Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

dokumen-dokumen yang mirip
Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Hadits-hadits Shohih Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( (Taman Orang-Orang Yang Sholih)

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Download > 300 ebook dari:

Pembahasan Bab Ke-3 Tentang Sabar : Hadits ke-51 s/d 53

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

"Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya".

Konsisten dalam kebaikan

Syarah Istighfar dan Taubat

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

'R'REE E AME AEAEO EA AREBEB

Iman Kepada KITAB-KITAB

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Kajian Kitab Riyadush Sholihin

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

ب ص ى اهو اهر خ اهر خ ى

ISBN:

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

IKHLAS BERIBADAH. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Al-Ahad dan Al-Wahid*

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Syirik Penyebab Kerusakan Dan Bahaya Besar. February 3

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Tips dalam Memahami Ilmu

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

Disampaikan oleh : Arif Husen. Surat Al-Mulk

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Makna Islam dan iman

Tips dalam Memahami Ilmu

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Transkripsi:

1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) Pembahasan Bab Ke-3 Tentang Sabar : Hadits ke-28 (Taman Orang-Orang Yang Sholih) Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon ampunan kepada-nya. Dan kita berlindung kepada Allah dari kejelekan jiwa-jiwa kita dan keburukan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang bisa memberikan hidayah padanya. Dan aku bersaksi bahwasanya tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak diibadahi kecuali hanya Allah semata dan tiada sekutu apapun bagi-nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam adalah seorang hamba dan utusan-nya. Amma ba'd, kemudian setelah itu... Melanjutkan pembahasan kitab Riyadush Sholihin Bab Tentang Kesabaran karya Al Imam An Nawawi rohimahulloh, maka pada kesempatan kali ini akan memasuki hadits ke-28. -dalam kitab Syarh Riyadush Sholihin karya Asy Syaikh Ibnul Utsaimin rohimahulloh tertulis nomor haditsnya adalah nomor 27 karena hadits nomor 4 dan 5 dijadikan satu yakni hadits nomor 4- -capture scan kitab dari Syarh Riyadush Sholihin karya Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahullah- Hadits ke-28 : Dan dari Abu Yahya, yakni Shuhaib bin Sinan rodhiallahu anhu berkata : Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda : Sungguh mengagumkan perkaranya seorang mu min itu. Sesungguhnya seluruh perkaranya itu baik baginya. Dan tidaklah hal tersebut terjadi kecuali hanya pada seorang mu min. Jika ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka tersebut adalah baik baginya. Dan jika ia tertimpa kesusahan ia bersabar, maka hal tersebut adalah baik baginya. [diriwayatkan oleh Al Imam Muslim rohimahumallah] Catatan kaki nomor 1 : Hadits ini dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dalam Shohih nya pada Kitab Tentang Sikap Zuhud dan Etika-Etika, Bab Seorang Mu min itu Seluruh Perkaranya Adalah Baik, nomor 2999. ====================

