Heri Prayitno, Suyono Wiryoatmojo, dan Achmad Buchori. Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN E-MODULE DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

Selva Posasi Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBANTU CABRI 3D DENGAN PENDEKATAN PBL (PROBLEM BASED LEARING) PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI SEGITIGA

PENGEMBANGAN E- MODUL MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI BILANGAN BULAT

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang

PENGEMBANGAN CD PEMBELAJARAN BERBANTU CABRI 3D DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENERAPAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN MODEL GUIDED NOTE TAKING PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA II PROGRAM S1 PGSD BI DI POKJAR KOTA SEMARANG

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGI EMPAT UNTUK SISWA KELAS VII SMP BERDASARKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL GUIDED NOTE TAKING (GNT) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

Analisis Perangkat Pembelajaran Group Investigation Berbasis RME untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Kalkulus

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBANTU FLIPBOOK MAKER DAN PREZI DENGAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA MATERI PELUANG SMK KELAS X

Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Adapun yang dimaksud dengan penguasaan konsep menurut Winkel (dalam Helperida, 2012) adalah pemahaman dengan menggunakan konsep, kaidah

ARTIKEL ILMIAH OLEH NURUL QADRIATI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2014

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

LEMBAR KERJA SISWA PADA MATERI HIMPUNAN BERBASIS PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA SMP/MTs

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMPN 24 PADANG ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI MODEL ADDIE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Natar

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Siti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMPN 2 KEPOHBARU BOJONEGORO

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH:

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

METODE PENELITIAN. sebanyak 145 siswa yang terdistribusi ke dalam lima kelas (VIII A VIII E).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur

PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA SMP

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan dan saran sebagai berikut. menerapkan model pengembangan ADDIE.

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE WINDOW SHOPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS AKTIVITAS BELAJAR POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

Kata Kunci : Pendekatan Matematika Realistik, Keliling dan Luas Persegi Panjang dan Persegi, Aktivitas Belajar Siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang. mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dikembangkan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengembangan modul himpunan dengan pendekatan Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Keefektivan Penggunaan Classpad Casio, Cabri 2d Dan Geometer s Sketchpad Sebagai Media Pembelajaran Matematika

BAB III METODE PENELITIAN

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

Efektivitas Pendekatan Matematika Realistik Ditinjau Dari Sikap Dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen karena pemilihan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Prosiding PENGEMBANGAN Mathematics and LEMBAR Sciences Forum KERJA 2014 SISWA (LKS) MATEMATIKA ISBN SMP... 978-602-0960-00-5 819 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA SMP BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT KELAS VII SMP NEGERI 2 PUCAKWANGI Heri Prayitno, Suyono Wiryoatmojo, dan Achmad Buchori Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang hprayitno@y7mail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membuat LKS matematika pendekatan RME yang valid dan mengetahui keefektifan penggunaan LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP 2 Pucakwangi. Sampel diambil dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakanantara lain lembar angket dan tes. Analisis statistiknya menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t satu pihak kanan. Dalam proses pengembangan, produk divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Setelah dinyatakan layak, produk dieksperimenkan di sekolah untuk melihat keefektifannya. Hasil validasi ahli media diperoleh 83,33%, validasi ahli materi diperoleh 86% dan angket tanggapan siswa diperoleh 90,76%. Jadi LKS tersebut valid untuk digunakan.uji keefektifan LKS ditunjukkan dari hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol menggunakan uji t satu pihak kanan, hasil penelitian menunjukkan t hitung > t tabel yaitu 2,92 > 1,68, maka H 0 ditolak artinya hasil belajar siswa dengan menggunakan LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RMEpada materi segitiga dan segiempat lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan LKS tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS matematika SMP berbatuan software geogebra dengan pendekatan RME yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan efektif yang dapat digunakan sebagai bahan ajar yang baik. Kata Kunci: Pengembangan, LKS, Software Geogebra, RME. PENDAHULUAN LatarBelakang Matematika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini telah berkembang pesat baik isi materi maupun kegunaannya, sehingga keberadaannya sangat penting untuk mendasari bidang ilmu pengetahuan lain dan teknologi. Menurut Ibrahim dan Suparni (dalam Nugroho, 2013) ditinjau dari banyaknya konsep-konsep matematika yang dapat diaplikasikan baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) maupun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Sehingga mata pelajaran matematika perlu diajarkan kepada siswa di semua jenjang pendidikan untuk melatih berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Setelah mengadakan wawancara dengan salah satu guru bidang studi matematika SMP Negeri 2 Pucakwangi, Jumadi, S.Pd menyatakan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi masih mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep bangun datar segitiga dan segiempat. Dari hasil wawancara, diperoleh keterangan bahwa prestasi belajar matematika masih dibawah rata-rata yaitu 50% siswa masih mendapat nilai kurang dari KKM. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi berada dalam kategori sedang, dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan di sekolah tersebut, yaitu 75 dari skor ideal 100 sehingga masih perlu diperbaiki. Salah satu bahan ajar yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Dalam penelitian dan pengembangan ini, peneliti akan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) atau dalam bahasa Indonesia Pendidikan Matematika Realistik.Salah satu aplikasi komputer yang dapat digunakan dalam belajar matematika adalah software geogebra. Peneliti memilih software geogebra karena dengan bantuan software ini akan memudahkan siswa untuk melihat lebih detail bidang yang digambar.

