SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Deskriptif Iklim Komunikasi Organisasi pada Club Motor Yamaha Mio Surabaya)

POLA KOMUNIKASI ANTARA SUAMI ISTRI YANG MENIKAH SIRI SKRIPSI

Disusun Oleh : EVA NADIA KUSUMA NINGRUM Telah disetujui unuk mengikuti Ujian Skripsi. Menyetujui, Pembimbing Utama

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Oleh : Safi i NPM:

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA PADA PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus Pada Konsumen Pasar Soponyono Rungkut) SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. UNILEVER Tbk. SURABAYA (Studi Kasus Analisis Deskriptif Komunikasi Organisasi PT. Unilever Tbk.

SKRIPSI. Oleh: SITI MUKARROMAH YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET PADA WARNET JAVA NET DI SURABAYA

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KREMBANGAN SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SMART TBK DI SURABAYA SKRIPSI

VARIABEL DISIPLIN DAN MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI PEMERINTAH KOTA SURABAYA (Studi Kasus Di Kecamatan Tambaksari Surabaya)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA RSU HAJI SURABAYA SKRIPSI

PERAN PAGUYUBAN KB PRIA (SIWALAN MESRA) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PRIA DALAM MENGIKUTI VASEKTOMI DI KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA SKRIPSI

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI JAMU CAP ORANG TUA. (Studi Kasus Pada Konsumen Toko 24, Pamolokan, Sumenep)

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN PERMAKANAN BAGI PENYANDANG CACAT MISKIN DAN TERLANTAR DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA SKRIPSI

IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK DI DESA TENGGULUNAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET ZOE NET DI SURABAYA. Skripsi

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 2004), hlm. 1. Remaja Karya, 1988), hlm Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA CV. INTRO WISATA TRAVEL JURUSAN SURABAYA-BALI SKRIPSI

POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN. (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya)

ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG MALANG SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET PADA WARNET TRANSNET DI SURABAYA S K R I P S I

STRATEGI BISNIS PEDAGANG KAKI LIMA ( Studi pada Pedagang Kaki Lima di FoodCourt Urip Sumaharjo Surabaya) SKRIPSI

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA FORGET ME NOT CAFÉ SURABAYA SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT TIGA BINTANG PUTRA DI GRESIK SKRIPSI

SIKAP MASYARAKAT PENGGUNA JASA LAYANAN TRANSPORTASI UDARA DI SURABAYA

SKRIPSI. Diajukan oleh : RAHAJENG K

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMAKAI JASA INTERNET PADA WARNET DI SURABAYA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Oleh : BENNY SETIAWAN NPM

PERANAN UNIT USAHA SIMPAN PINJAM GRAMEEN BAHARI DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA KOPERASI MITRA BAHARI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

MODEL KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI PRONA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI DI SURABAYA SKRIPSI.

STRATEGI BISNIS USAHA BATIK MADURA (Studi Kasus pada Galeri TRESNA art di Bangkalan Madura) SKRIPSI

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SURYA SEMBADA SURABAYA SKRIPSI. Disusun Oleh :

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA ONO OPO REK DI 93,3 RADIO EL VICTOR FM SURABAYA

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO)

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK MINUMAN BERENERGI KRATINGDAENG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. (Studi Kasus Pada Swalayan Penanggungan di Mojokerto)

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA GARLICK STORE DI SURABAYA

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

KATA PENGANTAR. skripsi ini, serta sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada. Penyusunan skripsi dengan judul STRATEGI KEPALA INSTALASI

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEKTOR INFORMAL ( Studi Kasus Pada Usaha Mikro Campina Scoop Counter Di Gresik ) SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SURYAINTI PERMATA Tbk SKRIPSI. Oleh : Lilian Widi S /FE/EA

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KEDIRI SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN NASABAH DALAM MENABUNG DI BANK SYARI AH. (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Gubeng Surabaya) SKRIPSI

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI.

