BAB II PROFIL DINAS / INSTANSI. Dinas informasi dan pengolahan Data Elektronik Kota Medan merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERUSAHAAN PROFIL / INSTITUSI. Dinas Informasi dan Pengolahan Data Elektronik Pemko Medan

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. berada di Jalan Kapten Mauliana Lubis No.2 berada dalam naungan pemerintahan

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

B.19. Pemberdayaan Masyarakat

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 27 TAHUN 2001 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 22 TAHUN : 2000 SERI : D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2000 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 83 TAHUN 2001 SERI D.80 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

BAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

A. Tugas Pokok dan Fungsi / Tupoksi

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 29 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 153 TAHUN 1999 TENTANG BADAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 30 TAHUN 2016

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

Profil Organisasi Perangkat Daerah

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 16 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN LEBAK

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROPINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

Sekretariat mempunyai tiga unit yang berada di bawahnya yaitu: (1) Sub Bagian Umum, (2) Sub Bagian Keuangan, dan (3) Sub Bagian Program.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

KEGIATAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 32 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 430 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA TEBING TINGGI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA TARAKAN PERATURAN WALIKOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

Transkripsi:

6 BAB II PROFIL DINAS / INSTANSI A. Sejarah singkat Dinas Dinas informasi dan pengolahan Data Elektronik Kota Medan merupakan instansi yang baru dibentuk penggabungan dari kantor informasi komunikasi kota Medan dan kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Medan. Tugas utamanya adalah melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang informasi komunikasi dan pengolahan Data Elektronik. Menindaklanjuti Instruksi Menteri dalam negeri Republik Indonesia No. 5 Tahun 1992 perihal Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik di seluruh Indonesia diterbitkan Surat Keputusan Walikotamadya KDH Tk. II Medan No. 061 / 1254 / SK / 1992 tanggal 20 Juli 199 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik kota Medan. Kemudian dalam perkembangannya diterbitkan pula Perda Kodati II Medan No. 17 Tahun 1996 Tanggal 15 Februari 1996 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja kantor Pengolahan Data Elektronik kotamadya Daerah Tk. II Medan yang ditindaklanjuti dengan surat keputusan Walikotamadya KDH Tk. II Medan No. 188. 342 / 4005 / SK / 1996 tanggal 14 Oktober 1996 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Kodati II Medan yang sekaligus mencabut dan mengganti SK No. 061 / 1254/ SK / 1991. Berdasarkan keputusan Presiden RI No. 50 Tahun 2000 tanggal 07 April 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia dan surat menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI No. 141 / M. PAN / 4 / 2000 tanggal 20 April 2000 perihal tim Koordinasi Telematika Indonesia telah dinyatakan bahwa kantor PDE Kabupaten / Kota adalah perpanjangan Tim Koordinasi Telematika Indonesia di daerah dan harus

7 diberdayakan. Selanjutnya dalam reorganisasi kelembagaan Pemko Medan dalam pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan UU No. 22 Tahun1999 dibentuk kembali Kantor Pengolahan Data Elektronik kota Medan dengan berdasarkan kepada perda Kota Medan No. 5 tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga teknis di lingkungan pemerintahan dan Surat Keputusan Walikota Medan No. 25 Tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pelaksanaan Perda Kota Medan No. 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Kota Medan. Seperti halnya Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Medan sebelumnya adalah lembaga instansi vertikal yaitu eks Departemen Penerangan Kota Medan. Seperti dimaklumi pada saat Presiden RI Abdurrahman Wahid mengumumkan susunan cabinet persatuan pada tanggal 26 Oktober 1999 maka Departemen Penerangan RI dilikuidasi. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah melalui UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dibentuk lembaga yang mengakomodir eks Departemen di daerah, seperti halnya pembentukan Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Medan melalui Perda Kota Medan No. 05 Tahun 2001 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis di lingkungan pemerintah Kota Medan. Hingga terakhir dilakukan penggabungan kantor Informasi dan Komunikasi Kota Medan dengan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan menjadi Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Kota Medan menjadi menjadi dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Kota Medan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No. 35 Tahun 2002.

