BAB II. BENTUK-BENTUK GEJALA JIWA DALAM PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
MEMORI DAN MOTIVASI. PERTEMUAN 4

Bentuk-bentuk Gejala Jiwa dan Implikasinya dalam Pendidikan

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Sugihartono, M.Pd dan Tim

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Nanang Erma Gunawan

PSIKOLOGI ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI TINGKAH LAKU MANUSIA, BAIK SEBAGAI INDIVIDU MAUPUN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN LINGKUNGANNYA

GEJALA-GEJALA JIWA 1. Pengamatan

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: Arumi Savitri Fatimaningrum

PERSPEKTIF PENDIDIKAN BERKUALITAS BAGI ANAK

2014 PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN MATEMATIKA-LOGIS SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran di sekolah, peserta didik perlu memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak

MATHEMATICAL CREATIVE THINKING ABILITY AND MULTIPLE INTELEGENCE BASED LEARNING

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Berikut pernyataan tentang pendidikan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. Di era informasi instan dewasa ini, setiap masyarakat membutuhkan informasi,

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

PP No 19 Tahun 2005 (PASAL 19, AYAT 1)

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk multidimensional yang dapat ditelaah dari

Menyeimbangkan Fungsi Kerja Otak Kanan dan Otak Kiri dalam Pembelajaran Membaca

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Riva Lesta Ariany, 2014

Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan belajar mengajar dalam dunia kampus berbeda dengan

HAKEKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN (S1-PGSD UNY )

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENDIDIKAN ANAK DG POTENSI KECERDASAN & BERBAKAT ISTIMEWA. Oleh: H i d a y a t (Dosen PLB & Psikologi FIP UPI Bandung)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dan musik meningkatkan mutu hidup manusia. (dalam Anggraeni, 2005)

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mind Mapping atau pemetaan pikiran merupakan salah satu teknik mencatat

TERMAN IQ RENZULI KECERD, TASK COMMIT & KREATIVITAS TYLER & TORRANCE IQ + KREATIVITAS

DASAR FILOSOFI MODEL-MODEL. Dr. Herpratiwi, M. Pd. Dosen FKIP Universitas Lampung Sekretaris II HEPI Lampung

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

Nama : Rahmadi, M.Kom. NIP : Instansi : Universitas Andalas Mata Diklat : Standar Layanan Pembelajaran Fasilitator : Hairun Nissa

Baca clrak, 34 SUNARDI, PLB FIP UPI, 2007

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa

BAB I P E N D A H U L U A N. produktif yang memiliki potensi untuk berkembang. Dalam kehidupan

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PERKULIAHAN KREATIF FUNDAMENTAL. Teori berfikir kreatif. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Andrea Hirata, penulis buku Laskar Pelangi bisa sukses bukan karena ilmu

Revitalisasi Mutu Pelaksanaan Pembelajaran MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti perkembangan tersebut. Berdasarkan perkembangan tersebut, baik

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Pendidikan dijadikan sebagai dasar manusia untuk. yang timbul dalam diri manusia. Pembelajaran matematika

BAB I PENDAHULUAN. kiri, dan kurang merangsang fungsi dan peran otak bagian kanan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. pesan-pesan konstitusi serta suasana dalam membangun watak bangsa (nation

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

SESI 1: HAKIKAT KEBERBAKATAN. Konsep, Oleh Drs.Yuyus Suherman,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran sains yang kurang diminati dan membosankan. Banyak siswa yang

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

Faktor-faktor Personal Dan Situasional Yang Mempengaruhi Perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tes Inteligensi. Definisi Inteligensi, Sejarah Tes Inteligensi, Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi. Yenny, M.Psi., Psikolog.

Kognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

sehingga siswa perlu mengembangkan kemampuan penalarannya.

PENDAHULUAN. Ada anggapan bhw krn aktivitas jasmani mengakibatkan anak bodoh?

