PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 03 TAHUN 2010

BUPATI BLITAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 8 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 9 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

- 2 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2010 NOMOR 16

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG RANCANGAN

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

B U P A T I B A L A N G A N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 2 TAHUN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2009 NOMOR 05 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 05 TAHUN 2009 T E N TA N G

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 6 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DONGGALA

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 6 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR : 7 TAHUN 2010

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR : 03 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ttd BAMBANG AROCHMAN

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 14 TAHUN 2013 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2012NOMOR 3

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2010 NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

Menimbang : Mengingat :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir; b. bahwa Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh BPK sekurang-kurangnya meliputi Laporan Realisasi APBD, Neraca, Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan yang dilampiri dengan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569); 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3688); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan pemerintah nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4540); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

3 17. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 23. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4330) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya; 26. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 1); 27. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 13 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2008 Nomor 13); 28. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2009 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 5);

4 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT dan GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010. Pasal 1 (1) Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan yang memuat : a. Laporan Realisasi Anggaran; b. Neraca; c. Laporan Arus Kas dan d. Catatan Atas Laporan Keuangan. (2) Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri dengan Laporan Kinerja dan Ihtisar Laporan keuangan Badan Usaha Milik Daerah/Perusahaan Daerah. Pasal 2 Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a Tahun Anggaran 2010 adalah sebagai berikut : a. Pendapatan Rp. 1.272.218.058.843,65 b. Belanja Rp. 1.275.746.585.399,35 c. Pembiayaan Defisit Rp. ( 3.528.526.555,70 ) Penerimaan Rp. 73.514.840.921,62 Pengeluaran Rp. 58.288.151.806,00 Defisit Rp. 15.226.689.115,62 Pasal 3 Uraian Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagai berikut : (1) Selisih Anggaran dengan Realisasi Pendapatan sejumlah Rp.126.601.056.997,72 dengan rincian sebagai berikut : a. Anggaran Pendapatan setelah perubahan Rp. 1.398.819.115.841,37 b. Realisasi Rp. 1.272.218.058.843,65 Selisih Kurang Rp. 126.601.056.997,72 (2) Selisih Anggaran dengan Realisasi Belanja sejumlah Rp.170.134.422.386,64 dengan rincian sebagai berikut : a. Anggaran Belanja setelah perubahan Rp. 1.445.881.007.785,99 b. Realisasi Rp. 1.275.746.585.399,35 Selisih Kurang Rp. 170.134.422.386,64

5 (3) Selisih Anggaran dengan Realisasi Surplus/Defisit sejumlah Rp.43.533.365.388,92 dengan rincian sebagai berikut : a. Defisit setelah perubahan Rp. (47.061.891.944,62) b. Realisasi Rp. (3.528.526.555,70) Selisih Kurang Rp. 43.533.365.388,92 (4) Selisih Anggaran dengan Realisasi penerimaan Pembiayaan sebesar Rp.(32.074.867.023,00) dengan rincian sebagai berikut : a. Anggaran Penerimaan Pembiayaan setelah perubahan Rp. 105.589.707.944,62 b. Realisasi Rp. 73.514.840.921,62 Selisih Kurang Rp. (32.074.867.023,00) (5) Selisih Anggaran dengan Realisasi pengeluaran Pembiayaan kurang sebesar Rp.(239.664.194,00) dengan rincian sebagai berikut : a. Anggaran Pengeluaran Pembiayaan setelah perubahan Rp. 58.527.816.000,00 b. Realisasi Rp. 58.288.151.806,00 Selisih Kurang Rp. ( 239.664.194,00 ) (6) Selisih Anggaran dengan Realisasi Netto sejumlah Rp.31.835.202.829,00 dengan rincian sebagai berikut : a. Anggaran Pembiayaan Netto setelah perubahan Rp. 47.061.891.944,62 b. Realisasi Rp. 15.226.689.115,62 Selisih Kurang Rp. (31.835.202.829,00) Pasal 4 Neraca sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b per 31 Desember Tahun 2010 adalah sebagai berikut : a. Jumlah Asset Rp. 3.539.615.811.727,60 b. Jumlah Kewajiban Rp. 53.177.944.052,63 c. Jumlah Ekuitas Dana Rp. 3.486.437.867.674,97 d. Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana Rp. 3.539.615.811.727,60 Pasal 5 Laporan Arus Kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf c untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember Tahun 2010 sebagai berikut : a. Saldo Kas Awal BUD per 1 Januari tahun 2010 Rp. 66.846.066.444,87 b. Kenaikan/Penurunan Kas Rp.(57.648.851.932,70) Terdiri dari : - Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp. 141.019.871.167,30 - Arus kas dari Aktivitas Investasi Asset Non Anggaran Rp. (144.548.397.723,00) - Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan Rp. (54.900.612.227,00) - Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Rp. 780.286.850,00

6 c. Saldo Kas Akhir BUD per 31 Desember tahun 2009 Rp. 9.197.214.512,17 d. Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. 2.505.262.249,75 e. Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan Rp. 3.323.347.291,99 f. Saldo Akhir Kas Rp. 15.025.824.053,91 Pasal 6 Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf d Tahun Anggaran 2010 memuat informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif atas pospos laporan keuangan. Pasal 7 Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari : a. Lampiran I : Laporan realisasi anggaran Lampiran I.1 : Ringkasan laporan realisasi anggaran menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi; Lampiran I.2 Lampiran I.3 Lampiran I.4 Lampiran I.5 Lampiran I.6 Lampiran I.7 Lampiran I.8 Lampiran I.9 Lampiran I.10 Lampiran I.11 b. Lampiran II : Neraca : Rincian laporan realisasi anggaran menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan pembiayaan; : Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program dan kegiatan; : Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan Pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan negara. : Daftar piutang daerah : Daftar penyertaan modal (investasi) daerah; : Daftar realisasi penambahan dan pengurangan asset tetap daerah; : Daftar realisasi penambahan dan pengurangan asset lainnya; : Daftar kegiatan-kegiatan yang belum diselesaikan sampai akhir tahun 2010 dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran berikutnya; : Daftar dana cadangan daerah; dan c. Lampiran III : laporan arus kas : Daftar pinjaman daerah dan obligasi Daerah. d. Lampiran IV : Catatan atas laporan keuangan Pasal 8 Llaporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) terdiri dari : a. laporan kinerja sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan Daerah ini; dan b. Ikhtisar laporan keuangan Badan Usaha Milik Daerah/Perusahaan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Peraturan Daerah ini. Pasal 9 Gubernur menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagai rincian lebih lanjut dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

7 Pasal 10 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Diundangkan di Mataram pada tanggal 20 Oktober 2011 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI NTB, ttd. H. MUHAMMAD NUR Ditetapkan di Mataram pada tanggal 20 Oktober 2011 GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, ttd. H. M. ZAINUL MAJDI LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2011 NOMOR 45