8 Ruang Lingkup Dinas Sebagai lembaga pemerintah yang berada ditengah-tengah masyarakat yang berubah dengan cepat, maka pemenuhan tugas dan fungsi Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan juga dipengaruhi kondisi masyarakat yang melingkupinya : 1. Kondisi Masyarakat Medan Secara Umum Kota Medan meliputi wilayah dengan luas sekitar 26. 510 hektar. Pada tahun 2001, Medan berpenduduk 2. 068. 400 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk di Medan akan diperkirakan terus bertambah tidak saja karena pertumbuhan dari penduduk tetapi juga karena arus imigrasi yang berlangsung dari daerah-daerah lain menuju Medan. Hal yang terakhir didorong oleh daya tarik Medan sebagai ibukota propinsi sebagai kota terbesar di Sumatera Utara. Oleh karena itu alasan dibentuknya Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan karena adanya kebutuhan untuk dapat memberikan informasi, mengkonsumsinya dan mampu menyediakan data yang akurat bagi kebutuhan Pemerintahan Kota Medan. Dinas Infokom dan PDE Kota Medan mampu beradaptasi terhadap perubahan cepat yang terjadi di masyarakat. Adaptasi ini berarti perlunya melakukan perubahan-perubahan internal Dinas Infokom dan PDE Kota Medan agar dapat menyelesaikan tugas dan fungsi pokoknya. 2. Kondisi Objektif berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Infokom dan PDE. Kondisi objektif berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi tidak lain meliputi struktur organisasi, kualitas, jumlah, etos kerja aparatur, pola manajemen dan cakupan wewenang Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. Hal ini sekaligus merupakan kondisi-kondisi yang sangat berperan dalam menentukan berhasil

9 tidaknya Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan melaksanakan tugas pokok yang diembannya. B. Struktur Organisasi Organisasi merupakan suatu wadah sekumpulan orang-orang yang bekerja sama yang terikat dalam hubungan formal suatu hirarki untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi dari Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan adalah struktur organisasi garis. Struktur ini diharapkan dapat memberi gambaran pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab serta hubungan pelaporan menyangkut tingkat hirarki dan besarnya rentang kendali dari semua pimpinan disetiap tingkat dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi juga menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik kearah vertikal maupun horizontal. Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan mempunyai fungsi manajemen yang sangat jelas, dimana pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi dilakukan menurut struktur organisasi yang telah diharapkan, setiap personil akan diberikan tugas atau kualifikasi dan tanggung jawabnya. Gambar Struktur organisasi Dinas Informasi Dan Komunikasi Pemko Medan dapat dilihat pada Lampiran 1.

10 C. Job description Job description pada Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas Kepala Dinas INFOKOM mempunyai tugas memimpin dan membina dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektonik Kota Medan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. 2. Bagian Tata usaha Bagian Tata usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bagian Tata usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumahtanggaan dan urusan umum lainnya. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Tatausaha mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat dan kearsipan. b. Mengelola urusan administrasi kepegawaian. c. Mengelola urusan keuangan dan perbendaharaan serta penyusunan laporan keuangan dinas. d. Mengelola urusan perlengkapan, kerumahtanggaan dan urusan umum lainnya. e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Tata usaha terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, administrasi kepegawaian dan urusan umum lainnya.

11 2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mengelola administrasi keuangan dan perbendaharaan serta penyusunan laporan keuangan. 3) Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang Perlengkapan, kerumahtanggaan dan pengadaan barang. 3. Sub Dinas Data dan Program Sub Dinas Data dan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. Sub Dinas Data dan Program mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pengelolaan data, penyusunan program, evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Data dan Program mempunyai fungsi : a. Menyelenggarakan penyusunan program dinas. b. Membuat / menyusun database sistem informasi. c. Menyelenggarakan perawatan dan pengamanan data. d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan dinas. Sub Dinas Data dan Program terdiri dari : 1) Seksi Data mempunyai tugas menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, perawatan dan pengamanan data serta membuat, membangun database sistem informasi. 2) Seksi Program mempunyai tugas menyusun program kerja dinas. 3) Seksi Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas memantau, mengevaluasi dan menyusun laporan kerja dinas. 4. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Sosial Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas

12 melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang Informasi dan Komunikasi Sosial yang meliputi komunikasi tatap muka, pelayanan informasi keliling, pemberdayaan kelompok komunikasi sosial, pelayanan informasi keliling, pemberdayaan kelompok komunikasi sosial, pelaksanaan pameran dan pemanfaatan media luar ruang. Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Sosial mempunyai fungsi : a. Mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan informasi dan komunikasi sosial. b. Melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan komunikasi melalui media tatap muka, informasi mobil, pameran dan media luar ruang. c. Melaksanakan pemberdayaan informasi masyarakat, kelompok komunikasi sosial dalam pembangunan. d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi terdiri dari : 1) Seksi Informasi dan Komunikasi Tatap Muka mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan informasi dan komunikasi melalui ceramah, diskusi, dialog interaktif dan kegiatan tatap muka lainnya serta memberdayakan kelompok komunikasi sosial. 2) Seksi Informasi Mobil mempunyai tugas melaksanakan pelayanan informasi dan komunikasi meliputi pemutaran film, siaran keliling dan kegiatan lainnya melalui mobil unit. 3) Seksi Informasi dan Komunikasi Pameran dan Media Luar Ruang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pameran, publikasi, photo ekshibisi, spanduk,