PENGARUH GAYA HIDUP (LIFESTYLE)

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UPN Veteran Jatim

SKRIPSI. Oleh : Lailatul Umroh

POLA KOMUNIKASI ISTRI YANG BEKERJA SUAMI MENGANGGUR SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. GARAM DI SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan BisnisProgramStudiAkuntansi

SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR Oleh : FAJAR MUJIANTO / FE / EA

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus CV. Mitra Setia Jaya di Sidoarjo) SKRIPSI

PENGARUH TAYANGAN SEXOPHONE TRANS TV TERHADAP SIKAP SEKS MAHASISWA SURABAYA. Terhadap Sikap Seks Mahasiswa Surabaya) SKRIPSI

PENGARUH VARIASI PRODUK DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN SEPATU LEAGUE PADA SHOWROOM SPORTINDO TUNJUNGAN PLAZA 2 SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. SDM yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

STRATEGI KOMUNIKASI SUAMI ISTRI BEDA BUDAYA. (Studi In Depth Interview Tentang Strategi Komunikasi Suami Istri Beda Budaya Dalam Mendidik Anak)

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN KURS TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN PADA INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API (Studi Kasus Pelayanan Di Atas Kera Api Turangga)

PERAN PIMPINAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN MELEKAT DI KANTOR DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI AIR MINUM MEREK AQUA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP FULL DAY SCHOOL DI SURABAYA. Proposal

SKRIPSI. Oleh : NOVANDRI PRAM ADITYA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Pemanfaatan Konsultasi Gizi Untuk Peningkatan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN MADIUN SKRIPSI

RACHMAD ADI NUGROHO NPM

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME

ANALISIS INDEKS DESENTRALISASI FISKAL KABUPATEN SAMPANG DAN SUMENEP (PERIODE 2007 DAN 2008) SKRIPSI

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO SEDYA MULYA DI WONOGIRI

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI IKLAN PAJAK APA KATA DUNIA

TINDAK PIDANA PEMALSUAN KETERANGAN DOMISILI DALAM AKTA CERAI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI KIOS PADA PASAR WONOKROMO SKRIPSI

PERSEPSI PELANGGAN TELEPON RUMAH TERHADAP PAKET TAGIHAN TETAP SKRIPSI

HUBUNGAN SEMANGAT KERJA DENGAN EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN MAGETAN SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Transkripsi:

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif tentang Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur Oleh : AYU KARTIKA WARDIANI 0643010101 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SURABAYA 2010

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif tentang Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran) Disusun Oleh: Ayu Kartika Wardiani NPM 0643010101 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi Menyetujui Pembimbing Drs. Kusnarto, M.Si NIP. 19580801 198402 1 00 1 Mengetahui DEKAN Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP. 19550718 198302 2 00 1

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran ) Disusun Oleh : Ayu Kartika Wardiani 0643010101 Telah Dipertahankan Dihadapan dan Diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pada Tanggal 22 Juli 2010 Pembimbing Utama Tim Penguji 1. Ketua Drs. Kusnarto, M.Si Juwito S.Sos, M.Si NIP. 19580801 198402 1 00 1 NPT 3 6704 95 0036 1 2. Sekretaris Drs. Kusnarto, M.Si NIP. 19580801 198402 1 00 1 3. Anggota Mengetahui, DEKAN Zainal Abidin,S.Sos, M.Si NPT. 3 7303 99 0170 1 Dra. Ec. HJ. Suparwati. M.Si NIP. 19550718 198302 2 00 1

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena telah memberi rahmat dan karunia-nya serta petunjuk-nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul POLA KOMUNIKASI DAN POLA ASUH ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi Kualitatif tentang Pola Komunikasi dan Pola asuh Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran) Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan akademis bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini atas bimbingan dan bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Ibu Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Juwito S.Sos, M.Si, Ketua program studi Ilmu Komunikasi. 3. Bapak Drs. Kusnarto, M.Si, sebagai dosen pembimbing utama yang senantiasa memberikan waktu pada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 4. Seluruh staf dosen Program Studi Ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN Veteran Jawa Timur. iii

