BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 08 Tahun : 2010 Seri : E

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA MAKASSAR WALIKOTA MAKASSAR,

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 42 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG IZIN LINGKUNGAN BUPATI KUDUS,

BUPATI MADIUN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.231, 2010 KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP. Pengelolaan. Pemantauan. Lingkungan Hidup.

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LANDAK BUPATI LANDAK,

BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN DAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,

- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 9 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN LINGKUNGAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 257 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PROSEDUR PELAYANAN DOKUMEN LINGKUNGAN

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KRITERIA JENIS DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 04 TAHUN 2005 SERI D PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2005

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 04 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 47 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN IZIN LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 132/HK/2015 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI DONGGALA KEPUTUSAN BUPATI DONGGALA NOMOR : / /BLHD/2013 TENTANG

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 27 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 673 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 21 TAHUN 2015 SERI E.16

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 28 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 05 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI PROVINSI GORONTALO

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR16 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 13 Tahun 2010 Tanggal : 7 Mei 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 55 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 45 TAHUN 2005 SERI C NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR : 45 TAHUN 2005 T E N T A N G

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG,

BUPATI PAMEKASAN PERATURAN B UPATI PAMEKASAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

WALIKOTA KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 7.1 TAHUN 2018 TENTANG TAHAPAN PEMBERIAN IZIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 20 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG REKLAMASI DAN PASCATAMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

Transkripsi:

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGGAMUS, Memperhatikan : 1. Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup Nomor B-5362/Dep.I-1/LH/07/2010 perihal daftar jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL. 2. Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup Nomor B-11197/Dep.I/LH/10/2010 perihal penyampaian daftar jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL di bidang Perindustrian. Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksankan ketentuan Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup perlu mengatur tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL); b. bahwa untuk maksud huruf a tersebut diatas perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL); Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten Tingkat II Tanggamus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3419); 4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285); 8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan; 9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup; 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013 Tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokume Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan; 11. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 58 Tahun 2014 Tentang jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TANGGAMUS TENTANG JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI UPAYA PENGELOLAAN LIINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL).

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Kabupaten Tanggamus. 2. Kabupaten adalah Kabupaten Tanggamus. 3. Analisis Mengnai Dampak Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut AMDAL, adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. 4. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut UKL adalah upaya pengelolaan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap hidup. 5. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut UPL adalah upaya pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup. 6. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disebut SPPL, adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL dan UPL. 7. Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL dan UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan. 8. Usaha dan/atau kegiatan adalah segala bentuk aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan terhadap rona lingkungan hidup serta menyebabkan dampak terhadap lingkungan hidup. 9. Skala/Besaran adalah batasan ukuran suatu jenis usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. 10. Pemrakarsa adalah setiap orang atau instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas usaha dan/atau kegiatan yang wajib UKL dan UPL. 11. Rekomendasi UKL dan UPL adalah surat persetujuan terhadap suatu usaha dan/atau kegiatan yang wajib UKL dan UPL. 12. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Kepala SKPD adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanggamus yang menyelenggarakan urusan di bidang perlidungan dan pengelolaan lingkungan hidup. BAB II KRITERIA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB UKL DAN UPL Pasal 2 (1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib AMDAL wajib memiliki UKL dan UPL.

(2) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL sebagaimana ayat (1) wajib membuat SPPL. (3) Jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 3 (1) UKL dan UPL serta SPPL disusun oleh pemrakarsa. (2) Pedoman pengisian formulir UKL dan UPL sebagai mana dimaksud ayat (1). Sebagaimana tercantum dalam Laporan II Peraturan Bupati ini. (3) Format pengisian SPPL sebagaimana dimaksud ayat (1). Sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Bupati ini. (4) Lampiran II sebagaimana dimaksud ayat (2) dan Lampiran III sebagaimana dimaksud ayat (3) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III RUANG LINGKUP USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB UKL DAN UPL Pasal 4 Ruang lingkup usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3), meliputi usaha dan/atau kegiatan bidang : a. Pertanian; b. Peternakan; c. Perikanan; d. Kehutanan; e. Perhubungan; f. Perindustrian dan perdagangan; g. Pekerjaan umum; h. Energi dan Sumber Daya Mineral; i. Kebudayaan dan Pariwisata; j. Kesehatan; k. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; dan l. Komunikasi dan Informatika. BAB IV KEWENANGAN PEMERIKSAAN UKL DAN UPL Pasal 5 Kewenangan Kabupaten pemeriksaan UKL dan UPL serta SPPL adalah usaha dan/atau kegiatan yang berlokasi dalam wilayah Kabupaten.

