RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA JURNAL Disusun oleh : Mohammad Nurtryono Hs 10.11.1785 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER AMIKOM PURWOKERTO PURWOKERTO 2014
RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA MOHAMMAD NURTRYONO HS Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Kebutuhan akan informasi mencakup banyak hal salah satunya kebutuhan informasi mengenai rute angkutan kota. Hambatan mencari informasi terjadi jika pengguna tidak menemukan media informasi tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah aplikasi media informasi angkutan kota Purbalingga berdasarkan data-data rute yang dilalui angkutan kota Purbalingga menggunakan bahasa pemrograman android. Tujuan dari aplikasi ini yaitu memberikan kemudahan pengguna angkutan kota untuk mengaksesnya melalui smartphone Android baik terhubung dengan internet maupun tanpa terhubung dengan internet. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi media informasi angkutan kota yang mampu memberikan informasi tentang rute angkutan kota dan peta jalur angkutan kota. Aplikasi ini dapat memberikan informasi tentang rute angkutan kota Purbalingga, dan pada aplikasi ini terdapat fitur pencarian rute angkot berdasarkan jarak terdekat dan memungkinkan pencarian transit angkot serta melihat rute pada peta dengan menggunakan GPS dan koneksi internet. Kata kunci : Aplikasi Media Informasi, Rute Angkutan Kota, Android
I. PENDAHULUAN Kebutuhan akan informasi mencakup banyak hal salah satunya kebutuhan informasi mengenai rute angkutan kota. Dalam mencari informasi tersebut banyak pengguna yang hanya mengandalkan media informasi seperti papan jalur dan spanduk informasi di terminal, media ini belum memberikan sedikit informasi. Hambatan mencari informasi terjadi jika pengguna tidak menemukan media informasi tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah aplikasi media informasi angkutan kota Purbalingga berdasarkan data-data rute yang dilalui angkutan kota Purbalingga menggunakan bahasa pemrograman android. Tujuan dari aplikasi ini yaitu memberikan kemudahan pengguna angkutan kota untuk mengaksesnya melalui smartphone Android baik terhubung dengan internet maupun tanpa terhubung dengan internet. Dari uraian diatas penulis tertarik membuat penelitian yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Android Sebagai Media Informasi Rute Angkutan Kota Di Purbalingga II. LANDASAN TEORI A. Purbalingga Kabupaten Purbalingga, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Purbalingga sangat terkenal dengan industri rambut palsu dan knalpot. Pariwisata di Purbalingga sangat banyak, objek wisata alam Gua Lawa, Desa Wisata Karangbanjar, Museum Kelahiran Jendral Soedirman, Objek Wisata Air Bojongsari atau dikenal dengan Owabong. Selain objek wisata tersebut di Purbalingga ada pos pendakian gunung slamet di pos
Bambangan yang merupakan rute populer bagi para pendaki gunung slamet. Sarana transportasi tersedia berbagai macam bus baik AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) maupun AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Untuk angkutan dalam kota sendiri terdapat angkot warna orang. B. Android Android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux. Berikut adalah versi Android: (Safaat, 2012). a. Android versi awal (2007 2008) b. Android versi 1.1 c. Android versi 1.5 (Cupcake) d. Android versi 1.6 (Donut) e. Android versi 2.0 / 2.1 (Éclair) f. Android versi 2.2 ( Frozen Yoghurt) g. Android versi 2.3 (Gingerbread) h. Android versi 3.0 dan 3.1 (Honeycomb) i. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) j. Android 4.1 (Jelly Bean) k. Android 4.2 (Jelly Bean) l. Android 4.3 (Jelly Bean) m. Android 4.4 (KitKat)
C. Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat in merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995 (Raharjo dkk, 2010). D. Unified Modeling Language (UML) UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (Rosa A.S dan Shalahuddin, 2013). E. Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). F. Google Maps Google Maps adalah peta virtual yang disediakan gratis oleh Google dan bisa diakses online oleh siapapun melalui situs Google Map. Sejak diluncurkan pada tahun 2007, Google Maps menjadi salah satu pilihan para pengguna internet untuk melihat peta dunia secara online. III. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Purbalingga. Dalam penelitian ini penulis mengamati tentang media informasi rute angkutan kota yang ada di
2014. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, studi pustaka dan wawancara. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah prototype. Model prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak. Mendengarkan Pelanggan Membangun / memperbaiki Mock-up Pelanggan Melihat / Menguji Mock-up Gambar 1 Model Prototype (Rosa dan Shalahuddin, 2013) 1. Mendengarkan Pelanggan Tahap awal dari pengembangan sistem model prototype adalah mendengarkan keinginan pelanggan terhadap sistem yang mereka harapkan. 2. Membangun Mock-up a. Desain Sistem Setelah menganalisa kebutuhan pelanggan, langkah selanjutnya adalah mendesain sistem. Langkah mendesain sistem terdiri dari membuat use case diagram, class diagram, sequence diagram, activity diagram, perancangan user interface.