5. Orang tuaku tercinta, yang dengan kasih sayangnya yang besar dan dengan kesabarannya yang begitu besar yang telah memberikan bantuan baik materiil maupun moril dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih. 6. My best friends, Mbak May, Dea, Adisty, Zuli dan teman-temanku yang lain yang tidak bisa aku sebutin satu persatu. Terima kasih kalian sudah banyak memberikan support buat aku. 7. Buat cayangku, Anton Winarno, makasih atas supportnya selama ini dan juga doanya. 8. Berbagai pihak yang telah membantu terselaikannya skripsi ini dengan baik. Semoga Tuhan YME melimpahkan rahmat serta karuniahnya atas jasajasanya yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Karena apabila terdapat kekurangan didalam menyusun skripsi ini, peneliti dengan senang hati menerima segala saran dan kritik demi sempurnanya skripsi ini. Surabaya, Juli 2010 Penulis iv

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI... ii KATA PENGANTAR...... iii ABSTRAKSI... v DAFTAR ISI.... vi DAFTAR GAMBAR......... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah...... 1 1.2. Perumusan Masalah...... 9 1.3. Tujuan Penelitian....... 9 1.4. Kegunaan Penelitian...... 9 1.4.1 Praktis... 9 1.4.2 Teoritis... 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Ladasan teori............ 11 2.1.1 Pengertian komunikasi........ 11 2.1.2 Komunikasi Interpersonal............ 14 2.1.3 Pengertian Keluarga... 22 2.1.4 Fungsi Keluarga... 23 2.1.5 Kualitas Komunikasi Interpersonal dalam keluarga... 25 2.1.6 Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam keluarga... 27 2.1.7 Bentuk-bentuk komunikasi dalam keluarga... 29 vi

2.1.8 Pengertian Pola Komunikasi... 31 2.1.9 Pengertian Gizi Buruk... 33 2.2 Kerangka Berpikir... 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional...... 37 3.1.1 Pengertian Pola Komunikasi....... 37 3.1.2 Pengertian Gizi Buruk... 40 3.2 Jenis Penelitian... 41 3.3 Pembatasan Masalah... 41 3.4 Lokasi Penelitian... 42 3.5 Unit Analisis... 42 3.5.1 Obyek Penelitian... 42 3.6 Teknik Pengumpulan Data... 43 3.6.1 Data Sekunder... 43 3.6.2 Data Primer... 43 3.6.3 Melakukan Wawancara Mendalam... 44 3.7 Teknik Analisis Data... 44 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Data... 46 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... 46 4.1.2 Identitas Informan... 49 4.2 Analisis data... 51 vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 60 5.2 Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA... 62 GUIDE INTERVIEW... 63 viii