820 [PENDIDIKAN MATEMATIKA] Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika SMP Berbantuan Software Geogebra dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Materi Segitiga dan Segiempat Kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan pemilihan masalah di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME yang valid digunakan dalam pembelajaran segiempatkelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi? 2. Apakah penggunaan LKS matematika pendekatan RME efektif tehadap pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi? Tujuan Dari rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan LKS matematika berbatuan software geogebra dengan pendekatan RME yang valid untuk digunakan dalam pembelajaran segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. 2. Untuk mengetahui pembelajaran yang menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME efektif terhadap pembelajaran segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. (Sugiyono, 2012: 96).Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka hipotesis dirumuskan: 1. H 0 : LKS berbatuan software geogebra dengan pendekatan RME tidak efektif digunakan dalam proses pembelajaran segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. 2. H 1 : LKS berbatuan software geogebra dengan pendekatan RMEefektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Nama Sekolah : SMP N 2 Pucakwangi Kelas Penelitian : VII 2. Waktu Penelitian Tanggal Penelitian : 16 Mei 2014 sampai 28 Mei 2014 Bulan Penelitian : Mei Tahun Penelitian : 2014 Subjek Penelitian Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas SMP N 2 Pucakwangi tahun ajaran 2013/2014. Sampel Penelitian Sampel penelitian ini adalah siswa SMP N 2 Pucakwangi kelas VII yaitu kelas VIIA sebagai kelompok eksperimen, dan kelas VIIB sebagai kelompok kontrol. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari 3 kelas. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes uraian. Sebelum digunakan untuk evaluasi, soal tes diuji cobakan di kelas uji coba, yaitu kelas VIIC dengan tujuan agar soal tes memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda yang baik. Desain Penelitian Penulis mengembangkan LKS ini menggunakan prosedur ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Kelima fase atau tahap dalam model ADDIE dilakukan secara sistematis. Model desain sistem pembelajaran ADDIE dengan komponen-komponennya dapat digambarkan dalam diagram berikut ini.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA SMP... 821 1. Analyze (analisis) Dalam hal ini, penulis pertama kali melakukan identifikasi tujuan umum pembelajaran matematika kelas VII SMP untuk materi segitiga dan segiempat. Kemudian, melakukan analisis kebutuhan berupa menentukan kompetensikompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Untuk mencapai tujuan belajar tersebut, peneliti mengembangkan LKS berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME yang sesuai karakter siswa dan dapat membantu dalam memahami konsep materi segitiga dan segiempat. 2. Design (Desain) Dalam penelitian pengembangan ini, penulis menentukan kompetensi khusus dalam pembelajaran matematika kelas VII SMP untuk materi segitiga dan segiempat. Pembelajaran tersebut akan menggunakan pendekatan RME berbantuan software geogebra. 3. Development (Pengembangan) Pengadaan bahan ajar perlu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran spesifik yang telah dirumuskan oleh perancang program pembelajaran (penulis) dalam langkah desain. Dengan kata lain, langkah ini mencakup kegiatan memilih dan menentukan metode, media, serta strategi pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dalam menyampaikan materi (Pribadi, 2011: 132). Dari penjelasan tersebut, penulis akan membuat LKS berbantuan software geogebra dan disusun sesuai dengan pendekatan RME. 4. Implementation (Implementasi) Dalam tahap implementasi, penulis menerapkan pembelajaran dengan pendekatan RME menggunakan media softwaregeogebra yang terdapat dalam LKS. Sehingga diharapkan tercipta pembelajaran yang efektif. 5. Evaluation (Evaluasi) Proses evaluasi dilaksanakan dengan cara melakukan klarifikasi terhadap kompetensi pengetahuan dan keterampilan.di samping itu, juga dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya (Pribadi, 2011: 135). Merujuk pada pendapat Pribadi, dalam penelitian dan pengembangan ini, penulis akan membandingkan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran konvensional dengan siswa yang menggunakan LKS pendekatan RME. Setelah mengetahui perbedaan hasil belajar siswa tersebut, maka akan diketahui bagaimana tingkat keefektifan program pembelajaran dengan menggunakan LKS berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME.

