BAB 10 KONFIGURASI SISTEM DEBIAN GNU/LINUX

dokumen-dokumen yang mirip
Konfigurasi Desktop BAB 2

Lankah langkah install windows 98

A. Instalasi dasar Linux Debian

Instalasi Linux Redhat 7.0

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB 12 KOMPILASI KERNEL

BAB III INSTALASI VMWARE

Panduan Instalasi Apache, PHP dan MySQL pada GNU/Linux

PETUNJUK SINGKAT INSTALASI DAN PENGGUNAAN IGN 2009

Modul Remastering Distro Linux Ubuntu

Proses booting saat instalasi Endian firewall

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

LAMPIRAN. Pada simulasi ini penulis menggunakan GNS3 versi yang merupakan versi terbaru pada

USB PROGRAMMER (USBasp)

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE

Sharing Printer di SlemanOS Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

Instalasi FreeBSD 6.0

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

DHCP SERVER. Pendahuluan

Manual Installation Perceptive Content Web

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

Instalasi NVIDIA Driver Pada Ubuntu (Lucid) LTS (pujanggaitusudahmati)

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

Modul 5 Cisco Router

MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )

Setting SMS Gateway dengan GAMMU Private Training Web Development Padang. 11/2/2014

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

REMASTERING DENGAN UCK(UBUNTU CUSTOMIZATION KIT)

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

I. Tujuan. Pendahuluan. Alat dan Bahan. Langkah Kerja. Aziz Izzudin Rendy Reynaldi S. Maulani Rahmi Tantan Faturrahman

BAB IV HASIL DAN ANALISA

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

Install Slackware 13.0

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

KONFIGURASI WLAN DENGAN MENGGUNAKAN AP

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Pengantar Open Source dan Aplikasi Instalasi Linux dan Troubleshooting Dasar. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

Rima Hidayati. Lisensi Dokumen:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

CentOS Linux Installation for Dummies

Hak Cipta Pada

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

BAB 3. JARINGAN PEER TO PEER PADA LINUX

1. Tempat untuk menyimpan file yang ada di hardisk disebut : 2. (Benar atau Salah ). Folder bisa dipindah ke folder yang lain.

Awali.org & Awali.or.id

Router on Debian Lenny

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Troubleshooting Jaringan (Komputer Tidak Bisa Mengakses Internet)

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu

Menginstall server dengan CD Server Installation

Modul 6 INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP SERVER SERTA ROUTING KE INTERNET DARI CLIENT

Modul 11 INSTALL DAN KONFIGURASI NTP SERVER

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

Membuat komputer bersuara Menampilkan sistem operasi dan proses yang sedang berlangsung Alat untuk mengetik dan menuliskan perintah ke

OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1

PRAKTIKUM 1 MENGENALI PERANGKAT KERAS YANG TERPASANG DI KOMPUTER MELALUI WINDOWS

GPRS via Kabel Serial

Transkripsi:

BAB 10 KONFIGURASI SISTEM DEBIAN GNU/LINUX Debian GNU/Linux memiliki banyak cara untuk konfigurasi sistem. Mulai dari command line sampai metode grafis. Namun secara umum Debian GNU/Linux menggunakan perintah `dpkg-reconfigure option`. 10.1 Konfigurasi Hardware Saat ini telah banyak perangkat keras (hardware) yang didukung oleh debian GNU/Linux. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa semua hardware yang anda miliki bisa dijalankan oleh debian. Debian GNU/Linux belum bisa menjalankan semua perangkat keras seperti pada sistem operasi lain seperti MS- Windows. Sehingga untuk membeli sebuah hardware baru sebaiknya anda memeriksa apakah hardware anda sudah didukung oleh GNU/Linux khususnya distro debian. 209