ABSTRAKSI AYU KARTIKA WARDIANI, POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi.Komunikasi dalam keluarga dapat berlangsung secara timbal balik dan silih berganti; bisa dari orang tua ke anak atau dari anak ke orang tua, atau dari anak ke anak. Awal terjadinya komunikasi karena ada sesuatu pesan yang ingin disampaikan. Siapa yang berkepentingan untuk menyampaikan pesan berpeluang untuk memulai komunikasi. Yang tidak berkepentingan untuk menyampaikan suatu pesan cenderung menunda komunikasi. Pola komunikasi yang dibangun akan mempengaruhi pola asuh orang tua terhadap anak. Dengan pola komunikasi yang baik diharapkan akan tercipta pola asuh yang baik. Pentingnya pola asuh orang tua dalam keluarga dalam upaya untuk mendidik anak. Kegiatan pengasuhan anak akan berhasil dengan baik jika pola komunikasi yang tercipta didasari dengan cinta dan kasih sayang dengan memposisikan anak sebagai subjek yang harus dibina, dibimbing dan dididik, dan bukan sebagai objek semata.(djamarah, 2004 : 2) Pengetahuan gizi membantu orang tua dalam merawat bayinya, agar tumbuh dan berkembang seoptimal mungkin dengan kecerdasan yang sempurna. Pertumbuhan dapat dilihat dari perubahan ukuran tubuh dari waktu ke waktu, sedang perkembangan dapat dilihat dari pertumbuhan dan kesempurnaan komposisi otak. Kualitas dari pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat menentukan penyiapan sumber daya manusia (SDM). Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pola komunikasi orang tua yang mempunyai anak kurang gizi di kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng kecamatan kenjeran. Untuk mengetahui faktor faktor yang mendukung dan menghambat pola komunikasi orang tua terhadap anak kurang gizi di kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng. Adapun lokasi penelitian adalah di Kecamatan Kenjeran Surabaya. Hasil penelitian ini adalah Pola komunikasi yang diterapkan orang tua dalam meningkatkan gizi di kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran adalah menggunakan Pola Komunikasi seimbang, dimana keterlibatan kedua orang tua dalam mengasuh anaknya sangat diperlukan orang tua dalam meningkatkan gizi anak, namun masih ada beberapa responden yang menerapkan pola komunikasi monopoli dimana masalah orang tua tidak terlalu terlibat dalam mengasuh anak dan anak lebih diserahkan kepada orang lain. Kata kunci : Masalah Gizi Buruk Anak v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil pemantauan status gizi pada balita di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2005, dari 8012 balita yang disurvey terdapat 6,5% balita mengalami Gizi Buruk dan 20% Gizi Kurang (WHO, 2007). Sementara itu gambaran gangguan pertumbuhan balita di Jawa Timur hasil Pemantauan Status Gizi tahun 2006 menunjukkan adanya peningkatan persentase balita yang mengalami gangguan pertumbuhan seiring dengan bertambahnya umur balita. Umur 0-5 bl 1,9%; 6-11 bl 7,8%; 12-23 bl 18,0%; 24-35 bl 22,2%; 36-47 bl 21,4% dan 48-59 bl 21,2%. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi proses pengasuhan yang salah terhadap anak balita sejak kelahirannya. Tingginya angka-angka kurang gizi tersebut selain karena faktor-faktor sosial ekonomi dan faktor penyakit infeksi juga karena faktor yang berkaitan dengan pola asuh anak balita, baik yang dilakukan oleh orang tua kandung, anggota keluarga maupun pengasuh yang lain (Tuti Soenardi, 2006). Dengan kata lain, pengasuhan atau komunikasi orang tua merupakan faktor yang sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan anak balita selain faktor gizi (Neti Hernawati, 2003). (www.google.co.id, diakses tanggal 17 Maret 2010). Menanggapi persoalan masalah gizi buruk yang marak pada beberapa tahun ini banyak pemberitaan bermunculan di media, rumah sakit maupun 1

2 puskesmas cukup memprihatinkan khususnya di kecamatan kenjeran yang banyak ditemukan kasus anak kekurangan gizi atau gizi buruk. (Jawa Pos, 21 November 2009). Untuk kasus-kasus seperti itu kita tidak bisa menyalahkan salah satu pihak karena masalah gizi buruk yang terjadi di kecamatan kenjeran seharusnya menjadi perhatian khusus bagi semua pihak. Bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan maupun orang tua saja untuk meningkatkan gizi balita, maka juga diperlukan dana yang tidak sedikit untuk mengatasi gizi buruk tersebut. Keadaan gizi dapat dipengaruhi oleh keadaan fisiologis, ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Pada saat ini selain dampak krisis ekonomi yang masih terasa, juga keadaan dampak dari bencana nasional mempengaruhi status kesehatan pada umumnya dan stastus gizi khususnya. Kemampuan ekonomi serta minimnya pengetahuan orang tua menyebabkan komunikasi antara anak dan orang tua kurang baik, pengetahuan orang tua mengenai kesehatan anak sangat kurang sehingga banyak membiarkan anaknya makan yang kurang bergizi. Dengan hal tersebut maka peneliti ingin tahu bagaimana pola komunikasi dan pola asuh orang tua yang mempunyai anak kurang gizi. Dunia anak adalah dunia yang khas, bukan miniatur dunia orang dewasa, maka semangat berkomunikasi kepada anak adalah bukan memberitahukan sesuatu yang dianggap baik dari sudut pandang orang dewasa, melainkan duduk sejajar bersama anak, berempati, dan menemani anak (Ekomadyo,2005:6). Bimbingan adalah proses komunikasi terhadap anak untuk mencapai pemahaman tentang pentingnya makanan yang sehat yang dibutuhkan oleh tubuh anak.