BAB V PERSYARATAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN Pasal 6 UKL dan UPL disusun setelah pemrakarsa memperoleh izin lokasi atau persetujuan prinsip dan/atau sebelum kegiatan konstruksi dilakukan. Pasal 7 (1) Apabila skala/besaran suatu jenis usaha dan/atau kegiatan lebih kecil daripada skala/besaran sebagaimana tercantum dalam lampiran I Peraturan ini, maka kegiatan tersebut wajib menyusun SPPL. (2) Apabila skala/besaran suatu jenis usaha dan/atau kegiatan lebih kecil daripada skala/besaran sebagaimana tercantum dalam lampiran I Peraturan ini, tetapi berdasarkan pertimbangan ilmiah mengenai daya dukung dan daya tampung lingkungan serta tipologi ekosistem setempat diperkirakan berdampak penting terhadap lingkungan hidup, maka kegiatan tersebut dapat ditetapkan sebagai jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL dengan pertimbangan teknis secara tertulis. Pasal 8 Apabila di dalam suatu usaha/kegiatan telah melaksanakan studi AMDAL namun terdapat kegiatan lain yang belum dibahas dalam ruang lingkup kegiatan dan tidak termasuk katagori berdampak penting, maka kegiatan tersebut wajib menyusun UKL dan UPL. BAB VI TATA LAKSANA PENILAIAN UKL DAN UPL DAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN Pasal 9 (1) Pemrakarsa mengajukan UKL dan UPL atau SPPL Kepala SKPD. (2) Kepala SKPD memberikan tanda bukti penerimaan UKL dan UPL atau SPPL sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) kepada pemrakarsa yang telah memenuhi format penyusunan UKL dan UPL atau SPPL. (3) Dokumen UKL dan UPL serta SPPL dilakukan penilaian oleh Tim Penilai yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD. (1) Kepala SKPD, wajib : Pasal 10 a. Melakukan pemeriksaan UKL dan UPL berkoordinasi dengan instansi yang membidangi usaha dan/atau kegiatan dan menerbitkan rekomendasi UKL dan UPL paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya UKL dan UPL ; atau b. Melakukan pemeriksaan SPPL dan memberikan persetujuan SPPL paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya SPPL.

(2) Dalam hal terdapat kekurangan data dan/atau informasi dalam UKL UPL atau SPPL serta memerlukan tambahan dan/atau perbaikan, pemrakarsa wajib menyempurnakan dan/atau melengkapinya sesuai hasil pemeriksaan sebagaiman dimaksud pada ayat (1). (3) Kepala SKPD wajib : a. Menerbitkan rekomendasi UKL dan UPL paling lama 7 ( tujuh ) hari kerja sejak diterimanya UKL dan UPL yang telah disempurnakan oleh pemrakarsa; b. Memberikan persetujuan SPPL paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya SPPL yang telah disempurnakan oleh pemrakarsa. (4) Dalam hal ini Kepala SKPD, tidak melakukan pemeriksaan sebagaimana disebut pada ayat (1) atau tidak menerbitkan rekomendasi UKL dan UPL atau persetujuan SPPL dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3), UKL dan UPL atau SPPL yang diajukan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dianggap telah diperiksa dan disahkan oleh kepala instansi lingkungan hidup kabupaten. (5) Rekomendasi UKL dan UPL sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a diterbitkan sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Peraturan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 11 (1) Rekomendasi UKL dan UPL sebagamana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (3), huruf a digunakan sebagai dasar untuk : a. Memperoleh izin lingkungan; dan b. Melakukan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan hidup. (2) Pejabat pemberi izin wajib mencantumkan persyaratan dan kewajiban dalam rekomendasi UKL dan UPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ke dalam izin lingkungan. Pasal 12 (1) Biaya penyusunan dan pemeriksaan UKL dan UPL atau SPPL dibebankan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan. (2) Biaya administrasi dan persuratan, pengadaan peralatan kantor untuk menunjang proses pelaksanaan pemeriksaan UKL dan UPL atau SPPL, penerbitan rekomendasi UKL dan UPL atau persetujuan SPPL, pelaksanaan pembinaan dan pengawasan, dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk pemeriksaan UKL dan UPL atau persetujuan SPPL yang dilakukan di instani lingkungan hidup kabupaten. BAB VII JANGKA WAKTU Pasal 13 Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, ditinjau kembali sekurangkurangnya sekali dalam 5 (lima) tahun.

BAB VIII KETETUAN PENUTUP Pasal 14 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.317/24/11/2014 Tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL dan SPPL di wilayah Kabupaten Tanggamus dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanggamus. Ditetapkan di Kota Agung pada tanggal 08 April 2015 BUPATI TANGGAMUS, BAMBANG KURNIAWAN Diundangkan di Kota Agung pada tanggal 08 April 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN, Drs. Hi. MUKHLIS BASRI, ST., MT., M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610203 198110 1 001 BERITA DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2015 NOMOR 280