2 Faedah dan Penjelasan Hadits 1. Terdapat faedah keutamaan sikap syukur terhadap nikmat atau sesuatu yang menyenangkan, dan juga sikap sabar terhadap musibah atau sesuatu yang tidak menyenangkan. Dan dari sini lah Al Imam An Nawawi rohimahullah memasukkan hadits ini dalam Kitab Riyadush Sholihin di Bab Tentang Kesabaran. 2. Setiap manusia itu pastilah tidak terlepas dari dua keadaan dari taqdir Allah, yakni bisa berupa kesenangan atau kesusahan. Dan manusia itu terbagi menjadi 2 di dalam menyikapi taqdir Allah tersebut yakni mu min dan kafir. Adapun bagi seorang mu min, dalam setiap kondisi tersebut (kesusahan atau kesenangan) maka hal tersebut akan menjadi kebaikan bagi dirinya jika ia bisa bersabar tatkala mendapatkan kesusahan dan bersyukur tatkala mendapatkan kesenangan. Dan kebaikan yang akan diperolehnya adalah berupa kebaikan tatkala di dunia dan juga di akhirat. Adapun bagi seorang kafir, maka keadaanya sangat buruk dan merupakan kebalikan dari kondisi seorang mu min di atas. Orang yang kafir, jika ia memperoleh kesenangan maka ia tidak bersyukur kepada Allah dan lalai bahkan menjadi sombong, berbangga diri, dan lupa terhadap Allah. Dan jika ia memperoleh kesusahan maka ia putus asa, tidak bisa bersabar dan mencaci maki masa, nasib, atau bahkan mencaci Allah Ta ala. Na udzu billahi min dzalik. Kita berlindung kepada Allah dari hal yang demikian. Allah berfirman dalam surat ke-14 Ibrohim ayat 7 : و إ ذ ت أ ذ ن ر ب ك م ل ٮ ن ش ڪ ر ت م ل ز يد ن ك م و ل ٮ ن ر ت م إ ن ذ بب ل ش د يد Dan [ingatlah juga], tatkala Robb kalian memaklumkan : "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah [ni mat] kepadamu, dan jika kalian mengingkari [ni mat-ku], maka sesungguhnya adzab-ku sangatlah pedih". Surat ke-21 Al Anbiya ayat 35 : ك ل ن س ذ ب ٮ ق ة ٱل م و ت و ن ب وك م ب للش ر و ٱل خ ي ر ف ت ن ة و إ ل ي ن ت ر ون Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan [yang sebenar-benarnya]. Dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan. Surat ke-28 Al Qoshosh ayat 78 : ق ل إ ن م أ وت يت ه ۥ م ند ى أ و ل م ي م أ ن ٱ لل م و ل ي س ل ن ذ ن وب ه م ٱل م ر م و ن ق د أ ه ك م ن ق ب ه ۦ م ن ٱلق ر و ن م ن ه و أ ش د م ن ه ق و ة و أ ث ر Qorun berkata: "Sesungguhnya aku hanyalah diberi harta itu, karena ilmu yang ada pada diriku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. Surat ke-11 Hud ayat 9-10 : نس ن م ن ٱ ل أ ذ ق ن و ل ٮ ن ر ح م ة ث م ن ز ن ه م ن ه إ ن ه ۥ ل ي وس ور ب د ن م ء أ ذ ق ن ه و ل ٮ ن ض ر ب ء م س ت ه ل ي ق ول ن ذ ه ب ٱلس ي ت ن إ ن ه ۥ ل ر ح ف خ ور إ ل ٱل ذ ي ن ص ب ر وب و م وب ٱلص ح ت أ و ل ٮ ك ل ه م م غ ر ة و أ ر ب ير