b. Implementasi Sistem Implentasi sistem dilakukan setelah desain telah selesai, sistem akan diperlihatkan kepada pengguna untuk selanjutnya diujikan apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan harapan. c. Melihat atau Menguji Mock-up Pengujian dilakukan dengan cara alpha dengan menggunakan metode blackbox. Pengujian alpha dengan menggunakan metode blacbox berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. (Al Fatta, 2007) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Perancangan Prototype a. Mendengarkan Pelanggan Adapun masalah yang timbul berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Pengguna angkot di Purbalingga merasa media informasi mengenai rute angkutan kota sangat minim sehingga menyulitkan pengguna angkot ketika pergi ke tempat yang belum pernah di kunjunginya. 2) Informasi rute pada kendaraan angkutan kota tidak selalu ada b. Membangun Mock Up Perangakat pemodelan yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML). Berikut ini adalah gambar use case yang mendeskripsikan sebuah interaksi aktor dengan aplikasi yang dibuat.
Menu Utama Daftar Rute Detail Rute Pencarian Rute Tampilan Peta Tentang Skenario proses-proses yang terdapat didalam Use Case dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini : Tabel 1 Use Case Menu Utama Aksi Aktor Reaksi Aplikasi Membuka Halaman Halaman Menu Utama Menu Utama Tabel 2 Use Case Daftar Rute Aksi Aktor Reaksi Aplikasi Memilih Menu Daftar Halaman Daftar Rute Rute Tabel 3 Use Case Detail Rute Aksi Aktor Reaksi Aplikasi Memilih Data Rute Halaman Detail Rute Tabel 4 Use Case Pencarian Rute Aksi Aktor Reaksi Aplikasi 1. Memilih Menu Halaman Pencarian Pencarian Rute Rute 2. Memasukan Kata Mencari data rute yang akan dicari Kunci data rute yang dicari Tabel 5 Use Case View Map Aksi Aktor Reaksi Aplikasi Memilih Menu View Halaman Peta Map Tabel 6 Use Case Tentang Aksi Aktor Memilih Menu Tentang Gambar 2. Use Case Diagram Keluar Reaksi Aplikasi Halaman Tentang Aplikasi Tabel 7 Use Case Keluar Aksi Aktor Reaksi Aplikasi Memilih Menu Keluar Menutup Aplikasi
Berikut ini adalah implementasi tampilan aplikasi yang dibuat : Gambar 3. Tampilan Menu Utama Gambar 4. Tampilan Pencarian Angkot Gambar 5. Tampilan View Map
Gambar 6. Tampilan Daftar Trayek Gambar 7. Tampilan Detail Trayek Gambar 8. Tampilan About
c. Menguji Mock Up Pengujian sistem bertujuan untuk memastikan bahwa elemen atau komponen dari sistem informasi perpustakaan ini telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan serta mencari kesalahan atau kelemahan yang mungkin terjadi untuk sebisa mungkin dilakukan perbaikan. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox. Berikut adalah hasil pengujian aplikasi : Tabel 8 Hasil Pengujian Menu Utama No Nama Scene Skenario Uji Aksi Hasil yang Diharapkan Memilih Menu Klik Cari Angkot Halaman 1 Menu Utama Memilih Daftar Rute Klik Pencarian Angkot Halaman Daftar Rute Memilih About Klik Halaman About Hasil Uji Memilih Exit Klik Keluar Tabel 9 Hasil Pengujian Menu Cari Angkot No Nama Scene Menu Pilihan Aksi Hasil yang Diharapkan Hasil Uji 1 Menu Cari Angkot Pengguna Memasukkan Data Asal dan Tujuan kemudian memilih menu cari Klik Data Pencarian Tabel 10 Hasil Pengujian View Map No Nama Scene Menu Pilihan Aksi Hasil yang Diharapkan Menu Tampil Peta Pengguna Klik 1 Memilih Tombol View Peta Map Hasil Uji
Tabel 11 Hasil Pengujian Menu Daftar Rute No Nama Scene Skenario Uji Aksi Hasil yang Diharapkan Pengguna Klik Memilih Salah Satu Daftar Halaman Detail Rute Rute 1 Menu Daftar Rute Pengguna Memasukkan Tujuan pada Kotak Pencarian Input dan Klik Hasil Pencarian dan Halaman Daftar Rute Tabel 12 Hasil Pengujian Menu Detail Rute No Nama Scene Skenario Uji Aksi Hasil yang Diharapkan 1 Menu Detail Detail Rute yang Rute Dipilih Data Detail Rute Angkot Tabel 13 Hasil Pengujian Menu About No Nama Scene Skenario Uji Aksi Hasil yang Diharapkan 1 Menu About Informasi Tentang Aplikasi Informasi Tentang Aplikasi Hasil Uji Hasil Uji Hasil Uji Tabel 14 Hasil Pengujian Keluar No Nama Scene Skenario Uji Aksi Hasil yang Diharapkan Memilih Tombol Klik Keluar 1 Keluar Exit pada Dari Aplikasi Aplikasi Pengujian ini dilakukan kepada 10 pengguna angkutan kota yang Hasil Uji menggunaka smartphone android. Pengguna diberikan kuesioner yang akan diisi oleh pengguna. Adapun hasil kuesioner dari pengguna adalah sebagai berikut :