822 [PENDIDIKAN MATEMATIKA] Analyze (Analisis): Pentingnya guru dapat membuat bahan ajar LKS yang sesuai karakter siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep. Kurikulum SMP N 2 Pucakwangi Tahun Pelajaran 2013/ 2014. (MateriSegitiga dan Segiempat) Tindakan: Mengembangkan bahan ajar LKS matematika SMP berbantuan softwaregeogebra dengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat. Design Development Uji Ahli Media Pembelajaran Implementationn Evaluation Uji Ahli Materi Pembelajaran Uji Coba Lapangan Terbatas Hasil: Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) matematika SMP berbantuan softwaregeogebra dengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat yang lebih baik. Gbr 1. Bagan model pengembangan LKS modifikasi ADDIE Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam perlakukan eksperimen pengujian produk ini ada dua metode yaitu metode tes dan metode kuesioner/ angket. a. Tes Metode ini menggunakan instrumen tes berbentuk uraian. Hasil tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Tes ini dikenakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk menjawab hipotesis penelitian. Ditinjau dari sasaran yang dievaluasi, maka dalam penelitian ini digunakan achievement test (tes prestasi) digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. b. Angket Angket yang digunakan adalah angket check list. Angket tersebut memiliki beberapa aspek, diantaranya meliputi aspek umum, aspek substansi materi, aspek desain pembelajaran. Angket diisikan siswa berdasarkan pengalaman pembelajaran yang telah dilakukan. Angket ini menunjukkan validasi dari penggunaan LKS. Analisis dan Interpretasi Data Analisis Awal dan Analisis Akhir Analisis awal menggunakan data nilai ujian tengah semester genap bertujuan untuk mengetahui keadaan awal sampel. Analisis data awal digunakan uji normalitas sampel (uji lilliefors) dan uji homogenitas sampel. Data akhir berupa data nilai tes evaluasi materi pokok bangunsisidatar yang kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas sampel (uji lilliefors), uji homogenitas sampel, dan uji t pihak kanan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari data perhitungan uji normalitas data awal dengan mengambil nilai ujian tengah semester sebelum menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebradengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat dalam proses pembelajaran didapatlo = 0,1129 dengan n = 22 dan α = 0,05 didapat L tabel = 0,1798untuk kelompok eksperimen

