A. PERILAKU TERCELA Berikut ini adalah beberapa sikap atau perilaku yang tergolong tercela: 1. Perilaku Hasud

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

BAB IV PERILAK TERPUJI

Sengsara membawa Nikmat (Buah dari Kesabaran) Oleh: Estu Miyarso

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB RI AYATUL HIMMAH KARYA KH. AHMAD RIFA I

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

Nilai Harta Seorang Muslim

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

Pendidikan Agama Islam

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

Doa Penawar Kezaliman Tuesday, 25 August :23

Tauhid Yang Pertama dan Utama

MENGIKUTI HAWA NAFSU

Pendidikan Agama Islam

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Pertanyaan Nabi (1) : Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?

ISLAM DAN TOLERANSI. ABDUL RACHMAN, S.S., M.Pd.I. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Industri.

BAB VI PERILAKU TERCELA

Pendidikan Agama Islam

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Kewajiban Menunaikan Amanah

3 Wasiat Agung Rasulullah

Mendidik Anak dengan Tauhid

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

KESABARAN DI BULAN KEMULIAAN. Oleh: A.B.E. Miyarso

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Mutiara Islahul Qulub 6

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS SYARI AH

Hakikat Manusia Menurut Islam

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Adab Makan dan Minum. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aspek Akhlak

Kaidah Memahami Tauhid

FATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK

Berpaling Ketika Senang, Berputus Asa Ketika Susah

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Menjadi Pribadi Yang Siddiq

Renungan tentang kehidupan

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

EKSISTENSI MANUSIA. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Selamatkan Generasi Muda Dari Para Perusak

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Meraih Kebahagiaan Hakiki dengan Syukur, Sabar, dan Istighfar

Berkawan dengan Orang Shalih

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Takwa dan Keutamaannya

Modul ke: Akhlak Islami. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Yang Kecil Akan Menjadi Besar

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Dari segi bahasa : menutupi atau mengingkari.

AL KHALIQ WA AL - MAKHLUQ. Dosen: Asep Sopian, S.Pd.

E٤٢ J٣٣ W F : :

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

PENTINGNYA USAHA ATAS HIDAYAH

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Contoh bentuk-bentuk syirik ada banyak. Di antaranya, pertama, menyembah patung atau

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

Transkripsi:

A. Latar Belakang Masalah Akhlaq merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.kedudukannya merupakan salah satu pilar utama agama Islam di samping Akidah dan Syari ah. Rasulullah SAW, tugasnya diutus oleh Allah SWT adalah untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Sebagai contoh kongkrit, Allah menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan atau Utswatun Hasanah.Sehingga semua perangainya yang baik patut dicontoh oleh umat manusia.akhlaq menunjukan sesuatu yang benar atau salah dilakukan oleh setiap manusia.akhlaq merupakan salah satu anugerah yang diberikan Allah untuk manusia.dengan akhlaq, manusia dibedakan terhadap makhluk-makhluk lainnya. Oleh karena itu, bagi manusia yang memiliki akhlak yang mulia, maka kedudukannya akan tinggi di hadapan Allah. Sedangkan yang akhlaqnya buruk, kedudukannya bisa disamakan dengan binatang.akhlaq meliputi seluruh kegiatan manusia.yaitu akhlaq terhadap Allah dan Rasulnya, Akhlaq terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, dan terhadap sesama makhluk Allah. Secara kebahasaan perkataan akhlak dalam bahasa Indonesia berasal dari kosa kata bahasa arab akhlaq yang merupakan bentuk jamak dari perkataan khilqun atau khuluqun yang berarti perangai, kelakuan, watak, kebiasaan, kelaziman, dan peraaban yang baik. Jadi secara kebahasaan perkataan akhlak mengacu kepada sifat-sifat manusia secara universal, laki-laki maupun perempuan, yang baik maupun yang buruk.dengan demikian, perkataan akhlak mengacu kepada sifat manusia yang baik dan juga mengacu kenapa sifat manusia yang buruk.ada akhlak yang baik dan ada akhlak yang buruk.ada perempuan yang berahklak baik dan ada perempuan yang berakhlak buruk. Hal yang sama berlaku pada laki-laki, ada lakilaki yang berakhlak baik dan ada juga yang berakhlak buruk. Akhlaq dapat dibagi menjadi dua.yaitu Akhlaqul Mahmudah atau akhlaq terpuji, dan Akhlaqul Madzmumah atau akhlaq tercela. Pada tulisan ini, yang akan ditekankan pembahasannya adalah pada Akhlaqul Madzumah atau akhlaq tercela. Akhlaq madzumah atau akhlaq tercela adalah akhlak buruk yang dikendalikan oleh setan.akhlaq ini benar-benar harus dijauhi oleh manusia. Karena jika berkepanjangan, hati manusia akan menjadi busuk dan tidak bisa tersentuh lagi oleh ayat-ayat Allah. Keadaan seperti ini, bisa dikatakan manusia tersebut sudah terkena penyakit hati. A. PERILAKU TERCELA Berikut ini adalah beberapa sikap atau perilaku yang tergolong tercela: 1. Perilaku Hasud