No. Tabel 15 Tabel Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Daftar Pertanyaan SS S KS TS 1 Aplikasi ini mudah digunakan? 9 1 2 Semua fungsi aplikasi berjalan baik? 8 2 3 Aplikasi ini dapat memberikan informasi? 10 4 Informasi yang ditampilkan jelas dan lengkap? 7 2 1 5 Informasi yang diberikan bermanfaat untuk pengguna? 9 1 6 Aplikasi membantu pengguna dalam mencari informasi rute angkutan kota? 8 2 7 Aplikasi membantu pengguna dalam mencari angkot untuk transit? 8 1 1 8 Tampilan aplikasi menarik? 7 1 2 9 Aplikasi ini sesuai dengan harapan pengguna? 8 2 10 Aplikasi layak dipublikasikan sebagai media informasi? 9 1 TOTAL 83 13 4 Hasil kuesioner tersebut dihitung dengan menggunakan metode Likert. Dari kuesioner diatas dapat diperoleh data sebagai berikut : Tabel 16 Jumlah Hasil Kuesioner Jawaban Jumlah Persentase Sangat Setuju 83 83% Setuju 13 13% Kurang Setuju 4 4% Tidak Setuju 0 0% Total 100 100% Dari tabel diatas menunjukkan bahwa prosentasi hasil pengujian yang dilakukan kepada 10 pengguna angkutan kota sebanyak 83% menyatakan sangat setuju, 13% menyatakan setuju, 4% menyatakan kurang setuju, dan 0% tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi ini layak dijadikan sebagai media informasi rute angkutan kota Purbalingga.
V. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian aplikasi ini dapat memberikan informasi tentang rute angkutan kota Purbalingga baik dengan terhubung dengan koneksi internet maupun tanpa terhubung dengan koneksi internet, dan pada aplikasi ini terdapat fitur pencarian rute angkot berdasarkan jarak terdekat dan memungkinkan pencarian transit angkot serta melihat rute pada peta yang menggunakan koneksi internet dan GPS yang akurat saat menampilkan peta. B. Saran Aplikasi rute angkutan kota Purbalingga mungkin masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Kekurangan dari aplikasi ini yaitu membutuhkan koneksi internet dan GPS untuk menampilkan peta. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian, pengembangan dan penyempurnaan yang lebih lanjut dengan menggunakan peta offline, menambahkan fitur navigasi, fitur live trafic sehingga memudahkan pengguna dalam menentukan rute.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Binanto, Iwan. 2005. Konsep Dasar Program. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Eclom. 2010. Hebatnya Google Maps dan Pintarnya Google Street. Yogyakarta: Andi Jogiyanto, HM. 2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.. 2011. Konsep dan Aplikasi Structural Equation Modeling Berbasis Varian dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta : Andi Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: Andi Kristanto, Andri 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media Nugroho, Adi. 2004. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Rosa dan Shalahudin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak (terstruktur dan berorientasi objek). Bandung : Modula Safaat H, Nazarudin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasi Android. Bandung : Informatika. 2013. Berbagai Implementasi dan Pengembangan Aplikasi Mobile Berbasis Android. Bandung : Informatika Salahudin & Rosa. 2008. Belajar Pemrograman dengan Bahasa C++ dan Java. Bandung : Informatika Santoso, Singgih. 2005. Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. PT Elex Media Komputindo : Jakarta Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi Sugiyono. 2011. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : ALFABETA