DISPARITAS PRASARANA SMA ANTAR PROVINSI DI INDONESIA Setjen, Kemdikbud
LATAR BELAKANG Tujuan pendidikan nasional adalah Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Nasional, Pasal 3) merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi masa depan, Sarana dan prasarana pendidikan sangat penting dalam memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar
LANDASAN KEBIJAKAN 1. UU No 20/2003 tentang Sistim Nasional 2. PP 19/2005 tentang Standar Nasional 3. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.
TUJUAN 1. Memberikan gambaran tentang ketersediaan prasarana pendidikan pada tingkat SMA 2. Memberikan gambaran tentang kondisi prasarana pendidikan pada tingkat SMA serta; 3. Memberikan gambaran disparitas prasarana pendidikan tingkat SMA antar provinsi,
RUANG LINGKUP Pada tingkat satuan pendidikan SMA dan terbatas pada prasarana ruang kelas, laboratorium Biologi, Fisika, Kimia, Bahasa dan Laboratorium komputer serta perpustakaan sekolah di jenjang SMA
DEFINISI Menurut Permendiknas No 24 Tahun 2007 1. Sarana adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindahpindah atau semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses belajar mengajar sepert buku, papa tulis, meja, kursi dll. 2. Prasarana adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan atau semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang proses belajar mengajar misalnya bangunan sekolah, lapangan olahraga, ruang kelas, ruang laboratorium dsb.
Prasarana pendidikan di sekolah bisa diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu: 1. Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium. 2. Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan secara langsung untuk proses belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar mengajar, misalnya ruang kantor, kantin sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan.
Berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut. (1) ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3) ruang laboratorium biologi, (4) ruang laboratorium fisika, (5) ruang laboratorium kimia, (6) ruang laboratorium komputer, (7) ruang laboratorium bahasa, (8) ruang pimpinan, (9) ruang guru, (10) ruang tata usaha, (11) tempat beribadah, (12) ruang konseling, (13) ruang UKS, (14) ruang organisasi kesiswaan, (15) jamban, (16) gudang, (17) ruang sirkulasi, (18) tempat bermain/berolahraga.
DATA YANG DIGUNAKAN : 1. DATA PUBLIKASI STATISTIK 2. DATA HASIL SURVEY PENDIDIKAN 2010 DAN 2011 3. DATA HASIL VERIFIKASI DI DAERAH VARIABEL : 1. JUMLAH SEKOLAH 2. JUMLAH SISWA 3. JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR 4. JUMLAH PRASARANA MELIPUTI RUANG BELAJAR/ RUANG KELAS, RUANG PERPUSTAKAAN, RUANG LABORATORIUM : LABORATORIUM BIOLOGI, LABORATORIUM FISIKA, LABORATORIUM KIMIA, LABORATORIUM BAHASA DAN LABORATORIUM KOMPUTER 5. PRASARANA MENURUT KONDISI
