Mimpi Yang Dilihat Oleh Nabi Shalallahu'alaihi wasallam

dokumen-dokumen yang mirip
Abu Ishaq al-huwaini al-atsari

Kisah Sebuah Amanah. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pertama Kali Wahyu Turun

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Orang yang Terakhir Masuk Surga dan yang Paling Rendah

Nabi Yahya dan Lima Ajaran untuk Kaumnya

Tiga Kedustaan Yang Dilakukan Nabi Ibrahim alaihissalam

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Kisah Orang Botak, Orang Tuli, dan Orang yang Sakit Kusta

Tiga Orang Yang Terkurung didalam Goa

Kisah Tamim ad-dari Tentang Jasasah

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam

Keluarnya Dajjal, Ya juj dan Ma juj Serta Turunnya Nabi Isa alaihissalam

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Tukang Sihir, Pemuda dan Rahib

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

Syarat-Syarat Hijab Syar'i

Hukum membuka wajah dan Berkhalwah

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Doa Setelah Khatam al-qur`an

Membatalkan Shalat Witir

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

Membuka Wajah Di Hadapan Kerabat Bukan Mahram

Kerusakan Akibat Ikhtilath

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Keyakinan Bahwa Batu Mulia Memiliki Khasiat

Hukum Mengubah Nazar

Lima Syarat Wajib Haji

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Tata Cara Sujud Tilawah

Mengobati Rasa Gelisah Dan Sedih

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Salafus Shalih Tidak Suka Ketenaran

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Bacaan dalam Shalat Malam

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Tata Cara Shalat Malam

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hukum Memakai Celana Panjang yang Lebar

Ruang Lingkup Kerja Wanita

Puasa Hari Asyura. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Qunut dalam Shalat Witir

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Apa yang Dianjurkan Setelah Selesai Witir

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Fadhilah Siwak. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Sifat Surga dan Penghuninya

Pelajaran Dari Perang Badar

Membalas Kebaikan Orang Lain

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Memuji Orang-Orang Shalih dan Mendorong Mereka Agar Terus Berjalan Lurus

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

Umur Untuk Amal Shaleh

Kesyirikan Pada Umat-Umat Terdahulu

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Salafus Shalih Dan Al-Qur`an

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Jembatan Antara Surga Dan Neraka

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Riba, Dosa Besar Yang Menghancurkan

Rayuan Setan Dalam Pacaran

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

Siapakah Mukmin Sejati?

Hukum Mandi Hari Jum'at

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Sekelumit Tentang Perang Badar

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kelembutan Dalam Islam

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Cara Menyisir Rambut

Transkripsi:

Mimpi Yang Dilihat Oleh Nabi Shalallahu'alaihi wasallam ] إندوني [ Indonesia Indonesian Abu Ishaq al-huwaini al-atsari Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2013-1434

رؤ ة رءا انليب ص االله عليه وسلم» باللغة الا ندونيسية «أبو اسحاق ا و ا ثري تر ة: رف هداية ا مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2013-1434

Mimpi Yang Dilihat Oleh Nabi Shalallahu'alaihi wasallam Dari Samurah bin Jundub radhiyallahu 'ahnu, beliau berkata: "Adalah Rasulallahu Shalallahu 'alaihi wa sallam seringkali mengatakan kepada para sahabatnya: "Apakah ada salah seorang diantara kalian yang bermimpi?. Maka beliau bercerita kepada orang yang Allah Shubhanahu wa ta alla kehendaki untuk mendengarkannya. Pada suatu hari beliau pernah berkata kepada kami: "Sesungguhnya tadi malam telah datang padaku dua orang, keduanya berkata padaku; 'Mari pergi'. Maka sayapun pergi bersama keduanya, kemudian kami mendatangi ada seseorang yang sedang tiduran, dan yang satunya berdiri memegang batu besar, setelah itu batu tersebut dia pukulkan kekepalanya sendiri, sehingga batu tersebut menghancurkan kepalanya, lalu ia mengambil batu lain, tidaklah dirinya kembali melainkan kepala yang tadi telah hancur kembali seperti semula, kemudian ia melakukan seperti tadi berulang-ulang. Maka saya menjadi penasaran, siapa gerangan orang ini, lalu saya tanyakan kepada kedua malaikat yang membawaku tersebut: "Maha Suci Allah, Siapakah orang ini? Namun keduanya 3

