KOMPUTASI DAN PENGEMBANGAN DATABASE UNTUK PENGOLAHAN GAS BUANG PADA MESIN BERKAS ELEKTRON

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN KEDALAMAN PENETRASI BERKAS ELEKTRON 800 kev DALAM GAS BUANG PLTU PADA SISTEM PENGOLAHAN GAS BUANG MENGGUNAKAN MESIN BERKAS ELEKTRON

PENENTUAN DOSIS SERAP BERKAS ELEKTRONUNTUK PENGOLAHAN GAS BUANGMENGGUNAKAN MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE)

PENENTUAN KAPASITAS PENGOLAHAN GAS BUANG BATU BARA DENGAN MENGGUNAKAN MESIN BERKAS ELEKTRON

Efisiensi PLTU batubara

APLIKASI MESIN BERKAS ELEKTRON UNTUK PENGOLAHAN GAS BUANG

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051

PENGEMBANGAN DATABASE PROGRAM KOMPUTASI UNTUK ANALISA AKTIVASI NEUTRON CEPAT

ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN EKONOMIS PENGOLAHAN GAS BUANG DENGAN BERKAS ELEKTRON

OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) PTAPB BATAN TIPE BA 350 kev / 10 ma

Prodi Fisika FMIPA, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

SIMULASI EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM DI LABORATORIUM AAN PTNBR DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

IDENTIFIKASI ARUS BERKAS ELEKTRON PADA PRA KOMISIONING MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) LATEKS

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN SISTEM CATU DAYA DC 2 kv/2 A UNTUK KATODA SUMBER ION SIKLOTRON 13 MeV BERBASIS TRANSFORMATOR

RANCANGAN AWAL PERISAI RADIASI MESIN BERKAS ELEKTRON DUET

ABSTRAK. Kata Kunci: perhitungan radiasi, proteksi radiasi

PENGUJIAN SISTEM VAKUM MBE 350keV/10 ma PASCA PENGGANTIAN POMPA TURBOMOLEKUL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program

I. PENDAHULUAN. tanpa disadari pengembangan mesin tersebut berdampak buruk terhadap

SIMULASI KURVA EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM UNTUK SINAR GAMMA ENERGI RENDAH DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

RATNAWATI J0D

APLIKASI PERENCANAAN PERHITUNGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR ABSTRAK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

RANCANGAN TRANSFORMATOR 625 VA TERISOLASI PADA TEGANGAN TINGGI 300 KV UNTUK CATU DAYA FILAMEN SUMBER ELEKTRON MBE LATEKS

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Perspektif Produk

BAB III PERANCANGAN SISTEM dan Bergermann, 2005). Dengan mensimulasikan menggunakan. perancangan dengan GUI pada software Matlab.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

PEMAKAIAN MYSQL PADA DELPHI. Rachmat Selamet. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

APLIKASI PEMELIHARAAN DATA DONATUR DI RUMAH ZAKAT MAINTENANCE DONATURE APPLICATION AT RUMAH ZAKAT

Pemetaan Tingkat Polusi Udara di Kota Surabaya Berbasis Android

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

PEMBUATAN RODA GIGI REDUKSI PEMUTAR VARIAK SISTEM TEGANGAN TINGGI MBE INDUSTRI LATEK

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL...

Abstraksi. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM ADMINISTRASI PENYALURAN GAS ELPIJI PADA PT. PURI KENCANA MERDEKA UTAMA. Meilasari Vita, Hari Murti

Pengembangan Desain Fisik Manajemen Sistem Informasi Pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pengembangan Alat Bantu Belajar Mengetik Cepat Berbasis Open Source

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VI. IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki beberapa bidang dan sub bidang didalamnya. Salah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN ANTARMUKA KONVERSI FILE DATA NUKLIR TEREVALUASI PADA RENTANG SUHU TERTENTU UNTUK APLIKASI MCNP. D. Andiwijayakusuma *

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN KEMBALI KOMPOSISI KOMPOSIT KARET ALAM TIMBAL OKSIDA SEBAGAI PERISAI RADIASI SINAR-X SESUAI KETENTUAN BAPETEN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Raya sebelumnya harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari program yang

PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM MONITORING TINGKAT PENCEMARAN UDARA (GAS BUANG) COx/NOx DENGAN BORLAND DELPHI 7.0

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

ABSTRAK. vii. Kata kunci: satuan mobil penumpang, volume kendaraan, dan klasifikasi kendaraan.

