KEPPRES 1/2003, DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2003

dokumen-dokumen yang mirip
C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)

DAERAH JUMLAH PROPINSI (A)

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara

KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014

ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya

Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality) Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality)

TRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014)

NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA

KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012

TARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014

DAERAH PENGHASIL DAN RENCANA PENERIMAAN SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2003

RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. 2018

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014

Badan Pusat Statistik

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA M E M U T U S K A N :


Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014

Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

LAMPIRAN XV PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

Nama Propinsi dan Kabupaten Susenas 2001 Propinsi Kabupaten Nama Propinsi/Kabupaten Prop. Dista Aceh Kab. Simeulue Kab.

PETA KAPASITAS FISKAL KABUPATEN/KOTA

LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI

LAMPIRAN XIX PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 451/KMK

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 275/KMK

PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab.

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN No Daerah DBH CHT

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten

PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2007

Jumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548

RINCIAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012

NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 JML. PESERTA PROVINSI

RINCIAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

DAFTAR PERKIRAAN PRODUKSI HASIL HUTAN DAN RENCANA LUAS AREAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota

UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA

PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013

Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/Desa Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 November 2015

Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG

MENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO.

LAMPIRAN XVII PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)

KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 181 TAHUN 2000 TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROPINSI DAN DAERAH KEBUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2001

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 275 / KMK.06 / 2004 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003

KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMK TAHUN 2012

REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

Lampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth :

B. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota Wilayah Indonesia Barat

RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2017

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI

Jml Jml UPK Yg Kelurahan Melaporkan

2011, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indone

Lampiran 1 Nomor : 7570 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

2011, Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara R

ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

2011, No.11 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

INFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 414/K/81/MEM/2002 TENTANG PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PERHITUNGAN BAGIAN

Sifat : dilaksanakan pada. Nomor 4r5/K7u/Yljr/2an. NPHD paling lambat. NPHD pa.ling lambat. Jakarta, I {guatus 20 1?

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 243/PMK.07/2010 TENTANG : ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2010

Perihal : Daftar Rincian Lokasi dan Alokasi Dana Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan T.A. 2012

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2004 TENTANG

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 214/KMK.06/2002 TANGGAL 7 MEI 2002 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN JUMLAH DANA BAGIAN DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 /PMK.07/2012 TENTANG

Ongkos Kirim Mesin Tempel OBM Suzuki / Unit

DAFTAR DAERAH DAN JUMLAH PIUTANG AWAL DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

DAFTAR KODE PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA (K-10 DAN K-27)

KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA

Pariwisata. Sentra DAK REGULER. dan Pertanian. dan. Kawasan. Kedaulatan Berencana Pariwisata Pariwisata. Pariwisata.

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

INDIKASI KAWASAN HUTAN DAN LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI

2016, No Cukai Hasil Tembakau untuk provinsi/kabupaten/kota yang diusulkan oleh Gubernur kepada Menteri Keuangan ditetapkan dengan Peraturan Me

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 / HUK /2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017

DATA DASAR PUSKESMAS

MENTERI NEGARA AGRARIA/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI BAGI NELAYAN

PNBP PSDH DR IIUPH

Transkripsi:

Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 1/2003, DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2003 *50805 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 1 TAHUN 2003 (1/2003) TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2003 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001, Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah telah melakukan penghitungan Dana Alokasi Umum Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2003; b. bahwa hasil perhitungan Dana Alokasi Umum tersebut pada huruf a dan dengan memperhatikan hasil Rapat Kerja Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan Pemerintah dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003 pada tanggal 21 November 2002, perlu ditetapkan dengan Keputusan Presiden; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 4. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4249); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4021) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 157,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4165); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4022); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090); *50806 9. Keputusan Presiden Nomor 49 Tahun 2000 tentang Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 151 Tahun 2000; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2003. BAB I PENETAPAN DANA ALOKASI UMUM Pasal 1 (1) Dana Alokasi Umum terdiri dari : a. Dana Alokasi Umum untuk Daerah Provinsi; b. Dana Alokasi Umum untuk Daerah Kabupaten/Kota. (2) Besarnya Dana Alokasi Umum untuk Tahun Anggaran 2003 ditetapkan 25 % (dua puluh lima persen) dari penerimaan Dalam Negeri APBN Tahun Anggaran 2003 setelah dikurangi dengan penerimaan Negara yang dibagihasilkan kepada Daerah. (3) Besaran Dana Alokasi Umum untuk Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota ditetapkan sebagai berikut : a. Untuk Daerah Provinsi sebesar 10 % (sepuluh persen) dari Dana Alokasi Umum sebagaimana yang ditetapkan pada ayat (2); b. Untuk Daerah Kabupaten/Kota sebesar 90 % (sembilan puluh persen) dari Dana Alokasi Umum sebagaimana yang ditetapkan pada ayat (2). BAB II PERHITUNGAN DANA ALOKASI UMUM Pasal 2 (1) Perhitungan Dana Alokasi Umum untuk masing-masing Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota dilakukan dengan menggunakan rumus sebagaimana ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001. (2) Penghitungan Dana Alokasi Umum suatu Daerah juga mempertimbangkan Faktor Penyeimbang dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan penurunan kemampuan Daerah dalam pembiayaan beban pengeluaran yang menjadi tanggung jawab Daerah. (3) Faktor Penyeimbang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) *50807 didasarkan atas Alokasi Minimum kepada Daerah yang diperhitungkan dalam bentuk lumpsum dan berdasarkan proporsi beban belanja pegawai negeri sipil Daerah Tahun Anggaran 2002. Pasal 3 (1) Hasil perhitungan Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, ditetapkan berdasarkan usulan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). (2) Rincian Dana Alokasi Umum Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2003 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Presiden ini. BAB III KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 4 Pelaksanaan penyaluran Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) kepada masing-masing Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri Keuangan. Pasal 5 (1) Gubernur melaporkan penggunaan Dana Alokasi Umum setiap triwulan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, paling lambat satu bulan setelah berakhirnya triwulan yang bersangkutan. (2) Bupati/Walikota melaporkan penggunaan Dana Alokasi Umum setiap triwulan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, paling lambat satu bulan setelah berakhirnya triwulan yang bersangkutan dan ditembuskan kepada Gubernur selaku wakil Pemerintah di Daerah.

BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 1 Januari 2003. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 6 Januari 2003 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd BAMBANG KESOWO Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Januari 2003 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, *50808 ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2003 NOMOR 4 INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK NOMOR : 1 TAHUN 2003 TANGGAL : 6 JANUARI 2003 RINCIAN DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2003 -- NO. PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DAU 2003 (miliar rupiah) -- -- 1. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam 76,12 1.1 Kabupaten Aceh Barat 76,30 1.2 Kabupaten Aceh Besar 192,20 1.3 Kabupaten Aceh Selatan 114,25 1.4 Kabupaten Aceh Singkil 93,25

1.5 Kabupaten Aceh Tengah 149,68 1.6 Kabupaten Aceh Tenggara 89,10 1.7 Kabupaten Aceh Timur 139,03 1.8 Kabupaten Aceh Utara 149,12 1.9 Kabupaten Bireuen 153,95 1.10 Kabupaten Pidie 221,77 1.11 Kabupaten Simeuleu 79,66 1.12 Kabupaten Aceh Jaya 41,92 1.13 Kabupaten Nagan Raya 64,87 1.14 Kabupaten Aceh Barat Daya 47,56 1.15 Kabupaten Gayo Lues 58,93 1.16 Kabupaten Aceh Tamiang 52,52 1.17 Kota Banda Aceh 134,47 1.18 Kota Sabang 77,76 1.19 Kota Langsa 62,64 1.20 Kota Loksumawe 87,34 -- Jumlah Se-Provinsi Nangroe Aceh Darussalam 2.162,46 -- -- *50809 2. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam 301,75 2.1 Kabupaten Asahan 271,03 2.2 Kabupaten Dairi 151,43 2.3 Kabupaten Deli Serdang 470,67 2.4 Kabupaten Tanah Karo 173,46 2.5 Kabupaten Labuhan Batu 263,30 2.6 Kabupaten Langkat 269,48 2.7 Kabupaten Mandailing Natal 165,89 2.8 Kabupaten Nias 216,76 2.9 Kabupaten Simalungun 299,97 2.10 Kabupaten Tapanuli Selatan 243,62 2.11 Kabupaten Tapanuli Tengah 129,09 2.12 Kabupaten Tapanuli Utara 208,64 2.13 Kabupaten Toba Samosir 156,55 2.14 Kota Binjai 132,05 2.15 Kota Medan 396,67 2.16 Kota Pematang Siantar 135,73 2.17 Kota Sibolga 89,28 2.18 Kota Tanjung Balai 103,86 2.19 Kota Tebing Tinggi 106,36 2.20 Kota Padang Sidempuan 101,66 Jumlah Se-Provinsi Sumatera Utara 4.387,24 3. Provinsi Sumatera Barat 227,63 3.1 Kabupaten 50 Kota 160,47 3.2 Kabupaten Agam 186,69 3.3 Kabupaten Kepulauan Mentawai 93,47 3.4 Kabupaten Padang Pariaman 171,87

