KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK USAHA HOTEL SYARIAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS PRODUK, PELAYANAN DAN PENGELOLAAN HOTEL SYARIAH DALAM PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH

STANDAR USAHA ARENA PERMAINAN

BAB II HOTEL SYARIAH SEBAGAI ORGANISASI PARIWISATA SYARIAH

STANDAR USAHA SPA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Perawatan

Analisis terhadap Konsep Syariah pada Industri Perhotelan di Indonesia. Abdul Mujib

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK VILA BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA PUB STANDAR USAHA PUB

STANDAR USAHA DISKOTIK. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK. A. Ruang Bersantai dan Melantai

STANDAR USAHA KELAB MALAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Bersantai dan Melantai

STANDAR USAHA KARAOKE

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

STANDAR USAHA RESTORAN. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Makan dan Minum

Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

STANDAR USAHA WISATA ARUNG JERAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I PRODUK A. Paket Arung Jeram.

BAB III HOTEL SYARIAH WALI SONGO SURABAYA DALAM MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH. A. Gambaran Umum Hotel Syariah Wali Songo Surabaya

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KAFE

STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR. I. PRODUK A. Tempat 1. Luas lahan paling sedikit 10 ha dengan batas-batas yang jelas.

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA PUB

STANDAR USAHA TAMAN REKREASI. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Tempat dan Ruang

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KELAB MALAM

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KARAOKE

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA PANTI PIJAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

STANDAR USAHA JASA BOGA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK Penyediaan Makanan dan Minuman

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. I PRODUK A. Mobil Bus Wisata

STANDAR USAHA WISATA SELAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Paket Penyelaman B. Penyediaan Peralatan Selam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA SANGGAR SENI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2004 TENTANG

Analisis Manajemen Hotel Adilla Syariah Yogyakarta (Tinjauan Fatwa DSN MUI No: 108/DSN-MUI/X/2016)

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GELANGGANG RENANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2013 PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

STANDAR USAHA SPA SESUAI PERMEN PAREKRAF NOMOR 24/2014

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PENERTIBAN KEGIATAN DI BIDANG PARIWISATA PADA BULAN RAMADHAN DAN IDUL FITRI

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG WAKTU PENYELENGGARAAN INDUSTRI PARIWISATA DI PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GEDUNG PERTUNJUKAN SENI

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dimensi Ruang Minimum* 1. R. Duduk dan makan. Pengguna Ruang. Penghuni apartemen

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PENERTIBAN KEGIATAN DI BIDANG PARIWISATA PADA BULAN RAMADHAN DAN IDUL FITRI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

SITEPLAN & BLOKPLAN. (Berdasarkan Kelompok Kegiatan)

Mambruk Anyer Hotel Rates

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN DAN TATA CARA PENILAIAN VILA BINTANG 3 SANGAT BAIK ASPEK PRODUK 1 CUKUP BAIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republ

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA WISATA MEMANCING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK STANDAR USAHAHOTEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu

o PRORNSI rnerah KHUSUS IBUKOTAJAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN III.1.1 ANALISIS KONDISI LAHAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PENERTIBAN KEGIATAN TEMPAT USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM PADA BULAN RAMADHAN DAN IDUL FITRI

BAB IV ANALISA. Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis. kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu :

BAB V PEMBAHASAN. Dari hasil data yang telah diuji melalui uji asumsi klasik dan telah

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI MARKETING SYARIAH DI HOTEL SEMESTA. A. Implementasi strategi marketing di hotel semesta

TATA TERTIB SANTRI PESANTREN AL-MA TUQ

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1996 TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

II. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENYELENGGARAAN DISKOTIK

BAB 5 KESIMPULAN. Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian terhadap hotel New Sany Rosa,

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK STANDAR USAHAHOTEL

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan

KUESIONER. Fasilitas yang diperlukan untuk asrama (boleh pilih lebih dari satu) a. Kantin. e. Laundry b. Warnet. f. Mini Market c.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II MENGENAL WISMA SYARI AH GRAHA AZ-ZAHRA. A. Sejarah berdirinya Wisma Syari ah Graha Az-zahra

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BIDANG USAHA, JENIS USAHA DAN SUB-JENIS USAHA BIDANG USAHA JENIS USAHA SUB-JENIS USAHA

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. mempunyai bagian yang utama untuk dikaji dalam analisi perancangan, yaitu : ruang terbuka yang ada di kawasan tersebut.