3 Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat [ni mat] dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi kufur. (9) Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu daripadaku"; sesungguhnya dia sangat gembira lagi bangga, (10) kecuali orang-orang yang sabar [terhadap bencana], dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar. (11) Surat ke-27 An Naml ayat 47 : ق ل وب ٱط ي ر ن ب ك و ب م ن م ك ق ل ط ٮ ر ك م ند ٱ لل ب ل أ نت م ق و م ت ت ن ون Mereka (orang kafir kaum Nabi Sholih) menjawab : "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu". Shaleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi Allah, [bukan kami yang menjadi sebab], tetapi kamu kaum yang diuji". 3. Terjadi perbedaan pendapat, mana kah yang lebih utama? Seorang yang miskin yang bersabar ataukah seorang kaya yang bersyukur? Dari pertanyaan tersebut maka muncul 3 pendapat yaitu : a. Seorang miskin yang bersabar lebih utama daripada seorang kaya yang bersyukur. Hal ini dikarenakan cobaan yang dirasakan oleh orang miskin itu tentunya lebih berat daripada cobaan yang dirasakan oleh orang kaya. Alasan lainnya adalah dikarenakan banyaknya ayat dan hadits tentang anjuran bagi orang-orang kaya untuk membantu orang-orang miskin. Juga disebutkan dalam hadits hasan shohih bahwasanya orang-orang miskin itu lebih dulu masuk ke dalam al jannah (surga) daripada orang-orang kaya. Hal ini diriwayatkan dari Abu Huroiroh rodhiallahu anhu bahwasanya Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda : ي د خ ل ف ق ر بء بل م س م ين بل ن ة ق ب ل أ غ ن ي ئ ه م ب ن ص ف ي و م و ه و خ م س م ئ ة م Orang-orang miskin dari kalangan Muslimin itu akan masuk ke dalam al jannah sebelum orang-orang kayanya dengan jarak waktu setengah hari yang mana kadarnya adalah 500 tahun (hitungan dunia) -hadits riwayat At Tirmidzi no.2289- http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?bk_no=195&hid=2289&pid=123521 b. Seorang kaya yang bersyukur lebih utama daripada seorang miskin yang bersabar. Hal ini dikarenakan sifat kaya merupakan salah satu dari sifat Allah Ta ala yaitu Al Ghoni ( ب ل غ ن ي ), sedangkan sifat faqir merupakan sifat dari hamba sehingga tentunya sifat kaya lebih utama daripada sifat faqir. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam surat ke-35 Al Fathir ayat 15 : ي أ ي ہ ٱلن س أ نت م ٱل ق ر ب ء إ ل ٱ لل و ٱ لل ه و ٱلغ ن ٱل ح م ي د Wahai sekalian manusia, kalian adalah orang-orang yang faqir (butuh kepada Allah) di hadapan Allah. Dan Allah, Dia lah Dzat Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Selain itu pula, orang kaya yang bersyukur itu tentunya kemanfaatannya bisa dirasakan oleh orang lain (yakni dengan hartanya ia bisa bersedekah membantu banyak pihak), sedangkan orang miskin yang bersabar itu kemanfaatannya hanya dirasakan oleh dirinya sendiri.

Hal ini sebagaimana dalam hadits riwayat Muslim no.1006 dari shohabat Abu Dzarr rodhiallahu anhu : 4 Bahwasanya beberapa orang dari kalangan shohabat Nabi shollallahu alaihi wa sallam berkata kepada Nabi shollallahu alaihi wa sallam : Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershodaqaoh? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shodaqoh, tiap-tiap tahmid adalah shodaqoh, tiap-tiap tahlil adalah shodaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh, mencegah kemungkaran adalah shodaqoh dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh. Mereka bertanya, Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala? Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala. c. Bahwasanya yang paling mulia di antara keduanya adalah yang paling bertaqwa kepada Allah Ta ala. Dan inilah pendapat yang lebih kuat. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat ke-49 Al Hujurot ayat 13 : إ ن أ ر م ك م ند ٱ لل أ ت ق ٮك م يم خ ب ير إ ن ٱ لل Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Adapun hadits tentang orang-orang miskin lebih dulu masuk ke dalam al jannah dibandingkan orang-orang kaya, maka yang perlu diketahui adalah bahwasanya tidaklah hal tersebut lantas melazimkan bahwasanya orang yang masuk lebih dulu ke dalam al jannah berarti kedudukannya lebih utama di sisi Allah Ta ala. Terkadang, bisa saja terjadi orang yang masuk belakangan justru lebih utama kedudukannya. Hal ini sebagaimana hadits tentang 70 ribu umat Islam yang akan masuk al jannah tanpa hisab dan tanpa adzab. Sehingga, keutamaan seseorang tidaklah dilihat dari sisi banyak atau sedikitnya harta yang ada pada mereka. Akan tetapi dilihat dari ketaqwaan dari masing-masing orang kepada Allah Ta ala. Dan tentunya masing-masing orang memiliki tingkat ketaqwaan yang berbeda-beda antara satu sama lainnya. Allahu A lam. 4. Terdapat faedah bahwasanya seorang Muslim itu keadaannya senantiasa baik dan masih memiliki kebaikan, dan hal ini berkebalikan dengan keadaan orang kafir. Orang yang kafir meskipun di mata manusia memiliki kebaikan yang banyak, akan tetapi kelak akhirat kebaikan-kebaikan tersebut akan musnah bagaikan debu yang beterbangan dan mereka di sisi Allah adalah sebagai sejelek-jelek makhluq. Dari sini hendaknya seorang Muslim itu tidak merasa minder/tidak pede di hadapan orang-orang kafir.