3.5 Kabupaten Pasaman 203,42 3.6 Kabupaten Pesisir Selatan 185,37 3.7 Kabupaten Sawah Lunto Sijunjung 159,88 3.8 Kabupaten Solok 194,37 3.9 Kabupaten Tanah Datar 168,66 3.10 Kota Bukit Tinggi 101,30 3.11 Kota Padang Panjang 81,13 3.12 Kota Padang 265,54 3.13 Kota Payakumbuh 119,97 3.14 Kota Sawahlunto 79,07 3.15 Kota Solok 88,36 3.16 Kota Pariaman 30,12 Jumlah Se-Provinsi Sumatera Barat 2.517,33 4. Provinsi Riau 74,21 4.1 Kabupaten Bengkalis 148,63 4.2 Kabupaten Indragiri Hilir 185,89 4.3 Kabupaten Indragiri Hulu 130,66 4.4 Kabupaten Kampar 147,42 4.5 Kabupaten Karimun 87,72 4.6 Kabupaten Riau. Kepulauan 89,10 4.7 Kabupaten Kuantan Singingi 114,52 4.8 Kabupaten Natuna 96,66 4.9 Kabupaten Pelalawan 91,46 *50810 4.10 Kabupaten Rokan Hilir 67,38 4.11 Kabupaten Rokan Hulu 93,89 4.12 Kabupaten Siak 67,06 4.13 Kota Batam 86,22 4.14 Kota Dumai 83,23 4.15 Kota Pekanbaru 161,80 4.16 Kota Tanjung Pinang 57,38 - Jumlah Se-Provinsi Riau 1.783,23-5. Provinsi Jambi 209,25 5.1 Kabupaten Batanghari 140,88 5.2 Kabupaten Bungo 140,52 5.3 Kabupaten Kerinci 172,45 5.4 Kabupaten Merangin 147,64 5.5 Kabupaten Muaro Jambi 124,42 5.6 Kabupaten Sarolangun 128,63 5.7 Kabupaten Tanjung Jabung Barat 112,72 5.8 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 104,91 5.9 Kabupaten Tebo 123,04 5.10 Kota Jambi 178,31 - Jumlah Se-Provinsi Jambi 1.582,76 -