menyuruhku pergi; 'Mari kita pergi'. Lalu kitapun pergi meninggalkan orang tersebut. Selanjutnya kami mendatangi seorang yang diikat tengkuknya, sedangkan ada seorang lagi yang berdiri diatasnya memegang anjing dari besi, tiba-tiba ia mendatangi sebelah wajahnya lalu menggigit mulut, hidung dan mata sampai ketengkuknya, setelah itu ia pindah kesebelahnya lagi dan melakukan hal yang sama seperti yang tadi, tidaklah ia pindah dan menggigit sisi yang sebelahnya melainkan yang sebelahnya lagi sudah kembali seperti semula. Dan hal itu dilakukan berulangulang. Maka saya pun keheranan lalu saya tanyakan: "Maha Suci Allah! Siapakah kedua orang ini? Kedua malaikat yang membawaku mengatakan; 'Mari kita pergi'. Kami pun pergi meninggalkan mereka. Setelah itu kami mendatangi sebuah tungku besar, yang didalamnya terdengar keributan serta suara gaduh yang sangat. Lalu kamipun menengok kedalamnya, maka saya lihat disana ada kaum lelaki dan wanita yang bertelanjang tidak tertutupi kain sedikitpun, tiba-tiba datang api menyambar dari bawah mereka, 4

sehingga apabila api tersebut membakar tubuh mereka terdengar kegaduhan dan hiruk pikuk luar biasa. Maka saya tanyakan: "Siapakah mereka itu? Keduanya menjawa: 'Mari kita pergi'. Kitapun pergi meninggalkan mereka, lalu kami mendatangi sebuah sungai, -Rawi mengatakan; 'Seakanakan beliau mengatakan; 'Sungai yang berwarna merah seperti darah'-. Dan disungai tersebut ada seseorang yang sedang berenang, namun ketika telah sampai ditepian, disana telah menunggu sekelompok kaum yang semuanya memegang batu yang sangat banyak, dan apabila orang tersebut sampai ke tepian, dengan cepat mereka melemparkan batu tersebut padanya. Diapun akhirnya berenang lagi ketengah sungai, lalu setelah itu ia mencoba ketepian lagi. Maka tiap kali dia mencoba kembali ketepian, setiap itu pula mulutnya dilempari dengan batu. Maka saya tanyakan pada keduanya: "Siapakah mereka itu? Keduanya menjawab: 'Mari kita pergi'. Kami akhirnya pergi meninggalkan mereka. Dan kami mendatangi seseorang yang sangat buruk rupanya, berada disisinya api yang menyala-nyala dan membakar setiap yang ada disekitarnya. Maka saya tanyakan 5

pada keduanya: "Siapakah orang ini? Namun keduanya menjawab; 'Mari kita pergi'. Selanjutnya kamipun pergi meninggalkan orang tersebut, lalu kami tiba pada sebuah taman yang luas, disekelilingnya hijau seperti musim semi, maka saya jumpai disisi taman tersebut ada seorang laki-laki yang sangat tinggi, sampai-sampai saya tidak bisa melihat kepalanya yang menjulang tinggi kelangit. Dan disekitar orang tersebut banyak sekali anak-anak yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Maka saya tanyakan padanya; 'Siapakah orang itu? Keduanya menjawab; 'Mari kita pergi'. Kami lalu pergi meninggalkannya, kemudian kami mendatangi sebuah kemah yang sangat besar, yang tidak pernah saya melihat kemah sedemikian besarnya, dan betapa indahnya. Keduanya menyuruhku; 'Masuklah kedalamnya'. Maka kamipun masuk kedalamnya, lalu disana kami menjumpai sebuah kota yang dibangun dengan batu yang terbuat dari emas dan perak. Lalu kami mendatangi pintu kota tersebut dan meminta supaya dibukakan, maka pintupun dibuka untuk kami, kami masuk. Didalam kami bertemu dengan para lelaki yang setengah tubuhnya sangat indah, yang belum pernah kalian lihat 6

