Akhlak Mulia. Abdul Malik Al-Qasim. Terjemah : Muhammad Khairuddin. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. [ Indonesia Indonesian

dokumen-dokumen yang mirip
Konsisten dalam kebaikan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Kiat Memperlakukan Buah Hati

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati teguhkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-mu. HR Muslim no 2654

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Perhatikanlah Puasamu!

Hadits-hadits Shohih Tentang

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Syarah Istighfar dan Taubat

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Seorang Mukmin Bukan Orang Yang Hobi Mencela

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Maktabah Abu Salma al-atsari

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

Nilai-nilai Ramadhan dalam Membangun Karakter. Oleh Dr. KH. Tulus Musthofa, MA

Makna Islam dan iman

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

المضارع الماضي الا مر

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Keutamaan Bulan Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Pada bulan Ramadhan ini, marilah kita lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, saat

Syaikh Dr. Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani

Nafar Ramadlan 1437 H. Beramal dengan ikhlash

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Keutamaan Puasa Ramadhan

Hukum Mengubah Nazar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

. Agama Islam ada tiga tingkatan: Islam, iman dan ihsan. Dan setiap tingkatan mempunyai rukun.

Pertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut:

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

PUASA DI BULAN RAJAB

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

- Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang lalu

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT

Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

"Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan kepadanya semua tujuannya"

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

Transkripsi:

Akhlak Mulia [ Indonesia Indonesian ] Abdul Malik Al-Qasim Terjemah : Muhammad Khairuddin Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

: : 2009-1430

AKHLAK MULIA Abdul Malik Al-Qasim Segala puji bagi Allah yang menciptakan segala sesuatu, membaguskan penciptaan-nya dan menyusunnya. Dialah yang mendidik nabi kita, Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dan dengan sebaik-baik pembinaan. Wa ba'du : Sesungguhnya kemuliaan akhlak merupakan salah satu dari sifatsifat para nabi, orang-orang shiddiq dan kalangan shalihin. Dengan sifat ini, berbagai derajat dapat dicapai dan kedudukankedudukannya ditinggikan. Sesungguhnya Allah Jalla wa 'Ala mengistimewakan nabi-nya, Muhammad dengan ayat yang menghimpun baginya segala kemuliaan akhlak dan segenap kebaikan tata pekerti, maka Allah Jalla wa 'Ala berfirman : و ا ن ك لع لى خ ل ق ع ظ ي م ٤ سورة القلم Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS.68:04) Husnul khuluq (akhlak yang mulia) memunculkan rasa kasih sayang dan kelembutan. Sedang su'ul khuluq (akhlak yang buruk) membuahkan rasa saling benci, dengki dan memusuhi. Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah menstimulasi agar berakhlak mulia (husnul khuluq) dan konsisten terhadapnya. Dimana beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menghimpun secara bersama antara penyebutan at-taqwa (ketakwaan) dan penyebutan husnul khuluq (akhlak yang mulia) ini. Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :» ا ك ث ر ما ي د خ ل الن ا س ا لج ن ة ت قو ى الل ه و ح س ن ا لخ ل ق «Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, (adalah) takwa kepada Allah dan husnul khuluq (berperilaku baik). (HR. At- Tirmidzi dan al-hakim). Husnul khuluq itu adalah wajah yang berseri, memberikan kebajikan, menahan diri dari menyakiti manusia, beserta segala yang sudah

