Budidaya Tumbuhan Obat. Ilmu Bahan Alam Pertemuan 2 Indah Solihah

dokumen-dokumen yang mirip
P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kompos Limbah Pertanian. menjadi material baru seperti humus yang relatif stabil dan lazim disebut kompos.

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Pengolahan Tanah Dosis Waktu Aplikasi Sebelum diolah beri pupuk organik dari limbah panen / limbah ternak ataupun sampah kota yang diolah dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan Penanaman Padi Gogo Pertanian Organik

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

PANDUAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PERTANIAN ORGANIK FEBR JUNI 2013 (Senin 08 10) Tim Mata Kuliah TPO

Jurnal Biology Education Vol. 4 No. 1 April 2015 PENGARUH PENAMBAHAN EM BUATAN DAN KOMERSIL PADA FERMENTASI PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU LIMBAH KULIT BUAH

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP

Mutiara Dewi P. Pertemuan 7

KOMPONEN TEKNOLOGI PIUHAN

Tata Cara penelitian

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

Pestisida Nabati dan Aplikasinya. Oleh: YULFINA HAYATI

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

Cara Menanam Cabe di Polybag

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. yang merupakan kumpulan dari pelepah yang satu dengan yang lain. Bawang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

PROPOSAL PENELITIAN. PENGGUNAAN BUNGA MATAHARI MEKSIKO (Tithonia diversifolia) SEBAGAI PUPUK HIJAU PADA TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L.

tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

Novelgro Terra & NPK Organik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fabaceae, yang biasa disebut kembang telang (Zussiva et al., 2012). Tanaman

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MOL LIMBAH ORGANIK Dini Rohmawati Jurdik Kimia, FMIPA UNY

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9

Teknologi Produksi Ubi Jalar

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Pembuatan Pupuk Organik. Samijan BPTP Jawa Tengah

TINJAUAN PUSTAKA. Di Indonesia umumnya jahe ditanam pada ketinggian meter di

KATA PENGANTAR. Bumi Agung, September 2015 Penulis

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

PEMULSAAN ( MULCHING ) Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah. Dalam usaha konservasi air pemberian mulsa

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

BAB III METODE PENELITIAN. PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II, Desa

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan

Pola Pemupukan dan Pemulsaan pada Budidaya Sawi Etnik Toraja di Pulau Tarakan

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi. yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tomat

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pakcoy merupakan tanaman dari keluarga Cruciferae yang masih berada

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

KANDUNGAN UNSUR HARA RENDAH MENGGANGU PERTUMBUHAN TANAMAN PADA SAAT PROSES PEMBUSUKAN MENIMBULKAN BAU YANG SANGAT MENYENGAT

Created By Pesan bibit cabe kopay. Hub SEKILAS TENTANG CARA BERTANAM CABE KOPAY

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row

BAB III METODE PENELITIAN. Percobaan lapangan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

Teknik Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan Input Rendah Berbasis Teknologi Mikrobia PGPR

Ilmu Tanah dan Tanaman

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Budidaya Tumbuhan Obat Ilmu Bahan Alam Pertemuan 2 Indah Solihah

Definisi Budidaya tumbuhan obat adalah suatu cara untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan baku obat, pemeliharaan kesehatan dan kosmetika melalui proses penyiapan lahan, pemilihan bibit unggul, penanaman, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, penyiangan, pemanenan dan proses penanganan pascapanen.

Potensi Tumbuhan Obat Memiliki nilai strategis Penghasil devisa Bahan baku industri Penyerapan tenaga kerja Kesehatan dan kecantikan

Penyiapan Lahan Lahan adalah media yang digunakan untuk kegiatan budidaya Dalam budidaya tumbuhan obat syarat lahan yang digunakan adalah bukan bekas sawah Lahan yg bisa digunakan : kebun rumah, lahan pekarangan, lahan kritis, atau pembukaan lahan baru

Cara mengolah lahan

Bentuk Lahan

Kelebihan dibuat bedengan : Mudah memprakirakan produksi hasil panen Memberikan ruang setiap tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik Mudah dalam pemeliharaan Menghemat pemupukan

Kelebihan menggunakan mulza : Tidak mudah ditumbuhi gulma Perakaran dapat optimum karena tidak tergangggu oleh tanaman lain Kelembaban tanah terjaga Tidak mudah diserang penyakit

BAGAIMANA DG LAHAN RAWA DI PALEMBANG?

Cara penanaman Ditanam langsung ke lahan (direct seedling), contoh : rimpang temu-temuan Pembibitan lebih dulu (indirect seedling), contoh : biji, stek bagi tanaman berbatang basah 10

Pemilihan bibit unggul Berukuran normal atau lebih besar Kenampakan kuat Tidak tergores (luka) saat panen Tidak terserang penyakit Tidak terserang hama

Pemilihan bibit dan pembibitan

Pembenihan tanaman Lahan yang sudah disiapkan tidak dapat langsung untuk ditanami tanaman budidaya Lahan harus dibiarkan selama 10-14 hari agar proses dekomposisi pupuk kandang berlangsung sempurna Dalam waktu tersebut dilakukan pembibitan tanaman budidaya

Pembenihan tanaman Benih dapat berupa : 1. Biji 2. Stek 3. Propagula lainnya Tujuan pembenihan adalah untuk memberi kondisi adaptasi bagi tanaman

Bentuk lahan untuk pembenihan

Pemeliharaan Penyiraman Pemupukan Penyiangan Pemberantasan hama dan penyakit

APAKAH FUNGSI PENYIRAMAN?