Sabda Nabi SAW : Hati-hati kalian dari sifat hasud, sungguh hasud itu dapat `memakan` (pahala) kebaikan seperti api yang melahap kayu bakar. Sifat hasud adalah keinginan buruk terhadap orang lain yang sedang mendapat kenikmatan, agar kenikmatan orang lain itu menjadi luntur, hancur atau hilang, dan dapat beralih kepada dirinya. Sifat hasud sering kali mendorong pemiliknya untuk berbuat apa saja, bahkan menghalalkan segala cara, demi kehancuran orang yang dihasudi. Sering terdengar ada seorang yang hasud kepada tetangganya, entah itu di perkampungan, pertokohan, perkantoran maupun di pasar dan sebagainya, yang mana si hasud ini dalam melancarkan aksinya sampai menggunakan bantuan dukun atau ilmu sihir. Hal itu dilakukan demi terpenuhi ambisinya dalam menjatuhkan `lawan` yang dihasudi. Biasanya, cara yang sering digunakan dalam memulai aksinya, adalah menjadikan sang `lawan` sebagai bahan pergunjingan, misalnya dengan cara mencari-cari kesalahannya, bahkan terkadang mengada-ada serta memberi bumbu penyedap omongan. Jika cara itu dirasa belum cukup, maka mulailah melancarkan serangan fisik sedikit demi sedikit, hingga melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan jiwa `lawannya`, namun umumnya, dilakukan secara sembunyi-sembunyg hingga susah dilacak sumbernya. Jika cara licik ini masih dianggap kurang memadai, maka si hasud tidak segan-segan menggunakan ilmu sihir atau meminta bantuan dukun. Biasanya, si pelaku berusaha menampakkan kebaikan kepada orang lain termasuk kepada `lawannya`, dengan tujuan agar kelakuannya tidak terdeteksi. Sifat hasud seringkali bergandengan dengan sifat dengki. Sedangkan dengki adalah perilaku permusuhan terhadap orang lain, baik yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, dengan tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat.

