BAB V KONSEP. Gambar 5.1 gambar konsep bentuk bangunan (Sumber : analisis 2013)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Gambar 5.1. Zoning Ruang (sumber:konsep perancangan.2012)

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture

BAB V KONSEP. marmer adalah Prinsip Sustainable Architecture menurut SABD yang terangkum

BAB V KONSEP. mengasah keterampilan yaitu mengambil dari prinsip-prinsip Eko Arsitektur,

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. Terakota di Trawas Mojokerto ini adalah lokalitas dan sinergi. Konsep tersebut

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

Bab V Konsep Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB IV ANALISA TAPAK

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

BAB V. Konsep. bangunan. memaksimalkan potensi angin yang dapat mengembangkan energi

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Batu adala Trade Eco Tourism (TET). Trade Eco Tourism (TET) market merupakan

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. kemudian memunculkan ide dasar dalam perancangan sekolah alam Junrejo batu, lebih ide dasar konse dari perancangan akan

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

Structure As Aesthetics of sport

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Berdasarkan dari tema yang di angkat yaitu Green Architecture maka

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare

BAB V KONSEP PERANCANGAN. tema perancangan dan karakteristik tapak, serta tidak lepas dari nilai-nilai

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil perancangan dari kawasan wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Sentra Agrobisnis tersebut. Bangunan yang tercipta dari prinsip-prinsip Working

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Dasar

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. di Trawas Mojokerto ini adalah lokalitas dan sinergi. Konsep diambil dari tema Re-

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

Konsep dasar perancangan pada Sekolah Pembelajaran Terpadu ini terbentuk. dari sebuah pendekatan dari arsitektur prilaku yaitu dengan cara menganalisa

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan dalam perancangan kembali pasar

BAB V KONSEP. Combined Metaphore dengan menggunakan objek yang dimetaforakan adalah. wanita Bali dan keseharian berpakaian wanita Bali.

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Studi Tipologi Bangunan Pabrik Gula Krebet. Kawasan Pabrik gula yang berasal dari buku, data arsitek dan sumber-sumber lain

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP 4. 1 IDE AWAL 4. 2 KONSEP TAPAK

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

BAB V KONSEP 5.1. Konsep Dasar

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Jenis musik biasanya didasarkan pada karakter dominan pada sebuah karya

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB VI KONSEP RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias Di Surabaya

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu Sustainable architecture, dengan tiga unsur

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep perancangan ini pada dasarnya diperoleh dari hasil analisis

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN


BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

BAB VI HASIL RANCANGAN

INTEGRASI KEISLAMAN PADA PERANCANGAN BALAI PENELITIAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DI MALANG RAYA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA BERTINGKAT TINGGI

PERMUKIMAN SEHAT, NYAMAN FARID BAKNUR, S.T. Pecha Kucha Cipta Karya #9 Tahun 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture,

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP. Gambar 4.2 Pemintakatan berdasarkan fungsi hunian dan publik yaitu fungsi hunian berada di lantai atas dan umum di lantai dasar

BAB VI. KONSEP DESAIN MUSEUM dan PUSAT PELATIHAN BENCANA di YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Makro Gambar 5.1 : Sumber :

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar yang dipakai pada perancangan ini adalah Ekologis

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

Transkripsi:

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar Perancangan Pusat Komunitas Baca adalah kesimpulan dari bab sebelumnya yang disimpulkan. Kesimpulan diperoleh berdasarkan kesesuaian dengan tema perancangan yakni Natural and healthy dengan integrasi nilai-nilai islam. Konsep perancangan ini diperoleh dari hasil berbagai anaisis di bab sebelumnya yang lebih banyak mengandung unsur alam, seperti: Memlsimalkan penghawaan dan pencahayaan alami Penggunaan sistem konservasi air pada tapak Pengaturan tapak yang disesuaikan dengan kondisi iklim disekitar tapak Penghijauan pada tapak. Dari keempat poin diatas penyatuan bangunan dengan alam akan dijadikan ciri khas yang akan ditampilkan pada Perancangan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang. 5.2 Konsep bentuk bangunan Konsep bentuk bangunan yang digunakan pada perancangan Komunitas Baca ini adalh dengna menggunakan bentuk modifikasi atau campuran. Gambar 5.1 gambar konsep bentuk bangunan Bentuk bangunan lengkung ini berfungsi sebagai pengatur arah angin sehingga angin dapat diarahkan. Sedangkkan kubus merupakan respon bentuk bangunan terhadap bangunan disekitar selain itu bangunan kubus dapat digunkan dengan berbagai macam bentuk atap sehingga dapat didapatkan rongga untuk penghawaan. 107