sepatutnya bagi seorang muslim untuk bertutur kata yang baik dan menahan amarah serta sabar menanggung beban. Dan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mewasiatkan kepada Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu dengan sebuah wasiat agung, beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :» ع لي ك بح س ن ا لخ ل ق «Wahai Abu Hurairah, seyogyanya anda untuk berperilaku baik (husnul khuluq). Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu berkata, Apakah husnul khuluq itu, wahai Rasulullah? Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : ت ص ل م ن ق طع ك و ت ع فو ع م ن ظ لم ك و ت ع ط ي م ن ح ر م ك «Anda menyambung (tali persaudaraan kepada) orang yang memutuskan (hubungan dengan)mu, dan anda memaafkan (kesalahan atas) orang yang menzalimimu, dan anda memberi orang yang enggan memberi kepadamu. (HR. Al-Baihaqi). Simaklah -wahai saudaraku yang mulia- sebuah pengaruh yang dahsyat dan ganjaran yang besar untuk pekerti yang mulia dan tabiat yang baik ini, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :» ا ن الر ج ل لي د رك بح س ن ا لخ ل ق د ر ج ة الص اي م ا ل قاي م «Sesungguhnya seseorang dengan husnul khuluq akan memperoleh derajat ash-sha`im (ahli puasa) dan al-qa`im (ahli shalat malam). (HR. Ahmad). Dan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menilai amalan husnul khuluq bagian dari (barometer) kesempurnaan iman. Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :» ا كم ل ا لم و م نين ا يم ان ا ا ح س ن ه م خ ل قا «Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud). Seyogyanya anda sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :» ا ح ب الن ا س ا لى الل ه ا ن فع ه م و ا ح ب الا ع م ا ل ا لى الل ه س ر و ر ت د خ له ع لى م س ل م ا و ت كش ف ع ن ه كر ب ة ا و ت قض ي ع ن ه د ين ا ا و ت طر د ع ن ه ج وع ا و لا ن ا م ش ي م ع ا خ ي ا لم س ل م ف ي ح اج ة ا ح ب ا لي م ن ا ن ا ع ت ك ف ف ي ا لم س جد ش ه ر ا «Manusia yang paling dicintai di sisi Allah adalah yang paling bermanfaat diantara mereka, dan amalan yang paling dicintai di sisi Allah (adalah) kebahagiaan yang anda masukkan ke (hati) seorang muslim, atau anda membebaskan kesusahannya, atau anda membayarkan hutangnya, atau anda menghilangkan rasa laparnya.»

Karena itu aku berjalan bersama saudaraku yang muslim dalam suatu keperluannya lebih aku sukai daripada aku beri'tikaf di masjid (yaitu: masjid Madinah, pent.) ini sebulan lamanya. (HR. Thabrani). Seorang muslim diperintahkan untuk berkata halus dan lembut sehingga ucapannya tersebut menjadi amalan yang memberatkan timbangan kebajikannya. Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : ا ل كل م ة الط ي ب ة ص د ق ة «Kata baik (yang terlontar terbilang) sedekah. (Muttafaqun 'Alaihi). Bahkan sebuah senyuman ringan yang tidak membebani seorang muslimpun dalam melakukannya, diberikan balasan. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :» ت ب س م ك ف ي و ج ه ا خ ي ك ص د ق ة «Senyummu terhadap saudaramu merupakan sebuah sedekah. (HR. At-Tirmidzi). Pengarahan-pengarahan Nabi dalam menyemangati amalan husnul khuluq ini dan sikap menanggung derita beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang banyak dan populer, serta perjalanan hidupnya merupakan contoh hidup yang dapat dipetik dari sikap beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sendiri terhadap dirinya, keluarga, tetangga, kalangan kaum muslimin yang lemah, orang-orang bodoh di antara mereka, bahkan terhadap orang kafir sekalipun. Allah Ta'ala berfirman : و لا ي ج رم ن كم ش ن ا ن قو م ع لى ا لا ت ع د لو ا اع د لو ا ه و ا قر ب ل لت قو ى ٨ سورة الما ي دة Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. (QS.68:04) Sesungguhnya ciri-ciri perangai yang baik (husnul khuluq) itu terhimpun dalam berbagai sifat yang banyak. Maka kenalilah ciri-ciri tersebut wahai saudara muslimku- dan konsistenlah dengannya. Secara umum, yaitu : Seorang yang banyak malu, sedikit menyakiti, banyak kebaikannya, jujur lisannya, sedikit bicaranya, banyak kerja, sedikit kekhilafan dan sikap berlebih-lebihannya. Seorang yang berbakti, suka memberi, berwibawa, penyabar, bersyukur, ridha, santun, lembut, menjaga diri, belas kasih. Tidak suka melaknat dan mencemooh, menghasut, ngerumpi, serta tidak tergesa-gesa, tidak pula dengki, pelit, apalagi hasad. Seseorang yang berwajah ramah dan periang, mencintai dan menyukai sesuatu karena Allah, serta membenci sesuatu karena Allah pula.»