RACE-Vol.4, No.1, Maret 2010 ISSN PENGARUH PASANGAN ELEKTRODA TERHADAP PROSES ELEKTROKOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR BUANGAN INDUSTRI TEKSTIL

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

MENAIKKAN EFISIENSI BOILER DENGAN MEMANFAATKAN GAS BUANG UNTUK PEMANAS EKONOMISER

PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

UJI FUNGSI SISTEM PEMAYAR MESIN BERKAS ELEKTRON 300 KEV/20 MA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENGUKUR FREKUENSI PADA GENERATOR SINYAL MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MYSQL TUGAS AKHIR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi

berbagai cara. Pencemaran udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM KEMASAN PADA PT. MARS LESTARI MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Masyita Dewi Koraia ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Penggunaan radiasi dalam bidang kedokteran terus menunjukkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Udara mempunyai arti yang sangat penting di dalam kehidupan manusia dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENENTUAN DOSIS RADIASI MENGGUNAKAN DOSIMETER FRICKE

VI. IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMODELAN DAN SIMULASI SEL BAHAN BAKAR MEMBRAN PERTUKARAN PROTON DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB/SIMULINK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL KENDARAAN PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh Giat Karyono Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto

PERHITUNGAN BURN UP BAHAN BAKAR REAKTOR RSG-GAS MENGGUNAKAN PAKET PROGRAM BATAN-FUEL. Mochamad Imron, Ariyawan Sunardi

IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP

Transkripsi:

Tono Wibowo, dkk. ISSN 0216-3128 407 KOMPUTASI DAN PENGEMBANGAN DATABASE UNTUK PENGOLAHAN GAS BUANG PADA MESIN BERKAS ELEKTRON Tono Wibowo, Slamet Santosa Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN ABSTRAK KOMPUTASI DAN PENGEMBANGAN DATABASE UNTUK PENGOLAHAN GAS BUANG PADA MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE). Telah dilakukan komputasi dan pengembangan database untuk perhitungan parameter pengolahan gas buang SO 2 dan NO x. Komputasi dan pengembangan database ini akan memudahkan para peneliti dalam melakukan perhitungan parameter-parameter pengolahan gas buang dengan spesifikasi yang lebih beragam dan berulang, sehingga menghemat waktu dan peralatan. Analisis dan perhitungan disain pengolahan gas buang menggunakan MBE saat ini dilakukan dengan Microsoft Excel dan kalkulator, sehingga dengan komputasi dan database diharapkan dapat dikembangkan untuk perhitungan parameter lebih lanjut dari pengolahan gas buang dan bersifat user friendly. Komputasi untuk perhitungan parameter pengolahan gas buang SO 2 dan NO x dikembangkan pada Borland Delphi versi 7.0 dengan komponen aritmatika dan grafis aktif dan untuk fungsi database digunakan dbase dan Paradox melalui Borland Dadabase Engine (BDE). Perhitungan-perhitungan yang telah dikembangkan meliputi removal efficiency, dosis dan waktu irradiasi dan daya MBE. Untuk tujuan perhitungan-perhitungan lebih lanjut dan aplikasi yang lebih besar, fungsi-fungsi database telah disiapkan melalui SQL-Links. Dari hasil tes operasi, program dapat berjalan sesuai yang direncanakan. ABSTRACT COMPUTATION AND DATABASE DEVELOPMENT FOR FLUE GAS TREATMENT ON ELECTRON BEAM MACHINE (EBM). A computation and database development for parameter calculations of SO 2 and NO x flue-gas treatment have been done. This computation and database development will make easier for researchers in calculations of flue gas parameters for various specifications and recur in such a way that saves time and apparatus. Analysis and calculation design of flue gas treatment using EBM right now is performing in Microsoft Excel program and calculator, therefore with a computation and database it is expected that can be developed for further parameter calculations of flue gas treatment and having user friendly characteristic. Computation for parameter calculations of flue gas treatment is developed on Borland Delphi version 7.0 with arithmetic and graphic components are in active and for database function is used dbase and Paradox through Borland Database Engine (BDE). Developed calculations include removal efficiency, dose and time of irradiation and the power of MBE. For the purpose of further calculations and bigger application, database functions have been prepared for SQL-Links. From the operation test, program can be run as expected. PENDAHULUAN S ebagai sumber energi, selain digunakan sebagai bahan bakar untuk industri, batubara digunakan sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PLTU batubara memiliki dua reputasi yang bertolak belakang, di satu sisi dapat memproduksi listrik secara murah dibanding dengan pembangkit listrik lainnya, namun di sisi lain PLTU batubara merupakan sumber pencemar lingkungan. Meskipun PLTU batubara saat ini telah menggunakan alat pembersih endapan untuk membersihkan partikel-partikel kecil dari asap pembakaran, namun senyawa-senyawa SO 2 dan NO x masih dapat dengan bebas naik melewati cerobong dan terlepas ke udara bebas. Kedua gas tersebut akan bereaksi dengan uap air di udara dan membentuk asam sulfat (H 2 SO 4 ) dan asam nitrat (HNO 3 ). Keduanya jatuh bersama air hujan sehingga mengakibatkan hujan asam [1]. Tindakan-tindakan protektif kini sedang digiatkan untuk melindungi kekayaan hayati yang tak ternilai harganya dari kehancuran total. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkecil emisi gas buang yang keluar pada saat pembakaran batubara. Peralatan berteknologi tinggi yang kini mulai digunakan untuk pengolahan gas buang SO 2 dan NO x adalah Mesin Berkas Elektron