6. Provinsi Sumatera Selatan 231,93 6.l Kabupaten Lahat 186,92 6.2 Kabupaten Musi Banyuasin 136,10 6.3 Kabupaten Musi Rawas 181,95 6.4 Kabupaten Muara Enim 177,27 6.5 Kabupaten Ogan Kemiling Ilir 303,05 6.6 Kabupaten Ogan Kemiling Ulu 314,04 6.7 Kabupaten Banyuasin 104,58 6.8 Kota Palembang 342,66 6.9 Kota Prabumulih 68,02 6.10 Kota Pagar Alam 85,81 6.11 Kota Lubuk Linggau 87,02 - Jumlah Se-Provinsi Sumatera Selatan 2.219,35-7. Provinsi Bangka Belitung 162,49 7.1 Kabupaten Bangka 181,39 7.2 Kabupaten Belitung 116,72 7.3 Kota Pangkal Pinang 90,85 - Jumlah Se-Provinsi Bangka Belitung 551,44-8. Provinsi Bengkulu 208,84 8.1 Kabupaten Bengkulu Selatan 205,26 8.2 Kabupaten Bengkulu Utara 213,23 8.3 Kabupaten Rejang Lebong 194,20 8.4 Kota Bengkulu 152,27 - Jumlah Se-Provinsi Bengkulu 973,80 - *50811 9. Provinsi Lampung 252,78 9.1 Kabupaten Lampung Barat 144,69 9.2 Kabupaten Lampung Selatan 298,17 9.3 Kabupaten Lampung Tengah 296,05 9.4 Kabupaten Lampung Utara 215,61 9.5 Kabupaten Lampung Timur 241,02 9.6 Kabupaten Tanggamus 252,63 9.7 Kabupaten Tulang Bawang 195,91 9.8 Kabupaten Way Kanan 129,60 9.9 Kota Bandar Lampung 233,55 9.10 Kota Metro 116,05 - Jumlah Se-Provinsi Lampung 2.376,06 - - 10. Provinsi DKI Jakarta 734,89 -

- 11. Provinsi Jawa Barat 429,57 11.1 Kabupaten Bandung 726,24 11.2 Kabupaten Bekasi 231,24 11.3 Kabupaten Bogor 517,07 11.4 Kabupaten Ciamis 438,20 11.5 Kabupaten Cianjur 389,85 11.6 Kabupaten Cirebon 384,66 11.7 Kabupaten Garut 468,17 11.8 Kabupaten Indramayu 320,80 11.9 Kabupaten Karawang 327,96 11.10 Kabupaten Kuningan 282,60 11.11 Kabupaten Majalengka 295,27 11.12 Kabupaten Purwakarta 188,57 11.13 Kabupaten Subang 307,32 11.14 Kabupaten Sukabumi 394,89 11.15 Kabupaten Sumedang 291,22 11.16 Kabupaten Tasikmalaya 375,63 11.17 Kota Bandung 416,68 11.18 Kota Bekasi 256,49 11.19 Kota Bogor 197,42 11.20 Kota Cirebon 138,02 11.21 Kota Depok 209,55 11.22 Kota Sukabumi 124,63 11.23 Kota Tasikmalaya 189,17 11.24 Kota Cimahi 131,89 - Jumlah Se-Provinsi Jawa Barat 8.033,11-12. Provinsi Banten 171,86 12.1 Kabupaten Lebak 247,27 12.2 Kabupaten Pandeglang 268,90 12.3 Kabupaten Serang 327,76 12.4 Kabupaten Tangerang 367,01 12.5 Kota Cilegon 94,11 *50812 12.6 Kota Tangerang 186,10 - Jumlah Se-Provinsi Banten 1.663,00-13. Provinsi Jawa Tengah 509,87 13.1 Kabupaten Banjarnegara 248,82 13.2 Kabupaten Banyumas 353,88 13.3 Kabupaten Batang 205,69 13.4 Kabupaten Blora 270,14 13.5 Kabupaten Boyolali 292,07 13.6 Kabupaten Brebes 357,38 13.7 Kabupaten Cilacap 368,27 13.8 Kabupaten Demak 245,94 13.9 Kabupaten Grobogan 315,97