3 Komunikasi dalam keluarga dapat berlangsung secara timbal balik dan silih berganti; bisa dari orang tua ke anak atau dari anak ke orang tua, atau dari anak ke anak. Awal terjadinya komunikasi karena ada sesuatu pesan yang ingin disampaikan. Siapa yang berkepentingan untuk menyampaikan pesan berpeluang untuk memulai komunikasi. Yang tidak berkepentingan untuk menyampaikan suatu pesan cenderung menunda komunikasi. Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya, diikuti oleh hampir semua agama telah ada sejak Adam dan Hawa. Hubungan antar manusia tercipta melalui komunikasi, baik komunikasi itu komunikasi verbal (bahasa) maupun non verbal (simbol, gambar, atau media komunikasi lainnya). Selain itu komunikasi dilakukan karena mempunyai fungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup, memupuk hubungan dan memperoleh kebahagiaan Fungsi bahasa yang mendasar bagi manusia adalah untuk menamai atau menjuluki objek, orang, dan peristiwa. Komunikasi Antarpersonal (Interpersonal Communication) adalah komunikasi antara komunikator dengan seorang komunikan. Ini dianggap paling efektif dalam hal upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku. Karena sifatnya dialogis berupa percakapan arus balik bersifat langsung. Komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga, pada saat komunikasi dilancarkan komunikator mengetahui pasti apakah komunikasinya itu positif atau negatif, berhasil atau tidak, jika tidak ia dapat meyakinkan komunikan

4 ketika itu juga karena ia dapat memberi kesempatan kepada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya. Pentingnya situasi komunikasi interpersonal seperti itu bagi komunikator ialah karena ia dapat mengetahui diri komunikan selengkap-lengkapnya. Ia dapat mengetahui namanya, pekerjaannya, pendidikannya, agamanya, pengalamannya, cita-citanya dan yang penting artinya untuk mengubah sikap, pendapat atau perilakunya. Dengan demikian komunikator dapat mengarahkannya ke suatu tujuan sebagaimana ia inginkan (Onong Uchjana 2008 :8) Pola komunikasi yang dibangun akan mempengaruhi pola asuh orang tua terhadap anak. Dengan pola komunikasi yang baik diharapkan akan tercipta pola asuh yang baik. Pentingnya pola asuh orang tua dalam keluarga dalam upaya untuk mendidik anak. Kegiatan pengasuhan anak akan berhasil dengan baik jika pola komunikasi yang tercipta didasari dengan cinta dan kasih sayang dengan memposisikan anak sebagai subjek yang harus dibina, dibimbing dan dididik, dan bukan sebagai objek semata.(djamarah, 2004 : 2) Interaksi sosial yang berlangsung dalam keluarga tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi karena ada tujuan atau kebutuhan bersama antara ibu, ayah dan anak. Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai atau kebutuhan yang berbeda menyababkan mereka saling berhubungan dan berinteraksi. Keinginan untuk berhubungan dan berinteraksi tidak terlepas dari kegiatan komunikasi antara orang tua dan anak. Karena itulah, komunikasi adalah suatu kegiatan yang berlangsung dalam kehidupan keluarga sampai kapan pun. Tanpa komunikasi, sepilah kehidupan keluarga terasa hilang, karena di dalamnya tidak ada kegiatan