Konfigurasi Sound Card Jika seandainya debian tidak dapat mendeteksi sound card anda, anda perlu melakukan konfigurasi ulang sound card pada kernel linux yang anda gunakan (lihat bagian kompilasi kernel linux). Sebelum mengedit kernel linux, beberapa hal yang anda perlu ketahui adalah: IRQ numbers DMA channels Port addresses Setelah informasi di atas anda dapatkan, kompilasi ulang kernel yang anda gunakan dengan mengaktifkan modul ISAPNP. Gambar 10.1 kernel linux Jika seandainya sound card telah terinstal maka anda akan mendapatkan informasinya pada file konfigurasi /proc/sound, pada setting BIOS komputer anda, atau anda juga dapat menggunakan MS-Windows untuk mendeteksi jenis sound card anda. 210

Pada komputer penulis, jenis sound card yang tertancap pada sistem adalah `yamaha opl3sa2` sehingga standar opl3sa2 yang penulis gunakan adalah: IRQ : 5 I/0 : 0x530 DMA1 : 1 DMA2 : 0 MPU : 0x330 Control : 0x370 Tambahkan baris berikut pada file konfigurasi /etc/modules/aliases: alias char-major-14 opl3sa2 alias sound-slot-0 opl3sa2 options opl3sa2 io=0x370 mss_io=0x530 mpu_io=0x330 irq=5 dma=1 dma2=0 options opl3 io=0x388 serta pada file konfigurasi /etc/modules/actions: pre-install opl3sa2 modprobe -k ad1848 post-install opl3sa2 modprobe -k opl3 Pada konsole ketikkan perintah berikut: debian:~# update-modules debian:~# depmod -a debian:~# modprobe -v opl3sa2 Cara lain yang dapat anda gunakan untuk konfigurasi sound card adalah penggunaan tool `sndconfig`. debian:~# sndconfig 211

Gambar 10.2 sndconfig Klik [ok] kemudian pilih jenis driver sound card yang anda miliki. Berikut jendela dialog pemilihan driver sound card. Gambar 10.3 Driver sound card Setelah konfigurasi sound card, maka pada file konfigurasi /etc/modules akan tampak jenis driver sound card anda. Berikut isi file konfigurasi /etc/modules penulis setelah mengkonfigurasi sound card. 212

Konfigurasi Scanner Gambar 10.4 File konfigurasi /etc/modules Untuk dapat menggunakan scanner, beberapa tool aplikasi yang harus anda instal ke sistem adalah: sane : Utiliti dasar yang digunakan untuk scanner sane-gimp : Utility scanner yang dapat dijalankan secara terpisah atau di jalankan pada GIMP xsane : Utility alternatif untuk scanner xsane-gimp : Utility serupa dengan sane-gimp Konfigurasi Network Konfigurasi ethernet card Untuk konfigurasi ethernet card, pada konsole ketikkan perintah berikut: debian:~# dpkg-reconfigure etherconf kemudian periksa apakah ethernet card anda telah bekerja sesuai keinginan anda dengan perintah berikut: debian:~# ifconfig -a 213

Memeriksa Koneksi Modem Internet Untuk memeriksa apakah debian telah mendeteksi koneksi modem internet anda, gunakan perintah berikut: debian:~# dpkg-reconfigure pppconf Konfigurasi Video Card Untuk melakukan perubahan setting video card, gunakan perintah berikut: debian:~# dpkg-reconfigure xserver-xfree86 Setelah menekan [enter] maka akan muncul jendela dialog berikut ini: Gambar 10.5 Debian configuration Pada tahap ini sistem akan menanyakan apakah anda akan menggunakan `debconf` untuk konfigurasi Xfree86 (default yes). 214

Gambar 10.6 Manage Xfree86-4 Tahap selanjutnya adalah pemilihan driver video card. Penulis menggunakan driver jenis neomagic untuk notebook. Namun secara default untuk driver video card menggunakan vesa. Nantinya anda dapat menginstal driver nvidia jika menggunakan chipset jenis ini. Gambar 10.7 Select X server driver 215