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bekal hidup di dunia untuk mengejar masa depan. Kata belajar bukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat mencapai tujuannya. Setiap perusahaan selain bersaing dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak

BAB I A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya. empat P (Four P s Creativity), yang meliputi dimensi person, process, press dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran tradisional kerap kali memosisikan guru sebagai pelaku

LEARNING SKILLS (Keterampilan Membaca) Program PPKB UGM FAKULTAS PERTANIAN

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

BAB I PENDAHULUAN. arah yang positif baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Pendidikan bukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

BAB II LANDASAN TEORI. yang luar biasa, yang tidak lazim memadukan informasi yang nampaknya tidak

BAB I PENDAHULUAN. Usia kanak-kanak yaitu 4-5 tahun anak menerima segala pengaruh yang diberikan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengalaman dan latihan terjadi melalui interaksi antar individu dan

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

Menjelaskan sistem penilaian Menjelaskan pengertian penilaian kelas Menjelaskan Prinsip penilaian kelas Menjelaskan Teknik penilaian kelas

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Nama : Eka Rezeki Amalia NIM : Matkon IV A

BAB I PENDAHULUAN. menyelidiki sebuah proyek dari sudut pandang yang tidak biasa.

PEMBUATAN TES TERTULIS

BAB I PENDAHULUAN. mengingat, berpikir, bahasa, sosial emosional dan fisik, sehingga dalam kegiatan

SURAKARTAA. SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI A USIA DINI

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. guru. Diantaranya permasalahan yang dialami di Taman Kanak-Kanak. TK

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

BAB I Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent / AI ) Created A.Tohir from Dosen Mr.Zulkifli

BAB I PENDAHULUAN. masalah kualitas pendidikan atau hasil belajar siswa merupakan topik yang sangat

Oleh: Endang Rini Sukamti, dkk

Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. (Peace Of Mind)

Perkembangan & Belajar Peserta Didik

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

MENGENALI POTENSI DIRI

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

II. KERANGKA TEORETIS. Kreativitas sebagai alat individu untuk mengekspresikan kreativitas yang

EFEKTIVITAS MENDENGAR CERITA FIKSI TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS VERBAL ANAK

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

Transkripsi:

BAB II BENTUK-BENTUK GEJALA JIWA DALAM PENDIDIKAN aprilia_tinalidyasari@yahoo.com

TUJUAN Mahasiswa dpt menjelaskan berbagai bentuk gejala jiwa, antara lain : Sensasi & Persepsi Memori Berpikir Inteligensi Emosi & Motivasi Serta penerapan gejala jiwa dlm bidang pendidikan

PENGINDERAAN (SENSASI) DAN PERSEPSI A. Pengertian Penginderaan ( Sensasi ) adlh proses masuknya stimulus ke dldm alat indera manusia. Stimulus yg msk ke alat indera manusia akan di terjemahkan oleh otak. Kemampuan otak dlm menterjemahkan stimulus adlh PERSEPSI. Persepsi : Proses utk menterjemahkan/menginterpretasi stimulus yg msk dlm alat indera.

Lanjutan. Penginderaan merupakan ush manusia utk mengenal dunia riil dgn menggunakan modalitas pengamatan ( melihat, mendengar, membau, meraba & mencecap ). Dalam kehidupan sehari-hari meskipun stimulus yg di indera atau di amati sama namun bisa menimbulkan repretasi hasil atau persepsi yg berbeda-beda.

Stimulus akan berhasil utk di indera krn memilki syarat-syarat sbg berikut: 1. Ukuran stimulus yg ckp besar utk di indera. 2. Alat indera kt yg sehat. 3. Adanya perhatian manusia utk mengamati stimulus di sekitarnya.

SUMADI (1990 ) Menyatakan bahwa aspek pengaturan pengamatan dpt di bedakan menjadi : 1. Pengaturan menurut sudut pandang ruang ( Dimana? ). 2. Pengaturan menurut sudut pandang waktu( Kapan? ). 3. Pengaturan menurut sudut pandang gestalt. 4. Pengaturan menurut sudut pandang arti.

