Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International PTE LTD Alamat : 133 Cecil Street # 12-03 Keck Seng Tower, Singapore Tel : +65-6227 6365 Fax : +65-6225 6286 Email : contact@chemtradeasia.com Bagian 2: Komposisi dan Informasi Bahan CAS# Nama Persen 8006-64-2 Turpentin 100.0 % Bagian 3: Identifikasi Bahaya Bahaya ledakan dan kebakaran : Mudah terbakar Bahaya Kesehatan : Xn berbahaya Berbahaya jika terhirup, kontak kulit dan jika tertelan Melukai mata dan kulit Dapat menyebabkan sensitisasi oleh kontak kulit Berbahaya: dapat menyebabkan bahaya paru-paru jika tertelan Bahaya lingkungan : N- bahaya lingkungan Beracun pada organisme; dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang di lingkungan akuatik.
Bagian 4. Tindakan Pertolongan Pertama Informasi Umum: Cari pertolongan medis jika gejala penyakit yang terjadi. Penghirupan: Jika udara terhirup, pindahkan pastien ke udara terbuka, hangatkan dan istirahat. Jika diperlukan, beri oksigen atau nafas buatan. Ceri pertolongan medis jika bahaya lebih parah terjadi. Kontak Kulit: Pindahkan pakaian yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan sabun dan air. Cari pertolongan medis jika luka kulit masih ada. Kontak Mata: Cuci dengan sejumlah air selama beberapa menit, juga bagian dibawah mata. Lanjutkan pencucian selama beberapa menit, gerakkan mata ke beberapa posisi. Hubungi spesialis mata (bahaya kornea). Penelanan: Cuci dinding mulut dengan sejumlah air dan cari pertolongan medis. Jangan dianjurkan untuk muntah! Informasi untuk dokter atau pengurus profesional pertolongan pertama: Tunjukkan label dan MSDS. Bagian 5: Data Kebakaran dan Ledakan Material pemadaman yang sesuai: Bubuk kering, busa atau karbon dioksida. Material pemadaman yang tidak sesuai: Jangan pernah gunakan air. Bahaya khusus jika terjadi kebakaran: Senyawa yang melukai dan berbahaya dapat terlepas selama pembakaran. Peralatan perlindungan khusus jika terjadi kebakaran: Masker pelindung tekanan udara, pakaian pelindung. Instruksi khusus: Bejana dan kontainer produk yang terletak dekat api terbuka harus didinginkan dengan jet air dari jarak yang cukup dan aman.
Bagian 6: Tindakan Pembebasan Kecelakaan Perhatian Personal: Orang di area yang terkontaminasi harus diamankan ke daerah yang melawan angin. Resiko lebakaran dan ledakan dihilangkan dengan mengamankan area dari sumber nyala api dan mencegah uap air daei akumulasi are hampa dan tertutup. Perhatian terhadap Lingkungan: Coba untuk mencegah kontaminasi dari penyebaran dan material dari masuknya ke lingkungan. Produk cairan dapat dikumpulkan sebelum ini dapat menyebar ke dalam selokan, tanah dan air. Tumpahan: Kumpulkan sebanyak mungkin material ke dalam kontainer bersih untuk digunakan kembali atau dibuang. Residu dapat diserap dengan penyerap minyak khusus yang dapat disimpan dalam lingkungan tahan api (nilai bakar spontan dapat terjadi). Sampah yang mengandung produk dapat dibuang dalam penyesuaian dengan peraturan nasional. Informasi lain yang diperlukan: Kontaminasi lingkungan harus segera dilaporkan ke pelayanan penyelamatan lokal. Peralatan perlindungan personal yang sesuai dapat digunakan pada semua operasi kerja. Bagian 7: Penanganan dan Penyimpanan Penanganan: Produk harus ditangani dalam udara yang berventilasi cukup. Gunakan masker pelindung jika diperlukan. Cairan/uap sangan mudah terbakar. Cegah percikan api dengan listrik statis. Produksi harus dipisahkan dari sumber nyala api. Dilarang merokok! Bagian 8: Pengaturan Pencahayaan dan Perlindungan Personal Kontrol pencahayaan di ruangan kerja: Produk harus digunakan dalam sistem tertutup atau memastikan ventilasi yang memadai. Jangan makan, minum atau merokok dalam area kerja. Cuci tangan sebelum istirahat; cuci dengan menggunakan air mengalir dan sabun dalam shower setelah bekerja. Botol dengan air untuk mencuci