sepertinya. Dan setengahnya lagi sangat buruk, yang tidak pernah kalian lihat sebelumnya. Lalu kedua malaikat yang membawaku tersebut berkata pada mereka; 'Pergilah kalian kesungai tersebut! Dan saya lihat ada sungai yang sangat panjang, mengalir didalamnya air yang sangat bening. Kemudian merekapun pergi kesungai tersebut dan menceburkan dirinya, lalu kembali mendatangi kami. Sungguh, rupa jelek yang ada pada mereka telah hilang, dan berubah menjadi wajah-wajah yang sangat indah. Keduanya mengatakan padaku; 'Ini namanya surga Adn, dan disana ada rumahmu'. Keduanya menunjuk kearah rumah tersebut. Maka saya melihat disana ada sebuah istana megah yang berwarna putih. Keduanya menegaskan lagi padaku; 'Itulah rumahmu'. Saya katakan padanya; 'Semoga Allah Shubhanahu wa ta alla memberkahi kalian berdua. Kalau demikian biarkan aku masuk kedalamnya'. Adapun sekarang, maka belum waktunya, jawab keduanya. Lalu saya katakan padanya: 'Sesungguhnya saya beberapa waktu yang lalu melihat dalam mimpi sesuatu yang sangat menakjubkan, dan benar sudah, inilah yang sekarang saya lihat'. 7

Keduanya berkata: 'Sekarang saatnya kami beritahu peristiwa-peristiwa yang baru saja kamu lihat. Adapun laki-laki pertama yang kamu lihat yaitu orang yang menghancurkan kepalanya sendiri dengan batu, dia adalah orang yang membaca al-qur'an namun mengabaikan isinya. Dan ketika datang waktu sholat dia tidur. Sedangkan orang kedua yang kamu lihat, yang mencakar-cakar wajah, hidung dan matanya sampai tengkuk, sehingga terkelupas kulitnya. Dia adalah orang yang pergi dari rumah (mencari nafkah) namun dengan cara berdusta pada orang lain. Adapun kaum lelaki dan wanita yang telanjang, yang berada di tungku besar, maka mereka adalah para pezina. Sedangkan orang yang kamu lihat sedang berenang, lalu dilempari batu ketika sampai ditepian, dia adalah pemakan riba. Adapun orang yang berwajah beringas yang berada disisi api yang menjilat-jilat serta membakar segala yang ada disekitarnya. Sesungguhnya dia adalah malaikat penjaga Jahanam. Sedangkan orang tinggi yang berada disebuah taman, dia adalah Ibrahim. Adapun anak-anak yang ada disekitarnya adalah 8

setiap bayi yang lahir diatas fitrah. Di dalam salah satu riwayat al- Burqani disebutkan; "Dia adalah bayi yang dilahirkan diatas fitrah". Maka sebagian Sahabat ada yang bertanya pada beliau: "Ya Rasulallah, apakah anak-anak orang musyrik ikut didalamnya? Beliau menjawab; 'Dan anak-anaknya orang musyrik'. Sedangkan kaum yang sebelah tubuhnya indah dan sebelahnya lagi buruk, maka mereka adalah orang-orang yang beramal dengan mencampur aduk antara kebaikan dan kejelekan, dan Allah telah mengampuni mereka". Hadits ini Shahih, dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Ahmad. 9