408 ISSN 0216-3128 Tono Wibowo, dkk. (MBE). Prinsip kerjanya adalah, gas buang yang mengandung polutan sulfur dan nitrogen diirradiasi menggunakan berkas elektron dalam suatu bejana proses yang kemudian diberikan gas ammonia, sulfur dan nitrogen akan berubah menjadi ammonium sulfat dan ammonium nitrat. Teknik ini telah dikembangkan di Jepang sejak tahun 1970-an oleh Lembaga Penelitian Tenaga Atom Jepang (JAERI) bekerjasama dengan Ebara. Di Indonesia, melalui BATAN sedang dikembangkan disain MBE untuk pengolahan gas buang industri PLTU yang dilakukan di Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB), yang mana telah berpengalaman dalam rancang bangun MBE 350 kev sejak tahun 1997. MBE 350 kev di PTAPB-BATAN telah diresmikan pengoperasiannya pada 16 Desember 2004 di Yogyakarta oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi. Untuk keperluan disain parameter MBE untuk pengolahan gas buang, perlu dilakukan perhitungan parameter-parameter teknis, antara lain, perhitungan dosis serap untuk mereduksi SO 2 dan NO x, perhitungan kecepatan gas buang yang akan diolah, perhitungan efisiensi penggunakan berkas, perhitungan daya MBE yang diperlukan dan lainlain. Analisis dan perhitungan disain pengolahan gas buang menggunakan MBE saat ini dilakukan dengan Microsoft Excel dan kalkulator. Untuk disain secara keseluruhan perangkat MBE untuk pengolahan gas buang dan agar dapat digunakan untuk keperluan verifikasi dan sosialisasi, dikembangkan suatu perangkat lunak komputasi dan database, sehingga data perhitungan parameterparameter teknis perangkat MBE untuk pengolahan gas buang dapat disimpan, dianalisis, dipakai ulang dan lain-lain melalui interface perangkat lunak yang mempunyai karakteristik user friendly. Perangkat lunak komputasi dan database dibuat menggunakan Borland Delphi versi 7.0 dengan mengaktifkan komponen-komponen aritmatika, grafis dan quick-report untuk perhitungan parameter-parameter dan pencetakan kurva hasil perhitungan. Fungsi database untuk keperluan ini digunakan komponen dbase dan Paradox yang masukan dan keluaran datanya dilakukan melalui perangkat BDE. Dipilih Borland Delphi versi 7.0 sebagai bahasa pemrograman perangkat lunak simulasi perancangan MBE karena bahasa pemrograman ini dapat menyediakan antar muka yang user friendly, terstruktur, mampu menyelesaikan permasalahan matematis, memilki presisi yang tinggi terhadap data angka, dan memiliki fasilitas basis data yang cukup baik. Untuk tujuan pengembangan aplikasi database yang lebih besar, pada fungsi database telah dibuat SQL-Links sedemikian sehingga dapat dihubungkan dengan database MySQL, baik lokal maupun melalui protokol TCP-IP. LANDASAN TEORI Parameter Pemrograman Ada beberapa parameter yang saling mempengaruhi dalam proses pengolahan gas buang dengan MBE yaitu [2] : a. Dosis serap untuk mereduksi SO 2 dan NO x. b. Kecepatan gas buang yang akan diolah. c. Efisiensi penggunaan berkas serta daya MBE yang dibutuhkan. Hubungan ketiga parameter tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: 4 D Q W = 2,78 10.(1) η dengan : W = daya keluaran MBE (kw) D = dosis serap (kgy) Q = kapasitas gas buang (kg/jam) η = efisiensi penggunaan berkas Untuk pengolahan gas buang SO 2 dan NO x menggunakan MBE diperlukan perhitungan parameter-parameter sebagai berikut [3-5] : 1. Removal Efficiency (RE): Removal Efficiency adalah nilai efisiensi pada proses pengolahan gas buang. Semakin rendah nilai RE, maka pekerjaan pengolahan gas buang akan menjadi semakin ringan. Parameterparameter yang diperlukan dalam perhitungan RE adalah: a. Target gas buang SO 2 dan NO x yang dinginkan b. Kandungan gas buang SO 2 dan NO x yang terdapat dalam batubara Hubungan dari kedua parameter tersebut dapat dinyatakan t arg et RE = 1 s 100% (2) kandungan dengan target = gas buang (mg/m 3 ), kandungan = SO 2 / NO x (mg/m 3 ).

