BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, grwoth, media

BAB III METODA PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. September 2016 sampai dengan Februari pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet ( Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya didasarkan pada analisis data numerik atau angka serta dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/DesainPenelitian Jenis penelitian ini menurut bidangnya merupakan penelitian akademis yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya adalah penelitian kausalitas atau penelitian sebab akibat dengan waktu penelitian time series. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, di mana hasil penelitian menjelaskan dan menggambarkan dengan jenis data penelitian yang berbentuk statistik (kuantitatif) dengan pendekatan causal (sebab akibat). 4.2 Variabel Penelitian Pengujian hipotesis dan analisis data dalam penelitian ini dengan mengidentifikasi variabel-variabel yang akan digunakan dalam model penelitian yaitu : a. Dependent variable (Y) atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah return saham. b. Independent variabel (X) atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas, tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi pada beberapa perusahaan Property dan Real Estate dan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. 69

4.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasional masing-masing variabel penelitian sebagai berikut : a. Return Saham adalah peningkatan kekayaan yang diperoleh dengan memegang saham untuk suatu jangka waktu tertentu. b. Faktor Internal meliputi : 1) Return on Assets (ROA) adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan mendapatkan laba. 2) Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 3) Current Ratio (CR) adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan menyelesaikan semua kebutuhan jangka pendek. c. Faktor Eksternal meliputi : 1) Tingkat Inflasi (INF) adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. 2) Pertumbuhan Ekonomi adalah kenaikan pendapatan nasional yang merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksikan dalam suatu negara pada suatu tahun tertentu. Berdasarkan definisi operasional variabel maka pengukuran variabel adalah sebagai berikut : 70

Tabel 4.1. Pengukuran Variabel Variabel Sub Variabel Indikator Return Saham Return Saham Individual Selisih dari harga jual dengan harga beli saham ditambah Faktor Internal Profitabilitas Return on Assets Solvabilitas Debt to Equity Ratio Likuiditas Current Ratio Faktor Eksternal Inflasi Tingkat Inflasi dalam satu tahun Pertumbuhan Ekonomi Sumber : Data Diolah (2015) Produk Domestik Bruto 4.4. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah perusahaan Property dan Real Estate yang telah terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) bulan Maret 2015 berjumlah 45 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan purposive sampling yakni sampel adalah perusahaan Property dan Real Estate yang sesuai dengan kriteria penelitian yang dibutuhkan. Kriteria sampel adalah sebagai berikut : a. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2013. b. Mempublikasikan laporan keuangan tahunan dengan konsisten selama periode penelitian yaitu 2008-2013. c. Saham perusahaan berbadan hukum pada periode tahun 2008-2013. Berdasarkan kriteria di atas maka jumlah sampel penelitian berjumlah 33 Perusahaan dengan rincian sampel sebagai berikut : 71

Tabel. 4.2. Sampel Penelitian No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di 45 BEI pada Maret 2015 2. Perusahaan Property dan Real Estate yang Continue 40 Terdaftar pada periode tahun 2008-2013 3. Laporan Keuangan tersedia dan dapat diolah pada 38 periode tahun 2008-2013 4. Perusahaan yang memiliki data Harga Saham pada 33 periode tahun 2008-2013 Total Sampel 33 4.5. Jenis Dan Sumber Data Berdasarkan sifatnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau yang diangkakan (Sugiyono, 2009 : 14). Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan dari beberapa perusahaan Property dan Real Estate periode 2008-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya adalah data sekunder eksternal dengan data time series dan cross section, yaitu data yang tidak langsung di dapat dari perusahaan, tapi diperoleh dalam bentuk data yang telah dikumpulkan, diolah dan dipublikasikan oleh pihak lain yaitu Bursa Efek Indonesia berupa, data melalui internet (www.idx.co.id) dalam hal ini data keuangan dari tahun 2008-2013 dan Bank Indonesia (www.bi.go.id) dan Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id) serta website internet instansi lainnya www.neraca.co.id, www.investordaily.com, www.bei.go.id dan www.rei.go.id. 72

4.6. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data diperoleh dari beberapa sumber Bursa Efek Indonesia, referensi dan tinjauan pustaka atau literature. Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. (Sekaran, 2006 : 60). 4.7. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 (dua) sebagai berikut : 4.7.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Silalahi (2102 : 336) Statistik deskriptif merupakan prosedur-prosedur pengorganisasian dan menyajikan informasi dalam satu bentuk yang dapat digunakan dan dapat dikomunikasikan atau dapat dimengerti. Statistik deskriptif berhubungan dengan teknik untuk pencatatan, pengorganisasian dan peringkasan informasi dari data numerik. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk menghitung rata-rata, skor maksimum dan minimum. 4.7.2 Statistik Inferensial Metode analisis data secara statistik inferensial digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian adalah dengan menggunakan analisis multiple regression linier. Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap 73