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA SMP... 823 sedangkan untuk kelompok kontrol Lo = 0,1023dan α = 0,05 dan dan n =22 didapat L tabel = 0,1932karena Lo L tabel maka Ho diterima jadi sampel berasal dari distribusi normal. Dari data perhitungan uji homogenitas kemampuan awal dengan mengambil nilai siswa kelas VIIA dan VIIB didapat bahwa F hitung = 1,89dengan α = 0,05 dan F tabel 2,07. Karena F hitung < F tabel, maka Ho diterima, sehingga sampel tersebut mempunyai varians yang sama. Uji normalitas berikutnya dilakukan pada data akhir dengan mengambil nilai siswa kelas VIIA dan VIIBdidapat Lo = 0,1249 dengan n = 22 dan α = 0,05 didapat L tabel = 0,1815untuk kelompok eksperimen sedangkan untuk kelompok kontrol Lo = 0,1458dan α = 0,05 dan dan n =22 didapat L tabel = 0,1832, karena Lo L tabel maka Ho diterima jadi sampel berasal dari distribusi normal. Dari data perhitungan uji homogenitas data akhir dengan mengambil nilai siswa kelas VIIA dan VIIB didapat bahwa F hitung = 1,44dengan α = 0,05 dan F tabel = 2,07. Karena F hitung < F tabel, maka Ho diterima, sehingga sampel tersebut mempunyai varians yang sama. Kemudian dilakukan uji hipotesis antar dua kelompok dengan uji-t, dari hasil perhitungan pada uji hipotesis diperoleh t hitung = 2,92dant tabel = 1,68dengandk= n 1 +n 2-2 = 43. Karena t hitung >t tabel maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di kelas yang menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebradengan pendektatan RME lebih baik dari pembelajaran di kelas yang tidak menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebradengan pendektatan RME atau pada pembelajaran konvensional. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, pengajuan hipotesis, analisis data penelitian dan pembahasan masalah maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pengembangan LKS matematika SMP pendekatan RME layak (valid) digunakan oleh siswa dalam pembelajaran segiempat kelas VII SMP N 2 Pucakwangi dengan melihat penilaian dari validasi ahli media yang memperoleh nilai kelayakan 83,33% dengan kriteria sangat baik. Ahli materi memberikan nilai kelayakan 86% dengan kriteria sangat baik. Sedangkan siswa memberikan tanggapan dengan nilai 90,76% dengan kriteria sangat baik. 2. Penggunaan LKS matematika SMP pendekatan RME efektif terhadap pembelajaran siswa pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP N 2 Pucakwangi. Hal ini dibuktikan dari hasil uji tyang diperoleh, yaitut hitung = 2,92dant tabel = 1,68 dengan taraf signifikansi 5%. Karena t hitung >t tabel, maka H 0 ditolak. Hal tersebut juga ditunjukkan dari nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 83,05 sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol 75,26. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang sekiranya dapat diberikan peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan proses pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME sebaiknya digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran karena terbukti dari hasil penelitian yang diperoleh, hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME lebih efektif dibandingkan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan produk pengembangan LKS ini. 2. LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME perlu diterapkan oleh guru dan terus dikembangkan pada pokok bahasan yang lain agar dapat mengembangkan berbagai aktivitas dan kreativitas siswa dalam pembelajaran. 3. Pemanfaatan sarana komputer dengan menggunakan software geogebra perlu dilakukan sebagai inovasi pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, ZainalArifin. 2012. PerencanaanPembelajarandariDesain sampaiimplementasi. Yogyakarta: Pedagogia. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsi, Teknik, Prosedur. Bandung: Rosda Karya.

824 [PENDIDIKAN MATEMATIKA] Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara.. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dahar, Ratna W. 2006. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Gravemeijer, K.P.E. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia Harjito dan Nazla Maharani U. 2009. Jurus Jitu Menulis Ilmiah & Populer. Semarang: IKIP PGRI Semarang PRESS. Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademia. Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press. Pribadi, Benny A. 2011. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Suherman, Erman, et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Common Textbook Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, cv. Rozanie, Irwan. 2010. Realistic Mathematic Education (RME) atau Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). http://ironerozanie.wordpress.com/20 10/3/3, diakses pada tanggal 28 Januari 2014. Widodo, Chomsin S & Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Alex Media Komputindo. Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu