STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB II. Beberapa aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman antara lain :

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. kolesterol dan menyeimbangkan kadar gula. Buah naga banyak mengandung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. dan dengan fungsi yang hampir menyerupai komputer. Android adalah sistem

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat cepat yang menghasilkan inovasi-inovasi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi seperti otak manusia, sistem ini dapat mengambil keputusan layaknya

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Masalah Gangguan Hardware Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain menyebabkan sulitnya membangun sebuah diagnosa serta

BAB I PENDAHULUAN. SLB-BC Sukapura merupakan lembaga pendidikan khusus bagi anak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. virus. Dimana komputer yang sudah terinfeksi virus akan mengalami gangguan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar layaknya pakar pada. mana upaya mengatasi gangguan kesehatan berbeda-beda untuk setiap

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari variasi warna, ukuran dan bentuk bunga yang dihasilkan. Hal lain

BAB I PENDAHULUAN. satu media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB 1 PENDAHULUAN. militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

Bab 1 Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Ikan Lele Dumbo. Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Transkripsi:

STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KARET DAN CARA PENANGGULANGANNYA Fi lie 2006250003 Meriyana Kusuma 2006250097 Abstrak Penyakit Karet di tandai dengan adanya gangguan pada tumbuhan karet yang sangat menganggu tumbuhnya tanaman karet. Sehingga emberikan dampak yang buruk ke para petani yang harus menutupi kerugian yang diderita setiap tumbuhan karet. Maka ari itu penulis membuat sistem paka ini agar para petani tahu bagaimana cara mengatasi setiap penyakit yang ada pada tanaman karet serta solusi penanganannya. Sistem pakar ini dikembangkan dengan metodologi RUP dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan SQL Server 2007. Penentuan penyakit tumbuhan karet dalam sistem pakar ini dilakukan melalui proses konsultasi antara sistem dengan pengguna. Sistem akan menampilkan gejala-gejala tanaman karet, kemudian pengguna memilih gejala yang dialami anak. Gejala yang dipilih pengguna akan disesuaikan dengan rule yang ada sehingga pemakai akan memperoleh hasil diagnosa berupa tipe gangguan autis, dan solusi penangananya. Hasil analisis dan evaluasi menunjukkan bahwa sistem pakar ini mudah digunakan. Diharapkan sistem pakar ini dapat memberikan informasi dan penanganan secara dini jika anak terdeteksi mengalami gangguan pada tanaman karet. Kata kunci: Analisis, sistem pakar, diagnosa penyakit pada tumbuhan karet, pendeteksian awal vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal pelaksanaan pembangunan perkebunan, karet alam selalu berada dalam urutan prioritas karena secara ekonomis sangat penting sebagai sumber devisa negara, secara sosial sangat strategis sebagai sumber penghidupan sebagian penduduk Indonesia dan secara ekologis mendukung kelestarian lingkungan hidup, sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Penetapan karet sebagai komoditas prioritas dalam pembangunan perkebunan bukan tanpa alasan. Lebih dari 80% pengusahaan karet berada di bawah pengelolaan jutaan petani perkebunan karet dengan luas pemilikan yang relatif kecil dan pengusahaan yang masih bersifat tradisional. Akibatnya produktivitas lahan masih berada di bawah potensi yang seharusnya dapat diraih. Pengelolaan perkebunan karet sering mengalami kendala, antara lain masalah organisme pengganggu tumbuhan (OPT) terutama masalah penyakit. Hampir seluruh bagian tanaman karet menjadi sasaran infeksi dari sejumlah penyakit tanaman, mulai dari jamur akar, penyakit bidang sadap, jamur upas sampai pada penyakit gugur daun. Penyakit karet telah mengakibatkan kerugian ekonomis dalam jumlah miliaran rupiah karena tidak hanya kehilangan produksi akibat kerusakan tanaman tetapi juga mahalnya biaya yang diperlukan dalam 1

2 pengendaliannya. Diperkirakan kehilangan produksi setiap tahunnya akibat kerusakan oleh penyakit karet mencapai 5-15%. Jadi untuk lebih membantu untuk mengenali penyakit tersebut maka dibuatlah sebuah sistem pakar penyakit penyakit tumbuhan karet ini agar dapat membantu kepala lapangan pada lahan tersebut untuk mengetahui gejala gejala penyakit tumbuhan karet yang diketahui dan dapat dengan cepat memperoleh informasi penyakit karet yang diderita dan bagaimana solusi penanganannya yang akan diinformasikan kepada para petani karet. Dengan semakin majunya teknologi dan informasi saat ini, maka membawa pengaruh dalam kemajuan perkembangan komputer khususnya pada perkembangan perangkat lunaknya, yang termasuk didalamnya adalah sistem pakar yang merupakan cabang dari kecerdasan buatan. Sistem pakar merupakan program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar bedasarkan pengetahuan dan pengalamannya. Melihat dari kondisi yang telah diuraikan diatas dan keberadaan dari sistem pakar, maka penulis tertarik mengembangkan sistem pakar yang dapat digunakan para petani untuk mengenali dan mengetahui gejala penyakit tumbuhan karet sedini mungkin sebelum berkonsultasi dengan pakarnya secara langsung.