Perbedaan hasil pengamatan di pengaruhi oleh : 1. Pengetahuan, pengalaman/wawasan seseorang. 2. Kebutuhan seseorang. 3. Kesenangan/hobi sseorang. 4. Kebiasaan/pola sehari-hari.

MEMORI Walgito (1997) Memori merupakan aktivitas yg berhubungan dgn masa lalu. Di bagi mjd 3 tahapan/proses : 1. Memasukkan pesan kedlm ingatan&menyimpan pesan yg sdh msk. 2. Menyimpan pesan yg sdh msk(storage). 3. Memunculkan kembali informasi tsb (RETRIEVAL). Kesimpulan: Memori adlh kemampuan utk memasukkan, menyimpan&memunculkan kembali informasi yg kt terima. Kemampuan utk memasukkan informasi di sebut dgn Mencamkan, Encoding, Learning.

Silahkan Anda definisikan MACAM-MACAM MEMORI : 1. Memori jangka pendek. 2. Memori kerja. 3. Memori jangka panjang.

BERPIKIR Merupakan aktivitas kognitif manusia yg komplek. Melibatkan bentuk gejala jiwa. Biasanya terjadi pd orang yg kena masalah/sedang dihadapkan pd masalah. Solso 1988: Berpikir merupakan proses yg menghasilkan representasi mental yg baru melalui transpormasi informasi yg melibatkan interaksi yg cukup komplek antara berbagai proses mental ( Penilaian, abstraksi, penalaran, imajinasi & pemecahan masalah ).

3 Komponen pokok berpikir Mayer ( Dalam Solso, 1988 ) 1. Berpikir merupakan aktivitas kognitif. 2. Berpikir merupakan proses yg melibatkan beberapa manipulasi pengetahuan didlm sistem Kognitif. 3. Berpikir diarahkan & menghasilkan perbuatan pemecahan masalah.

BERPIKIR OTAK KIRI & OTAK KANAN ROGER SPERY(dlm GUNAWAN 2003 ). Karakteristik kerja otak kiri: Hal-hal yg berurutan, Detail ke global, Membaca berdasar pd Fonetik, Kata-kata, Simbol & huruf, Fokus pd Internal, Informasi yg faktual. Karakteristik kerja otak kanan: Acak, Global ke detail, Membaca menyeluruh, Gambar & grafik, melihat dulu/mangalami sesuatu, belajar spontan & alamiah fokus pd eksternal.

DePorter (1999) A.Karakteristik Otak kiri: Logis, Sekuensial,linier & rasional. Cara berfikirinya sesuai dgn tugas-tugas yg teratur ekspresi verbal, menulis, membaca, asoaiasi auditorial, menempatkan detail & fakta, fonetik serta simbolisme. B.Karakteristik Otak kanan: Bersifat acak, tdk teratur, Intuitif & holistik. Banyak terlibat pd kegiatan non verbal seperti perasaan & emosi, kesadaran yg terkait dgn perasaan, kesadaran spatial, pengenalan bentuk & pola, musik, semi, kepekaan waran, kreativitas & Visualisasi.

Conny Setiawan, 1995 dan Prof.Sri Rukmini,1998 Otak Kiri Penciuman sebelah kiri, Mengatur tangan kanan Berpikir rasional, ilmiah, logis, kritis, konvergen. Berkaitan dengan menbaca, berhitung, dan bahasa Otak Kanan Penciumn sbelah kanan Mengatur tangan kiri Berfikir holistik, nonverbal, divergen, kontruksi ruang.

BERPIKIR KREATIF Kreatifitas merupakan suatu kemampuan mental yg unik pd manusia yg melibatkan kemampuan berpikir. Chandra, 1994: Kreatifitas adlh kemampuan mental yg khas pd manusia yg melahirkan pengungkapan yg unik, berbeda, orisinal, baru, indah, efisien, tepa sasaran & tepat guna.

