BAB I PENDAHULUAN. Ibid. hlm. 1-2.

dokumen-dokumen yang mirip
ṣad, dal dan qaf, dan dari unsur aṣ-ṣidq, diambil kata sedekah karena

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang

BAB IV ANALISIS TENTANG PERILAKU KONSUMSI ISLAM PEMIKIRAN MONZER KAHF. (Studi Kasus di Perumahan Taman Suko Asri Sidoarjo)

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. jangan beredar di antara orang-orang kaya saja diantara kamu. Dan juga Ibn. Abbas r.a dalam Laroche (1996) mengatakan bahwa:

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN. masih banyak kita saksikan. Sebagian masyarakat hidup dalam serba kekurangan,

Hikmah Tidak Samanya Pembagian Rezeki

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Hukum Seputar Zakat Fitrah

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.

BAB I PENDAHULUAN. segala isinya adalah merupakan amanah Allah SWT yang diberikan kepada manusia

Modul ke: KESALEHAN SOSIAL. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi AKUNTANSI.

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Mensyukuri Nikmat Al Quran


Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29

Ida Rahayuningsih FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

Telah menjadi kehendak Allah SWT, bahwa manusia harus hidup tolong. menolongbermasyarakat dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. itulah kenyataan hidup di sepanjang sejarah dunia. Jika diperhatikan, kemiskinan

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali Indonesia. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997 telah

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

Bagaimana Caranya Kita Bersyukur? Wednesday, 15 May :39

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

COBAAN HARTA DAN KELUARGA Ustadz Nazamuddin

BAB I PENDAHULUAN Gambar 1.1 Persentase Penduduk Miskin di Kota Bandung Tahun Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

BAB I PENDAHULUAN. Qur an sendiri menganjurkan supaya manusia memperdalam berbagai bidang

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

BAB I PENDAHULUAN WIB.

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. maupun dilihat dari sisi pembangunan kesejahteraan umat. 1 Zakat berarti suci,

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW

BAB I PENDAHULUAN. hlm Husaini Usman, Manajemen; Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, bumi aksara, Jakarta,

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MUSYAFAHAH DAN TAJWID DI MTs NU BANAT KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

ZAKAT LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Disusun oleh DAVID SATRIA I

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah.

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

SITI MEGAWATI NIM:

ANALISIS KONSEP MAT}LA DALAM KITAB BUGHYAH AL-MUSTARSYIDIN SKRIPSI

ANALISIS TERHADAP PROSES PENCATATAN STATUS TANAH WAKAF MASJID USWATUN HASANAH DI DESA SRIWULAN KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

KETENTUAN NAFKAH BAGI KAUM KERABAT ( STUDY KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI I ) SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Tarbiyah

PEMIKIRAN M. ABDUL MANNAN TENTANG KEBIJAKAN FISKAL DALAM EKONOMI ISLAM

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN. Sebaik-baik pakaian adalah pakaian takwa. (Q.S. Al- A raf/7: 26). 2

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

PENDIDIKAN AKHLAK YANG TERKANDUNG DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 8-11

LAMPIRAN TERJAMAH AYAT DAN HADITS

Mempersembahkan... SEQ. Training Kewirausahaan. Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi

BAB I PENDAHULUAN. Al-Baqarah, Ayat 151, Al-Qur an Terjemah Kudus, Menara Kudus, 2006, Hal 23

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

[ Indonesia Indonesian

Dahsyatnya Sedekah. K.H. Abdullah Gymnastiar

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian,

: :

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat adalah kegiatan pinjam-meminjam. Pinjam-meminjam

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PLAY BASED ACTIVITIES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN DAYA PIKIR KREATIF SISWA DI KB BAHRUL ULUM KUDUS TAHUN 2015

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL )

HAK ZAKAT BAGI PENGUNGSI

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

BAB I PENDAHULUAN. 2007, h Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang: Rasail,

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 2004, hlm Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil (BMT), UII Pres Yogyakarta,

Berpaling Ketika Senang, Berputus Asa Ketika Susah

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Al-Qur an dipercaya sebagai kalam Allah yang menjadi sumber pokok ajaran agama islam disamping sumber-sumber hukum lainnya1. Dan merupakan sumber tertinggi diantara sumber hukum lainnya, isi kandungan al-qur an memberikan tuntunan dan tuntutan untuk melakukan perbuatan yang di syaria tkan agama islam diantaranya membantu ataupun berbuat baik kepada orang lain dengan cara apapun, salah satunya adalah dengan cara bersedekah. Di dalam al-qur an terdapat beberapa kata yang walaupun mempunyai arti yang berbeda dengan zakat, tetapi kadangkala dipergunakan untuk menunjukkan makna tertentu salah satunya bersedekah2. Dalam al-qur an terdapat dua puluh tujuh ayat yang menyejajarkan kewajiban shalat dengan kewajiban zakat dalam berbagai bentuk kata, yangmana berisi ayat yang memuji orang-orang yang secara sungguhsungguh menunaikannya dan sebaliknya memberikan ancaman bagi orang yang sengaja meninggalkannya3. Al-Qur an menerangkan kata صدق dan turunannya dalam bentuk fiil (kata kerja), isim ( kata benda), isim fa il (kata benda pelaku), maṣdar (keterangan) disebut 85 kali, dalam bentuk isim fa il (nakirah/umum) mufrad صادق disebut 2 kali, dalam bentuk isim fa il (nakirah/umum) Jama Mużakar Salim majrur صادقين disebut 50 kali, dalam bentuk isim fa il (nakirah/umum) Jama Mużakar Salim Marfu 1 2 Munzir Hitami, Pengantar Studi Al-Qur an, Lkis, Yogyakarta, 2012, hlm.1. Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, Gema Insani, Jakarta 2002, hlm. 8. 3 صادقون disebut 4 kali, Ibid. hlm. 1-2. 1

2 dalam bentuk isim fa il (Ma rifat/tertentu) Jama Mużakar Salim Marfu الصدقون disebut 2 kali4. Pengertian sedekah secara khusus berarti mengeluarkan harta dan memberikannya kepada yang berhak dengan mengharapkan pahala dari Allah swt, pada zaman awal islam, sedekah merupakan amalan yang mendapatkan respon kuat dari kalangan sahabat dan salafuṣ-ṣaleh. Mereka berlomba-lomba menyedekahkan apa saja yang mereka miliki demi meraih keutamaannya, orang kaya dan sorang miskin sama-sama tidak mau kalah, mereka sama-sama berharap limpahan pahala dan balasan dari Rabb semesta alam5. Sangat berbeda dengan zaman sekarang, dimana kebanyakan orang kaya dan mempunyai kekuasaan kurang peduli terhadap orang-orang yang ekonominya lemah. Bahkan, mereka terus mengumpulkan kekayaan tanpa memperhatikan kehidupan akhiratnya. Hal itu, sudah menjadi pemandangan yang tidak asing di hadapan mata kita. Barang kali, itulah refleksi dari sabda Rasulullah saw. yang mengatakan: sebaik-baik masa adalah masaku, kemudian masa sesudahnya, dan kemudian masa berikutnya. dari situlah, kita memahami bahwa kita harus memperbaiki kualitas keimanan kita dan selalu mencontoh Rasulullah saw. dan para sahabatnya dalam beramal sholeh. Salah satunya adalah gemar memberikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Sebab berdasarkan beberapa riwayat, sedekah menjadi amalan yang sangat dramatis ketika awal-awal islam di sebarkan oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya6. Fenomena yang terjadi di Indonesia, sedekah diera sekarang ini mengarah pada harapan pemberi sedekah kepada penerima sedekah, entah itu karena ketulusan kepada Allah atau hanya formalitas dalam meningkatkan derajat seorang pemberi sedekah itu, sehingga makna 4 5 Gus Arifin, Zakat Infak Sedekah, Media Komputindo, Jakarta, 2011, hlm.190-195. Ubaidurrahim el-hamdy, Sedekah Bikin Kaya dan Berkah, Kawah Media, Jakarta, 2015, hlm. 6. 6 Ibid., hlm. 6.