Return Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008-2013. Pendekatan regresi dapat digunakan jika asumsi klasik telah dipeenuhi. Untuk itu perlu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Normalitas Uji normalitas menurut Nugroho (2005 : 18) bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian, data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov bertujuan untuk membantu peneliti dalam menentukan distribusi normal dengan jumlah data penelitian yang sangat sedikit dilengkapi dengan uji grafik histogram dan diagram normal P-Plot. b. Multikolinieritas Menurut Ghozali (2009 : 25) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antara variabel independen. Uji multikolinearitas menurut Nugroho (2005 : 58), diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antarvariabel independen dalam satu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen yang lain. Selain itu, deteksi terhadap multikolinearitas juga bertujuan untuk 74

menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Deteksi multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolineritas VIF = 1 / Tolerance, jika VIF = 10 maka Tolerance = 1 / 10 = 0,1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance. c. Heterokedastisitas Masalah heteroskedastisitas menurut Ghozali (2009 : 36) umumnya terjadi pada data silang (crossection) daripada data runtut waktu (time series). Pada data silang waktu (crossection), biasanya berhubungan dengan anggota populasi pada satu waktu tertentu seperti konsumen individual, perusahaan, industri atau subdivisi seperti negara, kota dan lain-lain. Anggota populasi itu memiliki perbedaaan dalam ukuran, seperti perusahaan kecil, menengah atau besar, income rendah, medium dan tinggi. Sementara itu pada data runtut waktu variabel cenderung urutan besaran yang sama oleh karena data dikumpulkan pada entitas yang sama selama periode waktu tertentu. Ada dua cara mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, yaitu metode grafik dan metode statistik. Pertama, metode grafik dapat dilakukan dengan dasar analisis : (a) jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. (b) jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 75

0 pada sumbu Y secara acak, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Selanjutnya dapat dilakukan melalui salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas antara lain dengan uji Park di mana uji Park menformalkan metode grafik plots dengan menyatakan variance i 2 merupakan fungsi dari variabel-variabel independen. d. Autokorelasi Penentuan ada atau tidaknya suatu model persamaan regresi mengandung masalah autokorelasi dapat dilihat pada tabel dan gambar sebagai berikut : Tabel 4.3. Pedoman Uji Statistik Durbin-Watson d Nilai statistik d Hasil 0< d < dl Menolak hipotesis nul; adanya autokorelasi positif dl d du Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan du d 4 - du Menerima hipotesis nul; tidak ada autokorelasi positif/negatif 4 du d 4 - dl Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan 4 dl d 4 Menolak hipotesis nul; adanya autokorelasi negatif Sumber : Widarjono (2009 : 182) Berdasarkan pedoman uji statistik Durbin-Watson d di atas maka gambar statistik Durbin Watson sebagai berikut : Autokorelasi Positif Ragu-ragu Tidak ada korelasi Ragu-ragu Autokorelasi negatif 0 dl du 2 4-dU 4-dL 4 Sumber : Widarjono (2009 : 183) Gambar 4.1. Statistik Durbin-Watson d 76

Pengujian Regresi Pengujian analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda atau multiple regression linier dengan model sebagai berikut : Y = f (X1, X2, X3, X4, X5) Y = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + β5x5 + (4.1) Dimana : Y X1 X2 X3 X4 X5 β0 = Return Saham = Return on Asset (ROA) = Debt to Equity Ratio (DER) = Current Ratio (CR) = Tingkat Inflasi (INF) = Pertumbuhan Ekonomi (PDB) = Konstanta/Intercept β1, β2, β3, β4, β5 = Koefisien regresi masing-masing variabel = Nilai sisa pengamatan ke-i Pengujian Hipotesis Terhadap Model Regresi R-Square dan Uji F Untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan koefisien korelasi (R). Selanjutnya untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan koefisien determinasi (R 2 ). Koefisien ini menunjukkan proporsi keragaman total pada variabel terikat yang dijelaskan oleh model regresi. Nilai R 2 berada pada interval 0 R 2 1. Secara logika dapat diketahui, semakin baik estimasi model dalam menggambarkan data, 77

maka semakin dekat nilai R ke nilai 1. Dalam hal ini, nilai R 2 dapat diperoleh denga rumus : KD = R 2 x 100%. (4.2) Keterangan: KD = Koefisien Determinasi R Square Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Rumus uji F yaitu (Sugiyono, 2005 : 190) : R 2 / k Fh =.. (4.3) (1 R 2 ) / (n k - 1) Dimana : R = Koefisien Korelasi Ganda K = Jumlah Variabel Independen n = Jumlah Anggota Sampel Kesimpulan hasil test dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel (nilai kritis F) yang terdapat dalam tabel Analysis of Variance dari hasil perhitungan. Jika F hitung < F tabel, artinya secara statistika dapat dibuktikan bahwa variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Jika F hitung > F tabel, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 78

Pengujian Hipotesis Terhadap Pengaruh Masing-Masing Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat : Uji t Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak. Rumus uji t yaitu (Sugiyono, 2005 :184) : r n 2 t =.. (4.4) 1 r 2 Dimana : r = Koefisien Korelasi n = Jumlah Anggota Sampel Pengujian dari hasil kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel. Apabila t hitung > t tabel dengan signifikan dibawah 0,05 (5%), maka secara parsial atau individual variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Begitu juga sebaliknya, jika t hitung < t tabel, artinya secara statistika dapat dibuktikan bahwa variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 79