3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas oleh penulis dalam penulisan skripsi ini yaitu bagaimana mengenali dan mengetahui gejala penyakit pada tumbuhan karet dan solusi penanganannya dengan mengunakan system pakar? 1.3 Ruang Lingkup Sehubungan dengan permasalahn yang akan diambil, maka ruang lingkup dari sistem pakar yang dibahas dalam skripsi ini meliputi : 1. Pembuatan sistem pakar ini menggunakan metode kaidah produksi yaitu kaidah IF-THEN, dan metode inferensi yang digunakan adalah penalaran maju (forward chaining). 2. Penyimpanan data menggunakan basis data MySQL. 3. Bahasa Pemrograman yang digunakan yaitu bahasa pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor). 4. Interaksi antara user dengan program menggunakan pertanyaanpertanyaan berbentuk pilihan ya atau tidak. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam penyusunan Skripsi dengan membuat perangkat lunak sistem pakar ini adalah

4 membangun sistem pakar yang efektif untuk mendiagnosa penyakit pada tumbuhan karet dan memberikan informasi penting terutama pada petani karet yang masih belum mengetahui banyak gejala penyakit karet yang masih baru. 1.4.2 Manfaat Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi ini yaitu memberikan kemudahan bagi kepala lapangan (mandor) karet untuk mendapatkan informasi tentang gejala-gejala penyakit tanaman karet yang akan di beritahukan kepada para petani. Serta bagaimana cara pengendaliab atau tindakan awal untuk penyakit tersebut sebelum pengobatan lebih lanjut yang selanjutnya dapat disampaikan pada para petani. 1.5 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Untuk membangun sistem pakar, penulis menggunakan metodologi yang berorientasi objek yaitu Rational Unified Process (RUP). Metodologi ii adalah kumpulan metode pengembangan perangkat lunak, yang diformulasikan oleh Rational Software Corporation dengan menggunakan UML (UnifiedModeling language) sebagai bahasa pemodelan selama periode pengembangan dan iterative incremental sebagai model siklus pengembangan perangkat lunak. terdapat empat tahap pengembangan perangkat lunak yaitu: a. Inception

5 Pada tahap ini penulis melakukan perencanaan sistem yang akan dibangun dengan cara menentukan terlebih dahulu permasalahan yang dihadapi oleh pengguna berkaitan denngan penyakit tumbuhan karet, menentukan batasan ruang ligkup permasalahan dan kemudian dilakukan indentifikasi kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh pengguna terhadap permasalahan yang dialami dalam penunjang pembangunan sistem ini. b. Elaboration Pada tahap setelah melakukan analisis terhadapa permasalahan sehingga didapatkan kebutuhan apa saja yang diperlukan pengguna dan sistem serta membuat alur logika sistem dalam activity diagram, maka penulis juga melakukan analisa terhadap spesifikasi dari teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembangunan sistem ini, kemudian mulai dilakukan perancangan seperti meracang sequence diagram, mrancang basis data, serta membuat rancangan antar muka yang terdiri dari beberapa halaman seperti : halaman menu utama, halaman berita terbaru, halaman konsultasi, halaman daftar penyakit dan halaman hubungi kami. c. Construction Pada tahap ini mulai mengimplementasikan rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dan melakukan pengujian pada hasil

6 pengimplementasian tersebut serta pembuatan dokumentasi perangkat lunak tersebut. d. Transition Pada tahap ini merupakan tahap untuk menyerahkan sistem ke pengguna. Pada tahap ni penulis melakukan penyerahan sistem ke petani yang merupakan target utama dari pengembangan sistem. Dan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan respon dari pengguna terhadap penggunaan sistem. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dan memperjelas bahasan penelitian, maka penulis akan mengiraikan sistematika penulisan dan pembahasannya menjadi 5 (lima) bab yang terdiri dari : BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini berisi pendahuluan, meliputi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2. LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi teori-teori pendukung tentang hal-hal yang menyangkut skripsi kami, seperti teori-teori sistem pakar, pengetahuan tentang kelapa sawit beserta penyakitnya, perangkat

7 lunak yang digunakan RUP (Rational Unified Process), UML (Unified Modelling Languange), Dreamweaver 8, bahasa pemrograman PHP, database MySQL yang akan dibahas secara teoritis dengan referensi yang mendukung. BAB 3. RANCANGAN ALGORITMA DAN PROGRAM Pada bab ini berisi tentang lingkungan pengembangan program, strategi atau metodologi yang digunakan untuk pemecahan masalah, struktur data yang digunakan, rancangan tampilan dari aplikasi tersebut, konsep dasar dari UML serta algoritma yang digunakan. BAB 4. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PROGRAM Pada bab ini berisi tentang keunggulan atau kelebihan yang terdapat pada aplikasi tersebut, prosedur uji coba aplikasi, dan analisis hasil uji coba aplikasi tersebut. BAB 5. PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan yang ditarik oleh penulis dari hasil analisis sebelumnya. Selain itu juga memberikan saran-saran yang dapat dipergunakan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut di masa yang akan datang.

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan dianalisis dalam laporan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut a. Sistem pakar ini efektif membantu pengguna untuk mendeteksi awal gejala penyakit pada tumbuhan Karet. b. Sistem pakar ini dangat berguna untuk menggantikan pakar-pakar yang tidak bisa memberikan informasi seperti solusi penanganannya kepada penyuluh petani. c. Pemanfaatan teknologi internet sebagai alat konsultasi online cukup membantu tugas seorang pakar tanaman karet. 5.2 Saran Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian yaitu : a. Bahasan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman karet ini hendaknya dapat diperluas ke panyakit-penyakit karet lain tidak hanya terbatas pada penyakit karet yang disebabkan oleh jamur saja. 136

137 b. Sistem ini dapat sikembangkan lagi dengan menggunakan bahasa pemograman java, sehingga orang yg menggunakkan sistem ini tidak harus repot-repot untuk membuka situs melalui website. c. Kumpulan data untuk penyakit karet pada sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman karet ini lebih diperbanyak agar pemanfaatannya dapat lebih maksimal.