DATA YANG DIGUNAKAN : 1. DATA PUBLIKASI STATISTIK 2. DATA HASIL SURVEY PENDIDIKAN 2010 DAN 2011 3. DATA HASIL VERIFIKASI VARIABEL : 1. JUMLAH SEKOLAH 2. JUMLAH SISWA 3. JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR 4. JUMLAH PRASARANA MELIPUTI RUANG BELAJAR/ RUANG KELAS, RUANG PERPUSTAKAAN, RUANG LABORATORIUM : LABORATORIUM BIOLOGI, LABORATORIUM FISIKA, LABORATORIUM KIMIA, LABORATORIUM BAHASA DAN LABORATORIUM KOMPUTER 5. PRASARANA MENURUT KONDISI
Tabel Rasio Laboratorium terhadap Jumlah Sekolah No. P r o v i n s i Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Lab. Biologi/ Lab. Kimia/ Lab. Fisika/ Lab. Bahasa/ Lab. Komputer/ Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah 1 DKI Jakarta 0.44 0.78 0.49 0.45 0.86 2 Jawa Barat 0.32 0.44 0.34 0.23 0.69 3 Banten 0.25 0.39 0.27 0.25 0.65 4 Jawa Tengah 0.57 0.67 0.60 0.49 0.97 5 DI Yogyakarta 0.66 0.66 0.68 0.38 0.87 6 Jawa Timur 0.38 0.44 0.38 0.33 0.77 7 Aceh 0.38 0.36 0.42 0.21 0.53 8 Sumatera Utara 0.45 0.44 0.39 0.23 0.67 9 Sumatera Barat 0.34 0.67 0.35 0.26 0.75 10 R i a u 0.28 0.18 0.22 0.13 0.33 11 Kepulauan Riau 0.36 0.36 0.43 0.36 0.53 12 J a m b i 0.25 0.39 0.35 0.20 0.39 13 Sumatera Selatan 0.30 0.38 0.35 0.13 0.44 14 Bangka Belitung 0.62 0.69 0.51 0.35 0.71 15 Bengkulu 0.33 0.45 0.36 0.26 0.42 16 Lampung 0.27 0.26 0.38 0.17 0.57 17 Kalimantan Barat 0.33 0.30 0.35 0.09 0.43 18 Kalimantan Tengah 0.32 0.49 0.29 0.16 0.37 19 Kalimantan Selatan 0.23 0.57 0.21 0.30 0.52 20 Kalimantan Timur 0.28 0.30 0.26 0.32 0.53 21 Sulawesi Utara 0.40 0.34 0.34 0.13 0.52 22 Gorontalo 0.44 0.69 0.60 0.16 0.60 23 Sulawesi Tengah 0.49 0.31 0.30 0.15 0.30 24 Sulawesi Selatan 0.56 0.58 0.64 0.37 0.57 25 Sulawesi Barat 0.22 0.50 0.41 0.21 0.34 26 Sulawesi Tenggara 0.29 0.25 0.30 0.10 0.20 27 Maluku 0.32 0.23 0.27 0.09 0.33 28 Maluku Utara 0.24 0.32 0.17 0.04 0.22 29 B a l i 0.48 0.59 0.61 0.38 0.84 30 Nusa Tenggara Barat 0.33 0.23 0.27 0.20 0.42 31 Nusa Tenggara Timur 0.37 0.35 0.31 0.16 0.34 32 Papua 0.32 0.32 0.28 0.23 0.38 33 Papua Barat 0.32 0.14 0.24 0.11 0.35 I n d o n e s i a 0.38 0.44 0.39 0.26 0.61
Tabel Rasio Jumlah Perpustakaan terhadap Sekolah No. P r o v i n s i Sekolah Perpustakaan Kebutuhan ruang Rasio Perpustakaan Perpustakaan/ sekolah 1 DKI Jakarta 512 417 95 0.81 2 Jawa Barat 1,304 891 413 0.68 3 Banten 434 249 185 0.57 4 Jawa Tengah 869 768 101 0.88 5 DI Yogyakarta 165 168-3 1.02 6 Jawa Timur 1,241 937 304 0.76 7 Aceh 409 299 110 0.73 8 Sumatera Utara 959 690 269 0.72 9 Sumatera Barat 254 221 33 0.87 10 R i a u 349 213 136 0.61 11 Kepulauan Riau 96 63 33 0.66 12 J a m b i 202 144 58 0.71 13 Sumatera Selatan 529 346 183 0.65 14 Bangka Belitung 65 61 4 0.94 15 Bengkulu 120 103 17 0.86 16 Lampung 409 268 141 0.66 17 Kalimantan Barat 327 188 139 0.57 18 Kalimantan Tengah 183 135 48 0.74 19 Kalimantan Selatan 168 129 39 0.77 20 Kalimantan Timur 243 169 74 0.7 21 Sulawesi Utara 200 131 69 0.66 22 Gorontalo 45 42 3 0.93 23 Sulawesi Tengah 159 114 45 0.72 24 Sulawesi Selatan 478 395 83 0.83 25 Sulawesi Barat 58 44 14 0.76 26 Sulawesi Tenggara 220 115 105 0.52 27 Maluku 197 121 76 0.61 28 Maluku Utara 146 70 76 0.48 29 B a l i 165 145 20 0.88 30 Nusa Tenggara Barat 254 154 100 0.61 31 Nusa Tenggara Timur 294 175 119 0.6 32 Papua 167 99 68 0.59 33 Papua Barat 85 45 40 0.53 I n d o n e s i a 11,306 8,109 3,197 0.72