13.10 Kabupaten Jepara 248,66 13.11 Kabupaten Karanganyar 266,55 13.12 Kabupaten Kebumen 315,40 13.13 Kabupaten Kendal 270,56 13.14 Kabupaten Klaten 374,12 13.15 Kabupaten Kudus 212,68 13.16 Kabupaten Magelang 280,25 13.17 Kabupaten Pati 300,90 13.18 Kabupaten Pekalongan 222,58 13.19 Kabupaten Pemalang 297,36 13.20 Kabupaten Purbalingga 236,80 13.21 Kabupaten Purworejo 269,17 13.22 Kabupaten Rembang 188,93 13.23 Kabupaten Semarang 255,84 13.24 Kabupaten Sragen 271,94 13.25 Kabupaten Sukoharjo 253,71 13.26 Kabupaten Tegal 309,63 13.27 Kabupaten Temanggung 221,66 13.28 Kabupaten Wonogiri 311,09 13.29 Kabupaten Wonosobo 220,99 13.30 Kota Magelang 119,98 13.31 Kota Pekalongan 122,17 13.32 Kota Salatiga 105,69 13.33 Kota Semarang 308,71 13.34 Kota Surakarta 215,28 13.35 Kota Tegal 151,65 - Jumlah Se-Provinsi Jawa Tengah 9.520,32 - - 14. Provinsi DI Jogyakarta 201,96 14.1 Kabupaten Bantul 292,70 14.2 Kabupaten Gunung Kidul 251,34 14.3 Kabupaten Kulon Progo 215,47 14.4 Kabupaten Sleman 304,78 14.5 Kota Jogyakarta 196,10 - Jumlah Se-Provinsi DI Jogyakarta 1.462,36 - *50813 15. Provinsi Jawa Timur 414,32 15.1 Kabupaten Bangkalan 236,14 15.2 Kabupaten Banyuwangi 356,26 15.3 Kabupaten Blitar 293,16 15.4 Kabupaten Bojonegoro 292,25 15.5 Kabupaten Bondowoso 234,02 15.6 Kabupaten Gresik 235,13 15.7 Kabupaten Jember 456,80 15.8 Kabupaten Jombang 280,87

15.9 Kabupaten Kediri 347,73 15.10 Kabupaten Lamongan 296,74 15.11 Kabupaten Lumajang 256,50 15.12 Kabupaten Madiun 223,03 15.13 Kabupaten Magetan 242,98 15.14 Kabupaten Malang 464,36 15.15 Kabupaten Mojokerto 250,38 15.16 Kabupaten Nganjuk 290,90 15.17 Kabupaten Ngawi 262,49 15.18 Kabupaten Pacitan 204,94 15.19 Kabupaten Pamekasan 220,13 15.20 Kabupaten Pasuruan 343,13 15.21 Kabupaten Ponorogo 268,35 15.22 Kabupaten Probolinggo 254,50 15.23 Kabupaten Sampang 202,35 15.24 Kabupaten Sidoarjo 330,93 15.25 Kabupaten Situbondo 203,56 15.26 Kabupaten Sumenep 312,23 15.27 Kabupaten Trenggalek 247,66 15.28 Kabupaten Tuban 269,14 15.29 Kabupaten Tulungagung 300,15 15.30 Kota Blitar 111,77 15.31 Kota Kediri 118,74 15.32 Kota Madiun 168,29 15.33 Kota Malang 204,79 15.34 Kota Mojokerto 109,54 15.35 Kota Pasuruan 120,82 15.36 Kota Probolinggo 108,51 15.37 Kota Surabaya 331,57 15.38 Kota Batu 87,42 Jumlah Se-Provinsi Jawa Timur 9.952,63 16. Provinsi Kalimantan Barat 272,91 16.1 Kabupaten Bengkayang 117,11 16.2 Kabupaten Landak 148,85 16.3 Kabupaten Kapuas Hulu 187,95 16.4 Kabupaten Ketapang 238,94 16.5 Kabupaten Pontianak 237,65 16.6 Kabupaten Sambas 201,81 16.7 Kabupaten Sanggau 231,61 16.8 Kabupaten Sintang 243,52 16.9 Kota Pontianak 174,78 16.10 Kota Singkawang 110,33 *50814 Jumlah Se-Provinsi Kalimantan Barat 2.165,46 17. Provinsi Kalimantan Tengah 253,60 17.1 Kabupaten Barito Selatan 102,55 17.2 Kabupaten Barito Utara 102,36

