Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHIM DENGAN PARA TELADAN NASIONAL, PUTRA-PUTRI BANGSA BERPRESTASI, PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA, PASUKAN KEHORMATAN AKADEMI TNI DAN AKADEMI KEPOLISIAN, PADUAN SUARA DAN ORKESTRA GITA BAHANA NUSANTARA, PESERTA LOMBA DAN PAMERAN FOTO INDONESIA 2012 DI JAKARTA INTERNATIONAL EXPO, JAKARTA PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 2012 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati, Saudara Wakil Presiden Republik Indonesia beserta para Menteri, Panglima TNI, Kapolri, dan para Pejabat Pemerintahan Tingkat Nasional, Para Teladan dan Putra-Putri Bangsa Berprestasi, termasuk para Atlet Berprestasi, serta para Mahasiswa dan Pelajar Berprestasi, Anggota Paskibraka, Anggota Pasukan Kehormatan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara, Para Peserta Lomba dan Pameran Foto Indonesia 2012 yang saya cintai dan saya banggakan, Saya mengajak Saudara semua untuk sekali lagi memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena malam hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini, seraya, bagi yang beragama Islam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Semoga ibadah kita mendapatkan rahmat dan ridha dari Allah SWT. Kita juga bersyukur, Saudara semua mendapat kehormatan dan peluang sejarah untuk hadir di Ibu Kota Jakarta, untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan negara kita pada tanggal 17 Agustus tahun 2012 ini. Para Teladan dan Putra-Putri Bangsa Berprestasi sekalian yang saya banggakan, Atas nama negara dan Pemerintah, dan selaku pribadi, saya bangga kepada Saudara semua. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas apa yang Saudara lakukan untuk bangsa dan negara kita di berbagai bidang, yang menjadi contoh teladan bagi saudara-saudara kita, rakyat Indonesia yang lain. Bagi para teladan, teruslah menjadi teladan. Bagi yang berprestasi, teruslah mengukir dan meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan. Mengapa negara ini memerlukan para teladan dan mereka-mereka yang berprestasi? Saudara-saudara, semua pasti mengetahui, bahwa membangun bangsa dan negara menuju masa depan yang lebih baik, menuju Indonesia yang lebih damai, lebih maju, lebih adil dan sejahtera, itu tidak mudah, tidak seperti membalik telapak tangan, tidak seperti berada di tengah sinar bulan purnama. Banyak tantangan, banyak ujian, dan banyak rintangan yang harus kita hadapi dan atasi. Oleh karena itu, karena pembangunan yang kita lakukan ini sekali lagi penuh dengan ujian dan tantangan, diperlukan kesadaran yang luar biasa dan kebersamaan

dari seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama membangun negerinya. Saya senang dan bangga, banyak warga bangsa yang sadar dan ikut serta, gigih berjuang untuk membangun negerinya. Tetapi, kita semua berprihatin, tidak sedikit pula yang menjadi penghalang. Siapa itu? Mereka yang melakukan berbagai tindak kejahatan, mereka pelaku-pelaku korupsi, mereka pelaku-pelaku kekerasan dan kerusuhan, dan banyak lagi. Mereka yang justru tidak ikut meningkatkan pembangunan di negeri ini, tetapi mengganggu dan merusak negara yang kita cintai. Oleh karena itu, jadilah teladan, berikan contoh, dan jangan sekali-sekali ikut-ikutan mengganggu dan merusak apa yang telah kita capai hingga sekarang ini. Saudara-saudara, Para Teladan dan Putra-Putri Bangsa Berprestasi yang sangat saya cintai, Dunia sekarang ini boleh dikatakan sedang tidak bersahabat. Banyak masalah yang terjadi di dunia kita, antara lain, krisis ekonomi di tingkat dunia datang silih berganti. Ekonomi dunia sekarang belum pulih, belum aman, masih menghadapi ketidakpastian. Di bidang politik dan keamanan, masih kita saksikan banyak sekali konflik, peperangan, dan aksi-aksi kekerasan yang mengusik kemanusiaan saudara-saudara kita di banyak negara. Dan, bencana demi bencana terjadi karena perubahan iklim serta kelalaian umat manusia. Itulah dunia kita sekarang ini. Alhamdulillah, Saudara-saudara, berkat pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, berkat kerja sama kita, kerja keras kita, persatuan kita, negara kita sesungguhnya selamat dari krisis ekonomi dunia dan selamat dari berbagai gangguan keamanan dan tragedi kemanusiaan. Dengan demikian, karena kita mampu bertahan, kita selamat dari krisis itu, maka kita bisa terus membangun menuju masa depan yang lebih baik. Rasa syukur ini, marilah kita wujudkan dalam bentuk bekerja keras bersama-sama, bersatu-padu, rukun satu sama lain, kemudian melakukan apa yang harus kita lakukan. Jangan kita sia-siakan peluang baik ini, momentum di negeri kita ini, karena kita masih membangun. Saya ingin memberi contoh. Tadi siang, saya melihat siaran televisi dunia. Inggris pada kuartal kedua ini, ekonominya tumbuh -0,3%, Perancis kuartal kedua tumbuh 0%, Jerman tumbuh 0,3%. Itu adalah tiga negara ekonomi terkuat di Eropa dan peringkat tinggi di dunia.

Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kerja keras kita, kuartal kedua, ekonomi Indonesia tumbuh 6,4%. Marilah, Saudara-saudara, apa yang telah kita raih ini, dengan pengorbanan dari kita semua dan tentu dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, sekali lagi tidak kita sia-siakan. Kita harus terus membangun di berbagai bidang, di bidang ekonomi, agar kalau ekonomi terus tumbuh, maka tercipta lapangan pekerjaan. Kalau ada lapangan pekerjaan, yang tadinya menganggur bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan. Kalau mendapatkan penghasilan, dia bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Kalau itu terjadi, tentu saudara-saudara kita yang miskin jumlahnya akan berkurang. Dengan ekonomi yang tumbuh, negara memiliki pendapatan yang lebih besar. Dengan pendapatan yang lebih besar, kita bisa meningkatkan pendidikan, kesehatan, usaha mikro, kecil, dan menengah, infrastruktur, semua yang harus kita bangun di seluruh negeri. Dengan politik yang stabil, dengan keamanan yang relatif terjaga, maka negeri ini bisa membangun ekonominya. Bagaimana bisa membangun, misalnya negara lain, saudara-saudara kita di Suriah misalnya, di Palestina, dan di banyak tempat di dunia, yang masih ada peperangan saudara, ada gangguan-gangguan keamanan? Bagaimana mereka bisa membangun? Bersyukurlah kita. Sekali lagi, jangan kita sia-siakan. Marilah bersatu-padu untuk meningkatkannya lagi. Sebagai kecintaan kami, saya dan pemerintahan yang saya pimpin, yang sedang mengemban amanah ini, kepada seluruh rakyat Indonesia di seluruh wilayah tanah air, maka pemerintah merencanakan, pada tahun 2013 dan tahun 2014 mendatang, akan kami tingkatkan lagi anggaran pembangunan untuk daerah, utamanya di daerah-daerah terpencil, perbatasan, pulau terluar, dan yang sulit dijangkau oleh masyarakat. Kita tingkatkan anggaran untuk air minum saudara-saudara kita di komunitas miskin perkotaan. Kita tingkatkan fasilitas air bersih di seluruh tanah air saudara-saudara kita yang sulit mendapatkan air bersih. Kita tingkatkan fasilitas air bersih di kampung-kampung nelayan. Dan banyak lagi, yang alhamdulillah karena ekonomi kita tumbuh, anggaran kita meningkat, kita merencanakan 2013-2014 akan kita tingkatkan lagi kesejahteraan saudara-saudara kita di seluruh tanah air. Saya berharap, usulan Pemerintah bisa disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dan diberikan pertimbangan yang positif oleh Dewan Perwakilan Daerah Indonesia, karena pasti mereka juga tahu, peningkatan anggaran ini wujud kecintaan kami semua kepada rakyat Indonesia di seluruh tanah air, agar benar-benar pembangunan ini makin adil, makin merata, dan kesenjangan bisa kita perkecil. Itulah, para Teladan dan Putra-Putri Bangsa Yang Berprestasi, yang dapat saya sampaikan. Saya senang sekali malam hari ini bertemu dengan putra-putri terbaik bangsa ini. Insya Allah, nanti kita akan bersama-sama memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan negara kita. Kemudian, sebagian dari Saudara juga akan menghadiri Sidang DPR dan DPD RI, di mana saya akan menyampaikan Pidato Kenegaraan, insya Allah pada tanggal 16 Agustus mendatang, dan malam harinya Pidato RAPBN Tahun 2013 dan Nota Keuangannya.

Selama berada di Jakarta, gunakan kesempatan yang baik untuk melihat-lihat ibu kota kita. Nanti pada saatnya, setelah kembali ke tempat masing-masing, sampaikan salam hangat dan salam sayang saya kepada semua keluarga yang ada di tempat. Saya, Wakil Presiden, Ibu Negara, Ibu Herawati Boediono, dan semua mendoakan agar Bapak-Ibu, Saudara-saudara, Anak-anak kembali ke tempat tujuan dengan selamat, kemudian mendapatkan barokah Allah SWT, dan kemudian bisa menapaki masa depan yang lebih baik lagi. Demikian, terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan, Kementerian Sekretariat Negara RI