Tono Wibowo, dkk. ISSN 0216-3128 409 2. Perhitungan Daya MBE Perhitungan untuk daya MBE dapat dilihat pada persamaan (1), atau dapat pula dinyatakan D Q W = (3) 3600 η dengan : W = daya keluaran MBE (kw) D = dosis serap (kgy) Q = kapasitas gas buang (kg/jam) η = efisiensi penggunaan berkas Jika daya MBE telah diketahui, maka diperlukan perhitungan daya listrik yang dibutuhkan. Sebelumnya, ditentukan terlebih dahulu besar arus berkas (ma) yang merupakan fungsi daya MBE (kw) per jumlah energi elektron (kev), sebagai berikut: I = arus berkas elektron (ma) W = daya MBE (kw) E = energi elektron (kev) W I = (4) E Daya listrik yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut: W P = (5) η P = daya listrik yang diperlukan W = daya MBE (kw) η = efisiensi penggunaan berkas 3. Perhitungan Bejana Proses Daya yang terserap gas buang per satuan volume pada jarak z adalah PA (z) : PA PA z maks = 2 9 z 1 Dosis z 1 = (6) 4 S 3 Dosismaks Z = kedalaman penetrasi Dosis maks = dosis maksimum S = R = jangkau elektron n = 1,265 0,095 ln E k Penetrasi terjadi setelah berkas elektron melewati window dan celah bejana proses: ' Pt = Pt (( ρ ) + ( ρ ) (7) Pt = penetrasi berkas di window Pt = penetrasi berkas di bahan w = tebal window u = tebal celah udara ρ w = masa jenis window = masa jenis udara ρ u w w Sehingga besar penetrasi berkas electron di dalam gas adalah sebagai berikut: Pt gas gas u ' Pt = (8) ρ Pt gas = penetrasi dalam gas buang Pt = penetrasi setelah lewat window ρ gas = masa jenis gas buang 4. Perhitungan lama irradiasi Lama proses irradiasi merupakan fungsi waktu, dihitung sebagai berikut: D Pt' t = (9) 6 E J 10 t = lama proses irradiasi (detik) D = dosis serap (kgy) Pt = penetrasi setelah berkas melewati window dan celah udara E = energi berkas electron (kev) J = rapat arus berkas Rapat arus berkas merupakan fungsi arus (ma) per luas daerah permukaan terpapar. Kecepatan alir gas di dalam bejana proses dihitung sebagai berikut: u PA maks = daya berkas maksimum S v = (10) t

