: SINDAX 8.6/1.8 WP Herbisida

dokumen-dokumen yang mirip
: DuPont Ally 10/10 WP Herbisida

: Hyvar 80 WP Herbisida

: FERTERRA 0.4 GR Insektisida

: EQUATION PRO 52 WG Fungisida

: DuPont Ammate 150EC Insektisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: CURZATE 8 / 64 WP Fungisida

: Prevathon 50 SC Insektisida

: DELSENE MX-80 WP Fungisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: LANNATE 25 WP INSEKTISIDA

: Acapela System 280 SC

: LANNATE 40 SP INSEKTISIDA

: Ally Plus 77 WP Herbisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan n-butyl acrylate

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl Diglycol Ether

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 99.9/UN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Acrylic Acid (glacial)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

SAFETY DATA SHEET (according to EC directive 93/112/EC) Update : Version: 2.7 Date : MIRACLE S240

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acrylate

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lenkote Alkali Resisting Primer

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Hexene-1

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 95/E5

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan n-propyl ACETATE

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Jenis Penggunaan Untuk Campuran Cat Kedap Air ( Waterproofing ) PT. Avia Avian

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Electrolyte O2 low level

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Transkripsi:

Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN Informasi produk Nama dagang : Penggunaan Bahan / Preparat : Herbisida Perusahaan : PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Phone : +62 21-780-3150 Telefax : +62 21-780-3502 Nomor telepon darurat : 0-800-140-1288 (bebas pulsa) dan +62-21-2997-8916 2. KOMPOSISI BAHAN Sinonim : B11534535 Komponen Nama kimia No-CAS Konsentrasi Bensulfuron metil 83055-99-6 8.6 % Metil Metsulfuron 74223-64-6 1.8 % Bahan-bahan tambahan 89.6 % 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Risiko Mengiritasi mata. Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. Data keselamatan Jangan menghirup debu. Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Kena kulit Kena mata : Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang tercemar. Segera cuci bersih dengan sabun dan banyak air. Jika terjadi iritasi kulit atau reaksi alergi, periksakan ke dokter. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. : Segera guyur mata dengan air selama sekurangnya 15 menit. Tangani segera 1/7

secara medis. 5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Media pemadam yang sesuai Bahaya spesifik selama memadamkan kebakaran : Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi lokal dan lingkungan sekeliling. : Walau potensi/kemungkinan api kebakaran dan ledakan belum diselidiki, tangani bahan seakan-akan ini adalah suatu bahaya. Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran : Kenakan alat bantu pernafasan swa lengkap (SCBA). Pakai / kenakan alat-alat pelindung penuh / lengkap. 6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Tindakan pencegahan pribadi Metode untuk pembersihan : Ungsikan karyawan / orang, beri aliran udara kawasan dengan seksama, gunakan alat bantu nafas swa lengkap (SCBA). Gunakan alat pelindung diri. Periksa / ulas bagian 5 dan 7 sebelum melanjutkan membersihkan segala sesuatu. : Hapus/seka basah atau hisap vakum dengan menggunakan filter partikulat udara efisiensi tinggi (HEPA). Hindari menimbulkan debu. 7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Penanganan Nasihat penanganan yang aman : Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian. Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini. Jangan menghirup debu. Cuci pakaian setelah digunakan. Tutuplah wadah jika tidak sedang digunakan. Gunakan hanya dengan ventilasi udara yang memadai untuk menghindari penghirupan partikel yang dapat terhirup. Penyimpanan Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah : Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini. 8. PENGENDALIAN PEMAJANAN / PERLINDUNGAN DIRI Nilai Ambang Batas Pekerjaan Nama kimia Nilai Ambang Batas Pekerjaan Peraturan 2/7

Silikon dioksida amorf TWA 3 mg/m3 (Partikel/butiran dapat dihirup.) US. ACGIH Threshold Limit Values (2003) TWA 10 mg/m3 (Partikel/butiran dapat terhirup.) US. ACGIH Threshold Limit Values (2003) TWA 10 mg/m3 Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja, Standar Nasional Indonesia SNI 19-0232-2005 (02 2005) Metil Metsulfuron AEL * 10 mg/m3 DuPont AEL Alat Pelindung Diri Perlindungan pernapasan Pelindung tangan : Sediakan ventilasi yang memadai. Dimana ada potensi pemajanan melalui udara melebihi batas yang bisa diterapkan, pakai alat perlindungan pernapasan yang disetuji NIOSH. Dimana ada potensi pajanan di udara melebihi batas-batas terapan, gunakan pelindung pernafasan dengan cartridge debu / kabut. : Bahan: Sarung tangan kedap-air Pelindung mata Pelindung kulit dan tubuh Tindakan higienis : Kenakan kacamata keselamatan dengan pelindung sisi. Kenakan juga penutup wajah apabila ada kemungkinan terjadi kontak muka karena percikan, semprotan, atau kontak udara dengan bahan ini. : Dimana ada potensi untuk bersentuhan dengan kulit, kenakan dengan tepat sarung tangan, apron dan celana panjang kedap air. : Cuci tangan dengan sepenuhnya memakai sabun dan air setelah menyentuh dan sebelum makan, minum, mengunyah permen karet atau menggunakan tembakau. Lepaskan segera pakaian/ppe apabila bahan masuk ke dalam. Cuci seluruhnya dan kenakan pakaian bersih. 9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA Bentuk Warna : bubuk : coklat muda ph : Ca. 6.2-6.7 Suhu swa-sulut/suhu penyulutan otomatis Densitas curah : 430 C : 384 kg/m3 longgar 737 kg/m3 terkemas 3/7

