BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SIDOARJO



dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dan memiliki fungsi untuk meningkatkan

a. bahwa Pcraturan Bupati Sicloarjo Nomor 58 Tahun

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH

WALIKOTA BANJARMASIN

BUPATI SIDOOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 49 TAHUN 2013 TENTANG. TARIJ7 SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KABUPATEN SlDOARJO

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN. TAHUN 2O1s TENTANG BUPATI SITUBONDO,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BANJARMASIN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 17 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGA WAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

WALIKOTA BANJARMASIN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 31 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, HAK DAN KEWAJIBAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR: 30.Al TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1;" TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SIDOARJO

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 57 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 89 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 104 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 36 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 53 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORAGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN BREBES

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 06 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TARAKAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SRAGEN

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 91 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KOTA BANJAR

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 27 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Transkripsi:

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, v Menimbang Mengingat bahwa ntk melaksanakan ketentan Pasal 69 Peratran Daerah Kabpaten Sidoarjo Nomor 21 Tahn 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabpaten Sidoarjo serta sehbngan dengan adanya penambahan tgas dan kewenangan kecamatan, perl menetapkan Peratran Bpati tentang Rincian Tgas, Fngsi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabpaten Sidoarjo gna menyesaikan/ menyemprnakan Peratran Bpati sebelmnya; 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahn 1950 tentang Pembentkan Daerah-daerah Kabpaten dalam Lingkngan Propinsi Jawa Timr (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 9); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahn 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali dibah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahn 2008 (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahn 2011 tentang Pembentkan Peratran Perndang-ndangan (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahn 2014 tentang Aparatr Sipil Negara (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 5494) 5. Peratran Pemerintah Nomor 79 Tahn 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4594);

-2-6. Peratran Pemerintah Nomor 38 Tahn 2007 tentang Pembagian Ursan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabpaten/Kota (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4737); 7. Peratran Pemerintah Nomor 41 Tahn 2007 ten tang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4741); 8. Peratran Pemerintah Nomor 19 Tahn 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4826); 9. Peratran Pemerintah Nomor 6 Tahn 2010 tentang Satan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahn 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 5094); 10. Peratran Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahn 2007 tentang Petnjk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peratran Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahn 2010 tentang Ketentraman, Ketertiban dan Perlindngan Masyarakat Dalam Rangka Penegakan Hak Asasi Man sia; 12. Peratran Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahn 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Keija Satan Polisi Pamong Praja; 13. Peratran Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahn 2014 tentang Pembentkan Prodk Hkm Daerah (Berita Negara Repblik Indonesia Tahn 2014 Nomor 32); 14. Peratran Daerah Kabpaten Sidoaijo Nomor 14 Tahn 2008 tentang Ursan Pemerintahan Daerah Kabpaten Sidoaijo (Lembaran Daerah Kabpaten Sidoaijo Tahn 2008 Nomor 2 Seri E); 15. Peratran Daerah Kabpaten Sidoaijo Nomor 21 Tahn 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabpaten Sidoaijo (Lembaran Daerah Kabpaten Sidoaijo Tahn 2008 Nomor 1 Seri D) sebagaimana telah dibah dengan Peratran Daerah Kabpaten Sidoaijo Nomor 11 Tahn 2012 (Lembaran Daerah Kabpaten Sidoaijo Tahn 2012 Nomor 1 Seri D); 16. Peratran Bpati Sidoaijo Nomor 78 Tahn 2008 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bpati Kepada Camat (Berita Daerah Kabpaten Sidoaijo Tahn 2008 Nomor 78); 17. Peratran Bpati Sidoarjo Nomor 18 Tahn 2009 tentang Petnjk Teknis Peratran Bpati Sidoarjo Nomor 78 Tahn 2008 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bpati Kepada Camat (Berita Daerah Kabpaten Sidoarjo Tahn 2009 Nomor 18);