13 baliho dan kegiatan media luar ruang lainnya serta mengawasi dan memberikan pelayanan penyelenggaraan pameran. 5. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / TV dan Film Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / Tv dan Film dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / TV dan film mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat melalui media cetak, radio / televisi dan film dan menyelenggarakan pembinaan usaha media cetak, radio / televisi dan film sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Informasi dan Komunikasi media Cetak, Radio / TV dan film mempunyai fungsi : a. Merumuskan kebijaksanaan teknis di bidang informasi dan komunikasi melalui media cetak, radio / televisi dan film. b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan informasi dan komunikasi melalui media cetak, radio / televisi dan film. c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan peredaran film dan rekaman video komersil. d. Melaksanakan kegiatan pelayanan pembinaan dan pengawasan media cetak, radio / televisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Meningkatkan kerjasama pelayanan informasi melalui media cetak, radio / televisi dan film sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidangnya.

14 Sub Dinas Informasi dan Komunikasi Media Cetak, Radio / TV dan Film terdiri dari : 1) Seksi Informasi dan Komunikasi Media Cetak mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan informasi dan komunikasi melalui kegiatan penerbitan, pers dan grafika serta melaksanakan pemantauan dan registrasi, apresiasi karya jurnalistik, ajudikasi, fasilitasi dan advokasi pers. 2) Seksi Informasi dan Komunikasi Radio / Televisi mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan informasi dan komunikasi melalui siaran radio dan televisi. 3) Seksi Perfilman mempunyai tugas melaksanakan pelayanan informasi melalui perfilman, melaksanakan pembinaan dan penertiban dibidang perfilman memproses administrasi perizinan usaha perfilman serta mempersiapkan Surat Pemberitahuan Tagihan Retribusi Daerah (SPTRD), Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan Kartu Data Wajib Retribusi. 6. Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas melaksanakan penataan sistem informasi yang meliputi pengumpulan, penganalisaan dan pengolahan data secara elektronik. Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi : a. Mengumpulkan dan mengolah data secara elektronik. b. Merencanakan pembangunan / pengembangan sistem informasi. c. Menata perangkat keras / lunak sistem informasi.

15 d. Menata jaringan Lokal Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Dinas Manajemen Sistem Informasi dan Komunikasi terdiri dari : 1) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menyusun rencana induk dan rencana pengembangan sistem informasi dan komunikasi. 2) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menyusun rencana induk dan rencana pengembangan sistem informasi dan komunikasi. 3) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menyusun rencana induk dan rencana pengembangan sistem informasi dan komunikasi. 4) Seksi Penataan dan Perawatan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menata, merawat dan memperbaiki perangkat keras lunak, menginventarisir prasarana dan sarana sistem informasi dan Komunikasi. 7. Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi Dan Komunikasi Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi dan Komunikasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan di bidang teknologi informasi, mengoperasikan dan mengendalikan sistem informasi dan komunikasi Website Pemko Medan, menghimpun, menyusun dan memasukkan data, menggali potensi daerah serta membina hubungan kerjasama di bidang sistem Informasi dan Komunikasi.

16 Untuk melaksanakan tugas, Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi : a. Memberdayakan dan mengendalikan data elektronik. b. Memberdayakan dan mengendalikan perangkat keras / lunak sistem informasi. c. Memberdayakan dan mengendalikan sistem jaringan komputer. Sub Dinas Pendayagunaan Sistem Informasi dan Komunikasi terdiri dari : 1) Seksi Pembinaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan sistem informasi dan komunikasi, menghimpun, menyusun dan memasukkan data elektronik, menginventarisir potensi daerah dibidang sistem Informasi dan Komunikasi. 2) Seksi Operasional dan Kerjasama Sistem Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas memberdayakan dan mengendalikan data elektronik, melaksanakan pengolahan data elektronik, pelayanan data pemerintah dan data masyarakat, mengoperasikan sistem Informasi dan komunikasi serta melaksanakan kerjasama bidang sistem Informasi dan Komunikasi. 8. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya. a. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior. b. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah. c. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