17.3 Kabupaten Kapuas 171,53 17.4 Kabupaten Kotawaringin Barat 106,91 17.5 Kabupaten Kotawaringin Timur 147,18 17.6 Kabupaten Barito Timur 61,91 17.7 Kabupaten Murung Raya 88,20 17.8 Kabupaten Gunung Mas 66,79 17.9 Kabupaten Pulang Pisau 74,02 17.10 Kabupaten Sukamara 29,91 17.11 Kabupaten Lamandau 36,88 17.12 Kabupaten Katingan 86,46 17.13 Kabupaten Seruyan 72,37 17.14 Kota Palangka Raya 142,00 Jumlah Se-Provinsi Kalimantan Tengah 1.542,67 18. Provinsi Kalimantan Selatan 201,09 18.1 Kabupaten Banjar 167,32 18.2 Kabupaten Barito Kuala 133,03 18.3 Kabupaten Hulu Sungai Selatan 137,66 18.4 Kabupaten Hulu Sungai Tengah 139,26 18.5 Kabupaten Hulu Sungai Utara 134,79 18.6 Kabupaten Kota Baru 162,35 18.7 Kabupaten Tabalong 113,74 18.8 Kabupaten Tanah Laut 110,59 18.9 Kabupaten Tapin 116,13 18.10 Kota Banjar Baru 97,85 18.11 Kota Banjarmasin 190,30 Jumlah Se-Provinsi Kalimantan Selatan 1.704,12 19. Provinsi Kalimantan Timur 76,41 19.1 Kabupaten Berau 97,32 19.2 Kabupaten Bulungan 116,56 19.3 Kabupaten Kutai 227,53 19.4 Kabupaten Kutai Barat 95,71 19.5 Kabupaten Kutai Timur 68,97 19.6 Kabupaten Malinau 92,36 19.7 Kabupaten Nunukan 60,45 19.8 Kabupaten Pasir 73,53 19.9 Kabupaten Penajam Paser Utara 31,97 19.10 Kota Balikpapan 103,24 19.11 Kota Bontang 50,03 19.12 Kota Samarinda 152,61 19.13 Kota Tarakan 52,14 Jumlah Se-Provinsi Kalimantan Timur 1.298,82 20. Provinsi Sulawesi Utara 206,65 20.1 Kabupaten Bolaang Mangondow 213,62 *50815 20.2 Kabupaten Minahasa

361,34 20.3 Kabupaten Sangihe Talaud 113,48 20.4 Kabupaten Kepulauan Talaud 54,28 20.5 Kota Bitung 114,15 20.6 Kota Manado 177,38 Jumlah Se-Provinsi Sulawesi Utara 1.240,91 21. Provinsi Gorontalo 177,13 21.1 Kabupaten Boalemo 124,58 21.2 Kabupaten Gorontalo 229,43 21.3 Kota Gorontalo 133,02 Jumlah Se-Provinsi Gorontalo 664,17 22. Provinsi Sulawesi Tengah 240,70 22.1 Kabupaten Banggai 176,73 22.2 Kabupaten Banggai Kepulauan 118,04 22.3 Kabupaten Buol 104,59 22.4 Kabupaten Toli-Toli 129,65 22.5 Kabupaten Donggala 184,56 22.6 Kabupaten Morowali 143,05 22.7 Kabupaten Poso 201,95 22.8 Kabupaten Parigi Moutong 112,04 22.9 Kota Palu 163,70 Jumlah Se-Provinsi Sulawesi Tengah 1.575,01 23. Provinsi Sulawesi Selatan 299,05 23.1 Kabupaten Bantaeng 106,33 23.2 Kabupaten Barru 120,81 23.3 Kabupaten Bone 256,48 23.4 Kabupaten Bulukumba 172,00 23.5 Kabupaten Enrekang 124,25 23.6 Kabupaten Gowa 202,11 23.7 Kabupaten Jeneponto 141,78 23.8 Kabupaten Luwu 141,54 23.9 Kabupaten Luwu Utara 175,21 23.10 Kabupaten Majene 115,67 23.11 Kabupaten Mamuju 160,84 23.12 Kabupaten Maros 147,55 23.13 Kabupaten Pangkep 151,26 23.14 Kabupaten Pinrang 152,08 23.15 Kabupaten Polewali Mamasa 124,14 23.16 Kabupaten Selayar 105,30 23.17 Kabupaten Sidrap 147,83 23.18 Kabupaten Sinjai 132,82 23.19 Kabupaten Soppeng 147,03 23.20 Kabupaten Takalar 136,89 23.21 Kabupaten Tana Toraja 196,79