ف ف 5 Allah Ta ala berfirman dalam surat ke-14 Ibrohim ayat 18 : م ث ل ٱل ذ ي ن ك ر و ب ب ر به م أ م ه م ك ر م د ٱش ت د ت ب ه ٱلري ح ي و م ص ف ي ق د ر و ن م م ل س ب و ب ش ء ذ ٲل ك ه و ٱلض ل ٱل ب ي د Permisalan orang-orang yang kafir kepada Robb nya (maka) amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfa at sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan [di dunia]. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. Surat ke-39 Az Zumar ayat 65 : و ل ق د أ وح إ ل ي ك و إ ل ٱل ذ ي ن م ن ق ب ك ل ٮ ن أ ش ر ك ت ل ي ح ب ط ن م ك و ل ت ك ون ن م ن ٱل خ س ر ي ن Dan sungguh-sungguh telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang sebelummu bahwasanya jika kamu berbuat syirik (memberikan peribadatan kepada selain Allah) maka niscaya sungguh akan terhapuslah amalanmu, dan sungguh-sungguh kamu termasuk orang-orang yang sangat merugi. Surat ke-98 ayat 6 : إ ن ٱل ذ ي ن ك ر و ب م ن أ ه ل ٱل ك ت ب و ٱل م ش ر ك ي ن ن ر ه ن م خ د ي ن ف يہ أ و ل ٮ ك ه م ش ر ٱل ب ر ي ة Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari kalangan ahli Kitab dan orang-orang musyrik [akan masuk] ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluq. 5. Terdapat anjuran agar seorang Muslim itu tidak berputus asa terhadap musibah yang menimpa, dan juga tidak lupa diri atas kebaikan yang ia peroleh. Jika ia mendapatkan kebaikan atau kenikmatan, maka hendaknya ia memuji Allah dan meyakini bahwasanya itu semua adalah berkat rohmat Allah, kemudia ia bersyukur kepada Allah. Jangan sampai ia menjadi sosok seperti Qorun yang meyakini bahwasanya segala kebaikan yang ia peroleh hanyalah berkat kepintaran/ilmu yang dimilikinya semata. Hal ini perlu ditekankan kepada kaum Muslimin dikarenakan ada sebagian orang yang tatkala memperoleh harta atau jabatan atau kenikmatan lainnya, ia berbangga diri dan merasa bahwasanya hal itu adalah berkat kepintarannya atau kerja kerasnya atau semisalnya. Ia lantas lupa bahwasanya kepintaran dan kerja keras yang dimiliknya adalah juga berasal dari Allah Ta ala. Salah satu contoh nyata bukti bahwasanya kenikmatan itu murni datangnya dari Allah adalah kondisi seorang bayi yang baru lahir yang tidak bisa apa-apa, yang ternyata ia mendapatkan harta warisan yang sangat banyak disebabkan ayah sang bayi tersebut yang kaya raya meninggal. Sehingga, sang bayi yang merupakan salah satu ahli waris dari ayahnya tersebutpun mendapatkan harta waris yang sangat banyak dalam kondisi ia belum bisa apa-apa. Maka dari sini, hendaknya kita semua senantiasa tawadhu (rendah hati) dan mengembalikan segala kenikmatan yang kita miliki hanya kepada Allah semata. Demikianlah apa yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita bersama. Allahu A lam. Wallahul Muwaffiq. للاه ف ي هكم ب ار ك