17 D. Kegiatan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang informasi, komunikasi dan pengolahan data Elektronik yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data elektronik Kota Medan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah dalam bidang informasi, komunikasi dan pengolahan data elektronik serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya. E. Kinerja Usaha terkini Pencapaian program dan kegiatan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan tahun 2007 adalah : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. a. Berlangganan jasa LAN / Internet Pemko Medan. 1) Hasilnya adalah terlaksananya kegiatan berlangganan jasa LAN / Internet dan alat-alat listrik Pemko Medan selama 12 bulan. 2) Maksud dan tujuannya adalah berlangganan jasa LAN / Internet untuk memudahkan akses pelayanan Informasi melalui Teknologi Informasi. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Pemko Medan. b. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. 1) Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebanyak 4 buku peraturan / 24 exp.

18 2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan bacaan untuk standar dan bahan rujukan untuk penyusunan program kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dinas. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. c. Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor. 1) Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor sebanyak 12 jenis barang. 2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan pembersih untuk memudahkan petugas kebersihan kantor dalam melaksananakan kegiatan pada kantor jalan. Sidorukun No. 35 Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kebersihan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan d. Penyediaan alat tulis kantor. 1) Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan alat tulis kantor sebanyak 37 jenis barang. 2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan alat tulis kantor untuk menunjang kelancaran tugas-tugas PNS Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 1) Hasilnya adalah tersedianya bahan-bahan fotokopi sebanyak 10. 000 lembar. 2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan fotokopi untuk kegiatan

19 penggandaan administrasi dan dokumen kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. f. Penyediaan makanan dan minuman. 1) Hasilnya adalah terselenggaranya penyediaan makanan dan minuman tamu 40 orang dan konsumsi rapat 8 kegiatan selama 12 bulan. 2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tamu-tamu Dinas dan Konsumsi rapat-rapat Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. g. Penyediaan jasa surat-menyurat. 1) Hasilnya adalah tersedianya jasa surat-menyurat ( Jasa Programer dan Jasa teknisi jaringan ) untuk 4 orang. 2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan jasa surat-menyurat untuk penyediaan tenaga jaringan dan programer komputer. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur pada bidang teknologi informasi. h. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah ( jasa pengaman kantor ). 1) Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan jasa jaminan barang milik daerah ( Jasa pengaman kantor ) untuk 1 orang. 2) Maksud dan tujuannya adalah menyediakan jasa jaminan barang milik daerah untuk menyediakan tenaga keamanan kantor Jalan. Sidorukun No. 35 Medan.

20 3) Manfaatnya adalah terjaminnya keamanan kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan di Jalan. Sidorukun No. 35 Medan. 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. a. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor. 1) Hasilnya adalah terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor, Dinas Infokom dan PDE Kota Medan selama 12 bulan. 1) Maksud dan tujuan adalah memelihara gedung kantor untuk meningkatkan usia pakai gedung kantor Dinas Infokom dan PDE kota Medan. 2) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai perlengkapan gedung kantor. b. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor. 1) Hasilnya adalah terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung Dinas Infokom dan PDE Kota Medan selama 12 bulan. 2) Maksud dan tujuannya adalah memelihara peralatan gedung kantor untuk meningkatkan usia pakai peralatan-peralatan kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai peralatan gedung kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. c. Pengadaan peralatan gedung kantor. 1) Hasilnya adalah terwujudnya pengadaan peralatan gedung kantor sebanyak 7 buah yaitu pengadaan AC, jerjak jelusi kantor, komputer / PC ( branded ), komputer note book printer, printer dan infokus. 2) Maksud dan tujuan adalah untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas-tugas Aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

21 d. Pengadaan Meubulier. 1) Hasilnya adalah terwujudnya pengadaan meubulier sebanyak 7 buah yaitu : pengadaan almari, brankas, meja kerja ( ukuran besar ), meja kerja ( ukuran sedang ), kursi kerja ( ukuran besar ), kursi kerja ( ukuran sedang ) dan kursi kerja ( ukuran kecil ). 2) Maksud dan tujuannya adalah Pengadaan meubulier ini untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas-tugas aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja Dinas Infoko dan PDE kota Medan. 3. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. a. Perawatan LAN Pemko Medan / pengadaan sparepart teknologi informasi. 1) Hasilnya adalah terlaksananya perawatan LAN Pemko Medan / pengadaan sparepart teknologi informasi selama 20 hari kerja / 40 Komputer Client. 2) Maksud dan tujuannya adalah perawatan LAN ini untuk peningkatan usia pakai jaringan LAN Pemko Medan dan 40 Komputer Client. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai jaringan LAN dan Komputer Client Pemko Medan. b. Perawatan CCTV Sekretariat kantor Walikota Medan. 1) Hasilnya adalah terlaksananya perawatan CCTV Sekretariat kantor Walikota Medan selama 20 hari kegiatan. 2) Maksud dan tujuannya adalah perawatan CCTV ini untuk peningkatan CCTV Sekretariat Pemko Medan. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai CCTV Sekretariat Pemko Medan. 4. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur.