3 sedekah yang seharusnya didasari rasa tulus ikhlas akan tetapi didorong rasa ingin mengharapkan kembali sedekah tersebut bahkan pemberi tersebut menyebut dan mengungkit-ungkit pemberian tersebut alhasil manfaat secara hakiki tidak didapatkan pemberi Naużubillahi mindalik.7 Kalam Allah yang menerangkan bahwa orang yang bersedekah jika menghendaki pahala yang besar diisyaratkan agar memberikan sedekahnya itu tanpa menyakiti hati orang yang menerima dan mengunngkit-ungkitnya. Al-Mannu atau mengungkit-ungkit artinya adalah menghitung-hitung sesuatu jenis kenikmatan yang diberikan kepada seseorang, atau menyebut-nyebut sedekah itu kepada orang yang justru orang itu tidak suka dipameri. Ada yang berpendapat, arti mengungkitungkit adalah memandang dirinya sendiri sebagai orang yang istimewa dalam mengeluarkan sedekah. Oleh karena itu orang yang bersedekah tidak baik untuk menuntut doa dari orang yang diberi sedekah atau mengharap-harap didoakan. Sebab doa itu terkadang sebagai pendorong diterimanya kebaikannya, lalu gugurlah pahalanya8. Firman Allah: Artinya: Siapakah yang mau memberikan pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah) maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan berlipat ganda. Dan Allah yang menyimpitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepadanyalah kamu dikembalikan (Al-Baqarah: 245) Menginfakkan harta dijalan Allah swt. diibaratkan seperti memberi pinjaman. Jika pinjaman pasti akan di kembalikan, demikian pula halnya dengan membelanjakan harta di jalan Allah, orang yang membelanjakan hartanya tersebut pasti akan memperoleh pahala dan balasan dari Allah 7 8 Wawancara dengan Bapak Nur, pada hari Rabu 18 Mei 2016 pukul 20.00 WIB. Zainuddin Al-Malibary, Terjemah Irsyadul Ibad, Asy-Syifa, Semarang, 1992, hlm. 165.

4 swt. atas harta yang telah dibelanjakannya tersebut9. Barang siapa berniat melakukan suatu kebaikan dan ia tidak dapat melakukannya maka ia memperoleh pahala sepuluh kali lipat, dan barang siapa membelanjakan hartanya di jalan Allah swt. ia akan memperoleh pahala tujuh ratus kali lipat dari setiap harta yang di belanjakannya10. Sedekah menutupi kesalahan sebagaimana pakaian yang diseret di tanah menutupi jejak kaki pemakainya dengan ujung kain itu. Orang yang bersedekah dijanjikan keberkahan, pertolongan, ditutup aibnya, dan dijaga dari bencana. Sedangkan orang bakhil dijanjikan akan dibuka aibnya, lalu menjadi sasaran bencana. Jika untuk bersedekah, seorang dermawan dadanya menjadi lapang dan jiwanya ridha, sedangkan orang bakhil, jika berniat bersedekah, dadanya menjadi sempit bahkan tangannya mengecil. Allah berfirman: Artinya: Barangsiapa terjaga dari kebakhilan jiwanya, mereka termasuk orang-orang yang beruntung (QS. At -Tagābun:16) Allah menutup aib orang yang berinfaq didunia dan akhirat, sedangkan orang kafir akan dibongkar aibnya di dunia dan akhirat11. Dalam kalam suci Ilahi dan di dalam sabda-sabda Rasul-Nya yang terpercaya terdapat dorongan dan keutamaan menginfakkan harta, ketahuilah bahwa harta bukanlah untuk disimpan, tetapi diciptakan untuk diinfakkan di jalan Allah swt.12. Berangkat dari latarbelakang tersebut, penulis ingin mengkaji penelitian yang berjudul Konsep Sedekah Menurut Al-Quran, penulis akan mengkhususkannya di surat Al-Baqarah ayat 271 dalam kajian tafsir Al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili. 9 Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, Fadhilah Sedekah, Ash-Shaf, Yogyakarta, 2006, hlm. 8-9. 10 Ibid. hlm. 11. 11 Gus Arifin, Zakat Infak Sedekah, Media Komputindo, Jakarta, 2011, hlm. 210. 12 Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, Fadhilah Sedekah, Ash-Shaf, Yogyakarta, 2006, hlm. 3.