-3- MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SIDOARJO. BABI KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam Peratran Bpati ini yang dimaksd dengan: 1. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Kabpaten Sidoarjo. 2. Bpati, adalah Bpati Sidoarjo. 3. Dewan PeiWakilan Rakyat Daerah yang selanjtnya disingkat DPRD, adalah Dewan PeiWakilan Rakyat Daerah Kabpaten Sidoarjo. 4. Perangkat Daerah, adalah nsr pembant Bpati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelrahan. 5. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Kabpaten Sidoarjo. 6. Kecamatan, adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabpaten Sidoarjo. 7. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan. BABII KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI v Pasal2 (1) Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabpaten. (2) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggng jawab kepada Bpati melali Sekretaris Daerah. Pasal3 Ssnan Organisasi Kecamatan terdiri dari : a. Unsr Pimpinan: Camat; b. Unsr Pembant Pimpinan : Sekretariat, terdiri dari : 1. Sb Bagian Perencanaan dan Keangan; 2. Sb Bagian Umm dan Kepegawaian; 3. Sb Bagian Pelayanan Umm; c. Unsr Pelaksana, Seksi-seksi terdiri dari: 1. Seksi Pemerintahan; 2. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umm; 3. Seksi Perekonomian;

-4-4. Seksi Kesejahteraan Sosial; 5. Seksi Pembangnan Fisik; d. Kelompok Jabatan Fngsional. BAB III RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesat Cam at Pasal4 Camat mempnyai tgas memimpin, melaksanakan koordinasi dan pengawasan, evalasi dan penyelenggaraan kegiatan kecamatan dan melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan. oleh Bpati ntk menangani sebagian rsan otonomi daerah. Pasal5 Dalam menyelenggarakan tgas sebagaimana dimaksd dalam Pasal 4, Camat mempnyai fngsi : a. penyelenggaraan kegiatan bidang pemerintahan; b. penyelenggaraan kegiatan bidang ketentraman dan ketertiban mm; c. d. e. f. g. penyelenggaraan kegiatan bidang perekonomian; penyelenggaraan kegiatan bidang kesejahteraan sosial; penyelenggaraan kegiatan bidang pembangnan fisik; melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi rang lingkp tgasnya dan/ ata yang belm dapat dilaksanakan pemerintah desa ata kelrahan; dan melaksanakan tgas lain yang diberikan Bpati sesai dengan bidang tgasnya. Pasal6 Camat berwenang menerbitkan dan menandatangani: a. 1MB sesai kewenangan; b. Srat Keterangan Tinggal Sementara; c. Legalitas salinan dokmen kependdkan; d. Kart Ketenagakerjaan (AK I, AK II, AK III, AK IV dan AK V); e. Rekomendasi izin pentpan/ penggnaan jalan lokal/ desa.

-5- Bagian Keda Sekretariat Pasal7 (1) Sekretariat mempnyai tgas membant Camat dalam penyelenggaraan pemerintahan melipti penysnan perencanaan, pelaporan, ketatasahaan, kepegawaian, dan keangan serta pelayanan mm. (2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Camat. Pasal8 Dalam melaksanakan tgasnya, Sekretariat Kecamatan mempnyai fngsi : a. mermskan dan melaksanakan program kelja Sekretariat Kecamatan; b. c. d. e. f. melaksanakan penysnan rencana program, pengmplan dan pengelolaan data serta pelaporan kegiatan kecamatan; mengkoordinasikan pelaksanaan tgas seksi-seksi; melaksanakan pelayanan administrasi keangan, kepegawaian, rmah tangga perlengkapan dan keprotokolan; melaksanakan pelayanan administrasi kependdkan dan pelayanan mm; melaksanakan tgas lain yang diberikan oleh Camat sesai dengan bidang tgasnya. Pasal9 (1) Sb Bagian Perencanaan dan Keangan mempnyai tgas: a. menyiapkan penysnan perencanaan program; b. mengelola administrasi keangan termask gaji pegawai; c. menyiapkan bahan monitoring, evalasi dan menysn laporan pelaksanaannya; d. melaksanakan tgas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesai dengan bidang tgasnya. (2) Sb Bagian Perencanaan dan Keangan dipimpin oleh Kepala Sb Bagian Perencanaan dan Keangan yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Sekretaris. Pasal10 (1) Sb Bagian Umm dan Kepegawaian mempnyai tgas: a. melaksanakan pelayanan srat menyrat, kearsipan, perpstakaan dan dokmentasi; b. melaksanakan pengelolaan barang; c. melaksanakan administrasi kepegawaian; d. melaksanakan tgas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesai dengan bidang tgasnya. (2) Sb Bagian Umm dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sb Bagian Umm dan Kepegawaian yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab.kepada Sekretaris.