2. Perilaku Riya Riya adalah melakukan amal bukan karena mengharap ridha Allah, tapi mencari pujian dan kemasyhuran di mata manusia.riya merupakan bentuk syirik kecil yang dapat merusak dan membuat ibadah serta kebaikan yang dilakukan tidak bernilai di hadapan Allah. Sikap ini muncul karena orang tak paham tujuan ibadah dan amal yang dilakukan. Dalam Islam, setiap ibadah, amal, dan aktivitas lainnya harus dilakukan demi mencari ridha Allah swt. Firman-Nya, Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al-An am: 162). Riya yang ditampilkan orang dalam perilaku sehari-hari berkorelasi dengan sifat angkuh.riya berawal dari keinginan untuk menunjukkan, bahwa ia yang paling hebat, baik, taat, dan dermawan. Allah berfirman, Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan. (QS Al-Anfal: 47). Riya muncul akibat kurang iman kepada Allah dan hari akhirat serta ekspresi ketidakjujuran menjalankan agama.dalam melakukan ibadah dan kebaikan, orang yang riya berorientasi jangka pendek mendapat pujian manusia. Ia beribadah karena ingin dipandang sebagai orang taat dan saleh. Apabila memberi sedekah dan bantuan, ia ingin disebut dermawan dan memiliki kepekaan sosial. Dan orangorang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian, barang siapa yang mengambil setan itu menjadi temannya, maka itu adalah teman yang seburuk-buruknya. (QS An-nisa: 38). Sikap riya sangat merugikan karena kebaikan dan ketaatan yang dilakukan tidak bernilai di sisi Allah.Allah berfirman, Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.maka, perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). (QS Al-Baqarah: 264). Orang-orang seperti itu di akhirat kelak dicap Allah sebagai pendusta. Rasulullah saw berkata, Ada yang mengaku berjuang di jalan Allah hingga mati syahid, padahal hanya ingin dikenal sebagai pemberani. Ada yang mengaku mempelajari ilmu pengetahuan, mengajarkan, dan membaca Alquran karena Allah, padahal ia hanya ingin dikenal sebagai orang alim dan

qari. Ada yang mengaku mendermakan harta untuk mencari ridha Allah, padahal ia hanya ingin disebut dermawan. Amalan semua orang itu ditolak Allah dan mereka dimasukkan ke dalam neraka. (HR Muslim). Wallahu alam.( Firdaus ) 3. Perilaku Aniaya Perilaku aniaya dalam ajaran islam dibedakan dua kategori yaitu sebagai berikut: a. Aniaya terhadap diri sendiri, misalnya orang yang maksiat kepada Allah Swt, berarti menganiaya diri sendiri. b. Aniaya terhadap orang lain, misalnya pemimpin yang zalim yang menyengsarakan rakyatnya. Untuk dapat menghindari perilaku aniaya, hendaknya diperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati, agar tidak tergoda bujuk rayu setan untuk berbuat aniaya. b. Berkeyakinan bahwa perbuatan aniaya adalah perbuatan keji yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. c. Memahami bahwa berbuat aniaya terhadap orang lain berarti menganiaya diri sendiri. d. Memulai menghindari berbuat aniaya sendiri mungkin agar menjadi orang yang ramah dan bijaksana. 1. Pengertian Diskriminasi Diskriminasi ialah sikap perilaku pilih kasih atau pandang bulu atas dasar suka atau tidak suka sesuai dengan kehendak hatiya tanpa menghiraukan perasaan orang yang disikapinya.islam melarang umatnya berprilaku diskriminasi baik kepada mahluk sesamanya maupun kepada makhluk Allah Swt lainya. Diciptakannya manusia oleh Allah Swt, berbangsa bangsa dan bersuku suku adakah agar saling mengenal.namun, kenyataanya banyak yang menyalah artikan perintah tersebut sebaliknya justru digunakan untuk membeda bedakan. Sebagai seorang muslim sebaiknya kita tidak boleh memiliki sifat tersebut, namun harus menyadari bahwa pada dasarnya manusia diciptakan sama yakni dari sari pati tanah dan diberi tugas sama yaitu menjadi khalifah di bumi. Di hadapan Allah Swt, semua manusia sama yang membedakan hanyalah tingkat ketaqwaan. 2. Contoh Prilaku Diskriminasi Diantara contoh diskriminasi adalah sebagai berikut : a. Tidak membrikan pelayanan yang sama dalam hal yang menjadi hak hukum b. Memandang orang lain dari segi suku dan tidak suka sesuai kehendak hatinya. c. Bertujuan menjatuhkan harga diri orang lain.

Please download full document at www.docfoc.com Thanks