5.3 Konsep Pola Perletakan Bangunan Pada Tapak Pola yang digunakan adalah pola menyilang sehingga angin pada tapak yang sebagian besar dari arah selatan dapat lebih mudah menerobos Gambar 5.2 gambar konsep pola bangunan 5.4 Konsep Iklim 1. Angin 108

2. Matahari Perletakan vegetasi pada bangunan yang berhadapan langsung dengan bangunan. Gambar 5.4 gambar konsep bangunan terhadap matahari 3. Konsep Bentuk atap Bentuk atap menggunakan bentuk modifikasi yakni mencampurkan antara atap miring dan atap tanaman yang menggunakan dag. Gambar 5.5 gambar konsep bangunan terhadap hujan Dengan tujuan untuk : Agar bangunan dapat menyatu dengan lingkungan sekitarnya. 109

Bangunan dengan dengan atap miring sangat cocok untuk iklim pada site yang beriklim tropis Atap tanaman dapat memberikan kesegaran disekitar bangunan, sehingga udara yang masuk kedalam bangunan selalu segar dan sehat. Air hujan mudah diarahkan dengan atap miring. 5.5 Konsep Kebisingan Menjauhkan jarak antara bangunan dan sumber bunyi, jarak antara bangunan dan sumber bunyi dapat digunkansebagai lahan parkir dan juga tanah Gambar 5.6 gambar konsep bangunan terhadap kebisingan Dengan menjauhkan jarak antara bangunan dengan sumber bunyi dapat memperluas area hijau ditambah lagivegetasi sebagai pelengkap area hijau tersebut sehingga kebisingan dapat tersaring dengan lebih baik 5.6 Konsep Vegetasi 110

Tanaman bambu sebagai kisikisi. Semak-semak untuk memnyaring bunyi dan debu untuk masuk pada tapak Tanaman peneduh terletak pada tengah-tengah tapak sebagai penyaring udara dan penyegar kesekuruh bangunan disekitarnya. Gambar 5.7 gambar konsep vegetasi 5.7 Konsep Penzoningan 111

Perletakan berdasarkan tingkat kenyamanan yang dibutuhkan pada ruangan. Tingkat menengah Tingkat tinggi Gambar 5.8 gambar konsep penzoningan 5.8 Konsep Utilitas 5.8.1 Konsep Penyediaan Air Bersih 1. Menggunakan sumur dan juga air dari PDAM PDAM Pompa tangki Seluruh bangunan SUMUR 112

x Pusat pengontrol air Gambar 5.9 gambar konsep penyediaan air bersih 1. Menggunakan bekas dari air hujan yang didaur ulang, sehingga dapat di gunakan kembali untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci dan u n t u k m e n yiram taman. 113

Gambar 5.10 gambar konsep penyediaan air bersih dari bekas air hujan 5.8.2 Konsep Pembuangan Air Kotor 1. Sistem pembuangan air kotor d a r WC Septic tank Bak Bak resapan Akhir i kamar mandi ( padat ) Bak pengontrol air kotor Gambar 5.10 gambar konsep pembuangan air kotor 114

2. Air pembuangan dari kamar mandi ( bukan pembuangan padar ) dapat digunakan kembali dengan menggunakan Grey system ( sistem pengolahan kembali air kotor dari sebuah bangunan seperti air dari kamar mandi). Air jenis ini hanya dapat digunakan kembali untuk menyiram taman dan keperluan toilet. Gambar 5.10 gambar konsep grey water system 5.9 Kesimpulan Konsep Perancangan Kesimpulan dari kesemua konsep dilakukan menghasilkan suatu batasan acuan pada rancangan nantinya. Kesesuaian antara tema dan konsep dipadukan dalam bentuk nyata. Dengan mengacu pada analisa dan pendekatan pada lingkungan yang ada disekitar tapak yang telah disaring dengan menggunakan prinsip GREENSHIP yang menghasilkan bangunan ramah kingkungan (lingkungan sekitar dan pengguna) dan senatural mungkin pada perancangan ini namun tidak lepas dari unsur kelokalan yang ada pada daerah tersebut. 115

Gambar 5.10 kawasan secara keseluruhan 116