Transkripsi:

LAPIRAN PERATURAN ENTERI PARIWISATA DAN EKONOI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PEDOAN PENYELENGGARAAN USAHA HOTEL SYARIAH KRITERIA UTLAK DAN KRITERIA TIDAK UTLAK USAHA HOTEL SYARIAH A. KRITERIA HOTEL SYARIAH HILAL 1 I PRODUK 1 Toilet Umum (Public Rest Room) 1 Tersedia penyekat antara urinoir satu dengan urinoir yang lain untuk menjaga pandangan 2 Tersedia peralatan yang praktis untuk bersuci dengan air di urinoir dan kloset

-2-2 Kamar Tidur Tamu 3 Tersedia sajadah (on request) 4 Tersedia Al-Quran T 5 Tidak tersedia akses untuk pornografi dan tindakan asusila dalam bentuk apapun 6 Tidak ada minuman beralkohol di mini bar T 3 Kamar andi Tamu 7 Tersedia peralatan yang praktis di kamar mandi tamu untuk bersuci dengan air di urinoir dan kloset 8 Tersedia peralatan untuk berwudhu yang baik di kamar mandi tamu 9 Tersedia kamar mandi tamu yang tertutup 4 Dapur 10 Tersedia dapur /pantry khusus yang mengolah makanan dan minuman yang halal yang terpisah dari dapur biasa 11 Dapur /pantry mengolah makanan dan minuman halal 5 Ruang Karyawan 12 Tersedia peralatan untuk bersuci yang baik di kloset karyawan 13 Tersedia penyekat antara urinoir satu dengan urinoir yang lain untuk menjaga pandangan T T T

-3-14 Tersedia peralatan untuk berwudhu di kamar mandi karyawan 15 Tersedia tempat ganti pakaian terhindar dari pandangan di masing-masing ruang ganti T T 6 Ruang Ibadah 16 Ruang ibadah dalam kondisi bersih dan terawat 17 Area shalat laki-laki dan perempuan ada pembatas/pemisah T 18 Tersedia perlengkapan shalat yang baik dan terawat 19 Tersedia sirkulasi udara yang baik berupa alat pendingin/kipas angin 20 Tersedia pencahayaan yang cukup terang 21 Tersedia tempat wudhu laki-laki dan perempuan terpisah 22 Tersedia tempat wudhu dengan kondisi bersih dan terawat T 23 Tersedia instalasi air bersih untuk wudhu 24 Tersedia saluran pembuangan air bekas wudhu dengan kondisi baik T

-4-7 Kolam renang 25 Tersedia dalam ruangan dan atau terhindar dari pandangan umum 8 Spa 26 Tersedia ruang terapi yang terpisah antara pria dan wanita T T 27 Tersedia bahan terapi yang berlogo halal resmi T II PELAYANAN 9 Kantor Depan 28 elakukan seleksi terhadap tamu yang datang berpasangan 29 emberikan informasi asjid terdekat dengan hotel T 30 emberikan informasi jadwal waktu shalat 31 emberikan informasi kegiatan bernuansa Islami (bila ada) 32 emberikan informasi restoran/rumah makan halal 10 Tata Graha 33 Penyediaan perlengkapan shalat yang bersih dan terawat 34 Penyediaan Al-Quran T T T

-5-35 enyiapkan area/ruangan untuk shalat Jumat (bila tidak ada esjid yang dekat dengan hotel) T 11 akan dan minum 36 Tersedia pilihan makanan dan minuman halal 37 enyediakan Ta'jil pada bulan Ramadhan T 38 enyediakan makan sahur pada bulan Ramadhan 12 Olahraga, rekreasi dan kebugaran 39 Pengaturan waktu penggunaan sarana kebugaran dibedakan untuk pria dan wanita 40 Instruktur kebugaran pria khusus untuk pria dan wanita khusus untuk wanita T T 13 Spa (Apabila Ada) 41 Spa hanya melayani pijat kesehatan dan perawatan kecantikan 42 Terapis pria khusus untuk pria dan terapis wanita khusus untuk wanita 43 Terapis menghindari menyentuh dan melihat area sekitar organ intim 44 Apabila tersedia bak rendam tidak digunakan secara bersama-sama T T T

-6-45 Apabila tersedia aktivitas olah fisik dan jiwa tidak mengarah pada kemusyrikan 14 Fasilitas Hiburan 46 Tidak ada fasilitas Hiburan yang mengarah kepada pornografi dan pornoaksi serta tindakan asusila 47 Apabila menggunakan musik hidup atau musik rekaman harus tidak bertentangan dengan nilai dan etika seni dalam Islam T III PENGELOLAAN 15 anajemen Usaha 48 emiliki dan menerapkan Sistem Jaminan Halal 16 Sumber Daya anusia 49 Seluruh karyawan dan karyawati memakai seragam yang sopan Jumlah Subunsur Aspek Produk 27 Jumlah Subunsur Aspek Pelayanan 20 Jumlah Subunsur Aspek Pengelolaan 2 TOTAL JULAH SUBUNSUR 49 Keterangan: = utlak T = Tidak utlak

-7- B. KRITERIA HOTEL SYARIAH HILAL 2 I PRODUK 1 Lobby 1 Tersedia bacaan yang Islami dan atau memiliki pesan moral berupa antara lain majalah islam, tabloid islam, buku keislaman, majalah dan buku T motivasi 2 Ada hiasan bernuansa Islami berupa antara lain kaligrafi dan atau gambar ka bah T 2 Front Office 3 Tersedia informasi tertulis yang menyatakan tidak menerima pasangan yang bukan mahram 3 Toilet Umum 4 Tersedia penyekat antara urinoir satu dengan (Public Rest Room) urinoir yang lain untuk menjaga pandangan 5 Tersedia peralatan yang praktis untuk bersuci dengan air di urinoir dan kloset 4 Kamar Tidur Tamu 6 Tersedia sajadah 7 Tersedia jadwal waktu shalat secara tertulis 8 Tersedia Al-Quran 9 Tidak tersedia akses untuk pornografi dan tindakan asusila dalam bentuk apapun 10 Hiasan kamar bernuansa Islami berupa antara lain kaligrafi atau gambar ka bah T

-8-11 Tersedia tanda dilarang merokok di kamar T 12 Tersedia buku doa T 13 Tersedia sarung dan mukena T 14 Tersedia lembar nasehat keislaman T 15 akanan dalam kemasan dan minuman di mini bar harus berlogo halal resmi 5 Kamar andi Tamu 16 Tersedia peralatan yang praktis di kamar mandi tamu untuk bersuci dengan air di urinoir dan kloset 17 Tersedia peralatan untuk berwudhu yang baikdi kamar mandi tamu 18 Tersedia kamar mandi tamu yang tertutup 6 Dapur 19 Dapur /pantry hanya mengolah makanan dan minuman halal 7 Ruang Karyawan 20 Tersedia peralatan untuk bersuci yang baik di kloset karyawan 21 Tersedia penyekat antara urinoir satu dengan urinoir yang lain untuk menjaga pandangan 22 Tersedia peralatan untuk berwudhu di kamar mandi karyawan 23 Tersedia tempat ganti pakaian terhindar dari pandangan di masing-masing ruang ganti

-9-24 Tersedia ruang shalat yang bersih dan terawat untuk karyawan 25 Tersedia perlengkapan shalat yang baik dan terawat 8 Ruang Ibadah 26 Ruang ibadah dalam kondisi bersih dan terawat 27 Area shalat laki-laki dan perempuan ada pembatas/pemisah 28 Tersedia perlengkapan shalat yang baik dan terawat 29 Tersedia sirkulasi udara yang baik berupa alat pendingin/kipas angin 30 Tersedia pencahayaan yang cukup terang 31 Tersedia sound system untuk mengumandangkan adzan yang dapat didengar di seluruh area hotel 32 Tersedia tempat wudhu laki-laki dan perempuan terpisah 33 Tersedia tempat wudhu dengan kondisi bersih dan terawat 34 Tersedia instalasi air bersih untuk wudhu