-6- Pasal11 (1) Sb Bagian Pelayanan Umm mempnyai tgas: a. menyelenggarakan pelayanan administrasi kependdkan; b. melaksanakan administrasi mm kepada masyarakat; c. menerima, melaporkan serta menindaklanjti pengadan masyarakat sesai dengan kapasitas lingkp sekretariat; d. melaksanakan pelayanan 1MB rmah tinggal dan pemtihan 1MB rmah tinggal (bar dan renovasi) dengan las bangnan di bawah 200 m2, selain 1MB awal pembangnan permahan (pengembang) dan/ ata bangnan bertingkat; e. melaksanakan pelayanan SKTS (Srat Keterangan Tinggal Semen tara); f. melaksanakan pelayanan legalitas salinan dokmen kependdkan; g. melaksanakan pelayanan AK I (Kart Kning), AK II (Arsip), AK III (Kart Pengantar), AK IV (Kart Lowongan Keija), dan AK V (Kart Panggilan); h. melaksanakan tgas lain yang diberikan oleh sekretaris kecamatan sesai dengan bidang tgasnya. (2) Sb Bagian Pelayanan Umm dipimpin oleh Kepala Sb Bagian Pelayanan Umm yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Sekretaris Bagian Ketiga Seksi Pemerintahan Pasal12 (1) Seksi Pemerintahan mempnyai tgas membant Camat dalam menyiapkan bahan permsan kebijakan, pelaksanaan, evalasi dan pelaporan rsan pemerintahan. (2) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi Pemerintahan yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Cam at. Pasal13 Dalam melaksanakan tgasnya, Seksi Pemerintahan mempnyai fngsi: a. penysnan rencana kelja di bidang pemerintahan; b. pelaksanaan program kerja di bidang rsan pemerintahan; c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang rsan pemerintahan; d. pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tgas bidang pemerintahan; e. evalasi Rancangan Perdes ten tang APBDes; f. evalasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Kepala Desa; g. pembinaan dan pengawasan pengelolaan keangan desa dan pemanfaatan aset desa;

-7- h. monitoring dan pembinaan peng1s1an jabatan kepala desa (pilkades), perangkat desa dan BPD; i. pelan tikan kepala de sa; j. memand pengcapan smpah/ janji anggota BPD; k. penanganan kontlik pemerintahan; 1. pelaksanaan tgas lain yang diberikan oleh Camat sesa1 dengan bidang tgasnya. Bagian Keempat Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal14 (1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempnyai tgas membant Camat dalam menyiapkan bahan rmsan kebijakan, pelaksanaan, evalasi dan pelaporan rsan ketentraman dan ketertiban. (2) Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Camat. (3) Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban secara ex officio sebagai Kepala Satan Polisi Pamong Praja Kecamatan. PasallS Dalam melaksanakan tgasnya, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempnyai fngsi : a. penysnan rencana kerja di bidang ketentraman dan ketertiban; b. pelaksanaan program kerja rsan ketentraman dan ketertiban; c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang ketentraman dan ketertiban; d. pelaksanaan dan pelaporan pelaksanaan tgas di bidang ketentraman dan ketertiban; e. penanganan kontlik sosial dalam lingkngan kecamatan; f. penertiban adanya pelanggaran-pelanggaran pendirian bangnan di atas sempadan dan di atas salran tersier; g. pembinaan dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL); h. merekomendasikan izin pentpan/ penggnaan jalan lokal/ desa di wilayah kecamatan setempat ntk kegiatan di lar kegiatan lal lintas/ transportasi; i. melaksanakan pembinaan dan pengatran kendaraan tidak bermotor (becak dan dokar) di wilayah kecamatan setempa~; j. pelaksanaan tgas lain yang diberikan oleh Camat sesai dengan bidang tgasnya.

-8- Bagian Kelhna Seksi Perekonomian Pasal16 (1) Seksi Perekonomian mempnyai tgas membant Camat dalam menyiapkan bahan rmsan kebijakan, pelaksanaan, evalasi dan pelaporan rsan perekonomian. (2) Seksi Perekonomian dipimpin oleh Kepala Seksi Perekonomian yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Camat. Pasal17 Dalam melaksanakan tgasnya, Seksi Perekonomian mempnyai fngsi: a. penysnan rencana keija di bidang perekonomian; b. pelaksanaan program kezja di bidang perekonomian; c. pelaksanaan koordinasi dan keijasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang perekonomian; d. pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tgas di bi~ang perekonomian; e. pemberdayaan saha ekonomi masyarakat dan pedesaan; f. pemberdayaan ekonomi penddk miskin; g. pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan Smber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Gna (TTG); h. pelaksanaan pengelolaan data profil desa dan kelrahan; i. penyelenggaraan penylhan penmbhan wirasaha bar; j. penciptaan hbngan kemitraan an tara indstri kecil, menengah dan besar dengan lembaga ekonomi pedesaan; k. penataan lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL); 1. promosi prodk indstri dan dagang kecilf mikro; m pelaksanaan tgas lain yang diberikan oleh Camat sesai dengan bidang tgasnya. Bagian Keenam Seksi Kesejahteraan Sosial Pasal18 (1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempnyai tgas membant Camat dalam menyiapkan bahan rmsan kebijakan, pelaksanaan, evalasi dan pelaporan rsan kesejahteraan sosial. (2) Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Camat. Pasal19 Dalam melaksanakan tgasnya, mempnyai fngsi : Seksi Kesejahteraan Sosial

-9- v a. penysnan rencana kerja di bidang kesejahteraan sosial; b. pelaksanaan program kerja di bidang kesejahteraan sosial; c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang kesejahteraan sosial; d. pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tgas di bidang kesejahteraan sosial; e. pelaksanaan Pengarstamaan Gender (PUG) dalam pembangnan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hkm, HAM dan politik; f. pelaksanaan sosialisasi pencegahan tindak Kekerasan Dalam Rmah Tangga (KDRT); g. pengkoordinasian pelaksanaan program Pemberdayaan Perempan dalam Peningkatan Ekonomi Lokal (P3EL); h. pengkoordinasian pelaksanaan dan pembinaan program Kecamatan Ramah Anak (CaRa); i. pengkoordinasian peningkatan keiktsertaan masyarakat ber-kb, termask kesetaraan dan keadilan gender partisipasi KB pria; j. pelaksanaan pembinaan kader Bina Kelarga Balita (BKB), Bina Kelarga Remaja (BKR) dan Bina Kelarga Lansia (BKL) k. pengkoordinasian pelaksanaan program Kesehatan Reprodksi Remaja (KRR) serta pencegahan generasi mda dari ancaman HIV/ AIDS; 1. pelaksanaan pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Kelarga Sejahtera (UPPKS); m pelaksanaan tgas lain yang diberikan oleh Camat sesai dengan bidang tgasnya. Bagian Ketjh Seksi Pembangnan Fisik Pasal20 (1) Seksi Pembangnan Fisik mempnyai tgas membant Camat dalam menyiapkan bahan rmsan kebijakan, pelaksanaan, evalasi dan pelaporan rsan pembangnan fisik. (2) Seksi Pembangnan Fisik dipimpin oleh Kepala Seksi Pembangnan Fisik yang berkeddkan di bawah dan bertanggng jawab kepada Camat. Pasal2l Dalam melaksanakan tgasnya, seksi Pembangnan Fisik mempnyai fngsi: a. penysnan rencana kerja di bidang pembangnan fisik; b. pelaksanaan program kerja di bidang pembangnan fisik; c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pembangnan fisik;