Pangkal dari segala akhlak yang tercela (al-akhlaq al-madzmumah) adalah kesombongan, penghinaan dan peremehan. Sedangkan pangkal dari segala akhlak yang terpuji (al-akhlaq al-mahmudah) adalah khusyu' dan kemauan yang kuat. Maka berbangga-banggan, kufur nikmat, berpoya-poya, takjub terhadap diri sendiri, dengki, sewenang-wenang, angkuh, zhalim, kasar dan arogan, pamer, enggan menerima nasihat, mementingkan diri sendiri, minta diangkat, gila kedudukan dan jabatan, dan lain sebagainya. Itu semua bersumber dari al-kibr (kesombongan). Adapun dusta, khianat, riya, muslihat, tipu daya, kerakusan, pengecut, kebakhilan, kelemahan, kemalasan, menghinakan diri kepada selain Allah, dan sikap mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik, dan lain sebagainya. Maka semua itu bersumber dari penghinaan dan peremehan serta kerdilnya jiwa. Sekiranya anda mencari ketakwaan, anda akan mendapati seorang lelaki membenarkan ucapannya dengan perbuatannya. Sekiranya seorang bertakwa kepada Allah dan menaati-nya maka kedua tangannya diantara kemulian dan ketinggian akan ketakwaan. Sekiranya ia mengakar dalam ketakwaan Ada dua mahkota, mahkota ketenangan dan kebesaran Sekiranya anda menyebutkan nasab hubungan keturunan, maka saya tidak melihat silsilah hubungan (yang seerat) seperti (diantara hubungan) amal-amal shaleh. Saudara muslimku : Sesungguhnya dia adalah momentum mulia dimana anda dapat memperoleh ganjaran berperilaku dengan sifat-sifat yang baik, dan mengarahkan diri anda untuk menggenggamnya, dan bekerja keras dalam hal tersebut. Jauhi dan tinggalkanlah sifat iri dan benci, kekejian lisan, ketidakadilan, dan ghibah, mengadu domba, kikir, memutuskan tali silaturahmi. Aku terheran terhadap orang yang membersihkan wajahnya 5 (lima) kali sehari dalam rangka menyembut seruan Allah, namun ia enggan membersihkan dirinya sekali saja dalam setahun untuk sekedar menghilangkan berbagai daki-daki dunia yang melekat, serta kepekatan hati dan kemungkaran akhlaknya!! Berantusiaslah terhadap upaya melatih diri dari menahan amarah, dan gembirakanlah orang-orang sekitar anda, diantaranya kedua orangtua, istri dan anak-anak, para sahabat dan relasi dengan interaksi yang baik, tutur kata yang manis, muka yang berseri, dan berharaplah akan pahala pada segala hal demikian itu. Dan seyogyanya anda Saudara muslimku- sebagaimana yang diwasiatkan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam bahasa yang ringkas padat (al-jami'ah). Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :

» ات ق الل ه ح ي ثم ا كن ت و ا ت ب ع الس ي ي ة ا لح س ن ة ت م ح ه ا و خ ال ق الن اس بخ ل ق ح س ن «Bertakwalah kepada Allah dimana pun anda berada, dan ikutilah keburukan dengan kebaikan yang akan menghapusnya, dan perlakukanlah manusia dengan perlakuan yang baik. (HR. At- Tirmidzi). Semoga Allah menjadikan kita dan segenap kalian termasuk orangorang yang disabdakan oleh Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :» ا ن ا قر ب كم م ن ى م ج ل س ا ي و م ا لق ي ام ة ا ح س ن كم خ لق ا «Sesungguhnya yang paling dekat kedudukan diantara kalian dariku pada hari Kiamat (adalah) yang paling baik akhlaknya diantara kalian. (HR. Ahmad, at-tirmidzi dan Ibnu Hibban). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-mu pengampunan, kesehatan, perlindungan selamanya. Ya Allah, baguskan akhlakakhlak kami dan perindahilah perangai-perangai kami. Ya Allah sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa kami, maka baguskanlah akhlak kami dengan segala karunia-mu. Ya Rabb kami, ampunilah kami, kedua orangtua kami dan seluruh kaum muslimin. Semoga shalawat senantiasa tercurah atas Nabi kami, Muhammad, dan kepada keluarga dan segenap sahabatnya.