Jenis Pupuk Organik Pupuk kandang Pupuk kompos Pupuk hijau Humus Kotoran burung liar Pupuk organik lain

Pupuk Kandang Jenis Ternak Kadar hara (%) Nitrogen Fosfor Kalium Air Sapi -Padat 0,40 0,20 0,10 85 -Cair 1,00 0,50 1,50 92 Kerbau -Padat 0,60 0,30 0,34 85 -Cair 1,00 0,15 1,50 92 Kambing -Padat 0,60 0,30 0,17 60 -Cair 1,50 0,13 1,80 85 Domba -Padat 0,75 0,50 0,45 60 - Cair 1,35 0,05 2,10 85

Pembuatan Pupuk Kandang Padat Dekomposisi Pengeringan Pengayakan Pemberantasan tanaman pengganggu Pengemasan

Pembuatan Pupuk Kandang Cair Cara pengambilan urin kambing : Dipilih kambing betina yang sehat, tidak sedang menyusui, urin diambil pada pagi hari Urin ditampung di dalam botol gelap yang telah diberi asam asetat 5% sebanyak 5 ml ditambah 95 ml urin. Selanjutnya sebanyak 100 ml (campuran urin dan asam asetat) diencerkan dengan akuades menjadi 1000 ml. Setiap lubang tanam dipupuk dengan 50 ml pupuk cair tersebut

Pupuk Kompos Pupuk kompos merupakan hasil dekomposisi bahan-bahan berupa dedaunan, jerami, rumput ilalang, sampah kota dan sebagainya Pengkomposan bahan betujuan untuk menurunkan rasio karbon dan nitrogen atau rasio C/N

Pupuk Hijau Pupuk hijau adalah semua bagian tanaman yang kemudian dibenamkan ke dalam tanah dengan maksud untuk : 1. memberi pengaruh baik terhadap kehidupan mikroorganisme tanah 2. memperkaya tanah dengan bahan organik 3. mengembalikan unsur hara tanah yang tercuci 4. menekan pertumbuhan gulma 5. mencegah erosi tanah 6. melindungi tanah dari aliran air hujan

Humus Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang yang sudah membusuk secara alami dengan bantuan mikroba (di dalam tanah) dan cuaca (di atas tanah) Penampilan atau sifat fisik kompos dan humus tidak berbeda. Perbedaannya hanya terletak pada proses terbentuknya.

Guano Kotoran burung liar (guano) adalah pupuk yang berasal dari kotoran burung liar, yang paling terkenal kotoran kelelawar Berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa pupuk guano yang berasal dari kotoran kelelawar memiliki kandungan nitrogen sebanyak 8-13%, fosfor sebanyak 5 sampai 12%, kalium 1,5 2,5%, magnesium 0,5 1%, dan sulfur sebanyak 2 3,5%.

Pupuk Lainnya Jenis pupuk lain adalah pupuk cair yang berasal dari campuran tetes tebu dengan sari buah pepaya (1:1) Cara pembuatan pupuk ini adalah : diambil beberapa batang tebu kemudian diperas diambil tetes airnya sebanyak 100 ml. Dibuat jus pepaya yang masak, disaring dan diambil sari buahnya sebanyak 100 ml. Keduanya kemudian dicampur dan diencerkan dengan akuades menjadi 1000 ml. Setiap lubang tanam dipupuk dengan 50 ml pupuk cair tersebut

Kelebihan/Kekurangan pupuk organik Memperbaiki struktur tanah Meningkatkan daya serap tanah terhadap air Meningkatkan aktivitas mikroorganisme Ramah lingkungan Meningkatkan kualitas produksi: rasa lebih enak Tidak ada takaran yang tepat Tidak dapat langsung digunakan (harus menunggu sampai jadi atau masak )

Penyiangan

Dilema penggunaan pestisida kimiawi : Kasus keracunan (lebih dari 40.000 kasus/tahun; 1,5% bersifat fatal) Polusi lingkungan Serangga menjadi resisten, toleran terhadap pestisida

Pemanfaatan Pestisida Nabati : menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas optimal bersahabat dengan alam mengupayakan kesuburan tanah secara lestari meminimalisasi terjadinya kerusakan lingkungan meminimalisasi pemakaian bahan yang tidak diperbarui

Pemberantasan Hama dan Penyakit Azadirachta indica Nicotiana tabacum Syzygium aromaticum Eupatorium odorata

Contoh ramuan pestisida nabati secara umum : Daun mimba (Azadirachta indica) 8 kg Lengkuas (Languas galanga) 6 kg Serai (Andropogon nardus) 6 kg Deterjen 20 g Air 20 L Cara membuat : Daun mimba, lengkuas, serai ditumbuk. Seluruh bahan diaduk merata dalam 20L air kemudian direndam selama 24 jam. Selanjutnya disaring dengan kain halus. Larutan hasil penyaringan diencerkan lagi dalam 60L air. Larutan sebanyak itu dapat digunakan untuk lahan seluas 1 hektar.

Contoh ramuan untuk pemberantasan jamur dan bakteri : Sebanyak 50-100 g daun cengkih (Syzygium aromaticum) kering dihaluskan. Kemudian ditaburkan atau dibenamkan untuk setiap batang tanaman

Panen Daun Bunga Buah Biji Rimpang Akar Kulit Batang Herba

Pluchea indica Daun Cammelia sinensis Sonchus arvensis

Bunga Rosa hybrida Cananga odorata

Buah Carica papaya Morinda citrifolia

Biji Parkia roxburghii

Rimpang Zingiber officinale Curcuma domestica Kaempferia galanga

Akar Cymbopogon nardus Imperata cylindrica

Batang Caesalpinia sappan Alstonia scholaris

Herba Phylantus niruri Andrographis paniculata

See You Nextweek ^^ PASCA PANEN???