22 a. Pendidikan dan Pelatihan Formal ( Pendidikan SDM di bidang teknologi informasi / pelatihan komputer bagi PNS Pemko Medan ). 1) Hasilnya adalah terlaksananya pelatihan Komputer bagi PNS Pemko Medan sebanyak 30 orang PNS ( 1 angkatan / tahun ). 2) Maksud dan tujuannya adalah pelatihan komputer ini untuk meningkatkan SDM PNS Pemko Medan di bidang Teknologi Informasi. 3) Manfaatnya adalah meningkatnya pelayanan administrasi pemerintahan umum dan pelayanan masyarakat. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( Penyusunan Rencana Dinas Infokom dan PDE Kota Medan ). 1) Hasilnya adalah terselenggaranya penyusunan rencana kerja dan program - program lainnya sebanyak 29 exp. 2) Maksud dan tujuannya adalah penyusunan rencana kerja untuk menyediakan dokumen perencanan dan dokumen RKA Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah mendukung pencapaian tujuan program dan kegiatan tahunan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( Penyusunan LAKIP Dinas Infokom dan PDE Kota Medan ). 1) Hasilnya adalah terselenggaranya penyusunan pembuatan LAKIP dan laporan laporan kegiatan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan ) sebanyak 29 exp.

23 2) Maksud dan tujuannya adalah penyusunan LAKIP ini untuk Dokumen Pelaporan ( LAKIP ) Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. 3) Manfaatnya adalah tersedianya buku LAKIP dan pencapaian pelaporan kegiatan tahunan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. F. Rencana Kegiatan Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan pada tahun 2009 adalah : 1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran. a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. b. Penyediaan jasa jaminan Barang Milik Daerah. c. Penyediaan jasa kebersihan kantor. d. Penyediaan alat tulis kantor. e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan yaitu fotokopi. f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. g. Penyediaan makanan dan minuman. h. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi / teknis perkantoran. 2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. a. Pengadaan komputer dan perlengkapannya. b. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional. c. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor. d. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor. e. Pengadaan kendaraan dinas / operasional. 3. Program Peningkatan disiplin aparatur. a. Penggandaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

24 4. Program peningkatan kapasitas sumber Daya Aparatur. a. Pendidikan dan Pelatihan Formal ( Pelatihan komputer ). b. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan. 5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. b. Penyusunan rencana kerja SKPD. 6. Program Pengembangan komunikasi Informasi dan media Massa. a. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi. b. Pembangunan dan operasional TV Informasi digital. c. Pembangunan dan operasionalisasi server. d. Pembangunan dan operasionalisasi ICT. e. Pengumpulan / updating dan processing data informasi internal dan eksternal. f. Analisa Data Issu Publik dan Analisa data Feed back kebijakan Pemko Medan. g. Tim Redaksi Website dan intranet Pemerintah kota Medan. h. Pembinaan Pengusaha Perfilman dan VCD. i. Operasionalisasi Media Informasi Digital multimedia. j. Pembangunan dan operasionalisasi Security Data Center. 7. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi. a. Pengkajian dan Penelitian Informasi dan Komunikasi ( seminar dan survei tentang perda-perda. 8. Program kerjasama Informasi dengan Mass Media. a. Penyebarluasan informasi melalui penerbitan tabloid vista. b. Penyebarluasan informasi melalui media elektronik ( radio dan televisi ). c. Penyebarluasan informasi melalui selebaran.

25 d. Penyebarluasan informasi melalui ruang baliho. e. Penyebarluasan informasi melalui ruang spanduk. f. Penyebarluasan informasi melalui film layar tancap. g. Penyebarluasan informasi melalui mobil informasi keliling. h. Penyebarluasan informasi melalui media dialog interaktif, ceramah dan tatap muka. i. Penyebarluasan informasi melalui media pameran.