Menurut saya, televisi itu sangat mendidik. Setiap kali seseorang menyalakannya, saya pindah ke ruang sebelah dan membaca buku.

dokumen-dokumen yang mirip
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

LAPORAN WAWANCARA Judul Tujuan Topik Pelaksanaan Hari, Tanggal Pukul Tempat Pewawancara . Narasumber Latar Belakang

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap perilaku kita di kehidupan sehari-hari. Seharusnya, televisi bisa menjadi

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

PATI AGNI Antologi Kematian

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

Keterampilan 27. Bab 3. Keterampilan

kegiatan sehari hari pelajaran 2

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Di unduh dari : Bukupaket.com

Ramadan di Negeri Jiran

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Hengky. book. Teguh Tahan Terpa KISAH NYATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu.

Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada. suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Enaknya Bukuku

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Apa Aku Bukan. Manusia?

PERANCANGAN FILM KARTUN

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK SEWA JASA PENYIARAN TV DENGAN TV KABEL DI DESA SEDAYULAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

Gadis kecil yang Tuhan kirimkan dari surga itu

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 172

Rahasia Menukar. Hobby Menjadi Uang. Dipublikasikan Oleh :

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"

Lampiran 1 Kuesioner Pola Asuh Orang Tua dan Self Esteem DATA PRIBADI

Sejarah Lagu MALAM KUDUS

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan

.satu. yang selalu mengirim surat

BAB I PENDAHULUAN. bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia, pembelajaran keterampilan menyimak

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan?

AGAR ANGGARAN HIBURAN TIDAK KEBABLASAN

Modul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

KELAS 2 TEMA 3 TUGASKU SEHARI-HARI SUB TEMA 1 1. Tuliskan tugas siswa di bawah berdasarkan gambar! 4. Tuliskan waktu yang ditunjukkan jam. berikut!

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

Karya Kreatif Tanah Air Beta

KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak

Yg Membahayakan Perkawinan

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing

KUMPULAN CERITA DARI NEGERI BUKU

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

LAMPU JALAN Berozka Anita

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Sub tema 1 : Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

BAB I PENDAHULUAN. terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

(Oleh: Choirunnisa Fatima)

BAB I PENDAHULUAN. gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungan ditentukan oleh

S A H A B A T. Alamat. Sekolah : Tuntutan-tuntutan Paraf Pembina Tgl. Diuji. UMUM 1. Berumur 10 tahun dan/atau duduk di kelas 5 SD

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

BAB I PENDAHULUAN. (Setyobudi, 2005:2). Televisi sebagai media komunikasi, diakui telah banyak

Penerbit Lintang Fajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Menurut saya, televisi itu sangat mendidik. Setiap kali seseorang menyalakannya, saya pindah ke ruang sebelah dan membaca buku. ---Groucho Marx, pelawak dan bintang film AS, 1890-1977 Susah banget nyuruh anak-anak belajar. Tapi, kalau nonton tivi, membantah terus kalau disuruh berhenti, keluh seorang ibu. Bagaimana ya menumbuhkan minat baca pada anak? Mereka lebih suka nonton tivi, kata ibu yang lain. Anak-anak, kalau enggak dolan, ya nonton tivi terus, timpal ibu yang lain lagi. Saya tersenyum menyimak obrolan itu. Baru-baru ini saya menemukan sebuah rahasia hebat untuk membangkitkan minat baca pada anak. Sebuah rahasia yang telah terkubur berabad-abad. Hanya, saya tidak tahu berapa banyak orang yang mau mendengarnya. Anda mau? Hm---yakin? Sini, deh, saya bisiki. Rusakkan televisi Anda! 1 / 5

Lo, jangan memandang saya dengan kening berkerut begitu, dong. Resep itu sudah dicoba di dapur keluarga kami dan saya sudah melihat hasilnya dengan mata kepala sendiri. Dijamin manjur! Ceritanya, ketika pindah ke rumah kontrakan baru, saya membeli televisi bekas milik teman. Antena integralnya sudah copot. Pesawat itu tidak bisa menangkap siaran televisi stasiuan mana pun. Semula saya memang berniat memakainya untuk memutar video saja. Tetapi, saya lalu tergoda membeli antena tambahan. Karena kurang ahli dalam seluk-beluk pertukangan, saya meminta bantuan kawan untuk memasangnya. Kami mengikat antena itu di ujung sebatang bambu pendek dan, dengan sedikit membongkar atap, menopangkan batang bambu itu pada kasau. Tali antena dihubungkan ke televisi dan... sukses! Kini pesawat kecil itu bisa memancarkan siaran sejumlah stasiun dengan gambar yang lumayan bening. Menonton televisi pun menjadi salah satu menu hiburan sehari-hari di rumah kami. Sayangnya, mahakarya pertukangan itu hanya bertahan beberapa bulan. Entah tertiup angin sepoi-sepoi entah tersenggol burung emprit, tiang antena itu roboh. Untung tidak memecahkan genteng atap tetangga. Yang jelas, pesawat itu kembali ke posisi semula: bila dinyalakan, hanya dipenuhi semut hitam-putih-abu-abu yang berisik. Saya tergoda untuk mencoba antena jenis lain. Saya beli antena duduk. Saya pasang. Saya putar ke berbagai arah, berusaha mencari posisi yang tepat, agar dapat menangkap siaran sebaik mungkin. Hasilnya? Gambar dan suara memang muncul, namun kualitasnya menyedihkan. Begitulah. Tampaknya kami harus puas menggunakan pesawat itu hanya untuk menayangkan video film atau musik. Berkuranglah acara hiburan di rumah kami. Tetapi, kami jadi punya lebih banyak waktu untuk aktivitas lain. Kami punya lebih banyak waktu untuk bermain bersama. Kami punya lebih banyak waktu membaca buku. Dan, anak-anak bisa lebih berkonsentrasi saat belajar. Suatu hari saya meminjam Rahasia Logam Ajaib dari serial Lima Sekawan karya Enid Blyton. Niat awal ingin bernostalgia, selain mau mengiming-imingi Lesra, anak sulung kami, siapa tahu ia sudah tertarik membaca novel setebal itu. A 2 / 5

