2017

UPAYA MEWUJUDKAN VISI PEMBANGUNAN TAHUN 2015-2019 SELURUH UNSUR PENYELENGGARA PEMDA koordinasikan, sinergikan program & kegiatan RKPD berdasarkan RPJMD & RPJMN Mewujudkan VISI PEMBANGUNAN INDONESIA TAHUN 2015-2019 Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong Dukung agenda prioritas dan pencapaian sasaran pembangunan nasional Tahun 2017 (Dalam RPJMN 2015-2019) Bangun komitmen yang tinggi dan bekerjasama melibatkan seluruh kelompok & lapisan masyarakat dalam membangun daerah

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Penyusunan dokumen Perencanaan pembangunan daerah berpedoman pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Periodesasi Perda tentang RPJMD pasca pemilukada adalah Tahun 2016-2021 ; Bagi daerah yang telah melaksanakan Pemilukada Tahun 2015, penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2017 berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD, serta memperhatikan visi, misi, dan program kepala daerah terpilih; Daerah agar mempercepat pengalihan personil, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) untuk mengefektifkan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah sesuai kewenangan. Kepala Daerah menyusun Rancangan KUA dan PPAS berdasarkan RKPD Tahun 2017. KUA dan PPAS yang telah disepakati Kepala Daerah dan DPRD menjadi pedoman perangkat daerah dalam menyusun RKA-PD, yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017.

TERIMA KASIH