5 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latarbelakang diatas, maka peneliti memunculkan 2 permasalahan, dalam penelitian kali ini, peneliti mengambil dua butir rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana Konsep Sedekah menurut al-qur an? 2. Bagaimana Konsep Penafsiran Konsep Sedekah dalam Al-Qur an Surat Al-Baqarah ayat 271 menurut kajian tafsir al-munir? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada rumusan persoalan di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah di atas, yaitu : 1. Untuk mengetahui pengertian bersedekah menurut al-qur an surat albaqarah ayat 271. 2. Untuk mengetahui bagaimana sedekah menurut isi kandungan surat albaqarah ayat 271 dalam kajian tafsir al-munir. D. Manfaat Penelitian Setiap penelitian diharapkan memiliki manfaat. Manfaat tersebut bisa bersifat teoritis, dan praktis13. 1. Kegunaan Teoritis Kegunaan teoritis dalam penelitian ini meliputi bidang penafsiran, yang mana hasil penelitian ini akan dapat dipakai sebagai salah satu pengetahuan untuk memahami teks-teks di dalam Al-Qur an khususnya yang berkaitan ayat-ayat sedekah yang dapat memberikan inspirasi bagi si pembaca tentang dahsyatnnya bersedekah serta memberikan khazanah keilmuan tentang tafsir al-quran dan al-hadis. 13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2009, hlm. 397.

6 2. Kegunaan Praktis a. Dapat membumikan sedekah dalam kehidupan sehari-hari dan ditengah-tengah manyarakat tentang pentingnya sedekah. b. Memberikan manfaat bersedekah dalam berbagai aspek kehidupan c. Meningkatkan kadar keikhlasan kita terhadap harta yang kita miliki, karena sejati harta benda adalah titipan Allah. d. Membrerikan suri tauladan dilingkungan sekitar e. Memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan studi strata satu progam studi IQT (Ilmu al-quran dan Tafsir) Jurusan Ushuluddin di STAIN Kudus. H. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pemahaman dan penelaahan terhadap hasil penelitian ini, maka perlu kami susun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut : 1. Bagian Muka (Preminalaris) Pada bagian ini, meliputi: A. Halaman judul.nota pembimbing, B. Motto dan pengesahan, C. Halaman persembahan, D. Kata pengantar, dan halaman daftar isi. 2. Bagian isi Pada bagian ini secara garis besar terdiri dari lima bab, yaitu: BAB I : Dalam bab ini berisi tentang pendahuluan yaitu: A. Latar belakang masalah, B. Rumusan masalah, C. Tujuan penelitian, D. Sistematika penulisan BAB II : Dalam bab ini berisi tentang landasan teori yaitu :

7 A. Deskripsi teori dan Pengertian sedekah B. Sifat yang berhubungan dengan sedekah baik positif (mahmudah) maupun negatif (maźmumah) C. Fadhilah atau keutamaan sedekah. D. Hasil penelitian terdahulu E. Kerangka Berfikir BAB III : Dalam bab ini akan membahas: A. Jenis dan pendekatan penelitian B. Sumber data C. Metode pengumpulan data D. Metode analisis data. BAB IV : Dalam bab ini akan membahas tentang analisis data yaitu: A. Biografi Wahbah Az-Zuhaili B. Konsep Sedekah Menurut Al-Qur an C. Sedekah Wajib dan Sunnah D. Metode Tafsir Maudhui E. Keunikan dan Keistimewan kandungan pada Ayat Al-Baqarah: 271 dalam Tafsir Al-Munir F. Konsep Penafsiran Sedekah menurut Wahbah Az-Zuhaili dalam Al-Qur an Surat Al-Baqarah: 271 dalam Tafsir AlMunir BAB V : Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan meliputi: A. Saran-saran B. Penutup. 3. Bagian akhir Pada bagian ini meliputi: A. Daftar pustaka

8 B. Lampiran-lampiran C. Daftar-daftar piagam.