Rasio siswa per ruang kelas milik dan kelas per ruang kelas milik No. P r o v i n s i Sekolah Siswa Ruang Kelas Rasio Rasio Kelas Milik Siswa/RKM Kelas/RKM 1 DKI Jakarta 512 196,497 4,603 3,996 43 0.87 2 Jawa Barat 1,304 544,512 12,909 13,015 42 1.01 3 Banten 434 143,152 4,314 3,487 33 0.81 4 Jawa Tengah 869 411,985 11,405 10,978 36 0.96 5 DI Yogyakarta 165 53,606 1,763 1,735 30 0.98 6 Jawa Timur 1,241 486,028 12,845 12,917 38 1.01 7 Aceh 409 153,790 4,351 4,265 35 0.98 8 Sumatera Utara 959 339,080 8,585 8,667 39 1.01 9 Sumatera Barat 254 125,408 3,332 3,496 38 1.05 10 R i a u 349 111,448 3,016 3,122 37 1.04 11 Kepulauan Riau 96 25,877 832 903 31 1.09 12 J a m b i 202 64,856 1,831 1,836 35 1.00 13 Sumatera Selatan 529 185,341 4,657 5,210 40 1.12 14 Bangka Belitung 65 21,000 704 656 30 0.93 15 Bengkulu 120 45,415 1,206 1,244 38 1.03 16 Lampung 409 120,591 2,996 3,603 40 1.20 17 Kalimantan Barat 327 85,881 2,488 2,575 35 1.03 18 Kalimantan Tengah 183 46,170 1,402 1,495 33 1.07 19 Kalimantan Selatan 168 49,423 1,474 1,526 34 1.04 20 Kalimantan Timur 243 66,792 1,922 2,040 35 1.06 21 Sulawesi Utara 200 52,308 1,707 1,808 31 1.06 22 Gorontalo 45 19,199 559 674 34 1.21 23 Sulawesi Tengah 159 56,009 1,591 1,671 35 1.05 24 Sulawesi Selatan 478 175,880 5,231 5,468 34 1.05 25 Sulawesi Barat 58 20,379 328 563 62 1.72 26 Sulawesi Tenggara 220 69,558 1,784 2,260 39 1.27 27 Maluku 197 58,629 1,399 1,899 42 1.36 28 Maluku Utara 146 28,809 895 987 32 1.10 29 B a l i 165 80,018 1,942 2,001 41 1.03 30 Nusa Tenggara Barat 254 97,108 1,788 2,646 54 1.48 31 Nusa Tenggara Timur 294 108,186 2,979 3,439 36 1.15 32 Papua 167 42,629 1,333 1,265 32 0.95 33 Papua Barat 85 19,575 527 592 37 1.12 I n d o n e s i a 11,306 4,105,139 108,698 112,039 38 1.03
KONDISI RUANG KELAS No. P r o v i n s i Baik Ruang Kelas Milik Rusak Rusak Berat Jumlah Ringan 1 DKI Jakarta 95.37 4.17 0.46 100.00 2 Jawa Barat 89.63 7.37 3.01 100.00 3 Banten 93.95 4.29 1.76 100.00 4 Jawa Tengah 93.97 4.75 1.28 100.00 5 DI Yogyakarta 97.90 1.82 0.28 100.00 6 Jawa Timur 91.58 6.27 2.14 100.00 7 Aceh 87.93 7.84 4.23 100.00 8 Sumatera Utara 84.11 10.90 4.99 100.00 9 Sumatera Barat 85.89 7.86 6.24 100.00 10 R i a u 82.99 10.28 6.73 100.00 11 Kepulauan Riau 93.03 5.53 1.44 100.00 12 J a m b i 85.20 10.32 4.48 100.00 13 Sumatera Selatan 88.21 7.26 4.53 100.00 14 Bangka Belitung 91.90 6.96 1.14 100.00 15 Bengkulu 75.12 17.16 7.71 100.00 16 Lampung 84.78 10.41 4.81 100.00 17 Kalimantan Barat 85.77 10.53 3.70 100.00 18 