PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci: Model,word square, pembelajaran, bahasa Inggris.

Kata Kunci: Metode, sing a song, pembelajaran, bahasa Inggris.

PENGGUNAAN MODEL WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 SIDOGEDE

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD

PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PAIKEM METODE GUIDED NOTE TAKING

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keyword: Whole Language, Reading Comprehension

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN METODE PERMAINAN MELALUI MEDIA FLASH CARD DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 KEBASEN

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENGGUNAAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN II LOGANDU TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL WORD SQUARE

PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Kata Kunci: Media Power point, pembelajaran, Matematika.

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG Oleh: Rofingatun 1), Kartika Chrysti Suryandari 2), Suhartono 3) FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret e-mail: rofingatun89@yahoo.co.id 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The using of Word Square Model in Improving result learning English in the Fourth Grade Students SDN 2 Bandung. The purpose of this study is improving result learning of through word square model, and find problems and solution. This research utilize Classroom Action Research (CAR). Procedure of the research consists of planning, action, observation, and reflection. Action performing is performed in three cycles. The subjects were elementary school students in fourth grade with total 31 students. Data collection techniques using observation, interviews, and tests. The conclusions show that the using word square model learning can to improve result learning of English on IV Grade Student SDN 2 Bandung. Keywords: word square, learning, English. Abstrak: Penggunaan Model Pembelajaran Word Square dalam Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SDN 2 Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris dengan model word square dan menemukan kendala dan solusi. Penelitian ini menggunakan teknik Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur penelitian tindakan kelas berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian siswa kelas IV SDN 2 Bandung semester 2 sejumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan datanya observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran word square dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas IV SDN 2 Bandung. Kata Kunci: word square, pembelajaran, bahasa Inggris. PENDAHULUAN Salah satu program muatan lokal di SD adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Kemampuan berkomunikasi adalah kemampuan berwacana yang direalisasikan dalam 4 keterampilan bahasa, yaitu berbicara, membaca, mendengarkan, dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan

untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan Bahasa Inggris di SD/MI bertujuan mengembangkan kemampuan berbahasa yang menyertai tindakan atau language accompanying action. Diperlukan usaha keras guru dalam menerapkan kemampuan dasar Bahasa Inggris pada umumnya dan khususnya di kelas IV diperlukan kemampuan dasar menulis (writing), membaca (reading), mendengar (listening), dan berbicara (speaking). Hal itu dapat terwujud melalui proses dan pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris yang sesuai perkembangan berpikir siswa agar tercipta motivasi yang tinggi pada diri siswa dan diiringi dengan hasil belajar yang meningkat. Di SDN 2 Bandung, siswa kurang antusias, kurang aktif, dan bosan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Hasil belajar siswa kelas IV belum memenuhi KKM sekolah. Data terakhir berdasarkan nilai UTS semester satu diperoleh nilai rata-rata hanya 51,78 dengan standar KKM dari sekolah adalah 60. Oleh karena itu, pengajar harus bisa memilih model dan media pembelajaran agar pembelajaran bahasa Inggris lebih bermakna dan dapat merangsang siswa untuk aktif sehingga hasil belajar meningkat, salah satunya dengan model pembelajaran Word Square. Menurut Widodo (2009) model Word Square merupakan model pembelajaran dengan memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban seperti mengisi teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada namun disamarkan dengan menambah kotak tambahan dengan sembarang huruf /angka penyamar atau pengecoh. Model pembelajaran Word Square dapat digunakan untuk mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, dapat melatih kedisiplinan siswa, dapat melatih sikap teliti dan kritis, dan merangsang siswa untuk berpikir efektif. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik mengadakan penelitian berupa penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (Wardhani, 2007: 1.4). Peneliti mengangkat judul Penggunaan Model Word Square dalam Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SDN 2 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Apakah penggunaan model Word Square dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris?, 2) Apakah kendala dan solusi penggunaan model Word Square dalam peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris dengan model word square, 2) Menemukan kendala dan solusi. METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai dengan bulan Mei 2014 di SDN 2 Bandung. Subjek penelitian

dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Negeri 2 Bandung. Penelitian ini dilaksanakan melalui Penelitian Tindakan Kelas. Sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi siswa, teman sejawat, dan dokumen. Prosedur penelitian tindakan kelas yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus dua pertemuan. Teknik pengumpulan data berupa teknik triangulasi dengan tes, observasi, dan wawancara. Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2011) merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Analisis data yang dilakukan adalah teknik analisis deskriptif yang meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil analisis penerapan model word square saat proses pembelajaran berlangsung. Data kuantitatif diperoleh dari tes tertulis dan performance. Indikator kinerja dalam penelitian ini yaitu: 1) Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran word square yang diukur melalui observasi terhadap guru dan siswa setiap siklusnya, 2) 90% siswa mengalami peningkatan hasil belajar yang diukur dari hasil tes tertulis dan tes performance dan dihitung dari ratarata nilai siswa minimal 80, 3) 90% siswa tuntas mencapai KKM yang diukur dari hasil tes tertulis siswa yang mendapat nilai 80. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model word square, meliputi: kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa, mengabsen, apersepsi, dan acuan. Pada kegiatan inti, diisi pelaksanaan pembelajaran dengan model word square sesuai langkahlangkah yang tepat. Kegiatan pada siklus I dinilai masih kurang sehingga perlu diperbaiki pada siklus II. Hasil pelaksanaan pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup baik, akan tetapi belum semua indikator kinerja penelitian tercapai. Peneliti kemudian melanjutkan penelitian siklus III. Hasil perolehan pada siklus III menunjukkan hasil yang baik, indikator kinerja penelitian telah tercapai sehingga peneliti mengakhiri penelitian ini. Langkah-langkah penggunaan model word square adalah: a) guru menyampaikan materi, b) siswa menemukan istilah pada word square, c) siswa memberikan penjelasan tentang kata yang ditemukan, d) siswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf pada word square, e) guru membagikan LKS, f) guru membahas jawaban, dan g) penilaian oleh guru. Langkah-langkah tersebut diperoleh dengan menyimpulkan langkahlangkah model pembelajaran word square menurut Uno dan Mohamad (2011) dan Kidung (2011). Berikut perbandingan persentase ketuntasan belajar siswa dari kondisi awal, siklus I, II, dan III.

Tabel 1. Perbandingan Persentase Ketuntasan Belajar Siswa No Kegiatan Persentase Ketuntasan 1. Kondisi Awal 29,03% 2. Siklus I 50% 3. Siklus II 76% 4. Siklus III 90,32% Persentase siswa yang tuntas pada siklus I adalah 50%, pada siklus II meningkat menjadi 76%, pada siklus III meningkat menjadi 90,32%. Persentase hasil observasi diperoleh dari rata-rata persentase hasil observasi guru dan siswa. Berikut perbandingan persentase hasil observasi dalam penggunaan model pembelajaran word square. Tabel 2. Perbandingan Persentase Hasil Observasi No Kegiatan Persentase Hasil Observasi 1 Siklus I 68% 2 Siklus II 85% 3 Siklus III 91% Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa rata-rata persentase hasil observasi dalam penggunaan model pembelajaran word square selalu meningkat. Pada siklus I diperoleh 68%, pada siklus II menjadi 85%, dan siklus III meningkat menjadi 91%. Siswa terlihat senang, antusias, dan semangat dalam proses pembelajaran. Berikut peneliti sajikan perbandingan persentase tes performance. Tabel 3. Perbandingan Persentase Tes Performance No Rata-rata Persentase Aspek Tes Performance Penilaian Siklus I Siklus II Siklus III 1. Membaca 49,99% 65,83% 93,55% 2. Mendengarkan 53,22% 66,13% 95,16% 3. Menulis 51,10% 66,13% 95,16% 4. Berbicara 40,32% 61,29% 93,55% Rata-rata 48,65% 64,85% 93,95% Berdasarkan tabel 3, diketahui bahwa rata-rata persentase tes performance setiap siklus meningkat. Persentase aspek membaca pada siklus I adalah 49,99%, pada siklus II menjadi 65,83%, dan pada siklus III menjadi 93,55%. Persentase aspek mendengarkan pada siklus I adalah 53,22%, meningkat pada siklus II menjadi 66,13% dan meningkat pada siklus III menjadi 95,16%. Persentase aspek menulis siklus I adalah 51,10%, siklus II mendapat 66,13%, dan siklus III mendapat 95,16%. Persentase aspek berbicara pada siklus I adalah 40,32%, pada siklus II menjadi 61,29%, dan pada siklus III meningkat menjadi 93,55%. Rata-rata yang diperoleh dari keempat aspek berbahasa pada siklus I adalah 48,65%, pada siklus II menjadi 64,85%, dan pada siklus III menjadi 93,95%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka indikator kinerja penelitian sebesar 90% siswa mengalami peningkatan hasil belajar telah tercapai. Hal ini sesuai pendapat Widodo (2009) yang menyatakan bahwa model Word Square merupakan salah satu dari sekian banyak model pembelajaran yang dapat dipergunakan guru dalam mencapai tujuan