5 berbicara, berdialog, bertukar pikiran, dan sebagainya, sehingga kerawanan hubungan antara orang tua dan anak sukar untuk dihindari. Oleh karena itu, komunikasi merupakan sesuatu yang esensial dalam kehidupan keluarga.(djamarah, 2004 : 4) Komunikasi dalam keluarga dapat berlangsung secara vertikal maupun horisontal. Dari dua jenis komunikasi ini berlangsung secara silih berganti komunikasi antara suami dan istri, komunikasi antara ayah, ibu dan anak, komunikasi antara ayah dan anak, komunikasi antara ibu dan anak, dan komunikasi antara anak dan anak. Dalam rangka mengakrabkan hubungan keluarga, komunikasi yang harmonis perlu dibangun secara timbal balik dan silih berganti antara orang tua dan anak dalam keluarga.(djamarah, 2004:4) Orang tua sebagai pemimpin adalah faktor penentu dalam menciptakan keakraban hubungan dalam keluarga. Tipe kepemimpinan yang diberlakukan dalam keluarga akan memberikan suasana tertentu dengan segala dinamikanya. Interaksi yang berlangsung pun bermacam-macam bentuknya. Oleh karena itu, hampir tak terbantah, bahwa karakteristik seorang pemimpin akan menentukan pola komunikasi yang berlangsung dalam keluarga. Kehidupan keluarga yang dipimpin oleh seorang pemimpin otoriter akan melahirkan suasana kehidupan keluarga yang berbeda dengan keluarga yang dipimpin oleh seorang demokratis (laissez faize). Perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh kedua tipe kepemimpinan di atas. Persoalan muncul ketika kepemimpinan yang diterapkan oleh orang tua tidak mampu menciptakan suasana kehidupan keluarga yang kondusif. Suasana

6 kehidupan keluarga yang tidak kondusif itu, misalnya seringnya terjadi konflik antara ibu dan ayah. Implikasinya adalah renggangnya hubungan kedua orang tua yang mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap anak sehingga mempengaruhi pola asuh. Kesenjangan demi kesenjangan selalu terjadi. Komunikasi yang baik pada akhirnya sukar diciptakan. Inilah awal kehancuran hubungan antara kedua orang tua dengan anak. Kegagalan orang tua dalam mengasuh anak selama ini terjadi, bukan tidak mungkin disebabkan komunikasi yang dibangun beralaskan kesenjangan tanpa memperhatikan sejumlah etika komunikasi. Padahal etika komunikasi sangat penting dalam rangka membangun hubungan kedua orang tua dengan anak sehingga tercipta pola asuh yang sehat. (Djamarah, 2004 :5) Kelemahan dalam berkomunikasi merupakan masalah serius baik bagi orang tua maupun bagi posyandu. Orang tua yang berkomunikasi dengan menunjukkan raut wajah yang tegang akan berdampak serius bagi anak. Anak akan merasa tidak nyaman bahkan terancam dengan sikap orang tua atau petugas posyandu. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh terhadap proses pertumbuhan gizi anak. Komunikasi yang efektif merupakan sukses orang tua dalam membantu mengatasi masalah gizi anak. Orang tua tidak lepas dari proses komunikasi karena dalam menjalankan perannya orang tua perlu berkolaborasi dengan tim posyandu maupun dengan petugas kesehatan yang lain. Pengetahuan gizi membantu orang tua dalam merawat bayinya, agar tumbuh dan berkembang seoptimal mungkin dengan kecerdasan yang sempurna. Pertumbuhan dapat dilihat dari perubahan ukuran tubuh dari waktu ke waktu, sedang perkembangan dapat dilihat dari pertumbuhan dan kesempurnaan