Kalimantan Tengah 90.94 4.85 4.21 100.00 19 Kalimantan Selatan 88.81 9.91 1.29 100.00 20 Kalimantan Timur 85.43 11.34 3.23 100.00 21 Sulawesi Utara 76.04 15.11 8.85 100.00 22 Gorontalo 88.37 10.38 1.25 100.00 23 Sulawesi Tengah 78.25 17.66 4.09 100.00 24 Sulawesi Selatan 85.49 9.16 5.35 100.00 25 Sulawesi Barat 82.93 8.54 8.54 100.00 26 Sulawesi Tenggara 78.64 13.51 7.85 100.00 27 Maluku 85.49 9.08 5.43 100.00 28 Maluku Utara 84.80 12.29 2.91 100.00 29 B a l i 87.33 9.99 2.68 100.00 30 Nusa Tenggara Barat 87.47 9.56 2.96 100.00 31 Nusa Tenggara Timur 82.38 11.38 6.24 100.00 32 Papua 84.17 8.25 7.58 100.00 33 Papua Barat 84.44 11.20 4.36 100.00 I n d o n e s i a 88.27 8.14 3.59 100.00
KONDISI RUANG KELAS BERDASARKAN HASIL KUNJUNGAN KE DAERAH Baik RR RB 1 DKI Jakarta 84.75 10.17 5.08 2 Jawa Barat 95.08 3.28 1.64 3 Banten 80.00 20.00 0.00 4 Jawa Tengah 92.66 6.42 0.92 5 DI Yogyakarta 100.00 0.00 0.00 6 Jawa Timur 85.29 14.71 0.00 7 Aceh 100.00 0.00 0.00 8 Sumatera Utara 72.73 13.64 13.64 9 Sumatera Barat 86.79 5.66 7.55 10 R i a u 84.21 10.53 5.26 11 Kep. Riau 82.09 14.93 2.99 12 J a m b i 100.00 0.00 0.00 13 Sumatera Selatan 55.26 44.74 0.00 14 Bangka Belitung 63.49 15.87 20.63 15 Bengkulu 100.00 0.00 0.00 16 Lampung 67.50 15.00 17.50 17 Kalimantan Barat 90.16 3.28 6.56 18 Kalimantan Tengah 100.00 0.00 0.00 19 Kalimantan Selatan 100.00 0.00 0.00 20 Kalimantan Timur 61.33 38.67 0.00 21 Sulawesi Utara 65.08 20.63 14.29 22 Gorontalo 64.00 24.00 12.00 23 Sulawesi Tengah 39.29 35.71 25.00 24 Sulawesi Selatan 12.50 56.25 31.25 25 Sulawesi Barat 56.25 43.75 0.00 26 Sulawesi Tenggara 39.13 60.87 0.00 27 M a l u k u 100.00 0.00 0.00 28 Maluku Utara 81.82 6.49 11.69 29 B a l i 93.75 6.25 0.00 30 Nusa Tenggara Barat 94.29 5.71 0.00 31 Nusa Tenggara Timur 18.84 60.87 20.29 32 Papua 41.56 16.88 41.56 33 Papua Barat 74.12 22.35 3.53
JUMLAH LABORATORIUM DAN PERPUSTKAAN BERDASARKAN HASIL VERIFIKASI KE DAERAH NO. PROVINSI LAB (IPA dan PERPUSTA BHS KOMP) KAAN IPA IPS BAHASA 1 DKI Jakarta 13 3 4 3 4 2 Jawa Barat 10 2 4 3 4 3 Banten 7 1 1 2 3 4 Jawa Tengah 20 4 4 4 4 2 5 DI Yogyakarta 17 4 4 4 4 6 Jawa Timur 15 0 4 4 4 7 Aceh 5 0 3 4 2 1 8 Sumatera Utara 13 1 4 3 3 9 Sumatera Barat 12 2 4 4 3 10 R i a u 10 1 4 3 4 11 Kep. Riau 13 2 4 4 4 12 J a m b i 10 2 2 4 4 13 Sumatera Selatan 12 2 4 3 4 14 Bangka Belitung 16 2 4 4 4 15 Bengkulu 10 2 3 3 4 16 Lampung 13 2 3 4 5 17 Kalimantan Barat 9 0 4 3 4 18 Kalimantan Tengah 11 1 2 4 4 1 19 Kalimantan Selatan 4 0 4 0 4 20 Kalimantan Timur 10 2 2 3 4 2 21 Sulawesi Utara 8 1 2 4 4 2 22 Gorontalo 11 0 3 4 3 2 23 Sulawesi Tengah 8 2 3 3 4 24 Sulawesi Selatan 8 1 4 3 3 25 Sulawesi Barat 3 0 3 2 4 26 Sulawesi Tenggara 3 1 0 3 4 27 M a l u k u 3 0 3 4 3 1 28 Maluku Utara 11 2 3 4 3 1 29 B a l i 10 1 4 2 4 30 Nusa Tenggara Barat 10 1 4 1 4 31 Nusa Tenggara Timur 7 2 2 4 4 2 32 Papua 18 4 3 4 4 1 33 Papua Barat 13 2 3 4 4 3
TERIMA KASIH