23.22 Kabupaten Wajo 166,13 23.23 Kabupaten Mamasa 69,01 23.24 Kota Pare-Pare 116,32 23.25 Kota Makasar 308,14 *50816 23.26 Kota Palopo 45,59 Jumlah Se-Provinsi Sulawesi Selatan 4.162,96 24. Provinsi Sulawesi Tenggara 226,43 24.1 Kabupaten Buton 215,78 24.2 Kabupaten Kendari 258,23 24.3 Kabupaten Kolaka 179,85 24.4 Kabupaten Muna 186,90 24.5 Kota Kendari 140,33 24.6 Kota Bau-Bau 103,97 Jumlah Se-Provinsi Sulawesi Tenggara 1.311,49 25. Provinsi Bali 184,87 25.1 Kabupaten Badung 147,38 25.2 Kabupaten Bangli 122,39 25.3 Kabupaten Buleleng 237,61 25.4 Kabupaten Gianyar 189,20 25.5 Kabupaten Jembrana 137,83 25.6 Kabupaten Karangasem 163,26 25.7 Kabupaten Klungkung 120,62 25.8 Kabupaten Tabanan 203,70 25.9 Kota Denpasar 176,99 Jumlah Se-Provinsi Bali 1.683,85 26. Provinsi Nusa Tenggara Barat 223,95 26.1 Kabupaten Bima 164,65 26.2 Kabupaten Dompu 123,73 26.3 Kabupaten Lombok Barat 219,53 26.4 Kabupaten Lombok Tengah 238,96 26.5 Kabupaten Lombok Timur 278,32 26.6 Kabupaten Sumbawa 182,53 26.7 Kota Mataram 146,07 26.8 Kota Bima 59,70 Jumlah Se-Provinsi Nusa Tenggara Barat 1.637,46 27. Provinsi Nusa Tenggara Timur 283,04 27.1 Kabupaten Alor 153,70 27.2 Kabupaten Belu 180,52 27.3 Kabupaten Ende 160,66 27.4 Kabupaten Flores Timur 146,69 27.5 Kabupaten Kupang 189,11

27.6 Kabupaten Lembata 111,55 27.7 Kabupaten Manggarai 233,48 27.8 Kabupaten Ngada 156,62 27.9 Kabupaten Sikka 146,48 27.10 Kabupaten Sumba Barat 174,02 27.11 Kabupaten Sumba Timur 155,44 27.12 Kabupaten Timor Tengah Selatan 203,03 27.13 Kabupaten Timor Tengah Utara 149,78 27.14 Kabupaten Rote-Ndao 39,85 *50817 27.15 Kota Kupang 148,44 Jumlah Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur 2.632,42 28. Provinsi Maluku 248,37 28.1 Kabupaten Maluku Tenggara Barat 161,61 28.2 Kabupaten Maluku Tengah 277,68 28.3 Kabupaten Maluku Tenggara 165,06 28.4 Kabupaten Pulau Buru 126,70 28.5 Kota Ambon 170,52 Jumlah Se-Provinsi Maluku 1.149,93 29. Provinsi Maluku Utara 200,96 29.1 Kabupaten Halmahera Tengah 159,92 29.2 Kabupaten Maluku Utara 250,35 29.3 Kota Ternate 121,41 Jumlah Se-Provinsi Maluku Utara 732,64 30. Provinsi Papua 395,16 30.1 Kabupaten Biak Numfor 171,60 30.2 Kabupaten Fak-Fak 202,75 30.3 Kabupaten Jayapura 307,52 30.4 Kabupaten Jayawijaya 335,91 30.5 Kabupaten Manokwari 247,19 30.6 Kabupaten Merauke 456,76 30.7 Kabupaten Mimika 143,76 30.8 Kabupaten Nabire 207,28 30.9 Kabupaten Paniai 189,96 30.10 Kabupaten Puncak Jaya 173,62 30.11 Kabupaten Sorong 232,51 30.12 Kabupaten Yapen Waropen 192,44 30.13 Kota Jayapura 160,07 30.14 Kota Sorong 139,57 Jumlah Se-Provinsi Papua 3.556,10 JUMLAH SELURUH INDONESIA 76.978,00

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI