PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Universitas Bung Hatta Abstract

METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS 1V SDN 21 PURUS KECAMATAN PADANG BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETTE SENTENCE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD N 01 BATANG ANAI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK MELALUI MODEL KOOPERATIFTEKNIKBERTUKAR PASANGAN DI SDN 26 PADANG TAE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) SISWA KELAS IV SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PADA TEMA PAHLAWANKU SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PUTRI MENDARI NPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DI SD NEGERI 20 PESISIR SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FITRIANI NPM

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWAKELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEER LESSON DI SD 09 SINTOGA

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: Sri.wahyuni449@gmail.com Abstract Activity and result learn to read class student of IV SD Negeri 46 Koto Panjang. One of the way of improving result and activity learn to read student by using model of Complete Sentence according to Istarani. Target of this research is to improve result and activity learn to read class student of IV pass/through model of Complete Sentence in SD Negeri 46 Koto Panjang. Type Research is Research Of Action Class (PTK) according to Arikunto which is executed in two cycle. Instrument the used is activity observation sheet study of teacher, student activity sheet, sheet of tes final of cycle. Pursuant to student activity analysis at cycle of I of mean 58,55% mounting at cycle of II become 74,95%. Result learn cycle of I obtained by mean 65,29 mounting in cycle of II become 76,38. From result of obtained research can be concluded that there are make-up of result and activity learn to read class student of IV SD Negeri 46 Koto Panjang after using Model of Complete Sentence. Keyword: activity, result of learning, and model of complete sentence. PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang perlu diperhatikan. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu siswa mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada pada dirinya. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar diarahkan pada peningkatan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Berdasarkan wawancara, yaitu tentang pembelajaran Bahasa Indonesia diperoleh data bahwa guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam pembelajaran. Ini mengakibatkan aktivitas dan hasil belajar membaca siswa rendah. Masalah yang

ditemukan saat pembelajaran yaitu: (1) kurangnya kemampuan siswa bekerja sama dengan teman, (2) siswa kurang untuk bertanya, (3) lemahnya daya berpikir siswa dan kurangnya aktivitas siswa untuk membaca, (4) banyaknya siswa yang keluar masuk kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Salah satu cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membaca siswa kelas IV SDN 46 Koto Panjang Padang adalah melalui model Complete Sentence. Pembelajaran dengan menggunakan model Complete Sentence merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membaca siswa, baik secara individu maupun kelompok. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Peningkatan aktivitas dan hasil belajar membaca siswa kelas IV melalui Model Complete Sentence di SDN 46 Koto Panjang Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar membaca siswa kelas IV melalui Model Complete Sentence, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas IV melalui Model Complete Sentence. Membaca Intensif Membaca intensif atau intensive reading adalah proses membaca yang dilakukan secara seksama, cermat, dan teliti dalam penanganan terperinci yang dilakukan pada saat membaca, karena kegiatan membaca intensif ini tidak semata-mata merupakan kegiatan membaca saja tetapi lebih menekankan pada pemahaman isi dari bacaan. Dalam kegiatan membaca intensif ini teks yang dibaca biasanya disajikan teks yang pendek-pendek. Menurut Resmini (2007:81-82), mengatakan bahwa hubungan dengan tingkat pemahaman ini adalah kecepatan membaca. Jelas sekali terlihat bahwa kecepatan akan menurun kalau kedalaman serta keterperincian pemahaman semakin bertambah, semakin meningkat. Tapi jangan dilupakan bahwa ada faktor-faktor yang lain yang turut campur tangan dalam hal ini. Salah satu di antara faktor-faktor tersebut adalah kejelasan isi teks bacaan itu sendiri. Faktor lain adalah pengenalan pembaca terhadap isi bacaan. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu proses yang dilakukan perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu. Menurut Arikunto (2009: 104), Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,

yaitu satu Action Research yang dilakukan di kelas. Lokasi Penelitian ini dilakukan di SDN 46 Koto Panjang Padang. Subjek Penelitian adalah siswa kelas IV SDN 46 Koto Panjang Padang dengan jumlah siswa 36 orang, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan pada semester dua tahun pelajaran 2014/2015. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 26, 28 Mei 2014, sedangkan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 2, 3 Juni 2014. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Arikunto, dkk (2008:16), yang terdiri atas empat komponen yaitu: Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan wali kelas IV SDN 46 Koto Panjang Padang, sedangkan data sekunder yaitu data yang dilihat dari nilai hasil belajar siswa kelas IV SDN 46 Koto Panjang Padang. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai acuan Standar Kriteria Ketuntasan Minimal () yang ditetapkan oleh sekolah tempat penelitian yaitu 70. Indikator keberhasilan merupakan kompetensi dasar yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui aktivitas siswa adalah (1) aktivitas membaca siswa dapat meningkat mencapai 70%, (2) hasil belajar siswa dapat meningkat mencapai 70%. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar Observasi untuk siswa berisikan indikator penilaian terhadap aktivitas siswa yaitu aktivitas siswa dalam membaca, mengajukan pertanyaan, mengerjakan tes dan berdiskusi. 2. Lembar Aktivitas Guru Dalam lembar observasi ini, observer mengamati setiap aktivitas yang dilakukan oleh guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Observer akan mengamati apakah guru telah mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya. 3. Tes Hasil Belajar Tes digunakan untuk menilai kemampuan siswa yang mencakup pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil kegiatan belajar mengajar. Tes yang diberikan kepada siswa berbentuk tes objektif dengan melengkapi kalimat atau paragraf yang terdiri dari 10 butir soal. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian di analisis dengan menggunakan model analisis data kuantitatif dan kualitatif yang ditawarkan oleh Herdiansyah (2011: 164-179), yakni analisis data yang dimulai dengan menelaah data sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul.

Analisis data dilakukan terhadap data yang telah direduksi baik perencanaan, pelaksanaan, dan data evaluasi secara terpisah-pisah dengan tujuan menemukan informasi yang spesifik dan terfokus pada proses pembelajaran dan menghambat pembelajaran. Hasil analisis dalam meningkatkan aktivitas belajar membaca siswa kelas IV SDN 46 Koto Panjang Padang melalui model pembelajaran Complete Sentence dapat dikatakan berhasil apabila saat pembelajaran siswa mampu bertanya, mengerjakan tes dan berdiskusi setelah diadakan tes pada akhir pembelajaran, maka nilai rata-rata siswa di atas yang telah ditetapkan sekolah yakni 70. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I Hasil analisis dua observer peneliti terhadap proses pembelajaran guru pada pembelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan belum berlangsung dengan baik. Begitu juga dengan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia belum optimal, penjelasannya sebagai berikut: 1. Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siklus I, maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Persentase Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I Pertemuan Jumlah skor Persentase Kategori I 66,66 Cukup II 72,22 Baik Jumlah 25 138,88 Rata-rata 12,5 69,44 Cukup X= = 69,44% 2. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas siswa yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 3. Persentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I Pertemuan 1 2 Rata-rata Indikator Jumlah % Jumlah % 1 20 60,60 22 64,70 62,65% 2 16 48,48 18 52,94 50,71% 3 18 54,54 20 58,82 56,68% 4 21 63,63 22 64,70 64,16% Jumlah 75 227,25 82 241,16 234,2% Rata-rata 18,75 56,81% 20,5 60,29% 58,55% 3. Data Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus I. Siswa yang mengikuti tes berjumlah 34 orang. Berikut ini persentase

ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 46 Koto Panjang Siklus I. Uraian Nilai Jumlah siswa yang mengikuti 34 tes Jumlah siswa yang mencapai 15 Jumlah siswa yang belum 19 mencapai Persentase ketuntasan hasil 44,11% belajar Rata-rata hasil belajar 65,29 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II Hasil analisis dua observer peneliti terhadap proses pembelajaran guru pada pembelajaran Bahasa Indonesia sudah berlangsung dengan baik. Begitu juga dengan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sudah optimal. Untuk lebih jelasnya, hasil observasi yang dilakukan observer terhadap peneliti dan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa diuraikan sebagai berikut: a. Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran yang peneliti laksanakan pada siklus II mengalami peningkatan jika dibandingkan pada siklus I. Hal tersebut ditunjukkan dari semua indikator mengalami peningkatan. Kekurangan pada pelaksanan pembelajaran yang peneliti laksanakan pada siklus I telah dapat diperbaiki pada siklus II. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, guru mulai bisa melaksanakan pembelajaran melalui model pembelajaran Complete Sentence, serta guru telah dapat mengoptimalkan dengan baik jalannya kegiatan diskusi, guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memberikan bimbingan serta pengarahan. Tindakan guru tersebut sangat efektif untuk membantu meningkatkan aktivitas belajar siswa di dalam kelas. Tabel 5. Persentase Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Jumlah Persentase Kategori skor I 77,77% Baik II 83,33% Sangat baik Jumlah 29 161,1% Rata-rata 14,5 80,55% Sangat baik b. Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Data hasil observasi ini di dapat melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa (lampiran II halaman 95-100) yang digunakan untuk melihat aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer peneliti terhadap aktivitas siswa dalam belajar dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6. Persentase Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Indikator 1 2 Rata-rata Jml % Jml % 1 24 70,58 27 77,14 73,86% 2 22 64,70 25 71,42 68,06% 3 24 70,58 27 77,14 73,86 % 4 28 82,35 30 85,71 84,03 % Jum lah 98 288,21 109 311,41 299,81% Rata-rata 24,5 72,05% 27,25 77,85% 74,95 % X = = 74,95% c. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus. Siswa yang mengikuti tes berjumlah 36 orang. Berikut persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 46 Koto Panjang Padang Siklus II. Uraian Jumlah Jumlah siswa yang mengikuti 36 tes Jumlah siswa yang mencapai 28 Jumlah siswa yang belum 8 mencapai Persentase ketuntasan hasil 77,77% belajar Rata-rata hasil belajar 76,38 Pembahasan x100% = = 77,77% Pada pelaksanaan pembelajaran ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, dimana siswa yang berkemampuan tinggi dikelompokkan dengan siswa yang berkemampuan sedang atau rendah. Dalam proses belajar informasi tidak hanya diperoleh dari guru, tetapi siswa akan banyak memperoleh dari teman sekelompoknya. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dijelaskan seperti di bawah ini : 1. Pelaksanaan Pembelajaran Aspek Guru Persentase rara-rata pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran Complete Sentence mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8. Persentase pelaksanaan pembelajaran aspek guru pada siklus I dan siklus II Siklus Persentase Indikator Keberhasilan I 69,44% II 80,55% 70% Jumlah 149,99 Rata-rata 74,99% X = = 74,99% 2. Aktivitas Siswa Aktivitas yang dilakukan siswa dalam pembelajaran awalnya sedikit karena siswa belum terbiasa dalam menggunakan model pembelajaran Complete Sentence. Tapi setelah dilakukan berulang kali siswa lebih aktif terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan kegiatan diskusi. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 9. Persentase Aktivitas Siswa pada Siklus I dan siklus II Sik Jumlah Rata-rata persentase aktivitas siswa Ratalus Siswa 1 2 3 4 rata I 34 orang 62,65% 50,71% 56,68% 64,16% 58,55% II 36 orang 73,86% 68,06% 73,86% 84,03% 74,95% Persentase aktivitas siswa secara klasikal mengalami 16,40% peningkatan P = Jml rata-rata-2 = 74,95% 58,55% = 16,40% 3. Hasil Belajar Dari data hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus. Dalam hal ini terlihat perbedaan peningkatan ketuntasan hasil belajar pada siklus I dan siklus II, seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 10. Nilai Rata-rata Tes Akhir Siklus dan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Siklus Jumlah Siswa Nilai Ratarata Persentase Ketuntasan Menca pai Belum mencapai I 34 orang 65,29 70 15 19 II 36 orang 76,38 70 28 8 X = = = = 65,29 X = = = = 76,38 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: (1) aktivitas belajar siswa kelas IV dapat ditingkatkan dengan model Complete Sentence. Aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II dari rata-rata 58,55% meningkat menjadi 74,95%, (2) hasil belajar siswa kelas IV pada siklus I dan siklus II dari rata-rata 65,29 meningkat menjadi 76,38. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di kelas IV SDN 46 Koto Panjang, maka peneliti memberikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Complete Sentence yaitu sebagai berikut: (1) bagi guru, pelaksanaan pembelajaran melalui model complete sentence dapat dijadikan salah satu alternatif variasi dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran, (2) bagi siswa, diharapkan berpartisipasi dalam mengikuti proses pembelajaran, karena aktivitas siswa dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar, (3) untuk peneliti lain, untuk selanjutnya penerapan dan pelaksanaan model Complete Sentence lebih efektif lagi dalam proses pembelajaran di sekolah.

DAFTAR KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara --------------------. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara --------------------. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Djamarah, Saipul Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Herdiansyah, Haris. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Resmini, Novi dan Dadan Juanda. 2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tiggi. Bandung: UPI Press.