-10-35 Tersedia saluran pembuangan air bekas wudhu dengan kondisi baik 9 Interior/ ornamen 36 Ornamen (patung dan lukisan) tidak mengarah pada kemusyrikan dan pornografi 37 Ornamen/hiasan bernuansa Islami berupa antara lain kaligrafi, gambar dan atau lukisan ka bah atau T masjid 10 Kolam renang 38 Tersedia dalam ruangan dan atau terhindar dari pandangan umum 11 Spa 39 Tersedia ruang terapi yang terpisah antara pria dan wanita 40 Tersedia bahan terapi yang berlogo halal resmi II PELAYANAN 12 Kantor Depan 41 elakukan seleksi terhadap tamu yang datang berpasangan 42 emberikan informasi asjid terdekat dengan hotel 43 emberikan informasi jadwal waktu shalat 44 emberikan informasi kegiatan bernuansa Islami (bila ada) T 45 emberikan informasi restoran/rumah makan halal 13 Tata Graha 46 Penyediaan perlengkapan shalat yang bersih dan terawat

-11-47 Penyediaan jadwal waktu shalat 48 Penyediaan Al-Quran 49 Penyediaan buku doa T 50 enyiapkan area/ruangan untuk shalat Jumat (bila tidak ada esjid yang dekat dengan hotel) 51 Penyediaan lembar motivasi harian muslim T 14 akan dan minum 52 Tidak tersedia makanan dan minuman non halal 53 enyediakan Ta'jil pada bulan Ramadhan 54 enyediakan makan sahur pada bulan Ramadhan 15 Public bar 55 Tidak enyediakan minuman beralkohol 16 Olahraga, rekreasi dan 56 Pengaturan waktu penggunaan sarana kebugaran kebugaran dibedakan untuk pria dan wanita 57 Instruktur kebugaran pria khusus untuk pria dan wanita khusus untuk wanita 17 Kolam renang 58 Pengaturan waktu penggunaan kolam renang dibedakan untuk pria dan wanita 18 Spa (Apabila Ada) 59 Terapis pria khusus untuk pria dan terapis wanita khusus untuk wanita 60 Terapis menghindari menyentuh dan melihat area sekitar organ intim

-12-61 Apabila tersedia bak rendam tidak digunakan secara bersama-sama 62 Apabila tersedia aktivitas olah fisik dan jiwa tidak mengarah pada kemusyrikan 19 Konsultasi 63 Layanan konsultasi keislaman dengan Dewan Pengawas Syariah dilakukan dengan perjanjian T terlebih dahulu 20 Keramah tamahan 64 emulai komunikasi dengan mengucapkan salam 21 Fasilitas Hiburan 65 Tidak ada fasilitas Hiburan yang mengarah kepada pornografi dan ponoaksi serta perbuatan asusila 66 Apabila menggunakan musik hidup atau musik rekaman harus tidak bertentangan dengan nilai dan etika seni dalam Islam 67 Ada alunan musik/lagu religi dan atau tilawah Quran pada waktu tertentu T 68 Tersedia saluran TV khusus yang bernuansa Islami T III PENGELOLAAN 22 Organisasi 69 emiliki Struktur organisasi yang mengakomodasi Dewan Pengawas Syariah 70 emiliki Standar Operating Procedure Hotel Syariah 71 emiliki pernyataan tertulis yang menyatakan usaha dikelola secara Syariah

-13-23 anajemen Usaha 72 emiliki dan menerapkan Sistem Jaminan Halal 24 Sumber Daya anusia 73 emiliki dan melaksanakan program pengembangan kompetensi SD yang bermuatan Syariah 74 Khusus karyawati muslimah menggunakan seragam sesuai dengan cara berpakaian wanita dalam Islam Jumlah Subunsur Aspek Produk 40 Jumlah Subunsur Aspek Pelayanan 28 Jumlah Subunsur Aspek Pengelolaan 6 TOTAL JULAH SUBUNSUR 74 ENTERI PARIWISATA DAN EKONOI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, ttd. ARI ELKA PANGESTU