-10- d. pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tg as bidang pembangnan fisik; e. pemeliharaan rtin jalan lokal desa; f. pemeliharaan dan pengawasan jalan lingkngan dan drainase mikro di wilayah pennkiman; g. melaksanakan gerakan penanaman pohon lindng di rang milik jalan de sa; h. pembinaan dan pengelolaan sampah sampai ke transfer depo (TPS); i. inventarisasi data aset milik pemerintahan daerah; j. pemeliharaan salran tersier; k. pelaksanaan tgas lain yang diberikan oleh Camat sesai dengan bidang tgasnya. Bagian Kedelapan Kelompok Jabatan Fngsional Pasal22 Kelompok Jabatan Fngsional mempnyai tgas melaksanakan sebagian tgas dan fngsi Camat sesai dengan keahlian dan kebthan. Pasa123 (1) Kelompok Jabatan Fngsional sebagaimana dimaksd dalam Pasal 22, terdiri dari sejmlah tenaga dalam jenjang jabatan fngsional yang dapat dibagi dalam berbagai kelompok sesai bidang keahliannya. (2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksd pada ayat (1), dikoordinir oleh seorang tenaga fngsional senior yang ditnjk oleh Camat, dan bertanggng jawab kepada Camat. (3) Jmlah Jabatan Fngsional sebagaimana dimaksd pada ayat (1), ditentkan berdasarkan kebthan dan beban keija. (4) Jenis dan jenjang Jabatan Fngsional sebagaimana dimaksd pada ayat ( 1), diatr sesai dengan peratran perndangndangan. BABIV TATAKERJA Pasal24 (1) Dalam melaksanakan tgasnya, setiap pimpinan pada Kecamatan Kabpaten Sidoaijo wajib menerapkan prinsip koordinasi integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkngan nit keija masing-masing mapn antar satan nit kerja di lingkngan Pemerintah Kabpaten Sidoaijo serta dengan instansi vertikal sesai dengan bidang tgasnya.

- 11 - (2) Setiap p1mpman bertanggng jawab mem1mpm dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan petnjk dan bimbingan dalam pelaksanaan tgas bawahan. (3) Setiap pimpinan wajib mengawasi pelaksanaan tgas bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlkan sesai dengan peratran perndang-ndangan. BABV KETENTUAN PENUTUP Pasal25 Pada saat Peratran Bpati ini mlai berlak, Peratran Bpati Sidoarjo Nomor 64 Tahn 2008 tentang Rincian Tgas, Fngsi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabpaten Sidoarjo (Berita Daerah Kabpaten Sidoarjo Tahn 2008 Nomor 64), dicabt dan dinyatakan tidak berlak. Pasal 26 Peratran Bpati ini mlai berlak pada tanggal dindangkan. Agar setiap orang mengetahinya, memerintahkan pengndangan Peratran Bpati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabpaten Sidoarjo. Dindangkan di Sidoarjo pada tanggal \0 A~ril 2014 Ditetapkan di Sidoarjo pada tanggal 10 April 20 14 BUPATI SIDOARJO, ttd H. SAIFUL ILAH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SIDOARJO, TID VINO R Y MUNTIAW AN BERITA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2014 NOMOR 7