Selanjutnya sistem akan meminta anda memasukkan informasi tentang video card anda (default: Generic Video Card). Gambar 10.8 Identifier video card Selanjutnya sistem akan meminta anda memasukkan video card s bus identifier sesuai dengan spesifikasi video card. Gambar 10.9 Video card s bus identifier Pada tahap ini sistem meminta anda memasukkan besarnya memori video card. Kapasitas memori video card dalam kilobyte (kb). 216

Gambar 10.10 Kapasitas memori video card Pada tahap ini anda diminta untuk memilih XKB rule (default: xfree86). Tekan [enter] untuk melanjutkan proses konfigurasi video card. Gambar 10.11 Select XKB rule Selanjutnya sistem akan meminta anda memasukkan model keyboard yang anda gunakan (default: pc104). Tekan [enter] untuk melanjutkan proses berikutnya. 217

Gambar 10.12 Keyboard model Gambar 10.13 Select keyboard model Pada tahap ini sistem akan menanyakan layout keyboard anda (default: us). Tekan [enter] untuk melanjutkan proses berikutnya. 218

Gambar 10.14 Keyboard layout Kemudian anda dihadapkan pada pilihan port mouse yang akan digunakan (default: /dev/psaux). Tekan [enter] untuk melanjutkan proses konfigurasi. Gambar 10.15 Mouse port Tahap selanjutnya sistem akan menanyakan apakah anda akan mengaktifkan fungsi scroll mouse jika mouse anda mendukung untuk keperluan tersebut. 219

Gambar 10.16 Pengaktifan scroll mouse Kemudian sistem akan menanyakan apakah monitor anda merupakan jenis monitor LCD atau bukan. Pilihan defaultnya adalah <No>. Gambar 10.17 Konfigurasi monitor Tahap selanjutnya akan diberikan beberapa pilihan untuk mengkonfigurasi resolusi monitor. Pilihan defaultnya adalah `Medium`. 220

Gambar 10.18 Metode pemilihan karakteristik monitor Kemudian pilih jenis resolusi monitor yang sesuai dengan kemampuan monitor. Untuk melihat informasi tentang resolusi maksimal dari monitor tersebut, anda dapat melihatnya lagi pada buku petunjuk yang disertakan bersama monitor saat membelinya. Gambar 10.19 Pemilihan resolusi monitor Pada tahap berikutnya, sistem akan menanyakan lagi resolusi yang akan anda gunakan saat menggunakan desktop manager. 221

Gambar 10.20 Pemilihan resolusi X server Kemudian pilihlah ketajaman warna sesuai dengan kemampuan hadware anda. Sehingga tampilan desktop manager (misal: KDE, GNOME) dapat dimaksimalkan. Gambar 10.21 Select color depth Pada tahap selanjutnya sistem akan menanyakan modul Xfree86 server yang akan diload secara default saat anda menjalankan sistem debian GNU/Linux. 222

Gambar 10.22 Select Xfree86 server modules Kemudian sistem akan menanyakan apakah akan menyalin file konfigurasi pada direktori default tempat file konfigurasi Xfree86 berada. Pilihan defaultnya adalah <Yes>. Merubah Keymap Keyboard Gambar 10.23 Write default files section 223

Untuk mengubah keymap keyboard, gunakan perintah berikut: debian:~# dpkg-reconfigure console-data Berikut tampilan konfigurasi keymap keyboard: Gambar 10.24 Configurating console-data Klik [ok] untuk memulai konfigurasi keymap keyboard. Selanjutnya akan tampak jendela dialog berikut: Gambar 10.25 Select keymap 224

Secara default jenis layout keyboard adalah `qwerty`. Kemudian klik [ok] untuk melanjutkan proses berikutnya. Gambar 10.26 Layout keyboard Tahap berikutnya sistem akan menanyakan physical layout dari keyboard. Pilihan defaultnya adalah `US american`, kemudian klik [ok]. Gambar 10.27 Physical layout keyboard 225

Karena anda memilih `US american` physical layout, maka sistem akan menanyakan variant mana yang sesuai dengan keyboard anda. Klik [ok] untuk mengakhiri proses konfigurasi. Gambar 10.28 Varian keyboard -- NOT COMPLETE 226