pembelajaran yaitu peningkatan hasil belajar. Penelitian dengan model word square ini mengalami kendala yaitu: (a) ada siswa ramai sendiri, (b) ada siswa yang pasif berdiskusi, (c) ada siswa yang belum berani mengungkapkan pendapatnya, dan (d) ada siswa yang tidak melaksanakan tugasnya sebagai anggota dengan baik. Solusi pemecahan dari kendala yang muncul adalah: (a) peneliti menegur siswa yang tidak memperhatikan saat pembelajaran, (b) memberikan penghargaan sehingga siswa memiliki semangat dalam melaksanakan diskusi kelompok. (c) peneliti memotivasi siswa dalam menyampaikan pendapat, dan (d) peneliti memberikan motivasi dan menjelaskan manfaat kerjasama dalam kegiatan pembelajaran word square. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa: 1) Penggunaan model pembelajaran word square dilaksanakan dengan langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014, dan 2) Penelitian dengan model word square ini mengalami kendala yaitu: (a) ada siswa ramai sendiri, (b) ada siswa yang pasif berdiskusi, (c) ada siswa yang belum berani mengungkapkan pendapatnya, dan (d) ada siswa yang tidak melaksanakan tugasnya sebagai anggota dengan baik. Solusi dari kendala tersebut, yaitu: (a) peneliti menegur siswa yang tidak memperhatikan saat pembelajaran, (b) memberikan penghargaan sehingga siswa memiliki semangat dalam melaksanakan diskusi kelompok. (c) peneliti memotivasi siswa dalam menyampaikan pendapat, dan (d) peneliti memberikan motivasi dan menjelaskan manfaat kerjasama dalam kegiatan pembelajaran word square. Berdasarkan simpulan di atas maka peneliti memberikan saran diantaranya: a) guru sebaiknya dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan dan tetap bersemangat dengan tetap memperhatikan alokasi waktu pembelajaran, b) guru perlu mempersiapkan LKS dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran yang dapat mendukung jalannya pembelajaran sehingga siswa bisa lebih termotivasi. DAFTAR PUSTAKA Kidung, J. (2011). Pembelajaran dengan Panduan LKS Word Square. Diakses dari http://jamaluddink1.blogspot.co m/2011/08/pembelajaran-dengan paduan-lks-word.html pada tanggal 1 Desember 2013. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Uno, H.B. & Mohamad, N. (2011). Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.

Wardani, IG.A.K, & Wihardit, K. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. Widodo, R. (2009). Model Pembelajaran Word Square. Diakses dari http://wyw1d.wordpress.com/20 09/11/14/model-pembelajaranword-square/ pada tanggal 1 Desember 2013.