pa yang terjadi? Ia menyalip saya, merampungkan novel itu dalam tiga etape. Menjelang usia kedelapan, ia telah membaca novel pertamanya. Selamat ya, Les! kata saya. Karena kami juga suka nonton film, muncullah sebuah ide. Saya berinisiatif membuat perjanjian kecil dengannya, Mulai sekarang, kalau ada novel yang dijadikan film, kamu harus membaca dulu novelnya, baru boleh menonton filmnya. Ya? Ia mengangguk. Lebih senang lagi, Tirza, adiknya yang berusia enam setengah tahun, ikut-ikutan. Sebelumnya ia masih lebih senang dibacakan buku. Sekarang ia jadi bergairah membaca sendiri buku-buku cerita tipis koleksinya. Nah, Anda mau mengikuti jejak kami merusakkan televisi di rumah? Silakan. Tetapi, kalau hasilnya tidak segera muncul, lalu Anda menganggap saya hanya mengibul, jangan menuntut ganti rugi ke rumah kami, ya! Soalnya... Ini dia. Soalnya, ada resep lain yang terkubur lebih dalam lagi, nyaris mengeras bersama fosil-fosil. Mematikan televisi dan menggantinya dengan aktivitas membaca jelas penting. Tetapi, tidak ada simsalabim. Jangan berharap upaya itu langsung mendatangkan hasil yang gilang-gemilang dalam sepekan. Sejak kecil kami sudah mendekatkan Lesra dan Tirza dengan bacaan. Ketika masih merangkak 3 / 5

Lesra sudah suka membuka-buka koran. Sampai-sampai suatu hari ia memamah koran. Kami baru tahu ketika mengamati beraknya! Bacaan pertama mereka buku abjad bergambar, tahap demi tahap berkembang seiring dengan pertumbuhan mereka. Istri saya rajin membacakan buku atau majalah untuk mereka. Menjelang bobok siang, bacaan umum. Sebelum tidur malam, kisah-kisah Alkitab. Kami berusaha menyisihkan dana secara teratur untuk membeli bacaan, dan membiarkan mereka memilih bacaan kesukaan yang kami anggap sesuai. Singkatnya, ayah membeli buku; ibu membacakannya untuk anak-anak. Sinergi yang hebat, bukan? Ketika Lesra sudah lancar membaca, kami melanggankan koran anak-anak untuknya. Bapak baca koran umum, anak baca koran anak. Setiap saya jemput naik motor pulang sekolah, ia duduk di depan sambil menyimak koran barunya. Menonton televisi, sebaliknya, memang sejak awal kami batasi. Hanya acara tertentu, seperti film kartun anak-anak, dan sedapat mungkin kami mendampinginya. Selebihnya, pesawat televisi dipakai untuk memutar film atau musik yang kami pilihkan untuk mereka. Adanya teladan yang konsisten juga menentukan keberhasilan upaya ini. Anak-anak kami tentu sangat terkesan mempunyai ayah dan ibu yang sama-sama berkacamata tebal, yang sama-sama suka asyik menekuri bacaan. Membaca, lama-kelamaan, jadi barang yang tidak asing bagi mereka. Membaca, pelan-pelan, mudah-mudahan, jadi aktivitas yang mengasyikkan bagi mereka. Like father like son; like mother like daughter. Begitulah. Maka, ketika antena rusak dan keluarga kami terpaksa berpuasa menonton televisi, mereka tidak merasa terlalu kehilangan. Tidak sampai terkangen-kangen pada SpongeBob. Disclaimer: Misalkan Anda mencoba resep pertama, tetapi belum menjalankan resep kedua, Anda harus rela rugi kehilangan televisi. Dan, belum tentu anak Anda jadi cinta membaca. Yang mudah diduga, malah akan meledak percekcokan. Sebaliknya, kalau Anda menjalankan resep kedua, resep pertama silakan dimodifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing rumah tangga. 4 / 5

Saat ini ada gerakan Satu Hari Tanpa Televisi. Di rumah kami, sejak antena itu rusak sampai entah kapan, setiap hari tiada siaran televisi. Sebaliknya, buku-buku semakin memenuhi rak perpustakaan kami. Jadi agak sunyi, memang, tetapi nikmat sekali. *** 5 / 5