Guilford ( dlm Munandar 1999 ) Kreatifitas: kemampuan berpikir divergen utk menjajaki berbagai macam jawaban dr suatu persoalan. Orang kreatif dpt memandang suatu barang dpt diciptakan dlm berbagai fungsi.

RHODES Four P s Creativity 1. Person: keunikan individu dlm berfikir & ungkapannya. 2. Process: Kelancaran, fleksibelitas & orisinilitas dlm berfikir. 3. Press: Situasi kehidupan & lingkungan sosial yg memberi kemudahan & dorongan utk menampilkan tindaka kreatif. 4. Product: Kemampuan dlm menghasilkan karya yg baru, orisinil &bermakna bagi individu & lingkungannya.

INTELEGENSI Tyler (1956) intelegensi adla pengetahuan penalaran, kemampuan berbuat secara efektif dalam menghadapi situasi baru dan kemampuan mendapatkan dan memanfaatkan informasi secara tepat Wechsler (1956) intelegensi adalah kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan bertujuan, berfikir secara rasional dan kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan, berfikir secara rasional dan kemampuan menghadapi lingkungan scr efektif

Lanjutan.. Mehrens(1973); kemampuan untuk berpikir abstrak (memahami simbol verbal, numerikal dan matematika) Sorenson (1977); seorang yg intelegensinya tinggi akan cepat mengerti atau memahami situasi yg dihadapi serta memiliki kecepatan dalam berpikir Flynn (dalam Azwar,1996); kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan kesiapan untuk belajar dari pengalaman. Stoddard (dalam Azwar 1996): Kemampuan utk memnyelesaikan masalah yg memiliki karakteristik (Memiliki kesulitan, Kompleks, Abstrak, Ekonomis, Terarah pd tujuan, Mempunyai nilai sosial, Berasal dr sumbernya.

GARDNER Kemampuan utk menyelesaikan masalah & menciptakan produk yg berharga dlm lingkungan budaya & masyarakat. 8 (delapan) bentuk intelegensi: 1. Intelegensi Linguistik. 2. Intelegensi Matematik-logika. 3. Intelegensi Spasial. 4. Intelegensi Kinestetik-jasmani. 5. Intelegensi Musikal. 6. Intelegensi Interpersonal. 7. Intelegensi Intrapersonal. 8. Intelegensi Naturalistik.

EMOSI DAN MOTIVASI Emosi adalah tergugahnya perasaan yg disertai dgn perubahan-perubahan dlm tubuh. Emosi memberi warna pd perilaku manusia sehari-hari, dgn emosi manusia bisa merasakan senang, sedih, cemburu, cinta, aman, takut, semangat, dsb. Sering dikaitkan dgn motivasi.

MOTIVASI Suatu kondisi yg menyebabkan perilaku tertentu & yg memberi arah & ketahanan pd tingkah laku tersebut. Motivasi belajar yg tinggi tercermin dr tingkah laku yg tdk mudah patah utk mencapai sukses. Motivasi yg tinggi dpt ditemukan dlm sifat perilaku siswa.antara lain: 1. Adanya kualitas keterlibatan siswa dlm belajar yg sangat tinggi. 2. Adanya perasaan & keterlibatan afektif siswa yg tinggi dlm belajar. 3. Adanya upaya siswa utk senantiasa memelihara/menjaga agar senantiasa memiliki motivasi belajar tinggi.

BUATLAH KELOMPOK MASING- MASING 5 ANGGOTA DISKUSIKAN!!! GAMBAR APAKAH YANG DIMAKSUD BERIKUT..??

GAMBAR 1

GAMBAR 2

GAMBAR 3

GAMBAR 4

GAMBAR 5

Gambar 6

Gambar 7

GAMBAR 8

GAMBAR 9

GAMBAR 10

GAMBAR 11

GAMBAR 12