harus disimpan pada tempat kerja. Gunakan krim kulit setelah bekerja. Pakaian kerja harus dicuci dengan bahan pencuci alkalin. Perlindungan pernafasan: Jika diperlukan, gunakan masker pelindung yang dilengkapi filter A. Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan pelindung nitril material impermiabel untuk senyawa hidrokarbon aromatik. Sarung tangan pelindung dapat diganti secara reguler untuk mencegah bahan kimia dari penyaringan melalui material. Perlindungan mata: Sarung tangan pelindung Pelindung kulit: Gunakan pakaian pelindung dan alas kaki, lebih disukai material antistatik. Bagian 9: Sifat Fisik dan Kimia Informasi Umum : tak berwarna, cairan transparan dengan bau tertentu Ph : N/A Titik Didih / Jarak Didih : 154 C 170 C Titik Nyala : 35 C (dalam kontainer bersegel) Suhu Nyala-Sendiri : 253 C Batas Ledakan : -50 C hingga -60 C Sifat Pengoksidasi : - Tekanan Uap : 0.8 volume % (min) dan 6 volume % (max) Densitas Relatif : 0.25 0.67 kpa (20 C) Solubilitas : ~ 0.87 g/cm 3 Densitas Uap : 4.7 (udara=1) Bagian 10: Stabilitas dan Reaktivitas Kondisi yang dihindari Stabil pada suhu dan tekanan normal. Hindari penyimpanan produk di kontainer terbuka. Cegah terjadinya listrik statis, api terbuka, rokok. Hindari bekerja di area yang tidak ada pertukaran udara. Material yang dihindari:
Pisahkan dari senyawa pengoksidasi tinggi alkali kuat dan asam kuat. Produk dekomposisi berbahaya Terbentuk pada degradasi lambat pada senyawa yang disebabkan oleh udara dan cahaya. Oksidasi produk; oksidan, kalsium hipoklorit, klorin, stannous klorida, halogen, asam mineral. Racun rokok mengandung karbon monoksida terlepas pada degradasi termal. Bagian 11: Informasi Toksikologi Racun akut Pada penelanan: LD50 = 5760 mg, tikus Efek iritasi dan korosif Iritasi pada mata dan kulit Sifat sensitif Kontak kulit dapat menyebabkan alergi Informasi yang didapat dari penggunaan praktis Berbahaya saat terhirup, kontak kulit dan jika tertelan. Bahaya: dapat menyebabkan bahaya paru-paru pada penelanan. Bagian 12: Informasi Ekologi Ekotoksisitas informasi ekologi Beracun pada organisme akuatik; dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang dalam lingkungan akuatik. LD50/96h, ikan = 198 mg/l Bakteri : EC10 (pseudomonas putida); 9000 mg/l Mobilitas Tidak larut dalam air, produk menguap dengan mudah dari tanah dan permukaan air. Bioakumulasi Akumulasi rendah tapi mudah menguap. Informasi lain yang dibutuhkan Jangan lepaskan ke bagian air, selokan air dan tanah. Bagian 13: Pertimbangan Pembuangan
Residu bahan kimia dan kontainer dan kontainer bekas harus dibuang berdasarkan peraturan perundangan manajemen sampah yang sah. Bagian 14: Informasi Transportasi Nomor UN : 1299 Grup pengemasan : III Transportasi tanah Kelas ADR/divisi kargo berbahaya : 3 Nomor ID Bahaya : 30 Nama berdasarkan dokumen pendamping : turpentin Transportasi Laut Kode IMDG : 3 Nama teknis akurat : turpentin Transportasi Udara ICAO/kode IATA : 3 Nama teknis akurat : turpentin Bagian 15: Informasi Wajib pada Label Informasi pada label Simbol bahaya dan artinya Xn Bahaya N Bahaya Lingkungan Nama bahan-bahan yang terindikasi pada label Turpentin Frase Resiko R10 mudah terbakar R20/21/22 bahaya jika terhirup, kontak dengan kulit dan jika tertelan. R36/38 iritasi pada mata dan kulit. R43 dapat menyebabkan sensitisasi pada kontak kulit.
R65: berbahaya: dapat menyebabkan baha paru-paru jika tertelan. R51/53 beracun Frase Keselamatan S2 jauhkan dari jangkauan anak-anak. S36/37 Gunakan pakaian dan sarung tangan pelindung yang sesuai. S46 jika tertelan, cari pertolongan medis segera dan tunjukkan kontainer atau label. S61 hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat panduan khusus / lembar data pengaman. S62 jika tertelan, jangan menganjurkan muntah; segera cari pertolongan medis dan tunjukkan kontainer atau label. Bagian 16: Informasi Lain Pemberitahuan; kami percaya pada pernyataan, informasi teknikal dan rekomendasi yang terkandung dapat dipercaya, tapi diberikan tanpa adanya jaminan apapun, secara tersurat maupun tersirat, dan kami menganggap tidak ada tanggung jawab apapun terhadap kehilangan, bahaya atau biaya, secara langsung maupun tidak langsung yang timbul dari penggunaannya.