7 komposisi otak. Kualitas dari pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat menentukan penyiapan sumber daya manusia (SDM). Banyak faktor yang berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia. Salah satunya adalah faktor gizi, yang akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan manusia, mulai dari dalam kandungan sampai mencapai dewasa. Dan makanan sejak bayi merupakan landasan untuk membangun manusia yang sehat dan berkualitas. Kebutuhan akan informasi bagi orang tua sangat diperlukan untuk menyesuikan diri dengan lingkungannya. Khususnya informasi tentang gizi dan pola asuh anak. Orang tua harus tahu bagaimana cara mengolah dan menyimpan bahan makanan agar nilai gizinya tetap terjaga. Umumnya seorang ibu tertarik pada penampilan makanan sebelum sempat mencicipinnya. Oleh karena itu, agar masyarakat tidak tertipu dengan penampilan luar suatu makanan, perlu adanya informasi sederhana tentang pengetahuan bahan makanan. Pengetahuan ini meliputi jenis bahan makanan bergizi, cara mengolah, dan susunan hidangan (menu) makanannya. Sebaiknya orang tua sebelum mengkonsumsi makanan terlebih dahulu bahan makanan diolah agar menjadi hidangan bercita rasa lezat sehingga menimbulkan nafsu makan. Bahan makanan yang dimasak lebih mudah dicerna dan zat-zat makanan yang diperlukan tubuh menjadi lebih mudah diserap serta dipergunakan tubuh. Akan tetapi, mengolah dan memasak bahan makanan dapat pula menyebabkan kehilangan sebagian zat gizi, terutama vitamin. Beberapa jenis vitamin mudah larut dalam air pencuci hingga hilang dan beberapa lagi dapat rusak oleh pemanasan dan penyinaran matahari.

8 Dalam penelitian ini yang menjadi informannya adalah orang tua yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Alasan peneliti memilih ibu rumah karena yang pertama kali dijumpai si anak adalah ibu dan ibu merupakan seorang manusia yang penuh dengan rasa dan kasih sayang (Partowisastro, 1983 : 96). Hubungan ibu dan anak ini merupakan hubungan yang paling mesra di dunia. Jadi tidak terlalu melebihkan kenyataan kalau dikatakan bahwa ibulah yang memegang peranan terhadap kesehatan anaknya. Penelitian ini memilih orang tua yang mempunyai anak balita penderita gizi buruk. Orang tua merupakan pengasuh yang dalam kesehariannya dapat berhubungan langsung dengan anaknya. Ada orang tua yang berkerja di rumah dan ada yang bekerja di luar rumah (di kantor, perusahaan, pedagang, dan lainlain). Kategori orang tua sebagai informan dalam penelitian ini, yaitu orang tua yang tidak bekerja sedangkan orang tua yang dimaksud adalah ibu dan ayah yang telah menikah dan mempunyai anak balita, mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah. Peneliti memilih penelitian tersebut karena peneliti ingin mengetahui pola komunikasi orang tua yang mempunyai anak kurang gizi setelah maraknya kasus gizi buruk yang terjadi di Surabaya khususnya di kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng kecamatan kenjeran. Peneliti memilih daerah Kedinding dan Bulak Banteng karena daerah tersebut banyak anak yang kurang gizi (sumber: kecamatan Kenjeran, Jawa Pos Tanggal 21 dan 28 November 2009).

9 1.2 Perumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana pola komunikasi orang tua yang mempunyai anak kurang gizi di kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng kecamatan kenjeran? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pola komunikasi orang tua yang mempunyai anak kurang gizi di kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng kecamatan kenjeran. 2. Untuk mengetahui faktor faktor yang mendukung dan menghambat pola komunikasi orang tua yang mempunyai anak kurang gizi di kecamatan kenjeran. 1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Praktis a. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan pada orang tua dibidang kesehatan khususnya tentang gizi melalui pola komunikasi dalam keluarga. b. Masyarakat dapat memperoleh masukan berupa pengetahuan mengenai pola komunikasi orang tua yang mempunyai anak

10 dalam sebuah rumah tangga, sehingga mendidik anak agar menerapkan pola hidup sehat. c. Bagi institusi swasta atau pemerintah yang ingin mengembangkan dan mempertahankan budaya hidup sehat yang dimulai dari sejak lahir, diharapkan dapat memperoleh pola treatment (perlakuan) yang tepat mengenai berkomunikasi dengan anak. 1.4.2 Teoritis Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan ilmu komunikasi, khususnya pola komunikasi orang tua dengan anak dalam hubungannya dengan kegiatan perbaikan gizi.