410 ISSN 0216-3128 Tono Wibowo, dkk. v = kecepatan gas (cm/detik) S = panjang window (cm) t = lama irradiasi (detik) Borlan Delphi Diperluas (Extended) Fungsi aritmatik untuk perhitungan parameter-parameter pemrograman dapat diakses pada Borland Delphi versi 7.0 dengan menambahkan interface Math, sehingga semua fungsi aritmatik dapat diakses. 1. Fungsi PI, digunakan untuk menghasilkan nilai π = 3.14159265358979332385, yang merupakan nilai rasio dari diameter lingkaran. 2. Fungsi Ln, { Ln ( x : real) : real}, mengembalikan nilai logaritma natural (Ln(e) = 1) dari nilai x tipe real. 3. Fungsi Sqrt, { sqrt ( x : extended : extended); }, berfungsi untuk mendapatkan akar kuadrat dari x tipe extended. 4. Fungsi Power, {Power (const Base, extended) : extended)} ; menghasilkan nilai x pangkat y tipe extended. Fungsi-fungsi aritmatik yang lain adalah sama dengan fungsi aritmatik pada bahasa pemrograman Pascal. Untuk membuat laporan hasil pengolahan data, Borland Delphi menyediakan fasilitas Quick Report, berupa file dclqrt70.bpl, yang pada Borland Delphi standar fasilitas tersebut perlu diinstalasi menggunakan Install Packages ke dalam folder \bin. TATAKERJA DAN PERCOBAAN Pembuatan perangkat lunak komputasi dan database untuk pengolahan gas buang SO 2 dan NO x dirancang agar komputasi mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Perangkat lunak dilengkapi tampilan grafik untuk hasil-hasil perhitungan dan analisa yang merupakan keluaran grafik. 2. Perangkat lunak mempunyai fasilitas penyimpanan data untuk memudahkan proses pemanggilan kembali dan dokumentasi dari hasil komputasi. 3. Perangkat lunak memiliki fasilitas cetak untuk hasil-hasil perhitungan dan analisa. 4. Perangkat lunak memiliki interface yang memudahkan pemakai memberikan masukan pada program. 5. Perangkat lunak memiliki fasilitas bantuan (help) untuk mengingatkan pemakai parameter perhitungan yang dipakai pada suatu fungsi spesifik. Interface Interface perangkat lunak komputasi dan database untuk pengolahan gas buang SO 2 dan NO x dirancang menggunakan windows-on-click, seperti Gambar 1. Tombol Menu Utama berfungsi untuk masuk ke sub-menu yang berisi perhitungan parameter-parameter program, transformasi grafik dan cetak. Tombol Simulasi Perancangan MBE berfungsi untuk menghitung parameter MBE, termasuk daya dan energi. Tiap-tiap sub-menu dilengkapi tombol simpan, untuk menyimpan data pada database. Gambar 1. Menu utama program.

Tono Wibowo, dkk. ISSN 0216-3128 411 Diagram alir program Notasi pada diagram alir utama program komputasi pengolahan gas buang dibuat sama dengan parameter pemrograman, ditunjukkan pada Gambar 2. Fungsi-fungsi Program Fungsi (function) program pada Borland Delphi versi 7.0 adalah merupakan prosedurprosedur (procedures) program Pascal. Perangkat lunak komputasi dan database pengolahan SO 2 dan NO x menggunakan MBE ini terdiri dari 58 buah procedure (termasuk procedure bantu), diantaranya adalah berfungsi untuk menghitung Removal Efficiency, menghitung daya MBE, menghitung arus dan daya listrik yang dibutuhkan, rapat arus berkas elektron dan lama irradiasi dan lain-lain. Algoritma pemrograman dan procedure lengkap akan dibahas lebih detail pada makalah yang lain. Salah satu pelaksanaan fungsi (procedure) program ditampilkan pada Gambar 3. Gambar 2. Diagram alir komputasi peng-olahan SO 2 dan NO x menggunakan MBE.

412 ISSN 0216-3128 Tono Wibowo, dkk. Gambar 3. Tampilan aplikasi baru komputasi pengolahan SO 2 dan NO x menggunakan MBE. Gambar 4. Penampil bantuan. Penampil bantuan Program komputasi dan database pengolahan SO 2 dan NO x dilengkapi dengan penampil bantuan (help windows), seperti ditunjukkan pada Gambar 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji running program telah dilakukan untuk memasukkan data baru pada database untuk empat kasus sebagai berikut: 1. Perhitungan untuk batubara dengan kadar S = 0.53 %, kandungan SO 2 = 924 mg/m 3. 2. Perhitungan untuk batubara dengan kadar S = 1%, kandungan SO 2 = 1550 mg/m 3. 3. Perhitungan untuk batubara dengan kadar S = 1.53 %, kandungan SO 2 = 2113 mg/m 3. 4. Ketiga kasus di atas dengan kadar NO x dan ordenya = 850 mg/m 3. Uji untuk kasus pertama didapatkan data-data sesuai dengan perhitungan kalkulator dan ditampilan pada Gambar 5. Untuk uji kasus kedua, ketiga dan keempat juga didapatkan data-data yang sesuai, termasuk juga uji cetak dari hasil perhitungan. Data pada uji kasus kedua, ketiga dan keempat ditunjukkan pada Gambar 6, 7 dan 8.

