BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ALAM PADA SISWA KELAS V SD NO. 188/1 KEMBANG SERI SKRIPSI OLEH DESI FITRI A1D109099

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

BAB V PENUTUP. gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini.

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA ALAM DAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 DARMA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. daripada pembelajaran yang menggunkan puisi anak-anak saja. Hal ini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP RADEN FATAH BATU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU SKRIPSI

ANALISIS KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Pengaruh Media Komik terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII MTs. Abdullah Mojo Kediri Tahun Pelajaran

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan keterampilan

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

MAKALAH. Oleh IWAN HERAWAN

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS III SD NEGERI BETRO KABUPATEN SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK SKRIPSI

Oleh Rahmayanti Harahap

EFEKTIVITAS MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR

SKRIPSI OLEH SISKA YUNI SAPUTRI NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rerata berada di bawah standar KKM yang ditentukan. Kemampuan membaca

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI MELALUI METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS VIII MTS AL- ITTIHADIYAH MAMIYAI TAHUN PEMBELAJARAN

BAB V PENUTUP. ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara mengajar dosen dengan

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS XI. Oleh

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Oleh: Suharyadi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, ABSTRAK. Kata kunci: media audio, model stratta, menyimak berita

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

PERANAN MEDIA GAMBAR DAN KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA KARTINI UTAMA SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

BAB V PENUTUP. siswa kelas X SMA N 1 Pejagoan ada 3 (tiga), yaitu (1) paragraf pembuka, (2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. (1997). Strategi Belajar Mengajar (SBM) Bandung: Pustaka Setia.

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERTEMAKAN KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS X-B TAMANSISWA MALANG TAHUN AJARAN 2011 SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Penguasaan kosakata berpengaruh

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN MELALUI MEDIA POSTER SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. yang signifikan pada peserta didik kelas XI di SMA N 1 Banguntapan Bantul

Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online

PENGARUH STRATEGI IMAJINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI KEHIDUPAN DALAM CERPEN OLEH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

kreatif, dan inovatif. Untuk itu, PEMBELAJARAN penulis melakukan sebuah MEMPRODUKSI TEKS pembelajaran memproduksi teks ULASAN DRAMA DENGAN

ANALISIS PENGOLAHAN TEMA DAN STRUKTUR PUISI REMAJA. (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Bungah, Kabupaten Gresik) SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Transkripsi:

95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. a. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil postes keterampilan menulis puisi antara kelompok eksperimen yaitu kelompok dengan menggunakan media gambar dan kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak menggunakan media gambar. Kelompok eksperimen memiliki perbedaan skor yang signifikan daripada kelompok kontrol. Skor rerata pada saat postes pada kelompok eksperimen sebesar 78,43 lebih tinggi dibandingkan dengan skor postes pada kelompok kontrol sebesar 75,61. Hasil uji statistik membuktikan adanya perbedaan yang signifikan keterampilan menulis puisi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu hasil uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel pada db = 59 (2,803>2,000) dengan signifikansi 0,007 (p<0,05). b. Pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media gambar lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan media gambar bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan skor postes yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Skor keterampilan menulis puisi siswa saat pretes pada kelompok eksperimen sebesar 75,40 mengalami peningkatan pada saat postes menjadi

96 78,43. Skor keterampilan menulis puisi saat pretes kelompok kontrol sebesar 74,52 meningkat menjadi 75,61 pada saat postest. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan skor pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, yang dapat diartikan bahwa pembelajaran menggunakan media gambar efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Dibuktikan dengan hasil uji schefee diperoleh nilai F hitung > nilai F tabel pada db=1:59 (7,859>4,00) dan nilai signifikansi sebesar 0,007 (p<0,05) dengan tingkat efektivitas sebesar 11,8%. B. Implikasi Hasil analisis menunjukkan media gambar efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis pada siswa. Media gambar dalam pembelajaran menulis puisi akan merangsang daya imajinasi siswa tentang objek tertentu sehingga akan dapat meningkatkan kreativitas yang dituangkan dalam bentuk puisi. Pemilihan media gambar tepat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi terutama pada anak anak usia SMP yang masih termasuk pemula dalam menulis puisi. Siswa membutuhkan adanya rangsangan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya yang dapat diberikan melalui pemilihan media. Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan pembelajaran menulis puisi. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa media gambar dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran menulis puisi yang dapat

97 digunakan oleh guru. Penggunaan media gambar terbukti efektif meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Pemilihan jenis, tema dan variasi gambar sesuai dengan topik puisi yang akan dibuat akan semakin merangsang imajinasi dan kreativitas anak dalam menulis puisi. C. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut. 1. Bagi Sekolah Mendukung peningkatan kualitas pendidikan, dengan memenuhi kebutuhan media pembelajaran terutama media pembelajaran bahasa. 2. Bagi Guru Dapat menggunakan media gambar sebagai salah satu alternatif media belajar dalam pembelajaran menulis puisi untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. 3. Bagi Penelitian Selanjutnya Mengembangkan penelitian dengan melakukan penelitian pada penggunaan media pembelajaran yang lain sehingga akan melengkapi hasil penelitian ini.

98 DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Ashar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinekan Cipta. Akhadiah, S. dkk. 1995. Menulis. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Badrun, Ahmad. 1989. Teori Puisi. Jakarta: Pustaka Pelajar. Charli, lie. 1994. Media Pendidikan. Jakarta: Gramedia. Danim, S. 1994. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Darmawan. 1986. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi (Pendekatan dan Pembelajaran). Bandung: Nuasa. Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi Offset. Daryanto. 1993. Media Visual untuk Pengajaran Teknik. Tarsito Bandung. Effendi, S. 2004. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya. Hamalik, Oemar. 1980. Media Pendidikan. Bandung: Alumni. Hadjar, Ibnu. 1999. Dasar-dasar Metodologi: Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Idrayanti, Tri. 2003. Keefektifan Penggunaan Media Pandang-Dengar Berupa Iklan Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Depok Sleman. Skripsi. UNY. Jabrohim, dkk. 2001. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jamaludin. 2003. Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

99 Keraf, Gorys. 1981. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Grammedia Pustaka Utama. Martaya, A. Widya. 1990. Seni Menggayakan Kalimat. Yogyakarta: Kanisius. Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE-yogyakarta. dkk, 2004. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo R. Djoko. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Raharjo, dkk. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali. Russeffendi, E. T. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Pengajarannya (Sebuah Pengantar). Semarang: Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press. Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta. PT. Intan Pariwisata. Soeparno dan Yunus, Muhammad. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana, Nana dan Ahmad, Rivai. 1997. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sayuti, Suminto A. 1985. Puisi dan Pengajarannya (Sebuah Pengantar). Semarang: IKIP Semarang Press. Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido. Suryaman, Maman dan Wiyatmi. 2007. Modul Kuliah Kajian Puisi. Yogyakarta: JPBSI, FBS. UNY. Sugiono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta. Sadiman, Arief. 1984. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sumardjo, Jakob dan K.M., Saini. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.

100 Tim Redaksi. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia. Tarigan, Henry Guntur. 1984. Dasar-dasar Sastra. Bandung: Angkasa 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Teew, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Pelajar. Widowati. 2007. Peningkatan Menulis Puisi Dengan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung pada Siswa Kelas X Ma Al Asror Patemon Gunungpati Semarang.http://www@yahoo.com. Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi, Jakarta : Erlangga.. 2002. Apresiasi puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.