10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS Kondisi yang harus dihindari Produk berbahaya hasil peruraian : Hindari sentuhan dengan / terkena: Panas, nyala, dan percikan api. Suhu meningkat : Tidak tersedia informasi. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Toksisitas oral akut : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut : LC50/4 h/tikus : > 7.5 mg/l : LC50/4 h/tikus : > 5.3 mg/l Toksisitas kulit akut : LD50/kelinci : > 2,000 mg/kg : LD50/kelinci : > 5,000 mg/kg Iritasi kulit Klasifikasi: Tidak menyebabkan iritasi kulit Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit Iritasi mata Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata Sensitisasi percobaan Hasil: Tidak menyebabkan sensitisasi pada hewan percobaan. percobaan Hasil: Hewan uji tidak menimbulkan sensitisasi melalui kontak kulit. Toksisitas dosis berulang 4/7

: Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Mulut - memberi makan multi spesies Pengaruh hati Mulut - memberi makan tikus, Waktu pemajanan: 90 daltered hematology : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Oral / mulut tikus Penurunan kenaikan berat badan Perubahan berat organ Hati Kulit kelinci Iritasi kulit Pengujian mutagenisitas : Uji pada kultur sel bakteria atau mamalia tidak menunjukkan efek mutagenik. Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada hewan. : Tidak menunjukkan efek mutagenik pada percobaan hewan. Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel bakteri. Kerusakan genetik pada kultur sel mamalia telah diamati pada beberapa uji laboratorium namun tidak pada lainnya. Pengujian karsinogenisitas : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak karsinogenik apapun. : Tidak menunjukkan efek karsinogenik pada percobaan hewan. Toksisitas untuk pengujian reproduksi : Uji hewan menunjukkan tidak ada toksisitas terhadap reproduksi. : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak apapun pada kesuburan. Pengujian teratogenisitas : Uji terhadap hewan menunjukkan pengaruh terhadap perkembangan embriojanin pada tingkat yang sama dengan atau di atas faktor penyebab toksisitas maternal. : Uji pada binatang menunjukkan tidak terjadi toksisitas terhadap perkembangan. 12. INFORMASI EKOLOGIS Keracunan untuk ikan : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 66 mg/l : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 150 mg/l Keracunan untuk ganggang : EbC50/72 h/pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 0.0214 mg/l 5/7

: EC50/72 h/anabaena flos-aquae (cyanobacteria): 0.066 mg/l EC50/14 d/lemna minor: 0.00036 mg/l Keracunan air (aquatic) : EC50/48 h/daphnia magna: > 120 mg/l 13. PEMBUANGAN LIMBAH Produk : Perlakuan, penyimpanan, pengangkutan, dan pembuangan harus sesuai dengan peraturan Federal, Negara Bagian/Provinsi, dan Lokal yang berlaku. 14. INFORMASI PENGANGKUTAN IMDG Nomor UN : 3077 Nama pengiriman yang : Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. benar (Bensulfuron methyl) Kelas : 9 Kelompok pengemasan : III Nomor Label : 9 Bahan pencemar laut : Ya (Bensulfuron methyl) IATA_C Nomor UN : 3077 Nama pengiriman yang : Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. benar (Bensulfuron methyl) Kelas : 9 Kelompok pengemasan : III Nomor Label : 9MI 15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN Informasi peraturan nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 187/MEN/1999. Lampiran I - Lembar Data Keselamatan Bahan. Peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/9/2009 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. 6/7

Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 24/Permentan/SR.140/4/2011 tentang Syarat dan Tata cara Pendaftaran Pestisida. Simbol : Xi Iritan N Berbahaya untuk lingkungan R - Frasa : R36 Mengiritasi mata. R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. S - frasa : S22 Jangan menghirup debu. S26 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. S60 Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. 16. INFORMASI LAIN Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data: Departemen: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Informasi lebih lanjut: Perhatikan petunjuk penggunaan pada label. Perubahan signifikan dari versi sebelumnya ditunjukkan dengan palang dua. Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pemusnahan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi di atas hanya menyangkut bahan spesifik yang telah ditentukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai campuran dengan bahan lain atau dalam proses apa saja atau jika bahan diubah atau diproses kecuali jika dinyatakan secara spesifik dalam tulisan ini. 7/7