Tono Wibowo, dkk. ISSN 0216-3128 413 Gambar 5. Input data baru dan perhitungan kadar S = 0.53%, kandungan SO 2 = 924 mg/m 3. Gambar 6. Input data baru dan perhitungan kadar S = 1%, kandungan SO 2 = 1550 mg/m 3. Pengujian juga talah dilakukan untuk perhitungan removal efficiency dan perhitungan dosis terhadap penetrasi berkas elektron. Pengujian dilakukan untuk besar energi kinetik yang berbedabeda, yaitu: 0.2 MeV, 0.25 MeV, 0.3 MeV, dan 0.35 MeV. Semua grafik menunjukkan angka yang sama pada kedalaman penetrasi 0, besarnya dosis relatif adalah 0,75. Data perhitungan yang lain menunjukkan hasil seperti dihitung secara manual. Kurva hasil perhitungan dosis terhadap penetrasi berkas elektron ditampilkan pada Gambar 9.

414 ISSN 0216-3128 Tono Wibowo, dkk. Gambar 7. Input data baru dan perhitungan kadar S = 1,53%, kandungan SO 2 = 2113 mg/m 3. Gambar 8. Input data baru dan perhitungan untuk kadar NO x = 850 mg/m 3. Gambar 9. Kurva perhitungan dosis terhadap penetrasi berkas elektron.

Tono Wibowo, dkk. ISSN 0216-3128 415 KESIMPULAN 1. Dapat dibuat perangkat lunak simulasi desain pengolahan gas buang SO 2 dan NO x menggunakan MBE untuk diaplikasikan di Bidang Teknologi Akselerator dan Fisika Nuklir, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN, Yogyakarta. Perangkat lunak ini akan dikembangkan lebih lanjut pada perhitunganperhitungan yang lain sehubungan desain MBE untuk pengolahan gas buang. 2. Perangkat lunak aplikasi ini menghasilkan perhitungan-perhitungan desain MBE untuk pengolahan gas buang relatip sama dengan program Microsoft Excel, akan tetapi mempunyai kelebihan dalam hal database dan dapat dikembangkan lebih lanjut, juga diharapkan dapat digunakan sebagai fasilitas sosialisasi. DAFTAR PUSTAKA 1. CHMIELEWSKI ANDRZEJ, G., Technological Development of EB Flue Gas Treatment Based on Physics and Chemistry of The Proces, Radiation Physics and Chemistry, Vol. 46, No 4-6, pp 1057-1062, Elsevier Science Ltd, London, 1995. 2. SIGIT HARYANTO, dkk., Penentuan Kapasitas Pengolahan Gas Buang Batubara dengan Mesin Berkas Elektron, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju BATAN, Yogyakarta, 2005. 3. ZIMEK ZBGINIEW, Electron Accelerators For Environmental Protection, RAPORTY IChTJ, SERIA B nr 6/98, Instytut Chemii I Techniki Jadrowej, Warsawa, 1998. 4. TRI RETNO, dkk, Penggunaan Berkas Elektron Dalam Pengendalian Polusi Gas Buang, Prosiding Seminar Teknologi Akselerator dan Aplikasinya,Vol.1 No.2, 1999. 5. DARLINA, dkk., Penerapan Teknologi Berkas Elektron Untuk Pembersihan Gas buang Pada Instalasi Pembakaran Limbah Kota, Prosiding PPI Teknologi Akselerator dan Aplikasinya, 2005. TANYA JAWAB Bambang Supardiyono Apakah maksud kwantitatif/atau yang lain nilai π ditulis sampai 10 angka dibelakang koma (3,14...). Tono Wibowo Penulisan nilai π (3,14...) sampai dengan 10 angka dibelakang koma adalah informasi yang dihasilkan oleh komputer. Penulisan seperti itu dimaksudkan hanya untuk memberikan gambaran mengenai ketelitian perhitungan dalam proses komputasi ini. Kadarisman Apakah apabila ada perubahan parameter desain pengolahan gas buang parameter tersebut dapat diedit. Tono Wibowo Parameter desain pengolah gas buang adalah variabel program, maka dengan mudah dapat di edit melalui input data.